SOAL-SOAL EVALUASI KONSEP KONSUMSI
A. SOAL
PILIHAN BERGANDA (20 SOAL)
- Menurut Mankiw, konsumsi merupakan
komponen terbesar dari Produk Domestik Bruto (PDB) di kebanyakan negara,
mencapai sekitar: a. 30-40% dari total PDB b. 40-50% dari total PDB c.
50-60% dari total PDB d. 60-70% dari total PDB e. 70-80% dari total PDB
- Fungsi konsumsi Keynes diformulasikan
sebagai C = a + bYd. Dalam rumus tersebut, b merepresentasikan: a.
Konsumsi otonom b. Marginal propensity to consume (MPC) c. Pendapatan
disposabel d. Konsumsi rata-rata e. Pendapatan sebelum pajak
- Menurut teori Keynes, nilai MPC
(Marginal Propensity to Consume) berkisar antara: a. Negatif sampai nol b.
Nol sampai satu c. Satu sampai dua d. Dua sampai tiga e. Negatif sampai
positif
- Teori yang menyatakan bahwa konsumsi
individu tidak hanya dipengaruhi oleh pendapatan saat ini tetapi juga oleh
ekspektasi pendapatan di masa depan adalah: a. Teori Konsumsi Keynes b.
Teori Pendapatan Permanen c. Teori Siklus Hidup d. Teori Konsumsi Relatif
e. Teori Konsumsi Absolut
- Siapakah ekonom yang mengembangkan
teori Pendapatan Permanen? a. John Maynard Keynes b. Milton Friedman c.
Franco Modigliani d. James Duesenberry e. Richard Brumberg
- Teori konsumsi yang menekankan bahwa
individu merencanakan perilaku konsumsi dan tabungan mereka selama masa
hidup mereka adalah: a. Teori Konsumsi Keynes b. Teori Pendapatan Permanen
c. Teori Siklus Hidup d. Teori Konsumsi Relatif e. Teori Konsumsi Absolut
- Efek Demonstrasi (Demonstration
Effect) dan Efek Ratchet (Ratchet Effect) merupakan konsep penting dalam:
a. Teori Konsumsi Keynes b. Teori Pendapatan Permanen c. Teori Siklus
Hidup d. Teori Konsumsi Relatif e. Teori Konsumsi Absolut
- Yang bukan termasuk dalam ruang
lingkup konsumsi adalah: a. Konsumsi barang tidak tahan lama b. Konsumsi
barang tahan lama c. Konsumsi jasa d. Konsumsi investasi e. Konsumsi
barang mewah
- Kecenderungan untuk mempertahankan
standar hidup tertinggi yang pernah dicapai meskipun pendapatan menurun
disebut: a. Efek Demonstrasi b. Efek Ratchet c. Efek Pengali d. Efek
Substitusi e. Efek Pendapatan
- Menurut teori Siklus Hidup, pada
tahap kehidupan apa seseorang cenderung menabung? a. Masa kanak-kanak b.
Masa remaja c. Masa muda d. Masa pertengahan (middle age) e. Masa pensiun
- Faktor ekonomi yang mempengaruhi
konsumsi meliputi berikut ini, kecuali: a. Pendapatan b. Kekayaan c.
Tingkat bunga d. Ekspektasi ekonomi e. Status sosial
- Konsep yang mendorong penggunaan
barang dan jasa yang memenuhi kebutuhan dasar sambil meminimalkan
penggunaan sumber daya alam disebut: a. Konsumerisme b. Konsumsi
berkelanjutan c. Ekonomi berkelanjutan d. Ekonomi hijau e. Ekonomi
sirkular
- Dalam konteks makroekonomi,
peningkatan konsumsi agregat dapat: a. Mengurangi permintaan agregat b.
Mendorong permintaan agregat c. Mengurangi produksi d. Mengurangi lapangan
kerja e. Menurunkan pendapatan
- Fenomena di masyarakat modern yang
menunjukkan kecenderungan untuk mengkonsumsi barang dan jasa secara
berlebihan disebut: a. Materialisme b. Hedonisme c. Konsumerisme d.
