Investasi
sering disebut juga dengan istilah penanaman modal atau pembentukan modal
merupakan suatu komponen kedua yang menentukan tingkat pengeluaran agregat.
Tabungan dari sektor rumah tangga yang melalui institusi intitusi keuangan akan mengalir ke suatu sektor perusahaan. jika para pengusaha menggunakan uang tersebut untuk membeli barang-barang modal , pengeluaran tersebut dinamakan dengan investasi.
Tabungan dari sektor rumah tangga yang melalui institusi intitusi keuangan akan mengalir ke suatu sektor perusahaan. jika para pengusaha menggunakan uang tersebut untuk membeli barang-barang modal , pengeluaran tersebut dinamakan dengan investasi.
Pengertian investasi menurut ahli
yaitu sebagai berikut:
- Pengertian investasi menurut Haming dan
Basalamah
investasi ialah pengeluaran pada saat sekarang untuk membeli aktiva real (tanah, rumah, mobil, dan lain-lain) atau juga aktiva keuangan mempunyai tujuan untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar lagi dimasa yang mendatang, selanjutnya dikatakan juga investasi ialah aktivitas yang berkaitan dengan usaha penarikan sumber-sumber (dana) yang digunakan untuk mengadakan barang modal pada saat sekarang, dan dengan barang modal tersebut akan dihasilkan aliran produk baru di masa yang akan datang
- Pengertian investasi menurut Mulyadi
Investasi ialah pengaitan sumber-sumber dalam jangka panjang untuk mendapatkan hasil laba di masa yang akan datang
- Pengertian investasi menurut Sadono Sukirno
Investasi diartikan ialah sebagai pengeluaran atau pembelanjaan penanam-penanam suatu modal atau perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan juga perlengkapan-perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan memproduksi barang-barang dan juga jasa-jasa yang tersedia dalam perekonomian.
- Pengertian Investasi menurut James C Van Horn
kegiatan yang dilangsungkan ialah dengan memanfaatkan kas pada sekarang ini, dengan tujuan untuk mendapatkan hasil barang di masa yang akan datang
- Pengertian Investasi menurut Henry Simamora
Investasi ialah suatu aktiva yang digunakan oleh perusahaan untuk menambahkan atau pertumbuhan kekayaannya melalui distribusi hasil investasi (misal pedapatan bunga, royalty, deviden, pendapatan sewa dan lain -lain ), untuk apresiasi nilai investasi, atau juga untuk manfaat lain bagi suatu perusahaan yang berinvestasi,yang seperti manfaat yang diperoleh melalui hubungan dagang.
- Pengertian Investasi menurut Fitz Gerald
aktivitas ialah berkaitan dengan usaha penarikan sumber-sumber yang dipakai untuk mengadakan modal barang pada saat sekarang. Barang modal tersebut kemudian akan menghasilkan aliran produk baru di masa yang akan datang. Fitz Gerald juga kemudian mengungkapkan bahwa investasi ialah aktivitas yang berkaitan dengan usaha penarikan sumber-sumber untuk yang dipakai untuk mengadakan suatu barang. Dari modal itulah makan akan dihasilkan aliran produk baru di masa yang akan datang
- Pengertian investasi menurut Sunariyah
Investasi ialah penanaman modal untuk satu ataupun lebih aktiva yang dimiliki dan juga biasanya berjangka waktu lama dengan harapan untuk mendapatkan keuntungan di masa-masa yang akan datang.
Tujuan investasi sebagai berikut:
- Mendapatkan penghasilan yang tetap dalam
setiap periode. Misalnya seperti bunga, royalti, uang sewa, dan lain-lain
yang dimana penghasilannya dapat digunakan untuk kebutuhan hidup.
- Mendapatkan dana khusus, misalnya dana
tersebut digunakan untuk keperluan sosial, memperluas usaha dan
lain-lain.
- Menjamin tersedianya bahan baku dan
memperoleh pasar untuk menjual produk yang telah di produksi.
- Mengontrol perusahaan, dengan cara melalui
kepemilikan aset-aset perusahaan tersebut.
- Mengurangi persaingan diantara
perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang yang sama.
- Menjaga hubungan baik antara perusahaan
maupun cabang perusahaan.
Manfaat investasi:
a.
