.

Rabu, 14 Mei 2025

M08 Latihan Soal (A): Konsep Konsumsi

SOAL-SOAL EVALUASI KONSEP KONSUMSI

A. SOAL PILIHAN BERGANDA (20 SOAL)

  1. Menurut Mankiw, konsumsi merupakan komponen terbesar dari Produk Domestik Bruto (PDB) di kebanyakan negara, mencapai sekitar: a. 30-40% dari total PDB b. 40-50% dari total PDB c. 50-60% dari total PDB d. 60-70% dari total PDB e. 70-80% dari total PDB
  2. Fungsi konsumsi Keynes diformulasikan sebagai C = a + bYd. Dalam rumus tersebut, b merepresentasikan: a. Konsumsi otonom b. Marginal propensity to consume (MPC) c. Pendapatan disposabel d. Konsumsi rata-rata e. Pendapatan sebelum pajak
  3. Menurut teori Keynes, nilai MPC (Marginal Propensity to Consume) berkisar antara: a. Negatif sampai nol b. Nol sampai satu c. Satu sampai dua d. Dua sampai tiga e. Negatif sampai positif
  4. Teori yang menyatakan bahwa konsumsi individu tidak hanya dipengaruhi oleh pendapatan saat ini tetapi juga oleh ekspektasi pendapatan di masa depan adalah: a. Teori Konsumsi Keynes b. Teori Pendapatan Permanen c. Teori Siklus Hidup d. Teori Konsumsi Relatif e. Teori Konsumsi Absolut
  5. Siapakah ekonom yang mengembangkan teori Pendapatan Permanen? a. John Maynard Keynes b. Milton Friedman c. Franco Modigliani d. James Duesenberry e. Richard Brumberg
  6. Teori konsumsi yang menekankan bahwa individu merencanakan perilaku konsumsi dan tabungan mereka selama masa hidup mereka adalah: a. Teori Konsumsi Keynes b. Teori Pendapatan Permanen c. Teori Siklus Hidup d. Teori Konsumsi Relatif e. Teori Konsumsi Absolut
  7. Efek Demonstrasi (Demonstration Effect) dan Efek Ratchet (Ratchet Effect) merupakan konsep penting dalam: a. Teori Konsumsi Keynes b. Teori Pendapatan Permanen c. Teori Siklus Hidup d. Teori Konsumsi Relatif e. Teori Konsumsi Absolut
  8. Yang bukan termasuk dalam ruang lingkup konsumsi adalah: a. Konsumsi barang tidak tahan lama b. Konsumsi barang tahan lama c. Konsumsi jasa d. Konsumsi investasi e. Konsumsi barang mewah
  9. Kecenderungan untuk mempertahankan standar hidup tertinggi yang pernah dicapai meskipun pendapatan menurun disebut: a. Efek Demonstrasi b. Efek Ratchet c. Efek Pengali d. Efek Substitusi e. Efek Pendapatan
  10. Menurut teori Siklus Hidup, pada tahap kehidupan apa seseorang cenderung menabung? a. Masa kanak-kanak b. Masa remaja c. Masa muda d. Masa pertengahan (middle age) e. Masa pensiun
  11. Faktor ekonomi yang mempengaruhi konsumsi meliputi berikut ini, kecuali: a. Pendapatan b. Kekayaan c. Tingkat bunga d. Ekspektasi ekonomi e. Status sosial
  12. Konsep yang mendorong penggunaan barang dan jasa yang memenuhi kebutuhan dasar sambil meminimalkan penggunaan sumber daya alam disebut: a. Konsumerisme b. Konsumsi berkelanjutan c. Ekonomi berkelanjutan d. Ekonomi hijau e. Ekonomi sirkular
  13. Dalam konteks makroekonomi, peningkatan konsumsi agregat dapat: a. Mengurangi permintaan agregat b. Mendorong permintaan agregat c. Mengurangi produksi d. Mengurangi lapangan kerja e. Menurunkan pendapatan
  14. Fenomena di masyarakat modern yang menunjukkan kecenderungan untuk mengkonsumsi barang dan jasa secara berlebihan disebut: a. Materialisme b. Hedonisme c. Konsumerisme d. Kapitalisme e. Sosialisme
  15. Perkembangan apa yang telah mengubah pola konsumsi global dengan munculnya ekonomi berbagi (sharing economy)? a. Era globalisasi b. Era industrialisasi c. Era digital d. Era post-modern e. Era mekanisasi
  16. Konsumsi yang dipengaruhi oleh kelompok sosial yang menjadi referensi bagi seseorang termasuk dalam faktor: a. Ekonomi b. Sosial dan budaya c. Psikologis d. Demografi e. Politik
  17. Menurut teori Keynes, apa yang terjadi pada konsumsi ketika pendapatan meningkat? a. Konsumsi akan tetap b. Konsumsi akan menurun c. Konsumsi akan meningkat lebih tinggi dari pendapatan d. Konsumsi akan meningkat lebih rendah dari pendapatan e. Konsumsi tidak berkaitan dengan pendapatan
  18. Model bisnis seperti Airbnb dan Uber merupakan contoh dari pergeseran pola konsumsi di mana konsumen lebih tertarik pada: a. Kepemilikan daripada akses b. Akses daripada kepemilikan c. Barang fisik daripada jasa d. Produk premium daripada produk reguler e. Produk lokal daripada produk impor
  19. Pandangan positif atau negatif terhadap produk atau jasa tertentu yang mempengaruhi keputusan konsumsi termasuk dalam faktor: a. Ekonomi b. Sosial dan budaya c. Psikologis (sikap dan keyakinan) d. Demografi e. Politik
  20. Salah satu dampak negatif konsumerisme terhadap lingkungan adalah: a. Peningkatan investasi b. Pertumbuhan ekonomi c. Pemerataan pendapatan d. Pemborosan sumber daya e. Peningkatan kesejahteraan

