ABSTRAK
National income (pendapatan nasional) adalah salah satu
aspek untuk menentukan tingkat perekonomian suatu negara. Pendapatan nasional
baru dapat dihitung setelah diketahui nilai dari unsur-unsur ekonomi negara
lainnya, antara lain GDP (Gross Domestic Product).
Selain itu, dalam penghitungan pendapatan nasional, dapat digunakan beberapa pendekatan. Yaitu pendekatan produksi, pendapatan, dan pengeluaran. Dalam tulisan ini akan dijelaskan analisis pendekatan penghitungan pendapatan nasional yang diterapkan Indonesia. Kemudian dari tingkat pendapatan nasional, lalu membaginya dengan jumlah penduduk, maka akan ditemukan tingkat pendapatan per kapita (income per capita) negara tersebut. Selain itu juga perlu dibahas mengenai distribusi pendapatan nasional di Indonesia pada provinsi-provinsi yang ada. Maka tulisan ini akan menyertakan data-data yang relevan serta analisisnya yang disesuaikan dengan teori dan realitas.
Selain itu, dalam penghitungan pendapatan nasional, dapat digunakan beberapa pendekatan. Yaitu pendekatan produksi, pendapatan, dan pengeluaran. Dalam tulisan ini akan dijelaskan analisis pendekatan penghitungan pendapatan nasional yang diterapkan Indonesia. Kemudian dari tingkat pendapatan nasional, lalu membaginya dengan jumlah penduduk, maka akan ditemukan tingkat pendapatan per kapita (income per capita) negara tersebut. Selain itu juga perlu dibahas mengenai distribusi pendapatan nasional di Indonesia pada provinsi-provinsi yang ada. Maka tulisan ini akan menyertakan data-data yang relevan serta analisisnya yang disesuaikan dengan teori dan realitas.
PENDAHULUAN
Pendapatan nasional sangat erat hubungannya dengan ekonomi
makro atau ekonomi negara. Tingkat pendapatan nasional sangat menentukan
seberapa kuat perekonomian negara tersebut untuk dapat menyejahterakan
rakyatnya dan bersaing di kancah ekonomi internasional. Lalu pertanyaan yang
muncul adalah: Apa itu pendapatan nasional? Bagaimana cara menentukannya? Kemudian
bagaimana dengan tingkat pendapatan nasional dan keadaan ekonomi negara
Indonesia sendiri?
Makalah ini dibuat atas latar belakang perlunya pemahaman
mengenai ekonomi makro, atau pendapatan nasional pada khususnya, oleh para
mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Para mahasiswa selanjutnya
dapat menggunakan pemahaman tersebut untuk melakukan analisis dan kritisi
terhadap realita sosial-ekonomi yang ada. Dan masalah yang ada di negeri ini
adalah rendahnya tingkat pendapatan nasional, sehingga keadaan ekonomi
Indonesia dan penduduknya belum baik, yang kemudian berimbas pada
masalah-masalah sosial lainnya.
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mendalami
pemahaman tersebut dengan pembahasan teoritis dan realistis. Maka akan
disertakan data-data relevan mengenai pendapatan nasional Indonesia dan teori
konsep-konsep pendapatan nasional yang sudah ada. Selain itu, makalah ini juga
ditulis untuk memenuhi tugas kelompok dalam perkuliahan.
Selain penyertaan data dan teori, juga disertakan analisis
pendekatan penghitungan pendapatan nasional Indonesia, pendapatan per kapita
penduduk Indonesia, serta distribusi pendapatan nasional di Indonesia.
Penulisan dilakukan secara deskriptif melalui data kuantitatif dan analisis
berdasarkan teori terkait.
PERMASALAHAN
- Definisi Pendapatan Nasional
- Pengertian Pendapatan Nasional Menurut Beberapa Ahli
- Konsep Pendapatan Nasional
- Manfaat Pendapatan Nasional
- Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Nasional
PEMBAHASAN MASALAH
- Definisi Pendapatan Nasional
Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima
oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan
faktor-faktor produksi dalam satu periode, biasanya selama satu tahun.
2. Pengertian Pendapatan Nasional Menurut Beberapa Ahli
- Menurut Sadono Sukirno
dalam bukunya "Teori Pengantar Makroekonomi" edisi
3,hal.17
Pendapatan nasional menggambarkan tingkat produksi negara
yang dicapai dalam suatu tahun tertentu dan perubahannya dari tahun ke tahun.
- Menurut Soediyono Reksopryitno
dalam bukunya "Pengantar Ekonomi Makro" edisi 6
Pendapatan nasional adalah jumlah barang-barang dan
jasa-jasa yang dihasilkan oleh perekonomian suatu negara.
- Menurut N. Gregory Mankiw
dalam bukunya "Pengantar Ekonomi Makro" edisi
3,hal.9
Pendapatan nasional (national income) adalah total
pendapatan yang diperoleh penduduk suatu negara dalam produksi barang dan jasa.
