@A10-Rona
Dibuat Oleh :
Rona Tasya Oktaviani
41616010023
ABSTRAK
Investasi merupakan salah satu variabel yang penting
dalam sebuah perekonomian. Pertama, investasi mendorong pertambahan
pendapatan nasional (pertumbuhan ekonomi) secara berlipat ganda lewat proses multiplier.
Kedua, investasi juga akan mendorong penciptaan lapangan kerja. Penciptaan lapangan kerja ini akan mengurangi pengangguran. Berkurangnya pengangguran akan mengurangi kemiskinan. Dan berkurangnya kemiskinan akan berdampak pada teratasinya masalah-masalah ikutan lain seperti gizi buruk, buta huruf,kejahatan dan lain-lain.Ketiga, investasi juga bisa dipakai sebagai alat untuk pemerataan baik pemerataan antar daerah, antar sektor dan antar perorangan. Investasi sebagai alat pemerataan ini tentu saja tidak bisa dibiarkan berjalan sendiri atau dibiarkan berjalan menuruti mekanisme pasar tetapi harus ada intervensi pemerintah.
Kedua, investasi juga akan mendorong penciptaan lapangan kerja. Penciptaan lapangan kerja ini akan mengurangi pengangguran. Berkurangnya pengangguran akan mengurangi kemiskinan. Dan berkurangnya kemiskinan akan berdampak pada teratasinya masalah-masalah ikutan lain seperti gizi buruk, buta huruf,kejahatan dan lain-lain.Ketiga, investasi juga bisa dipakai sebagai alat untuk pemerataan baik pemerataan antar daerah, antar sektor dan antar perorangan. Investasi sebagai alat pemerataan ini tentu saja tidak bisa dibiarkan berjalan sendiri atau dibiarkan berjalan menuruti mekanisme pasar tetapi harus ada intervensi pemerintah.
PENDAHULUAN
Investasi merupakan salah satu variabel yang penting
dalam sebuah perekonomian. Ada beberapa hal yang memengaruhi investasi, yaitu
suku bunga, PDRB, utilitas, birokrasi, kualitas SDM, regulasi, stabilitas
politik dan keamanan serta faktor sosial budaya. Hal ini menimbulkan implikasi
kebijakan, yaitu penurunan suku bunga, kebijakan fiskal, perbaikan sarana dan
prasarana, perbaikan birokrasi pemerintahan, peningkatan kualitas sumber daya
manusia, pelonggaran regulasi, kebijakan untuk menciptakan stabilitas politik
dan keamanan, penguatan budaya lokal.
RUMUSAN MASALAH
Apa saja Faktor – faktor yang mempengaruhi Investasi ?
PEMBAHASAN
1. Pengaruh
Nilai Tukar
Secara teoritis dampak
perubahan tingkat / nilai tukar dengan investasi bersifat uncertainty (tidak pasti). Nilai tukar mata uang domestik akan sangat
mempengaruhi investasi. Dari segi permintaan, penurunan tingkat nilai tukar
mata uang domestik akan mengurangi investasi. Namun, nilai tukar mata uang
domestik akan mendorong perluasan investasi pada barang barang perdagangan jika
dari sisi penawaran. Menurut Shikawa (1994), mengatakan pengaruh
tingkat kurs yang berubah pada investasi dapat langsung lewat beberapa saluran,
perubahan kurs tersebut akan berpengaruh pada dua saluran, sisi permintaan dan
sisi penawaran domestik. Dalam jangka pendek, penurunan tingkat nilai tukar
akan mengurangi investasi melalui pengaruh negatifnya pada absorbsi domestik
atau yang dikenal dengan expenditure
reducing effect. Karena
penurunan tingkat kurs ini akan menyebabkan nilai riil aset masyarakat yang
disebabkan kenaikan tingkat harga-harga secara umum dan selanjutnya akan
menurunkan permintaan domestik masyarakat.
Gejala diatas pada tingkat perusahaan akan
direspon dengan penurunan pada pengeluaran / alokasi modal pada investasi. Pada
sisi penawaran, pengaruh aspek pengalihan pengeluaran (expenditure
switching) akan
perubahan tingkat kurs pada investasi relatif tidak menentu. Penurunan nilai
tukar mata uang domestik akan menaikkan produk-produk impor yang diukur dengan
mata uang domestik dan dengan demikian akan meningkatkan harga barang-barang
yang diperdagangkan / barang-barang ekspor (traded goods) relatif terhadap barang-barang
yang tidak diperdagangkan (non
traded goods), sehingga didapatkan kenyataan nilai tukar mata uang
domestik akan mendorong ekspansi investasi pada barang-barang perdagangan
tersebut.
