Oleh : Shiffa Ramadhani
Abstrak
Pendapatan nasional adalah jumlah
pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu
negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode, biasanya satu
tahun. Arus pembayaran atas faktor produksi oleh sektor perusahaan, pemerintah,
ataupun luar negeri merupakan pendapatan bagi parapemilik faktor produksi.
Setiap orang akan memperoleh pendapatan karena membantu proses produksi.
Pendahuluan
Pendapatan nasional adalah ukuran nilai output berupa barang
dan jasa yang dihasilkan suatu Negara dalam periode tertentu atau jumlah
seluruh pendapatan yang diterima oleh masyarakat dalam suatu Negara dalam satu
tahun. Pendapatan nasional memiliki peran yang sangat vital bagi sebuah Negara,
karena pendapatan nasional merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan
perekonomian suatu Negara. Dengan pendapatan nasional, akan terlihat tingkat
kemakmuran suatu Negara, semakin tinggi pendapatan nasional suatu Negara maka
dapat dikatakan semakin tinggi juga tingkat kesejahteraan rakyatnya.
Rumusan
Masalah
1.
Definisi Pendapatan Nasional
2.
Cara perhitungan pendapatan nasional
3.
Manfaat perhitungan pendapatan nasional
4.
Faktor yang mempengaruhi pendapatan nasional
Pembahasan
1.
Definisi Pendapatan Nasional
Pendapatan nasional adalah
jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di
suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode,
biasanya selama satu tahun. Pendapatan nasional dapat juga diartikan sebagai
produksi nasional, yang berarti nilai hasil produksi yang dihasilkan oleh
seluruh anggota masyarakat suatu negara dalam waktu tertentu, biasanya satu
tahun.
2. Cara
Perhitungan Pendapatan Nasional
Ada tiga metode atau pendekatan
yang digunakan untuk mengukur pendapatan nasional, antara lain pendekatan
produksi (production approach), pendekatan pendapatan (income approach), dan
pendekatan pengeluaran (expenditure approach).
Ø
Pendekatan Produksi (Production Approach)
Kegiatan produksi adalah kegiatan
menciptakan atau menambah nilai tambah (value added). Oleh karena itu, dalam
perhitungan pendekatan produksi, hanya mencakup perhitungan nilai tambah di
setiap lahan produksi. Jadi, perhitungan bukan menggunakan produksi bahan
mentah, setengah jadi, dan barang baku yang berasal dari luar negeri. Dengan
pendekatan produksi, pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan nilai
tambah (value added) dari semua sektor produksi selama satu periode tertentu
(biasanya dalam satu tahun). Jadi Pendapatan Produksi (PDB/PGNP) merupakan
pendapatan yang berasal dari penggunaan beberapa factor produksi untuk
menghasilkan sesuatu.
Ada 9 sektor atau lapangan usaha terbagi dalam 3 kelompok
yaitu :
- Sektor Primer : Pertanian, peternakan, kehutanan, dan
perikanan. Pertambangan dan penggalian
- Sektor Sekunder : Industri pengolahan, Listrik, air dan gas, Bangunan
- Sektor Tersier : Perdagangan, hotel dan restoran, Pengangkutan dan telekomunikasi, Jasa dll
Pendekatan produksi dapat dirumuskan sebagai berikut :
Y = (Q1 × P1) + (Q2 × P2) + (Q3 × P3) + … +
(Qn × Pn)
Keterangan :
Y = Pendapatan Nasional
Q1, Q2, Q3, dan Qn = jumlah jenis barang ke-1, ke-2,
ke-3, ke-n
P1, P2, P3, dan Pn = harga jenis barang ke-1, ke-2,
ke-3, ke-n
Pendekatan Pendapatan adalah suatu pendekatan dimana pendapatan nasional diperoleh dengan cara menjumlahkan pendapatan dari berbagai factor produksi yang memberi sumbangan terhadap proses produksi.
Berdasarkan pendekatan pendapatan, nilai pendapatan nasional
dihitung dengan cara menjumlahkan tingkat balas jasa bruto (belum dikurangi
pajak) dari faktor produksi yang dipakai. Perhitungan dengan pendekatan
pendapatan akan memberikan hasil yang lebih realistis. Namun, dalam
kenyataannya tidak terealisasi karena sulitnya menentukan pandapatan masyarakat
yang sebenarnya.
Berdasarkan pendekatan pendapatan, pendapatan nasional
dihitung dengan menjumlahkan seluruh pendapatan yang diterima masyarakat
(pemilik faktor produksi) sebagai balas jasa yang mereka terima dalam proses
produksi yaitu sebagai berikut :
-
Upah/gaji
= balas
jasa pemilik tenaga kerja
-
Bunga (i) = balas jasa pemilik modal
-
Sewa (r) = balas jasa pemilik anah
-
Keuntungan (π) = balas jasa pengusaha.
