Oleh : Alvian Fuadi
Kode Peserta : @C05-Alvian
ABSTRAK
Maluku adalah salah satu provinsi di Indonesia
bagian Timur yang mengalami perlambatan kemajuan. Maluku merupakan daerah yang
punya potensi besar untuk maju dan berkembang.
Hal itu terhambat karena daerah Maluku agak sulit di jangkau dan biaya transportasi untuk menuju kesana terbilang tidak murah. Maka dari itu banyak hal yang membuat Maluku mengalami hambatan untuk maju dan berkembang. Salah satu hal yang mendasari hambatan untuk maju di daerah provinsi Maluku adalah kemiskinan. Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan.
Hal itu terhambat karena daerah Maluku agak sulit di jangkau dan biaya transportasi untuk menuju kesana terbilang tidak murah. Maka dari itu banyak hal yang membuat Maluku mengalami hambatan untuk maju dan berkembang. Salah satu hal yang mendasari hambatan untuk maju di daerah provinsi Maluku adalah kemiskinan. Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan.
PENDAHULUAN
TANTANGAN
terberat Provinsi Maluku saat ini ialah menekan dan menurunkan angka
kemiskinan. Saat ini angka kemiskinan di Maluku menempati posisi keempat di
Indonesia. “Kami harapkan sebelum masa jabatan kami sebagai gubernur dan wakil
gubernur berakhir, tingkat kemiskinan bisa turun,” kata Wakil Gubernur Maluku,
Sahuburua, saat membuka Rakor Penanggulangan Kemiskinan di Kantor Gubernur
Maluku, Ambon, Rabu (18/10). Menurut dia, dalam dua tahun ini tingkat
kemiskinan sudah sedikit menurun. “Penurunannya tidak begitu berarti, Kami
harapkan akhir 2017 tingkat kemiskinan bisa berubah. APBD 2018 yang akan naik
Rp3 triliun ini bisa membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Maluku,”
harapnya.
PERMASALAHAN
Presiden Joko widodo
(Jokowi) menyatakan, Maluku merupakan salah satu provinsi kepulauan yang
memiliki banyak tantangan yang khusus, salah satunya soal konektivitas.
Tantangan tersebut berbeda dibandingkan yang provinsi-provinsi yang lain, yang
sebagian besar wilayahnya merupakan daratan. "Tantangan utama yang
pasti dihadapi adalah soal konektivitas, baik konektivitas yang menghubungkan
antar wilayah dalam satu pulau maupun kolektivitas dari satu pulau ke pulau
yang lainnya maupun konektivitas antar Maluku dengan provinsi lain di tanah
air," ujar dia di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (21/2/2017).
Menurut Jokowi, ada
beberapa hal yang akan menjadi perhatian pemerintah. Pertama, menyelesaikan
masalah konektivitas dengan percepatan pembangunan infrastruktur. Mulai dari
jalan, jembatan, pelabuhan sampai dengan bandara. Kedua, sebagai provinsi
kepulauan, pemerintah pusat ingin sektor kelautan dan perikanan bisa menjadi
motor penggerak kebutuhan ekonomi. Selain itu,
Jokowi juga menyoroti pembenahan dalam hal kualitas sumber daya manusia (SDM)
lokal di Maluku. Hal ini diharapkan bisa mendukung pengembangan sektor energi
melalui pembangunan Blok Masela.
Hal ini juga dibicarakan di dalam
Rakor yang dipimpin oleh wakil gubernur Maluku Zeth Sahuburua, yang dihadiri wakil bupati
se-Provinsi Maluku dan Kepala Bappeda Maluku, Anthonius Sihaloho. Rakor berlangsung
di kantor Gubernur Maluku, Kota Ambon, Rabu (18/10).
Dalam Rakor itu
terungkap enam faktor utama penyebab kemiskinan di Maluku. Dari paparan para
Wabup yang hadir, disimpulkan kondisi georgafis Maluku, kualitas SDM belum
memadai, infrastruktur terbatas, dana terbatas, pemberdayaan ekonomi lokal
belum memadai serta aksebilitas terbatas menjadi faktor utama langgengnya
kemiskinan di Maluku.
KESIMPULAN
Menurut pembahasan
diatas dapat disimpulkan bahwa yang menjadi problema terbesar dari kemiskinan
di daerah Maluku yaitu kurangnya fasilitas yang memadai terutama di daerah
pelosok Maluku. Lalu sulitnya transportasi untuk menjangkau daerah kepulauan
Maluku, sehingga untuk menjangkau daerah itu seseorangt harus mengeluarkan
biaya yang lumayan besar. Kemudian kualitas SDM disana juga kurang memadai
dikarenakan masih rendahnya minat anak untuk sekolah atau orang tua yang secara
ekonomi saja sudah tidak mampu untuk menyekolahkan anaknya. Ya mungkin itu saja
yang bisa saya simpulkan.
DAFTAR PUSTAKA :
-
Kabar Timur
Online.2017.Penyebab kemiskinan di Maluku. Dalam http://www.kabartimur.co.id/detail/indeks/utama/13504-Ini-Penyebab-Utama-Kemiskinan-di-Maluku
-
Septian Deny.2017.Tantangan
utama pemerintah kembangkan ekonomi di Maluku. Dalam http://bisnis.liputan6.com/read/2864473/ini-tantangan-utama-pemerintah-buat-kembangkan-ekonomi-maluku
-
Chris.2017.Kemiskinan
Maluku. Dalam http://desamerdeka.id/wawancara-kemiskinan-maluku-karena-miskin-infra-struktur-dasar-ekonomi/
-
Antara News.2010.Pemprov
Maluku perlu kaji ulang penyebab kemiskinan. Dalam https://ambon.antaranews.com/berita/9941/pemprov-maluku-perlu-kaji-penyebab-kemiskinan
-
Maluku Berita.2018.Anggapan
pendidikan tidak penting. Dalam http://www.maluku.berita24.com/2018/01/anggapan-pendidikan-tidak-penting.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.