Oleh naqi min gil
Abstrak
Nunukan
adalah sebuah kabupaten di Kalimantan utara yang luasnya sebesar 13.841,90 km2 (Permendagri
No.56-2015) – situs www.kemendagri.go.id.
Yang terletak di sebelah utara pulau Kalimantan, letak geografis kota nunukan yang berbatasan dengan tetangga Malaysia menjadikannya beranda negara Indonesia yang seharusnya tertata secara baik baik infrastruktur maupun ekonomi masyarakat, akan tetapi keadaan yang terjadi sekarang di kabupaten nunukan ini pola kehidupan masyarakat yang bergantung pada produk Malaysia dikarenakan banyak faktor yang membuat warga di kota nunukan lebih mudah dan murah mendapatkan barang produksi dari negara Malaysia.
Yang terletak di sebelah utara pulau Kalimantan, letak geografis kota nunukan yang berbatasan dengan tetangga Malaysia menjadikannya beranda negara Indonesia yang seharusnya tertata secara baik baik infrastruktur maupun ekonomi masyarakat, akan tetapi keadaan yang terjadi sekarang di kabupaten nunukan ini pola kehidupan masyarakat yang bergantung pada produk Malaysia dikarenakan banyak faktor yang membuat warga di kota nunukan lebih mudah dan murah mendapatkan barang produksi dari negara Malaysia.
Kata kunci
Kabupaten nunukan,
ketergantungan produk negara Malaysia
Pendahuluan
Ketergantungan masyarakat kabupaten nunukan terhadap
produk Malaysia tak dapat dihindari faktor infrastruktur yang masih sangat
minim untuk menjangkau daerah nunukan dari Indonesia mengakibatkan masyarakat
di kabupaten nunukan lebih bersahabat dengan ringgit, walaupun masuknya produk
produk Malaysia sudah lama terjadi bukan bearti kitak tidak dapat merubah
keadaan. Mengingat provinsi kaltar ini masih sangat muda yang baru berpisah
dari provinsi Kalimantan timur pada 25 oktober 2015, pemisahan provinsi adalah
sebuah langkah untuk pemerataan pembangunan infrastruktur di kaltar.
Permasalahan
Bagaimana merubah pola
hidup masyarakat akan ketergantungan terhadap produk produk negara tetangga dan
menjadikan beranda negara yang mencerminkan negara yang maju.
Pembahasan
Ketergantungan masyarakat
kota nunukan telah terjadi lama, pemerintah harus bertindak cepat agar hal ini
tidak berkelanjutan, karna ini sangat merugikan negara, dan ini merupakan
kegiatan illegal. Pemerintah telah membangun tol laut, walaupun belum
sepenuhnya memenuhi harapan masyarakat perbatasan tol laut dapan menjadi solusi
terdepan untuk membawa barang barang dari jawa di perbanyak namun setiap jenis
dalam sekala kecil.
Kesimpulan
Dari peristiwa diatas kita
dapat menarik kesimpilan bahwa pembangunan infrastruktur dan ekonomi harus
dibangun secara merata agar bias membangun daerah yang maju dan masyarakat yang
sejahtera. Dan kita harus menjaga beranda kita karna itu wilayah perbatasan
dengan tetangga lain yang akan menjadi sudut pandang negara lain terhadap
negara Indonesia.
Daftar pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.