Kapitalisme e. Sosialisme
- Perkembangan apa yang telah mengubah
pola konsumsi global dengan munculnya ekonomi berbagi (sharing economy)?
a. Era globalisasi b. Era industrialisasi c. Era digital d. Era
post-modern e. Era mekanisasi
- Konsumsi yang dipengaruhi oleh
kelompok sosial yang menjadi referensi bagi seseorang termasuk dalam
faktor: a. Ekonomi b. Sosial dan budaya c. Psikologis d. Demografi e.
Politik
- Menurut teori Keynes, apa yang
terjadi pada konsumsi ketika pendapatan meningkat? a. Konsumsi akan tetap
b. Konsumsi akan menurun c. Konsumsi akan meningkat lebih tinggi dari
pendapatan d. Konsumsi akan meningkat lebih rendah dari pendapatan e.
Konsumsi tidak berkaitan dengan pendapatan
- Model bisnis seperti Airbnb dan Uber
merupakan contoh dari pergeseran pola konsumsi di mana konsumen lebih
tertarik pada: a. Kepemilikan daripada akses b. Akses daripada kepemilikan
c. Barang fisik daripada jasa d. Produk premium daripada produk reguler e.
Produk lokal daripada produk impor
- Pandangan positif atau negatif
terhadap produk atau jasa tertentu yang mempengaruhi keputusan konsumsi
termasuk dalam faktor: a. Ekonomi b. Sosial dan budaya c. Psikologis
(sikap dan keyakinan) d. Demografi e. Politik
- Salah satu dampak negatif
konsumerisme terhadap lingkungan adalah: a. Peningkatan investasi b.
Pertumbuhan ekonomi c. Pemerataan pendapatan d. Pemborosan sumber daya e.
Peningkatan kesejahteraan
B. SOAL URAIAN (10 SOAL)
- Jelaskan perbedaan antara teori
konsumsi Keynes dan teori pendapatan permanen yang dikembangkan oleh
Milton Friedman! Berikan contoh aplikasi kedua teori tersebut dalam
konteks perekonomian modern.
- Bagaimana teori siklus hidup
menjelaskan pola konsumsi individu sepanjang hidupnya? Jelaskan implikasi
teori ini terhadap kebijakan pensiun dan tabungan masyarakat!
- Analisis bagaimana faktor sosial dan
budaya mempengaruhi pola konsumsi masyarakat! Berikan contoh konkret
pengaruh referensi kelompok dan status sosial terhadap keputusan konsumsi
individu.
- Jelaskan konsep konsumsi
berkelanjutan dan pentingnya dalam konteks tantangan lingkungan global
saat ini! Apa saja langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh individu,
bisnis, dan pemerintah untuk mendorong konsumsi berkelanjutan?
- Bagaimana perkembangan teknologi
telah mengubah pola konsumsi masyarakat modern? Jelaskan dampak positif
dan negatif e-commerce terhadap perilaku konsumsi!
- Bandingkan dan kontraskan "Efek
Demonstrasi" dan "Efek Ratchet" dalam teori konsumsi
relatif yang dikembangkan oleh James Duesenberry! Berikan contoh
kedua efek tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
- Jelaskan hubungan antara konsumsi dan
pertumbuhan ekonomi dalam perspektif makroekonomi! Mengapa keseimbangan
antara konsumsi dan tabungan penting untuk pertumbuhan ekonomi jangka
panjang?
- Bagaimana peningkatan kesadaran
konsumen terhadap dampak sosial dan lingkungan telah mengubah pola
konsumsi global? Berikan contoh perubahan perilaku konsumen dan adaptasi
bisnis dalam merespons tren ini!
- Analisis bagaimana ketimpangan
pendapatan mempengaruhi pola konsumsi antar kelompok masyarakat! Jelaskan
juga bagaimana konsumsi berlebihan oleh sebagian masyarakat dapat
memperburuk ketimpangan sosial dan ekonomi.
- Jelaskan pergeseran dari konsep
"kepemilikan" ke "akses" dalam pola konsumsi era
digital! Berikan contoh model bisnis yang muncul sebagai respons terhadap
pergeseran ini dan analisis keberlanjutan model bisnis tersebut di masa
depan.
