DESKRIPSI SEMBILAN SEKTOR
PEREKONOMIAN INDONESIA
Tiga sektor yang mengalami pertumbuhan
tertinggi (Q to Q) adalah sektor pertanian 5,1 %, disusul sektor pngangkutan
dan komunikasi 4,1% dan sektor listrik gas dan air bersih 3,6%. Sementara untuk
pertumbuhan (Y on Y) sektor pengangkutan dan komunikasi tumbuh 19,6%. Sektor
listrik, gas,dan air bersih 11,2% dan sektor keuangan,real estate dan jasa
perusahaan 8,7%.
Struktur PDB Triwulan II 2008 masih
didominasi oleh sektor industri, sektor pertanian dan sektor perdagangan, hotel
dan restoran masing-masing memberikan konstribusi 27,3%, 14,7%, 14, 3%.
Struktur perekonomian Indonesia masih didominasi Pulau Jawa yang memberikan
kontribusi terhadap PDB Nasional 57,7%, dan diikuti dengan Pulau Sumatera
24,2%, Pulau Kalimantan 9,9%, dan Pulau Sulawesi 4,1%, serta sisanya 4,3%.
Target pertumbuhan sektoral yang diajukan
Pemerintah mengalami reorientasi dengan menekankan pada pentingnya peran sektor
manufaktur. Tingkat pertumbuhan 4,6% dan 4,7% dua tahun belakangan pada sektor
manufaktur telah disadari menyebabkan kemampuan yang terbatas dari ekonomi
Indonesia menghasilkan multiplier kegiatan usaha dan lapangan kerja. Sehingga
perlu kita sambut secara positif perubahan sikap Pemerintah ini, dengan mematok
pertumbuhan sektor manufaktur menjadi 7,2%, dengan harapan kondisi seperti
sebelum krisis di atas 8% bisa digapai.
SEKTOR DAN INDUSTRI
Industri
secara umum adalah kelompok bisnis tertentu yang memiliki teknik dan metode yang sama dalam menghasilkan laba.
secara umum adalah kelompok bisnis tertentu yang memiliki teknik dan metode yang sama dalam menghasilkan laba.
Contoh
industri :
Industri pakaian,
industri makanan, dan lain-lain.
MACAM- MACAM INDUSTRI
Jenis / macam-macam industri berdasarkan tempat bahan
baku
1. Industri ekstraktif
2.Industri nonekstaktif
3. Industri fasilitatif
– Contoh : Asuransi, perbankan, transportasi, ekspedisi, dan lain sebagainya.
– Contoh : Asuransi, perbankan, transportasi, ekspedisi, dan lain sebagainya.
Golongan / macam industri berdasarkan besar kecil
modal
1. Industri padat modal
2. Industri padat karya
Jenis-jenis / macam industri berdasarkan klasifikasi
atau penjenisannya
Berdasarkan SK Menteri Perindustrian No.19/M/I/1986 =
1. Industri kimia dasar
contohnya seperti industri semen,
obat-obatan, kertas, pupuk, dsb
2. Industri mesin dan
logam dasar
misalnya seperti industri pesawat terbang,
kendaraan bermotor, tekstil, dll
3. Industri kecil
Contoh seperti industri roti, kompor minyak, makanan ringan, es, minyak goreng
curah, dll
Contoh seperti industri roti, kompor minyak, makanan ringan, es, minyak goreng
curah, dll
4. Aneka industri
misal seperti industri pakaian, industri
makanan dan minuman, dan lain-lain.
JENIS-JENIS / MACAM INDUSTRI BERDASARKAN
JUMLAH TENAGA KERJA
1. Industri rumah tangga
2. Industri kecil
3. Industri sedang atau
industri menengah
4. Industri besar.
PEMBAGIAN / PENGGOLONGAN INDUSTRI
BERDASAKAN PEMILIHAN LOKASI
1. Industri yang
berorientasi atau menitikberatkan pada pasar (market oriented industry)
2. Industri yang
berorientasi atau menitikberatkan pada tenaga kerja / labor (man power oriented industry)
3. Industri yang
berorientasi atau menitikberatkan pada bahan baku (supply oriented industry)
MACAM-MACAM / JENIS INDUSTRI
BERDASARKAN PRODUKTIFITAS PERORANGAN
1. Industri primer
Contohnya adalah hasil
produksi pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan sebagainya.
2. Industri sekunder
Misalnya adalah
pemintalan benang sutra, komponen elektronik, dan sebagainya.
3. Industri tersier
Contoh seperti telekomunikasi, transportasi, perawatan
kesehatan, dan masih banyak lagi yang lainnya.
MACAM-MACAM SEKTOR
1. Sektor perbankan
2. Sektor lembaga
keuangan nonbank
3. Sektor manufaktur
4. Sektor tambang, migas,
dan energi
5. Sektor transportasi
6. Sektor konstruksi
7. Sektor pertanian
Sumber :
https://cwebasket.wordpress.com/2009/02/02/industri-dan-sektor/
Sahara dan Budi P. Resosudarmo., 1998. Peran Sektor Industri Pengolahan Terhadap Perekonomian Daerah Khusus Ibukota Jakarta: Analisis Input-Output. Direktorat Pengkajian Sistem Sosial, Ekonomi, dan Pengembangan Wilayah, BPP Teknologi.
https://portalgaruda.org/article.php?article
http://abstraksiekonomi.blogspot.co.id/2014/01/pengertian-dan-penggolongan-industri.html
Sektor Industri Berdasarkan BPS, penggolongan sektor industry-2013
Sahara dan Budi P. Resosudarmo., 1998. Peran Sektor Industri Pengolahan Terhadap Perekonomian Daerah Khusus Ibukota Jakarta: Analisis Input-Output. Direktorat Pengkajian Sistem Sosial, Ekonomi, dan Pengembangan Wilayah, BPP Teknologi.
https://portalgaruda.org/article.php?article
http://abstraksiekonomi.blogspot.co.id/2014/01/pengertian-dan-penggolongan-industri.html
Sektor Industri Berdasarkan BPS, penggolongan sektor industry-2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.