Dapat meningkatkan aset
Misalnya
kamu menabung untuk masa depan merupakan salah satu cara yang tepat untuk
berinvestasi. Atau kamu dapat membeli tanah saat ini untuk sebuah investasi,
kemudian menjualnya di masa yang akan datang dengan nilai yang berkali-kali lipat
dari harga saat membelinya, atau pada tanah tersebut bisa di bangun apartemen
dan di sewakan atau di jual.
b.
Dapat memenuhi kebutuhan hidup di masa depan
Tentunya
kita tidak tahu kebutuhan apa saja yang diperlukan di masa depan. Untuk
mencapai target yang telah di rencanakan di masa yang akan datang misalnya kita
ingin membeli rumah, kendaraan dan kebutuhan lainnya. Maka hal tersebut akan
lebih cepat tercapai jika mulai melakukan mengumpulkan uang atau berinvestasi
mulai dari saat ini.
Bukan
hanya menabung di bank saja tapi kita juga dapat merencanakan masa depan
seperti persiapan untuk pendidikan, kesehatan dan pensiun dari pekerjaan. Jadi
jangan hanya berinvestasi pada satu bidang saja, tapi berinvestasilah pada
bidang lainnya. Hal ini bertujuan untuk menghindari jika terjadi sesuatu yang
tidak di inginkan dari satu investasi, maka ada cadangan di investasi yang
lainnya.
c.
Hidup jadi lebih hemat
Investasi
dapat membuat seseorang menjadi lebih hemat. Misalnya dengan cara menabung,
orang akan menyisihkan sebagian penghasilannya untuk menabung dan hasil uang
yang terkumpul dari menabung tersebut dapat dinikmati di masa yang akan datang
atau jika di butuhkan. Bisa juga berinvestasi dalam bentuk asuransi,
seseorang yang berinvestasi dengan cara asuransi harus membayar biaya asuransi
setiap bulannya atau dalam jangka waktu tertentu, dan hasil dari investasi
asuransi tersebut dapat dinikmati di masa yang akan datang.
d. Mencegah dari jeratan hutang
Seiring
berkembangnya jaman maka banyak sekali kebutuhan hidup yang harus dipenuhi,
terutama mengenai kebutuhan akan gaya hidup. Pastinya setiap orang memiliki
gaya hidupnya masing-masing, misalnya seperti keinginan untuk membeli
barang-barang tertentu yang harganya tergolong relatif mahal. Mungkin saja
karena ingin memenuhi gaya hidupnya orang tersebut memaksakan diri dan
memutuskan untuk meminjam uang untuk memenuhi gaya hidupnya dan tentunya dia
akan terjerat hutang. Maka dengan investasi kita dapat mencegah terjerat
hutang, karena kita akan selalu memiliki komitmen yang kuat untuk menghindari
jeratan hutang yaitu dengan cara gaya hidup hemat.
e.
Menciptakan kebahagiaan bagi keluarga
Dengan
berinvestasi secara tepat, maka kita dapat menciptakan kebahagiaan dalam
keluarga, misalnya kesehatan hidup keluarga lebih terjamin dengan adanya
asuransi, pendidikan anak lebih terjamin dan cadangan keuangan selalu ada jika
diperlukan.
Investasi
Jika Dilihat Dari Ruang Lingkup Usahanya
Jika
dilihat dari ruang lingkup dalam melakukan usaha, investasi umumnya terbagi
menjadi dua macam diantaranya:
a.
Investasi aktiva nyata
Merupakan
tindakan investasi dalam bentuk yang dapat dilihat secara fisik. Misalnya
seperti membangun rumah, pabrik atau bisa juga dengan membeli emas, berlian dan
lain-lain.
b. Investasi
pada aktiva finansial
Merupakan
tindakan investasi dengan bentuk surat-surat berharga. Misalnya seperti
deposito, obligasi, saham dan lain-lain. Terdapat dua cara dalam berinvestasi
terhadap aktiva finansial, diantaranya seperti:
1.
Investasi langsung
Maksudnya
dengan memiliki surat-surat berharga pemilik surat tersebut dapat menentukan
jalannya kebijakan-kebijakan yang dapat berpengaruh terhadap investasi surat
berharga yang dimilikinya, misalnya seperti pada Saham.
2.