C. SOAL STUDI KASUS (2 SOAL)
Studi Kasus 1:
Perubahan Pola Konsumsi Generasi Z
Hasil survei
terbaru menunjukkan bahwa Generasi Z (lahir tahun 1997-2012) memiliki pola
konsumsi yang berbeda signifikan dibandingkan generasi sebelumnya. Beberapa
karakteristik konsumsi Generasi Z meliputi:
- Lebih memilih mengakses daripada
memiliki (misalnya menggunakan layanan streaming musik daripada membeli
album fisik)
- Sangat
terpengaruh oleh media sosial dan influencer dalam keputusan pembelian
- Lebih sadar lingkungan dan cenderung
memilih produk ramah lingkungan
- Mementingkan pengalaman (experiences)
dibandingkan barang fisik
- Lebih berhati-hati dengan pengeluaran
dan utang dibandingkan generasi Milenial
Selain itu,
pandemi COVID-19 telah mempercepat beberapa perubahan perilaku konsumsi di
kalangan Generasi Z, seperti peningkatan belanja online, pembatalan perjalanan
fisik, dan peningkatan konsumsi konten digital.
Pertanyaan:
- Analisis perubahan pola konsumsi
Generasi Z berdasarkan teori konsumsi yang relevan (pilih minimal dua
teori) yang telah dibahas dalam artikel!
- Bagaimana perubahan pola konsumsi ini
mempengaruhi strategi pemasaran perusahaan yang menargetkan Generasi Z?
- Prediksi bagaimana pola konsumsi
Generasi Z akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan
lingkungan di masa depan! Berikan argumen yang didukung oleh teori ekonomi
dan contoh nyata.
- Buatlah rekomendasi kebijakan bagi
pemerintah untuk menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi yang didorong konsumsi
dengan keberlanjutan lingkungan, dengan mempertimbangkan karakteristik
konsumsi Generasi Z!
Studi Kasus 2:
Dilema Konsumsi di Negara Berkembang
Negara X adalah
negara berkembang dengan populasi 250 juta jiwa dan pertumbuhan ekonomi
rata-rata 5% per tahun dalam dekade terakhir. Sebagai negara berkembang, Negara
X menghadapi dilema dalam mendorong konsumsi masyarakat:
Di satu sisi,
pemerintah Negara X ingin mendorong konsumsi domestik untuk menstimulasi
pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Berbagai kebijakan telah diterapkan, seperti subsidi bahan bakar,
kredit konsumsi murah, dan insentif pajak untuk pembelian barang-barang
tertentu.
Di sisi lain,
peningkatan konsumsi masyarakat telah menimbulkan berbagai masalah, seperti:
- Degradasi lingkungan akibat
eksploitasi sumber daya alam berlebihan
- Peningkatan impor barang konsumsi
yang memperburuk neraca perdagangan
- Peningkatan utang rumah tangga yang
mencapai 70% dari pendapatan
- Kesenjangan konsumsi yang semakin
lebar antara kelompok kaya dan miskin
- Perubahan gaya hidup yang cenderung
konsumtif dan tidak sehat
Dalam menghadapi
dilema ini, pemerintah Negara X perlu memformulasikan kebijakan yang tepat
untuk menyeimbangkan antara mendorong konsumsi dan memitigasi dampak
negatifnya.
Pertanyaan:
- Analisis dilema konsumsi yang
dihadapi Negara X menggunakan konsep dan teori konsumsi yang relevan!
Jelaskan trade-off antara mendorong konsumsi untuk pertumbuhan ekonomi dan
membatasi konsumsi untuk keberlanjutan.
- Evaluasi kebijakan subsidi, kredit
murah, dan insentif pajak yang diterapkan pemerintah Negara X dalam
mendorong konsumsi! Apakah kebijakan tersebut efektif dan
berkelanjutan?
- Bagaimana konsep konsumsi
berkelanjutan dapat diterapkan dalam konteks negara berkembang seperti
Negara X? Identifikasi tantangan dan peluang penerapannya!
- Buatlah
rekomendasi kebijakan komprehensif bagi pemerintah Negara X untuk
menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi yang didorong konsumsi dengan
keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan sosial! Kebijakan harus
mencakup aspek fiskal, moneter, pendidikan, dan lingkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.