Pendapatan nasional tidak menghitung pajak usaha tidak langsung (seperti pajak
penjualan) dan tidak menghitung subsidi usaha.
- Menurut Faried Wijaya
Pendapatan nasional adalah total nilai barang akhir dan jasa
yang dihasilkan oleh suatu negara dalam kurum waktu tertentu (1 tahun).
3. Konsep Pendapatan Nasional
- Produk Domestik Bruto (GDP)
Produk domestik bruto (Gross Domestic Product) merupakan
jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di
dalam batas wilayah suatu negara atau domestik selama satu tahun.
GDP = Pendapatan Masyarakat DN (dalam negeri) + Pendapatan
Asing DN
Dalam perhitungan GDP ini, termasuk juga barang atau jasa
yang dihasilkan oleh perusahaan maupun instansi asing yang terkait, asalkan
wilayah nya masih dalam wilayah suatu negara atau domestik tersebut. Contohnya
seperti perusahaan X dari Jepang, yang mempunyai cabang di Indonesia, hasil
berupa barang dan jasa tersebut termasuk kedalam GDP. Barang yang dihasilkan
termasuk modal yang belum diperhitungkan, makanya bersifat bruto atau/kotor.
- Produk Nasional Bruto (GNP)
Produk Nasional Bruto (Gross National Product) merupakan
nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara
(nasional) selama satu tahun, termasuk yang dihasilkan oleh warga negara
tersebut yang dihasilkan diluar negeri. Contohnya seperti seseorang pria dari
Indonesia yang menjual pakaian di Malaisya, hasil berupa barang dan jasanya
termasuk dalam GNP.
GNP = Pendapatan WNI DN + Pendapatan WNI LN (luar negeri) –
Pendapatan Asing DN
- Produk Nasional Netto (NNP)
NNP = GNP – depresiasi (penyusutan barang modal)
Penyusutan adalah penggantian barang modal bagi peralatan
produksi yang dipakai dalam proses produksi umumnya bersifat taksiran, sehingga
dapat menimbulkan kekeliruan meskipun relatif kecil.
Pendapatan Nasional Neto (NNI)
Pendapatan Nasional Neto (Net National Income) merupakan
pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh
masyarakat sebagai pemilik faktor produksi.
NNI = NNP – Pajak Tidak Langsung
Pajak tidak langsung adalah pajak yang bebannya dapat
dialihkan kepada pihak lain seperti pajak hadiah, pajak penjualan, dll.
- Pendapatan Perseorangan (PI)
Pendapatan perseorangan (Personal Income) adalah jumlah
pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat , temasuk
pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun. Misalnya gaji
seorang pegawai negeri, maupun pendapatan pengusaha yang didapatkan secara
berantai.
PI = NNI – Pajak Perusahaan – Iuran – Laba Ditahan +
Transfer Payment
Transfer Payment adalah penerimaan-penerimaan yang bukan
merupakan balas jasa produksi, melainkan diambil sebagian dari pendapatan
nasional tahun lalu. Seperti pembayaran dana pensiunan, tunjangan pengangguran,
dan sebagainya.
- Pendapatan yang siap dibelanjakan
Disebut juga dengan Disposible Income yaitu pendapatan yang
siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya
menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi.
DI = PI – Pajak Langsung
Pajak langsung adalah pajak yang bebannya tidak dapat
dialihkan kepada pihak lain, seperti pajak pendapatan.
4. Manfaat Pendapatan Nasional
- Menilai perkembangan ekonomi suatu negara dari waktu ke waktu
Dari sini kita dapat membandingkan peranan suatu pemimpin
atau penggerak ekonomi bangsa, juga untuk mengetahui kelemahan atau kesalahan
yang pernah terjadi dari segi ekonomi untuk dikoreksi di masa selanjutnya.
- Menilai prestasi ekonomi suatu bangsa
Pendapatan nasional menjadi tolak ukur kesuksesan dan
kemakmuran suatu bangsa. Yang menjadi penghargaan ketika pendapatan nasional
suatu negara itu tinggi.
- Membandingkan perekonomian dengan negara lain
Di samping mencari celah untuk meningkatkan perekonomian
negara sendiri, membandingkan perekonomian dengan negara lain juga merupakan
suatu kebanggaan tersendiri ketika perekonomian di negara sendiri mempunyai
peringkat yang lebih tinggi.
- Menerangkan struktur perekonomian negara
Jenis-jenis pendapatan nasional dapat menjadi tolak ukur
untuk mengetahui dimana kelemahan perekonomian yang perlu di evaluasi. Hal ini
juga dapat menyatakan persentase pendapatan nasional berdasarkan jenis
pendapatan (income) maupun produksi (product)
- Mengetahui pertumbuhan ekonomi dan pendapatan perkapita
Pentingnya melakukan evaluasi terhadap perekonomian negara
agar perekonomian mengalami peningkatan setiap tahunnya.