B. SOAL URAIAN (10 SOAL)

  1. Jelaskan perbedaan antara teori konsumsi Keynes dan teori pendapatan permanen yang dikembangkan oleh Milton Friedman! Berikan contoh aplikasi kedua teori tersebut dalam konteks perekonomian modern.
  2. Bagaimana teori siklus hidup menjelaskan pola konsumsi individu sepanjang hidupnya? Jelaskan implikasi teori ini terhadap kebijakan pensiun dan tabungan masyarakat!
  3. Analisis bagaimana faktor sosial dan budaya mempengaruhi pola konsumsi masyarakat! Berikan contoh konkret pengaruh referensi kelompok dan status sosial terhadap keputusan konsumsi individu.
  4. Jelaskan konsep konsumsi berkelanjutan dan pentingnya dalam konteks tantangan lingkungan global saat ini! Apa saja langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh individu, bisnis, dan pemerintah untuk mendorong konsumsi berkelanjutan?
  5. Bagaimana perkembangan teknologi telah mengubah pola konsumsi masyarakat modern? Jelaskan dampak positif dan negatif e-commerce terhadap perilaku konsumsi!
  6. Bandingkan dan kontraskan "Efek Demonstrasi" dan "Efek Ratchet" dalam teori konsumsi relatif yang dikembangkan oleh James Duesenberry! Berikan contoh kedua efek tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
  7. Jelaskan hubungan antara konsumsi dan pertumbuhan ekonomi dalam perspektif makroekonomi! Mengapa keseimbangan antara konsumsi dan tabungan penting untuk pertumbuhan ekonomi jangka panjang?
  8. Bagaimana peningkatan kesadaran konsumen terhadap dampak sosial dan lingkungan telah mengubah pola konsumsi global? Berikan contoh perubahan perilaku konsumen dan adaptasi bisnis dalam merespons tren ini!
  9. Analisis bagaimana ketimpangan pendapatan mempengaruhi pola konsumsi antar kelompok masyarakat! Jelaskan juga bagaimana konsumsi berlebihan oleh sebagian masyarakat dapat memperburuk ketimpangan sosial dan ekonomi.
  10. Jelaskan pergeseran dari konsep "kepemilikan" ke "akses" dalam pola konsumsi era digital! Berikan contoh model bisnis yang muncul sebagai respons terhadap pergeseran ini dan analisis keberlanjutan model bisnis tersebut di masa depan.