2. Pengaruh
Tingkat Suku Bunga
Tingkat bunga mempunyai pengaruh yang signifikan pada dorongan untuk
berinvestasi. Pada kegiatan produksi, pengolahan barang-barang modal atau bahan
baku produksi memerlukan modal (input) lain untuk menghasilkan output / barang
final. Suku bunga merupakan faktor yang sangat
penting dalam menarik investasi karena sebagian besar investasi biasanya
dibiayai dari pinjaman bank. Jika suku bunga pinjaman turun maka akan mendorong
investor untuk meminjam modal dan dengan pinjaman modal tersebut maka ia akan
melakukan investasi.
3. Pengaruh
Tingkat Inflasi
Inflasi adalah harga barang secara umum mengalami kenaikan secara
terus menerus atau terjadinya penurunan nilai uang dalam negeri. Hal ini sangat
merugikan para investor yang melakukan investasi karena akan mengurangi
rata-rata masa jatuh pinjam modal. Selain itu juga akan meningkatkan resiko
proyek investasi.
Tingkat inflasi berpengaruh negatif pada tingkat
investasi hal ini disebabkan karena tingkat inflasi yang tinggi akan
meningkatkan resiko proyek-proyek investasi dan dalam jangka panjang inflasi
yang tinggi dapat mengurangi rata-rata masa jatuh pinjam modal serta
menimbulkan distrosi informasi tentang harga-harga relatif. Disamping itu
menurut Greene dan Pillanueva (1991), tingkat inflasi yang tinggi sering
dinyatakan sebagai ukuran ketidakstabilan roda ekonomi makro dan suatu
ketidakmampuan pemerintah dalam mengendalikan kebijakan ekonomi makro.
Di
Indonesia kenaikan tingkat inflasi yang cukup besar biasanya akan diikuti
dengan kenaikan tingkat suku bunga perbankan. Dapat dipahami, dalam upayanya
menurunkan tingkat inflasi yang membumbung, pemerintah sering menggunakan
kebijakan moneter uang ketat (tigh money policy). Dengan demikian
tingkat inflasi domestik juga berpengaruh pada investasi secara tidak langsung
melalui pengaruhnya pada tingkat bunga domestik.
4. Pengaruh
Infrastruktur
Keadaan infrastruktur dapat mengundang para
investor untuk menanamkan modalnya. Banyak negara yang mengundang para investor
untuk menanamkan modalnya pada sektor sarana dan prasarana atau infrastruktur.
Baik dibidang trasprotasi seperti, jalan, pelabuhan, terminal, bandar udara,
dan sebagainya. Bidang komunikasi berupa jaringan telepon kaber atau nirkabel,
pos, jaringan internet. Bidang utilitas seperti, tersedianya air bersih,
listrik, dan lain-lain. Investasi yang dilakukan berupa pembiayaan dalam mata
uang asing atau rupiah.
Seperti dilakukan
banyak negara di dunia, pemerintah mengundang investor guna berpartisipasi
menanamkan modalnya di sektor-sektor infrastruktur, seperti jalan tol, sumber
energi listrik, sumber daya air, pelabuhan, dan lain-lain. Partisipasi tersebut
dapat berupa pembiayaan dalam mata uang rupiah atau mata uang asing. Melihat
perkembangan makro-ekonomi saat ini, terutama memperhatikan kecenderungan
penurunan tingkat bunga.
Pembangunan kembali infrastruktur tampaknya menjadi satu alternatif
pilihan yang dapat diambil oleh pemerintah dalam rangka menanggulangi krisis.
Pembangunan infrastruktur akan menyerap banyak tenaga kerja yang selanjutnya
akan berpengaruh pada meningkatnya gairah ekonomi masyarakat. Dengan
infrastruktur yang memadai, efisiensi yang dicapai oleh dunia usaha akan makin
besar dan investasi yang didapat semakin meningkat.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2017. Faktor Yang
Mmempengaruhi Investasi. http://belajarinvestasi.my.id/faktor-yang-mempengaruhi-investasi/
Anonim. 2012. Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Investasi dalam Perekonomian Suatu Negara. https://punyaprasetyo.wordpress.com/category/perekonomian-indonesia/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-investasi-dalam-perekonomian-suatu-negara/
Anonim. 2017. Sebutkan
dan Jelaskan Faktor – faktor yang Mempengaruhi Investasi. http://www.astalog.com/7486/sebutkan-dan-jelaskan-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-investasi.htm
Noval, Muhammad. 2010. Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhi Investasi Untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi (Jurusan
Manajemen Informatika Politeknik Negeri Sriwijaya. http://id.portalgaruda.org/?ref=browse&mod=viewarticle&article=89976
( Diakses 1 Maret 2010 )
Kusumaningrum, Adhitya. 2008. Investasi
Provinsi Dki Jakarta: Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. JURNAL EKONOMI
DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN Vol 1, No 2 (2008): Jurnal Ekonomi dan Kebijakan
Pembangunan. http://id.portalgaruda.org/?ref=browse&mod=viewarticle&article=84966
(Diakses 31 Mei 2008)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.