- Dapat membantu merumuskan kebijakan pemerintah
Pentingnya elemen-elemen yang melakukan pergerakan dari
bawah, untuk menyadarkan pemerintah seberapa pentingnya perekonomian suatu
negara. Masyarakat dapat beropini, memberikan masukan untuk meningkatkan
kualitas perekonomian.
5. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Nasional
1. Kualitas Sumber Daya Manusia :
Sudah kita ketahui bahwa untuk menghitung besarnya pendapatan nasional, yaitu
dengan pendekatan pendapatan yang diterima oleh pemilik faktor produksi. Salah
satu komponen di dalam pendekatan tersebut adalah upah (W) yang diterima oleh
pemilik faktor produksi tenaga kerja. Tenaga kerja yang unggul dan juga
memiliki kompetensi sesuai bidang pekerjaannya bisa menerima upah yang lebih
besar dibandingkan dengan tenaga kerja yang memiliki kemampuan rendah, hingga bisa
memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pendapatan nasional. Kualitas
tenaga kerja yang tinggi itu bisa diperoleh melalui proses pendidikan formal
maupun juga pelatihan. Semakin tinggi pendidikan seseorang maka semakin
memungkin kan pula untuk memperoleh jabatan pekerjaan yang lebih tinggidan
menghasilkan gaji yang besar atau semakin terlatih seseorang tenaga kerja maka
akan semakin besar pula upah yang diterima.
2. Keadaan Sumber Daya Alam :
Keadaan alam suatu negara akan mempengaruhi pendapatan nasional negara
tersebut. Keadaan alam meliputi keadaan geografis, sumber daya alam yang
tersedia dan iklim suatu negara. Semakin banyak sumber daya alam di suatu
negara dan digunakan untuk berproduksi maka akan semakin menghasilkan
keuntungan yang banyak. Begitu juga dengan kondisi geografis dan iklim yang
stabil (jarang terjadi bencana) memberikan peluang yang lebih besar untuk bisa
menarik investor agar menanamkan modalnya di negara tersebut. Dengan kata lain,
kondisi alam yang kondusif akan membantu meningkatkan pendapatan nasional. 5
Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Nasional.
3. Ketersediaan Modal : Modal
memiliki andil yang sangat besar untuk meningkatkan pendapatan nasional. Suatu
negara yang memiliki modal yang besar untuk mengolah sumber daya dan melakukan
produksi maka bisa dipastikan pendapatan nasionalnya akan tinggi, sementara
negara yang kekurangan modal sehingga tidak bisa melakukan kegiatan produksi
maka pendapatan nasionalnya akan rendah.
4. Stabilisasi dan Kebijakan Yang
Mantap : Kebijakan pemerintah harus lah jelas, adil dan tegas karena bila tidak
maka akan menghambat jalannya roda perekonomian. Kebijakan yang baik harus di
dukung juga oleh aparatur negara yang berkualitas agar pelaksanaan kebijakan
bisa dilakukan oleh semua pihak dengan penuh rasa tanggung jawab.
5. Kesejahteraan Masyarakat :
Masyarakat yang sejahtera akan memiliki daya beli yang tinggi, tingkat menabung
dan investasi yang tinggi pula hingga bisa menggulirkan roda perekonomian dan
juga meningkatkan pendapatan nasional suatu negara.
KESIMPULAN
Kesimpulan dari pembahasan mengenai pendapatan nasional di
atas adalah, terdapat berbagai teori dan metode yang dapat digunakan untuk
menentukan tingkatan-tingkatan unsur perekonomian negara. Selain itu,
pembahasan di atas juga menyatakan bahwa Indonesia masih berada pada kondisi
ekonomi negara miskin, dilihat dari GDP dan pendapatan per kapitanya.
Saran kepada pembaca adalah dengan modal pemahaman di atas,
dapat turut serta memperlancar pembangunan negara. Dan selanjutnya mungkin
dapat diperdalam materi pembahasan di atas pada kesempatan yang lain agar
timbul pengembangan pemahaman yang lebih aplikatif untuk menyelesaikan masalah
sosial-ekonomi yang ada.
DAFTAR PUSTAKA
- Febri,2012( https://febrihidayatullah.wordpress.com/2012/04/24/pengertian-pendapatan-nasional/)
- (http://stevanimanuhutu.blogspot.co.id/2015/03/pengertian-pendapatan-nasional.html)
-
- (http://www.softilmu.com/2015/11/pengertian-konsep-manfaat-pehitungan-pendapatan-nasional-adalah.html)
- (http://pengayaan.com/5-faktor-yang-mempengaruhi-pendapatan-nasional/)
- (https://gatrickflash.wordpress.com/2012/11/18/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-pendapatan-nasional/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.