Jadi secara matematis, menurut pendekatan pendapatan,
pendapatan nasional dirumuskan sebagai berikut:
NI = w + i + r + π
Ket :
Ni = National Income (Pendapatan Nasional)
W = Wage (upah / gaji)
I = Interest (bunga)
R = Rent (sewa)
Π = Profit (keuntungan)
Dalam metode pendekatan
pengeluaran, pendapatan nasional dihitung dengan cara menjumlahkan seluruh
pengeluaran untuk membeli barang dan jasa akhir oleh rumah tangga konsumen
(konsumsi), rumah tangga produsen (investasi), sektor pemerintah (pengeluaran
pemerintah) dan sektor luar negeri (ekspor dikurangi impor) dalam periode satu
tahun.
Berikut ini adalah rumus pendapatan nasional dengan
pendekatan pengeluaran :
3. Manfaat
Perhitungan Pendapatan Nasional
Ø
Menilai perkembangan ekonomi suatu negara dari
waktu ke waktu
Dari sini kita dapat membandingkan
peranan suatu pemimpin atau penggerak ekonomi bangsa, juga untuk mengetahui
kelemahan atau kesalahan yang pernah terjadi dari segi ekonomi untuk dikoreksi
di masa selanjutnya.
Ø
Dapat membantu merumuskan kebijakan pemerintah
Pentingnya elemen-elemen yang
melakukan pergerakan dari bawah, untuk menyadarkan pemerintah seberapa
pentingnya perekonomian suatu negara. Masyarakat dapat beropini, memberikan
masukan untuk meningkatkan kualitas perekonomian
Ø
Mengetahui pertumbuhan ekonomi dan pendapatan
perkapita
Pentingnya melakukan evaluasi
terhadap perekonomian negara agar perekonomian mengalami peningkatan setiap
tahunnya.
Ø
Menerangkan struktur perekonomian negara
Jenis-jenis pendapatan nasional
dapat menjadi tolak ukur untuk mengetahui dimana kelemahan perekonomian yang
perlu di evaluasi. Hal ini juga dapat menyatakan persentase pendapatan nasional
berdasarkan jenis pendapatan (income) maupun produksi (product)
Ø
Menilai prestasi ekonomi suatu bangsa
Pendapatan nasional menjadi tolak
ukur kesuksesan dan kemakmuran suatu bangsa. Yang menjadi penghargaan ketika
pendapatan nasional suatu negara itu tinggi.
4. Faktor yang
mempengaruhi pendapatan nasional
Ø
Permintaan dan penawaran agregat
Jika terjadi
perubahan permintaan atau penawaran agregat, maka perubahan tersebut akan
menimbulkan perubahan – perubahan pada tingkat harga, tingkat pengangguran, dan
tingkat kegiatan ekonomi secara keseluruhan.
Ø
Investasi
Investasi adalah
suatu kegiatan ekonomi dengan cara menanamkan modal diberbagai sektor ekonomi,
baik berupa pembelian saham, mendirikan perusahaan, atau membeli obligas
Ø
Konsumsi dan tabungan
Konsumsi adalah
pengeluaran total untuk memperoleh barang – barang dan jasa dalam suatu
perekonomian dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan, tabungan adalah bagian
dari pendapatan yang tidak dikeluarkan untuk konsumsi. Antara konsumsi,
pendapatan, dan tabungan sangat erat hubungannya. Hal ini dapat kita lihat dari
pendapat Keynes yang dikenal dengan psychological consumtion yang membahas
tingkah laku masyarakat dalam konsumsi jika dihubungkan dengan pendapatan.
Kesimpulan
Pendapatan nasional merupakan jumlah seluruh pendapatan yang
diterima oleh penduduk dalam suatu negara selama satu tahun. Cara menghitung
pendapatan nasional yaitu dengan beberapa metode. Salah satu cara metode yang
paling mudah dengan cara pendekatan pendapatan. Yaitu dengan menjumlahkan upah,
sewa, bunga dan keuntungan.
Daftar
Pustaka
Adi.2015.Konsep dan Metode Perhitungan Pendapatan
Nasional.
https://superkurnia.wordpress.com/2015/12/18/konsep-dan-metode-perhitungan-pendapatan-nasional/ (diakses : 18 Desember 2015)
Admin.2015.Pengertian pendapatan nasional
http://bangkusekolah.com/2015/03/14/pengertian-pendapatan-nasional/
(diakses : 14 maret 2015)
Anonim.2015.Pengertian Konsep Manfaat perhitungan
pendapatan nasional
http://www.softilmu.com/2015/11/pengertian-konsep-manfaat-pehitungan-pendapatan-nasional-adalah.html
(diakses : Tahun 2015)
Anonim.2014.Metode Perhitungan Pendapatan Nasional
http://www.ekonomi-holic.com/2014/01/metode-perhitungan-pendapatan-nasional.html
(diakses : Tahun 2014)
Anonim.2015.Perhitungan Pendapatan Nasional
http://www.ilmu-ekonomi-id.com/2015/12/perhitungan-pendapatan-nasional.html
( diakses : tahun 2015)
Anonim.2017.Pendapatan Nasional
https://id.wikipedia.org/wiki/Pendapatan_nasional
(diakses : 26 januari 2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.