PENGANGGURAN KRONIS
1.
PENGERTIAN PENGANGGURAN KRONIS
Pengangguran
kronis adalah pengangguran yang dimana sebagian angkatan kerja sama sekali
tidak bekerja. Pengangguran ini termasuk kedalam jenis-jenis pengangguran yang
terlihat ( visible unemployment ).
2.
PENYEBAB PENGANGGURAN
Ada
beberapa sebab yang menimbulkan pengangguran yaitu sebagai berikut.
1.
Pertumbuhan penduduk yang cepat menciptakan
banyak pengangguran karena meningkatnya jumlah angkatan kerja yang tidak
diimbangi dengan perluasan kesempatan kerja.
2.
Ketidakberhasilan sektor industri. Pola
investasi yang ada cenderung padat modal menyebabkan semakin kecil terjadinya
penyerapan tenaga kerja.
3.
Angkatan kerja tidak dapat memenuhi kualifikasi
persyaratan yang diminta oleh dunia kerja.
4.
Ketidakstabilan perekonomian, politik, dan
keamanan negara. Krisis ekonomi pada pertengahan tahun 1997 juga menyebabkan
terjadinya pengangguran sebanyak 15,4 juta orang.
5.
Pajak penghasilan(PPn) yang tinggi (progresif)
akan membuat orang cenderung mengurangi jam kerja.
6.
Perkembangan teknologi tinggi yang tidak
diimbangi oleh keterampilan dan pendidikan dari para pencari kerja.
7.
Tidak ada kecocokkan upah, karena tidak semua
perusahaan mampu dan bersedia mempekerjakan seorang pelamar dengan tingkat upah
yang diminta pelamar.
8.
Tidak memiliki kemauan wirausaha. Orang yang
tidak punya kemauan kerja tidak akan berusaha menciptakan lapangan kerja
sehingga ia harus menunggu uluran tangan dari orang lain.
9.
Adanya diskriminasi ras, gender, orang cacat
mengakibatkan timbulnya pengangguran.
3.
DAMPAK PENGANGGURAN
1.
Menurunkan
Aktivitas Perekonomian
Pengangguran menyebabkan turunnya daya beli
masyarakat. Daya beli masyarakat yang menurun menyebabkan turunnya permintaan
terhadap barang dan jasa. Hal ini mengakibatkan para pengusaha dan investor
tidak bergairah melakukan perluasan dan pendirian industri baru sehingga
aktivitas perekonomian menjadi turun.
2.
Menurunkan
Pertumbuhan Ekonomi dan Pendapatan Per Kapita
Orang yang tidak bekerja (menganggur) tidak
akan menghasilkan barang dan jasa. Itu berarti semakin banyak orang yang
menganggur maka PDB (Produk Domestik Bruto) yang dihasilkan akan menurun. PDB
yang menurun akan menyebabkan turunnya pertumbuhan ekonomi sekaligus turunnya
pendapatan per kapita
3.
Meningkatkan
Biaya Sosial
Pengangguran ternyata mengakibatkan
meningkatnya biaya sosial. Karena, pengangguran mengharuskan masyarakat memikul
biaya-biaya seperti biaya perawatan pasien yang stres (depresi) karena
menganggur, biaya keamanan dan biaya pengobatan akibat meningkatnya tidak
kriminalitas yang dilakukan oleh penganggur, serta biaya pemulihan dan renovasi
beberapa tempat akibat demonstrasi dan kerusuhan yang dipicu oleh ketidakpuasan
dan kecemburuan sosial para penganggur.
4.
Menurunkan
Tingkat Keterampilan
Dengan menganggur, tingkat keterampilan
sesepramg akan menurun. Semakin lama menganggur, semakin menurun pula tingkat
keterampilan seseorang.
5.
Menurunkan
Penerimaan Negara
Orang yang menganggur tidak memiliki
penghasilan (pendapatan). Itu berarti semakin banyak orang yang menganggur,
akan semakin turun pula penerimaan negara yang diperoleh dari pajak
penghasilan.
4.
Cara Mengatasi Pengangguran
1.
Memperluas lapangan pekerjaan. Dengan memperluas
lapangan pekerjaan, semakin banyak kesempatan pencari kerja untuk mendapatkan
pekerjaan yang dibutuhkan.
2.
Deregulasi dan debirokrasi. Dengan pengadaan
deregulasi dan debirokrasi, hal ini akan menyebabkan adanya investasi baru yang
dapat menjadi stimulus perekonomian.
3.
Program transmigrasi. Program transmigrasi akan
menyebabkan pemerataan penduduk, sehingga kesempatan untuk bersaing untuk
memasuki dunia akan berkurang dan kesempatan memperoleh pekerjaan akan semakin
banyak.
4.
Meningkatkan investasi. Investasi akan mendorong
terciptanya lapangan kerja baru yang akan membantu mengurangi pengangguran.
5.
Pengadaan pusat pelatihan kerja. Pusat pelatihan
kerja akan membantu menyiapkan pencari kerja agar lebih siap ke dunia kerja.
6.
Membekali keterampilan bagi tenaga kerja.
Keterampilan akan sangat bermanfaat bagi pengangguran. Dengan adanya
keterampilan, pengangguran bisa membuka usaha sendiri selama belum mendapat
pekerjaan.
7.
Meningkatkan mutu pendidikan. Dengan pendidikan
yang semakin berkualitas, maka kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan pun
semakin luas.
8.
Mengadakan bursa pasar kerja. Bursa kerja akan sangat
membantu pencari kerja untuk mendapatkan informasi mengenai lowongan pekerjaan.
9.
Meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Jika
pemerintah terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi, maka kesempatan bekerja bagi
pencari kerja pun akan lebih banyak karena lowongan pekerjaan yang tercipta
juga semakin banyak.
DAFTAR PUSTAKA :
Hidayat, Rahmat. 2015. “Jenis-Jenis atau Macam-Macam
Pengangguran”. http://www.kitapunya.net/2015/07/jenis-jenis-macam-macam-pengangguran.html (Di lihat tanggal 5 Juni 2017)
Fathoni, Ahmad. 2014. “Pengangguran: Pengertian, Jenis, dan
Penyebabnya”. http://www.zonasiswa.com/2014/12/pengangguran-pengertian-jenis-penyebab.html(Di
lihat tanggal 5 Juni 2017)
Fathoni, Ahmad. 2014. “Dampak dan Cara Mengatasi
Pengangguran”. http://www.zonasiswa.com/2014/12/dampak-cara-mengatasi-pengangguran.html(Di
lihat tanggal 5 Juni 2017)
Anonim. 2015. “Jelaskan Cara Mengatasi Pengangguran”. http://gurupintar.com/threads/jelaskan-cara-mengatasi-pengangguran.603/(Di
lihat tanggal 5 Juni 2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.