@A23-Eva
Oleh : Eva Nindita
Sebelum membahas mengenai cara mengatasi inflasi dengan kebijakan fiskal, kita harus mengetahui apa itu inflasi dan kebijakan fiskal. Seperti yang dikutip dalam feedsia,
Pengertian Inflasi adalah kondisi atau keadaan dimana harga suatu barang terus meningkat dengan kurun waktu yang panjang. Dampak yang ditimbulkan oleh adanya inflasi dalam suatu wilayah seperti penetapan harga pokok sering tidak tepat oleh produsen, Minat masyarakat untuk menabung semakin menurun, Semakin menurunnya tingkat ekspor barang ke luar negri, dan masih banyak lagi dampak yang ditimbulkan oleh adanya inflasi. Adanya inflasi yang terlalu tinggi tersebut akan berdampak semakin buruk terhadap perekenomian negara. Tindakan atau kebijakan yang dapat diambil untuk mengatasi atau mengendalikan inflasi tersebut adalah kebijakan fiskal, kebijakan moneter, dan kebijakan-kebijakan yang lainnya.
Oleh : Eva Nindita
Sebelum membahas mengenai cara mengatasi inflasi dengan kebijakan fiskal, kita harus mengetahui apa itu inflasi dan kebijakan fiskal. Seperti yang dikutip dalam feedsia,
Pengertian Inflasi adalah kondisi atau keadaan dimana harga suatu barang terus meningkat dengan kurun waktu yang panjang. Dampak yang ditimbulkan oleh adanya inflasi dalam suatu wilayah seperti penetapan harga pokok sering tidak tepat oleh produsen, Minat masyarakat untuk menabung semakin menurun, Semakin menurunnya tingkat ekspor barang ke luar negri, dan masih banyak lagi dampak yang ditimbulkan oleh adanya inflasi. Adanya inflasi yang terlalu tinggi tersebut akan berdampak semakin buruk terhadap perekenomian negara. Tindakan atau kebijakan yang dapat diambil untuk mengatasi atau mengendalikan inflasi tersebut adalah kebijakan fiskal, kebijakan moneter, dan kebijakan-kebijakan yang lainnya.
Kebijakan Fiskal
Kebijakan fiskal adalah kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk mempengaruhi penerimaan dan pengeluaran anggaran pemerintah.
Kebijakan fiskal adalah kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk mempengaruhi penerimaan dan pengeluaran anggaran pemerintah.
Adapun tujuan
dilakukannya kebijakan fiskal adalah :
1. Mencapai
stabilitas perekonomian
2. Memacu dan
mendorong terjadinya pertumbuhan ekonomi
3. Memperluas
dan menciptakan lapangan kerja
4. Menciptakan
terwujudnya keadilan sosial bagi masyarakat
5. Mewujudkan
pendistribusian dan pemerataan pendapatan.
6. Mencegah
pengangguran dan menstabilkan harga
Lalu, cara
mengatasi inflasi dengan menggunakan kenijakan fiskal antara lain :
1. Menghemat Pengeluaran Pemerintah
(goverment expenditure)
Salah satu
kebijakan dengan penghematan pengeluaran pemerintah ini akan dapat mempengaruhi
tingkat inflasi yang terjadi. Dengan mengurangi pengeluaran pemerintah akan
dapat meminimalisir permintaan barang dan jasa dalam negeri yang pada akhirnya
akan dapat menurunkan harga barang secara umum.
2. Meningkatkan Tarif Pajak Rumah Tangga dan Perusahaan
Untuk
mengendalikan atau menekan laju inflasi yang terus meningkat, pemerintah dapat
mengeluarkan kebijkan peningkatan tarif pajak pada tingkat rumah tangga dan
perusahaan. Hal tersebut akan meminimalisir tingkat konsumsi. Tingkat konsumsi
yang semakin berkurang sedikit akan mengurangi permintaan barang dan jasa yang
kemudian akan berakibat pada harga barang secara umum akan menurun.
3. Bank
Indonesia sebagai bank sentral yang memiliki otoritas keuangan akan berusaha
mengurangi jumlah uang yang beredar di masyarakat sampai terciptanya
keseimbangan dengan jumlah barang dan jasa yang tersedia.
4. Mengupayakan
peningkatan produksi sehingga nantinya jumlah barang atau jasa di masyarakat
bertambah yang selanjutnya akan tercapai keseimbangan antara jumlah barang/jasa
dengan jumlah uang yang beredar
5. Melakukan
pinjaman pemerintah guna menutup kekurangan yang ada. Tetapi sifat dari
pinjaman yang dilakukan pemerintah hanyalah sebagai pelengkap dalam proses
pembangunan.
Kebijakan fiskal di indonesia.
Seperti yang
dikutip dalam djpbn.kemenkeu.go.id , menkeu mengungkapkan bahwa kebijakan
fiskal pemerintah pada tahun 2016 diarahkan pada stabilisasi makro dan
pertumbuhan ekonomi, penyediaan barang publik dan stabilisasi pasar,
redistribusi pendapatan yanga merata dan berkeadilan, serta perlindungan
sosial.
Sedangkan pada
tahun 2017 , berfokus pada pemantapan untuk meningkatkan daya saing ekonom dan
mengakselerasi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berkeadilan, melalui
upaya mewujudkan APBN yang lebih realistis, kredibel dan berkelanjutan.
Upaya-upaya tersebut diantaranya meliputi optimalisasi pendapatan, penguatan
kualitas belanja, pengendalian resiko hutang pemerintah, perbaikan perimbangan
keuangan pusat-daerah, peningkatan anggaran infrastruktur kebijakan ekspansif
yang terarah, terukur, dan menjaga keberlanjutan fiskal.
Daftar pustaka :
Feedsia . 2016 . Cara mengatasi inflasi melalui kebijakan
fiskal, moneter, dan lainnya . http://www.feedsia.com/2016/01/cara-mengatasi-inflasi.html
. (diakses pada 5 juni 2017)
Kurniawan, D . 2009 . Vol 5 No 1 . Domestic resources
policies : dukungan ebijakan fiskal dan moneter dalam pembentukan modal . Diambil
pada 5 juni 2017 dari http://id.portalgaruda.org/?ref=browse&mod=viewarticle&article=142367
Mgid . 2014 . Pengertian, tujuan, dan macam-macam kebijakan
fiskal . http://www.artikelsiana.com/2014/12/pengertian-tujuan-macam-macam-fiskal-kebijakan.html
. (diakses pada 5 juni 2017)
Nasional . 2016 . Kebijakan fiskal pemerintah 2016 dan 2017
: mewujudkan APBN yang lebih realitis, kredibel, dan berkelanjutan. http://www.djpbn.kemenkeu.go.id/portal/id/berita/berita/berita-nasional/2555-kebijakan-fiskal-pemerintah-2016-dan-2017-mewujudkan-apbn-yang-lebih-realistis,-kredibel-dan-berkelanjutan.html
. (diakses 5 juni 2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.