C. SOAL STUDI KASUS (2 SOAL)

Studi Kasus 1: Perubahan Pola Konsumsi Generasi Z

Hasil survei terbaru menunjukkan bahwa Generasi Z (lahir tahun 1997-2012) memiliki pola konsumsi yang berbeda signifikan dibandingkan generasi sebelumnya. Beberapa karakteristik konsumsi Generasi Z meliputi:

  1. Lebih memilih mengakses daripada memiliki (misalnya menggunakan layanan streaming musik daripada membeli album fisik)
  2. Sangat terpengaruh oleh media sosial dan influencer dalam keputusan pembelian
  3. Lebih sadar lingkungan dan cenderung memilih produk ramah lingkungan
  4. Mementingkan pengalaman (experiences) dibandingkan barang fisik
  5. Lebih berhati-hati dengan pengeluaran dan utang dibandingkan generasi Milenial

Selain itu, pandemi COVID-19 telah mempercepat beberapa perubahan perilaku konsumsi di kalangan Generasi Z, seperti peningkatan belanja online, pembatalan perjalanan fisik, dan peningkatan konsumsi konten digital.

Pertanyaan:

  1. Analisis perubahan pola konsumsi Generasi Z berdasarkan teori konsumsi yang relevan (pilih minimal dua teori) yang telah dibahas dalam artikel!
  2. Bagaimana perubahan pola konsumsi ini mempengaruhi strategi pemasaran perusahaan yang menargetkan Generasi Z?
  3. Prediksi bagaimana pola konsumsi Generasi Z akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan di masa depan! Berikan argumen yang didukung oleh teori ekonomi dan contoh nyata.
  4. Buatlah rekomendasi kebijakan bagi pemerintah untuk menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi yang didorong konsumsi dengan keberlanjutan lingkungan, dengan mempertimbangkan karakteristik konsumsi Generasi Z!

Studi Kasus 2: Dilema Konsumsi di Negara Berkembang

Negara X adalah negara berkembang dengan populasi 250 juta jiwa dan pertumbuhan ekonomi rata-rata 5% per tahun dalam dekade terakhir. Sebagai negara berkembang, Negara X menghadapi dilema dalam mendorong konsumsi masyarakat:

Di satu sisi, pemerintah Negara X ingin mendorong konsumsi domestik untuk menstimulasi pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Berbagai kebijakan telah diterapkan, seperti subsidi bahan bakar, kredit konsumsi murah, dan insentif pajak untuk pembelian barang-barang tertentu.

Di sisi lain, peningkatan konsumsi masyarakat telah menimbulkan berbagai masalah, seperti:

  1. Degradasi lingkungan akibat eksploitasi sumber daya alam berlebihan
  2. Peningkatan impor barang konsumsi yang memperburuk neraca perdagangan
  3. Peningkatan utang rumah tangga yang mencapai 70% dari pendapatan
  4. Kesenjangan konsumsi yang semakin lebar antara kelompok kaya dan miskin
  5. Perubahan gaya hidup yang cenderung konsumtif dan tidak sehat

Dalam menghadapi dilema ini, pemerintah Negara X perlu memformulasikan kebijakan yang tepat untuk menyeimbangkan antara mendorong konsumsi dan memitigasi dampak negatifnya.

Pertanyaan:

  1. Analisis dilema konsumsi yang dihadapi Negara X menggunakan konsep dan teori konsumsi yang relevan! Jelaskan trade-off antara mendorong konsumsi untuk pertumbuhan ekonomi dan membatasi konsumsi untuk keberlanjutan.
  2. Evaluasi kebijakan subsidi, kredit murah, dan insentif pajak yang diterapkan pemerintah Negara X dalam mendorong konsumsi! Apakah kebijakan tersebut efektif dan berkelanjutan?
  3. Bagaimana konsep konsumsi berkelanjutan dapat diterapkan dalam konteks negara berkembang seperti Negara X? Identifikasi tantangan dan peluang penerapannya!
  4. Buatlah rekomendasi kebijakan komprehensif bagi pemerintah Negara X untuk menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi yang didorong konsumsi dengan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan sosial! Kebijakan harus mencakup aspek fiskal, moneter, pendidikan, dan lingkungan.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.