Investasi tidak langsung
Maksudnya
pengelolaan surat-surat berharga diwakilkan oleh suatu lembaga atau suatu badan
usaha yang dapat mengelola investasi para pemegang surat-surat berharga, dan
sebisa mungkin berusaha untuk menghasilkan keuntungan yang dapat memberikan
kepuasan terhadap pemegang surat-surat berharga.
Investasi Jika Dilihat Dari Segi
Kepastian Dalam Pendapatan Keuntungan
Jika
dilihat dari segi kepastian dalam mendapatkan keuntungan, investasi di bagi
menjadi beberapa macam, diantaranya:
a.
Investasi bebas resiko
Yaitu
jika berinvestasi seseorang tidak akan menanggung resiko yang bisa saja
terjadi. Investasi bebas resiko diantaranya seperti tabungan, deposito dan
obligasi.
b.
Investasi beresiko
Yaitu
jika berinvestasi seseorang akan menanggung resiko yang bisa saja terjadi.
Investasi beresiko diantaranya seperti menanam saham, modal usaha dan
lain-lain.
Tapi
jika diperhatikan dan di amati, sebenarnya dalam berinvestasi tidak ada namanya
investasi bebas Resiko. Investasi Bebas Resiko maksudnya nilai keuntungan yang
di peroleh relatif terjamin dan jalannya investasi cukup aman. Tentunya resiko
akan selalu ada dalam berinvestasi maka yang harus dilakukan adalah
meminimalisir resiko tersebut. Karena investasi selalu dipengaruhi oleh faktor
yang merujuk ke arah ketidakpastian.
1. Tabungan
Menyimpan sejumlah uang di bank yang
dapat diambil dan dipergunakan di kemudian hari jika pemilik tabungan
memerlukan.
Keuntungan Tabungan
1. Dapat diambil kapan saja dan tidak
memiliki risiko.
2. Transaksinya mudah
Kerugian Tabungan
1. Uang dapat dengan mudah berkurang,
karena dapat diambil kapan saja dengan mudah
2. bunga tabungan kecil.
2. Deposito
Menyimpan uang untuk periode tertentu,
bila belum jatuh tempo uang tidak dapat diambil atau akan mendapat penalti/
denda bila diambil sebelum waktunya. Dendanya disesuaikan dengan
kesepakatan yang telah diperjanjikan.
Keuntungan Deposito
1. Risiko sangat rendah.
2. Bunga yang dapat diterima lebih
besar dibandingkan tabungan biasa.
Kerugian Deposito
1. Keuntungan atau bunga yang diterima
lebih sedikit bila dibandingkan dengan jenis investasi lain yang berhadapan
langsung dengan risiko pasar.
3. Reksadana
Reksadana merupakan tempat menghimpun
dana secara kolektif. Dana yang terkumpul akan dikelola oleh Manajer Investasi
yang akan diinvestasikan pada jenis investasi lainnya. Bila mendapat keuntungan
atau kerugian akan dibagi secara rata untuk para investor. Ini dapat menjadi
pilihan bagi Anda yang baru memulai untuk berinvestasi. Jenis risikonya
berbeda, tergantung jenis risiko yang dipilih. Jenisnya adalah reksadana pasar
uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana saham, dan reksadana campuran.
Keuntungan Reksadana
1. Tidak perlu memiliki banyak
pengetahuan, karena dikelola oleh Manajer Investasi.
2. Karena diinvestasikan ke banyak
tempat, maka bila terjadi kerugian di satu tempat bisa tertolong tempat lain
yang mungkin menghasilkan keuntungan.
Kerugian Reksadana
1. Bagi sebagian orang, karena tidak
dikelola sendiri sering tidak puas dengan hasilnya.
2. Keuntungan lebih sedikit
dibandingkan saham dan ada biaya yang dikeluarkan untuk pengelolanya.
4. Obligasi
Obligasi merupakan surat tanda bukti
hutang, merupakan bukti bahwa kita memberikan hutang kepada perusahaan tertentu
atau pemerintah. Pihak yang berhutang akan memberi bunga untuk jangka waktu
tertentu. Jangka waktu pengembalian hutang lebih dari satu tahun. Obligasi yang
paling aman adalah obligasi atau surat utang dari negara.
Keuntungan Obligasi
1. Memberikan pendapatan tetap (fixed
income) berupa kupon.
2. Keuntungan atas penjualan obligasi
(capital gain).
3. Bunga lebih besar dibandingkan
deposito.
