OLEH;@A33-Alamsyach
ABSTRAK
Dalam tugas kali ini saya ingin berbagi pengetahuan sedikit
tentang kondisi ekonomi Indonesia khususnya dalam Pendapatan Nasional dan ruang
lingkupnya. Jadi sampai saat ini kondisi ekonomi Indonesia belum dapat
dikatakan maju atau dikelola dengan baik karena masih terdapat masalah-masalah
seperti kemiskinan dimana-mana, bahan pokok naik, pengangguran, kesenjangan
sosial, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Padahal jika dilihat dari fungsinya Kondisi perekonomian
merupakan dimensi penting dalam penyelenggaraan kebijakan Negara untuk dapat
dicapai secara optimal. Kondisi perekonomian sering menjadi indikator kualitas
suatu Negara.
Kita mulai dari pengertian dan materi mengenai Pendapatan Nasional..
PENDAPATAN NASIONAL
Konsep pendapatan nasional pertama kali dicetuskan oleh Sir
William Petty dari Inggris . Kinerja perekonomian dari suatu Negara dalam
periode tertentu dapat diukur melalui satu indikator penting yakni Pendapatan
Nasional. Pendapatan Nasional mencerminkan terjadinya alokasi yang efisien
secara makro yang merupakan nilai output nasional yang dihasilkan oleh sebuah
perekonomian pada suatu periode tertentu.
Pendapatan Nasional merupakan nilai barang dan jasa akhir
yang dihasilkan oleh suatu sistem produksi dalam suatu Negara dalam kurun waktu
tertentu biasanya selama satu tahun.
Sebelum konsep GNP ditemukan, kondisi atau kinerja suatu
perekonomian sulit dipastikan. GNP mengukur 2 hal secara bersamaan yaitu total
pendapatan semua orang untuk membeli barang dan jasa dalam perekonomian, serta
total pengeluaran untuk menghasilkan barang dan jasa selama 1 tahun tertentu.
Untuk suatu perekonomian secara keseluruhan, pendapatan
pasti sama dengan pengeluaran.
Metode Perhitungan Pendapatan Nasional ada 3 :
·
Pendekatan produksi (production approach) →
pendapatan nasional dihitung berdasarkan jumlah nilai barang dan jasa akhir
yang dihasilkan dari masing-masing sektor ekonomi pada periode tertentu.
·
Pendekatan pendapatan (income approach) →
pendapatan nasional dihitung dengan cara menjumlahkan pendapatan masing-masing
faktor produksi pada tahun tertentu.
·
Pendekatan pengeluaran (expenditure approach) →
pendapatan nasional dihitung dengan cara menjumlahkan pengeluaran dari
masing-masing pelaku ekonomi pada periode terentu (1 tahun).
Pendapatan Nasional mencakup beberapa komponen yang saling
berkaitan yang terdiri atas:
1. Gross Domestic Product/ GDP (Produk Domestik Bruto/ PDB)
yakni nilai perkiraan total dari nilai mata uang yang
diproduksi suatu negara pada tahun tertentu, termasuk sektor jasa, penelitian,
dan pengembangan. Itu berarti jumlah dari semua produksi industri, pekerjaan,
penjualan, bisnis dan aktivitas sektor jasa di negara tersebut.
PDB = C + I + G (X-M)
2. Gross National Product/ GNP (Produk Nasional Bruto/ PNB)
Secara umum, PNB berarti total semua produksi bisnis dan
sektor jasa industri di suatu negara ditambah keuntungan pada investasi luar
negeri. Dalam beberapa kasus PNB juga dihitung dengan mengurangi keuntungan
modal dari negara asing atau perusahaan yang diperoleh di dalam negeri.
GNP = GDP + Pendapatan Faktor Produksi
3. Net National Product/ NNP (Produk Nasional Neto)
NNP adalah GNP dikurangi depresiasi atau penyusutan barang
modal .
NNP = PNB - Depresiasi
4. Net National Income/ NNI (Pendapatan Nasional Neto)
Adalah pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa
yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi.
NNI = GNP - Depresiasi - Pajak tidak langsung
5. Personal Income/ PI (Pendapatan Perseorang
PI = NNI - (Laba ditahan + pajak perseorangan + iuran jaminan
sosial + transfer payment)
6. Disposable Income/ DI (Pendapatan Siap Dibelanjakan)
DI = PI - Pajak Langsung
Jadi dari penjelasan tentang pendapatan nasional kita buat
urutan akan terlihat seperti di bawah ini:
GDP > GNP > NNP > NNI > PI > DI
Perbedaan GDP dengan GNP
GDP atau PDB (Produk Domestik Bruto) adalah jumlah output
total yang dihasilkan dalam batas wilayah suatu negara selama satu tahun.
ContoH : Mobil-mobil yang dihasilkan oleh FORD (perusahaan
milik Amerika) dari pabrik yang berada di Inggris masuk ke dalam GNP Amerika
Serikat, tapi tidak masuk ke dalam GDP
Amerika Serikat. Sebaliknya masuk dalam GDP Inggris, tapi tidak masuk
dalam GNP Inggris.
Sampai saat ini GNP dan GDP merupakan ukuran produksi
nasional yang paling sering digunakan.
Ekonomi . http://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/publik/konsep-pendapatan-nasional
(di akses pada 9 mei 2017)
Wordcat .http://www.worldcat.org/title/pendapatan-nasional-indonesia/oclc/3622120
(di akses pada 9 mei 2017)
Angita 2015 .http://angitan-gezar.blogspot.co.id/2015/02/pendapatan-nasional-dalam-ekonomi.html
(di akses pada 9 mei 2017)
Latifahaini 2015. http://latifahaini2211.blogspot.co.id/2015/04/pendapatan-nasional.html
(di akses pada 9 mei 2017)
Kemenku 2017. http://www.kemenkeu.go.id/Berita/apbn-2017-pendapatan-negara-rp17503-triliun-belanja-negara-rp20805-triliun
(di akses pada 9 mei 2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.