Pengangguran adalah suatu keadaan di mana masyarakat
tidak dapat menerima kesempatan kerja akibat beberapa hal seperti kurangnya
lapangan kerja, ketidakmampuan mereka untuk bekerja, atau secara sukarela tidak
ingin bekerja dalam kurun waktu tertentu.
Penggangguran sangat berdampak bagi perekonomian suatu negara. Bahkan tingkat pengangguran digunakan sebagai angka pertumbuhan ekonomi suatu negara. Negara dengan tingkat pengangguran yang tinggi akan menunjukkan ketidakstabilan ekonomi dan hambatan negara dalam mencapai pembangunan yang dicita-citakan.
Berikut ini adalah dampak yang disebabkan dari pengangguran terhadap perekonomian negaranya.
·
Menyebabkan masyarakat tidak makmur. Apabila
tingkat pengangguran tinggi, maka sebagian besar masyarakat itu tidak dapat
memenuhi kebutuhan keluarganya. Pengangguran akan mengurangi pendapatan potensial
individu dan kemakmuran yang dirasakannya pun akan jauh berkurang.
·
Menyebabkan penyusutan pendapatan
nasional. Selain berdampak bagi individu, nyatanya pengangguran juga akan
mengurangi pendapatan nasional dari suatu negara. Tingkat pengangguran yang
tinggi mengurangi produktivitas (GDP) dari suatu negara sehingga akan
menurunkan rating-nya di mata internasional.
·
Menghambat pertumbuhan ekonomi. Apabila
GDP dari suatu negara dikatakan menyusut, maka dapat pula kita simpulkan bahwa
negara tersebut tidak dapat melaksanakan pembangunan masyarakat dengan baik.
Lapangan kerja yang memadai akan memicu masyarakat untuk meningkatkan
produktivitas kerjanya, dan hal itu akan mempengaruhi pembangunan negara.
·
Menurunkan upah minimum. Bayangkan jika
dalam suatu negara hampir sebagian besar masyarakatnya pengangguran. Hal ini
sangat merugikan perusahaan serta pemerintah karena banyak akhirnya tenaga
kerja yang rela dibayar rendah demi menghindari pengangguran. Hal ini tentu
akan mengurangi standar upah minimum karena toh, perusahaan masih bisa merekrut
tenaga kerja yang lebih murah.
·
Investasi di negara melemah. Banyaknya
pengangguran akan mengurangi pendapatan nasional suatu negara. Dalam hal
menanamkan investasi, perusahaan asing terlebih dahulu akan melihat bagaimana
tingkat pendapatan nasional suatu negara. Negara dengan pendapatan rendah tidak
akan mendapat kehormatan dari investor perusahaan asing di luar negeri.
·
Memicu kemiskinan. Hal ini tidak dapat
disanggah lagi, karena pengangguran adalah akar dari kemiskinan. Dengan semua
dilema yang telah disebutkan di atas, pengangguran akan semakin bertambah dan
banyak keluarga yang semakin miskin. Banyak keluarga yang miskin akan membuat
negara jatuh miskin pula.
KEBIJAKAN – KEBIJAKAN PENGANGGURAN
Adanya bermacam-macam pengangguran
membutuh-kan cara-cara mengatasinya yang disesuaikan dengan jenis pengangguran
yang terjadi, yaitu sbb :
Cara Mengatasi Pengangguran Struktural
Untuk mengatasi pengangguran jenis ini, cara yang
digunakan adalah :
1. Peningkatan mobilitas modal dan tenaga kerja
2. Segera memindahkan kelebihan tenaga kerja dari
tempat dan sector yang kelebihan ke tempat dan sector ekonomi yang kekurangan
3. Mengadakan pelatihan tenaga kerja untuk mengisi
formasi kesempatan (lowongan) kerja yang kosong, dan
4. Segera mendirikan industri padat karya di wilayah
yang mengalami pengangguran
Cara Mengatasi Pengangguran Friksional
Untuk mengatasi pengangguran secara umum antara lain
dapat digunakan cara-cara sbb:
1.Perluasan kesempatan kerja dengan cara mendirikan
industri-industri baru, terutama yang bersifat padat karya
2. Deregulasi dan Debirokratisasi di berbagai bidang
industri untuk merangsang timbulnya investasi baru
3. Menggalakkan pengembangan sector Informal,
seperti home indiustri
4. Menggalakkan program transmigrasi untuk me-nyerap
tenaga kerja di sector agraris dan sector formal lainnya
5.Pembukaan proyek-proyek umum oleh pemerintah,
seperti pembangunan jembatan, jalan raya, PLTU, PLTA, dan lain-lain sehingga
bisa menyerap tenaga kerja secara langsung maupun untuk merangsang investasi
baru dari kalangan swasta.
Cara Mengatasi Pengangguran Musiman.
Jenis
pengangguran ini bisa diatasi dengan cara :
1. Pemberian informasi yang cepat jika ada lowongan
kerja di sector lain, dan
2. Melakukan pelatihan di bidang keterampilan
lain untuk memanfaatkan waktu ketika menunggu musim tertentu.
Cara mengatasi Pengangguran Siklus
Untuk mengatasi
pengangguran jenis ini adalah :
1. Mengarahkan permintaan masyarakat terhadap barang
dan jasa, dan
2. Meningkatkan daya beli Masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
-Pratama,devin 22 Nov 2011 http://devinpratamasoftskill.blogspot.co.id/2011/11/dampak-dampak-pengangguran-terhadap.html
8 Juni 2017
- Malinda,Giovani 22 Jan 2016 http://gurupintar.com/threads/jelaskan-dampak-pengangguran-terhadap-perekonomian-negara.995/
8 Juni 2017
- Fathoni,ahmad 2014 http://www.zonasiswa.com/2014/12/dampak-cara-mengatasi-pengangguran.html
8 juni 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.