.

Kamis, 08 Juni 2017

Dampak Pengangguran



Pengangguran adalah suatu keadaan di mana masyarakat tidak dapat menerima kesempatan kerja akibat beberapa hal seperti kurangnya lapangan kerja, ketidakmampuan mereka untuk bekerja, atau secara sukarela tidak ingin bekerja dalam kurun waktu tertentu.


Penggangguran sangat berdampak bagi perekonomian suatu negara. Bahkan tingkat pengangguran digunakan sebagai angka pertumbuhan ekonomi suatu negara. Negara dengan tingkat pengangguran yang tinggi akan menunjukkan ketidakstabilan ekonomi dan hambatan negara dalam mencapai pembangunan yang dicita-citakan.

Berikut ini adalah dampak yang disebabkan dari pengangguran terhadap perekonomian negaranya.
·         Menyebabkan masyarakat tidak makmur. Apabila tingkat pengangguran tinggi, maka sebagian besar masyarakat itu tidak dapat memenuhi kebutuhan keluarganya. Pengangguran akan mengurangi pendapatan potensial individu dan kemakmuran yang dirasakannya pun akan jauh berkurang.
·         Menyebabkan penyusutan pendapatan nasional. Selain berdampak bagi individu, nyatanya pengangguran juga akan mengurangi pendapatan nasional dari suatu negara. Tingkat pengangguran yang tinggi mengurangi produktivitas (GDP) dari suatu negara sehingga akan menurunkan rating-nya di mata internasional.
·         Menghambat pertumbuhan ekonomi. Apabila GDP dari suatu negara dikatakan menyusut, maka dapat pula kita simpulkan bahwa negara tersebut tidak dapat melaksanakan pembangunan masyarakat dengan baik. Lapangan kerja yang memadai akan memicu masyarakat untuk meningkatkan produktivitas kerjanya, dan hal itu akan mempengaruhi pembangunan negara.
·         Menurunkan upah minimum. Bayangkan jika dalam suatu negara hampir sebagian besar masyarakatnya pengangguran. Hal ini sangat merugikan perusahaan serta pemerintah karena banyak akhirnya tenaga kerja yang rela dibayar rendah demi menghindari pengangguran. Hal ini tentu akan mengurangi standar upah minimum karena toh, perusahaan masih bisa merekrut tenaga kerja yang lebih murah.
·         Investasi di negara melemah. Banyaknya pengangguran akan mengurangi pendapatan nasional suatu negara. Dalam hal menanamkan investasi, perusahaan asing terlebih dahulu akan melihat bagaimana tingkat pendapatan nasional suatu negara. Negara dengan pendapatan rendah tidak akan mendapat kehormatan dari investor perusahaan asing di luar negeri.
·         Memicu kemiskinan. Hal ini tidak dapat disanggah lagi, karena pengangguran adalah akar dari kemiskinan. Dengan semua dilema yang telah disebutkan di atas, pengangguran akan semakin bertambah dan banyak keluarga yang semakin miskin. Banyak keluarga yang miskin akan membuat negara jatuh miskin pula.
KEBIJAKAN – KEBIJAKAN PENGANGGURAN

  Adanya bermacam-macam pengangguran membutuh-kan cara-cara mengatasinya yang disesuaikan dengan jenis pengangguran yang terjadi, yaitu sbb :  
 Cara Mengatasi Pengangguran Struktural
Untuk mengatasi pengangguran jenis ini, cara yang digunakan adalah :
1. Peningkatan mobilitas modal dan tenaga kerja
2. Segera memindahkan kelebihan tenaga kerja dari tempat dan sector yang kelebihan ke tempat dan sector ekonomi yang kekurangan
3. Mengadakan pelatihan tenaga kerja untuk mengisi formasi kesempatan (lowongan) kerja yang kosong, dan
4. Segera mendirikan industri padat karya di wilayah yang mengalami pengangguran
Cara Mengatasi Pengangguran Friksional
Untuk mengatasi pengangguran secara umum antara lain dapat digunakan cara-cara sbb:
1.Perluasan kesempatan kerja dengan cara mendirikan industri-industri baru, terutama yang bersifat padat karya
2. Deregulasi dan Debirokratisasi di berbagai bidang industri untuk merangsang timbulnya investasi baru
3. Menggalakkan pengembangan sector  Informal, seperti home indiustri
4. Menggalakkan program transmigrasi untuk me-nyerap tenaga kerja di sector agraris dan sector formal lainnya
5.Pembukaan proyek-proyek umum oleh pemerintah, seperti pembangunan jembatan, jalan raya, PLTU, PLTA, dan lain-lain sehingga bisa menyerap tenaga kerja secara langsung maupun untuk merangsang investasi baru dari kalangan swasta.
Cara Mengatasi Pengangguran Musiman.
       Jenis pengangguran ini bisa diatasi dengan cara :
1. Pemberian informasi yang cepat jika ada lowongan kerja di sector lain, dan
2.  Melakukan pelatihan di bidang keterampilan lain untuk memanfaatkan waktu ketika menunggu musim tertentu.
 Cara mengatasi Pengangguran Siklus
      Untuk mengatasi pengangguran jenis ini adalah :
1. Mengarahkan permintaan masyarakat terhadap barang dan jasa, dan
2.  Meningkatkan daya beli Masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.