Kerugian Obligasi
1. Risiko perusahan tidak mampu
membayar kupon obligasi maupun risiko perusahaan tidak mampu mengembalikan
pokok obligasi.
2. Risiko Tingkat Suku Bunga (Interest
Rate Risk).
3. Jangka waktu panjang (> 1 tahun),
sehingga tidak dapat dicairkan bila diperlukan atau bila ingin berinvestasi
lain.
4. Bila pihak yang berhutang bangkrut,
berarti tidak dapat mengembalikan hutangnya.
5. Saham
Memiliki saham berarti Anda memiliki
kepemilikan dalam suatu perusahaan. Uang yang kita tanamkan dijadikan sebagai
modal untuk perusahaan tersebut. Perusahaan akan memberikan keuntungan yang
diterima kepada para pemegang saham yang disebut sebagai deviden. Bila dinilai baik
atau banyak orang yang berminat untuk membeli saham suatu perusahaan, harganya
akan naik, sehingga bila Anda menjual sahamnya akan memperoleh keuntungan.
Sebaliknya, bila perusahaan menderita kerugian, harga sahamnya dapat turun
sehingga Anda dapat menderita kerugian. Saham ini dapat dibeli pada perusahaan
sekuritas. Untuk tiap transaksi jual atau beli, Anda akan dikenakan biaya.
Keuntungan Saham
1. Dapat mendatangkan keuntungan yang
sangat besar bila harga saham naik.
2. Dengan modal sedikit, dapat diperoleh
hasil berkali-kali lipat.
Kerugian Saham
1. Risiko kehilangan modal jika
perusahaan bangkrut/ pailit
2. Risiko kehilangan juga terjadi
ketika harga saham turun.
6. Emas
Harga emas cenderung naik setiap tahun,
itulah sebabnya banyak orang yang membeli emas kemudian menjualnya saat
harganya naik. Bila hendak digunakan untuk investasi, emas yang dibeli
hendaknya berupa logam mulia batangan atau koin daripada emas dalam bentuk
perhiasan. Emas batangan atau koin tidak mengalami penyusutan atau ongkos
pembuatan yang biasa dikenakan apabila kita menjual dalam bentuk perhiasan.
Keuntungan Emas
1. Termasuk aset likuid atau aset yang
mudah dijual.
2. Tahan lama
3. Harga stabil, cenderung naik
Kerugian Emas
1. Emas tidak membuat pemiliknya
bertambah kaya
2. Ada kemungkinan nilai emas anjlok
3. Tidak dapat memberikan penghasilan
rutin
7. Properti
Sama seperti emas, harga properti yaitu
rumah dan tanah cenderung akan naik. Dengan membeli properti, dan menjualnya di
kemudian hari akan mendatangkan keuntungan karena harga jualnya sudah naik.
Harga rumah akan cepat naik bila lokasinya strategis atau dekat dengan
fasilitas umum, ini dapat menjadi pertimbangan saat akan memilih lokasi. Bila
akan membeli rumah di perumahan yang belum atau masih dibangun, pastikan
pengembang dapat dipercaya dan adanya perjanjian yang jelas, karena ada
beberapa kasus, setelah kita membayar, pembangunan rumah tidak dilanjutkan yang
mengakibatkan kerugian.
Keuntungan Properti
1. Risiko kecil
2. Dapat disewakan sehingga dapat
memberi penghasilan tambahan.
Kerugian Properti
1. Membutuhkan modal yang besar untuk
membeli rumah atau tanah.
2. Properti bukan aset yang likuid
karena tidak mudah untuk menjualnya bila suatu saat membutuhkan uang.
Daftar
pustaka
Setiawan,
parta. 2015. 10 Pengertian dan Definisi Menurut Para Ahli Ekonomi. http://www.gurupendidikan.com/10-pengertian-dan-devinisi-investasi-menurut-ahli-ekonomi/
N,
sora. 2016. Pengertian Investasi dan Tujuannya Dilengkapi Jenis Umumnya. http://www.pengertianku.net/2016/12/pengertian-investasi-dan-tujuannya-dilengkapi-jenisnya.html
Pintar,
Sekolah. 2015. 7 Investasi Beserta Keuntungan dan Kerugiannya. http://sekolahpintar.com/blog/7-jenis-investasi-beserta-keuntungan-dan-kerugiannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.