@B14-Dimas
Oleh ; Dimas Abimanyu
Abstrak
Jawa Barat merupakan sebuah provinsi yang kaya akan
budaya. Selain kaya akan budaya, Jawa Barat atau Bumi Pasundan merupakan salah
satu penyumbang kemajuan perekonomian nasional sebesar 13%.
Hal ini tidak bisa lepas dari peningkatan perekonomian Provinsi Jawa Barat yang meningkat tiap triwulannya pada tahun 2016. Dibanding tahun sebelumnya (y on y) perekenomian Jawa Barat Menunjukan Peningkatan yang signifikan.
Hal ini tidak bisa lepas dari peningkatan perekonomian Provinsi Jawa Barat yang meningkat tiap triwulannya pada tahun 2016. Dibanding tahun sebelumnya (y on y) perekenomian Jawa Barat Menunjukan Peningkatan yang signifikan.
Kata Kunci : PDRB, Pertumbuhan Ekonomi
Pendahuluan
Sektor ekonomi merupakan salah satu sektor yang
menjadi tolak ukur kemajuan suatu negara. Indicator kemajuan ekonomi suatu Negara
dipengaruhi oleh provinsi-provinsi yang ada di Negara tersebut. Tanpa terkecuali
perekonomian Negara Indonesia yang saat ini perekonomiannya tumbuh cukup
signifikan dibanding negara-negara besar di kawasan Asia Tenggara Semisal
Singapura ataupun Di kawasan Asia seperti Negara Cina yang pertumbuhan
ekonominya di bawah target nasional.
Pembahasan
Provinsi
Jawa Barat yang saat ini dipimpin oleh Ahmad Heryawan atau yang lebih akrab
dipanggil dengan Aher menunjukan peningkatan di sektor ekonomi yang cukup
signifkan. Hal ini terlihat dari naiknya ekonomi provinsi Jawa Barat tiap
triwulannya pada tahun 2016. Tidak bisa dipungkiri naiknya perekonomian
Provinsi Jabar ini berdampak pada perekonomian nasional yang berjalan di angka
positif dan menjadi kebanggaan tersendiri di era pemerintahan Presiden Jokowi
disaat perekonomian global yang cenderung lesu.
"Tahun
ini cukup menggembirakan. Pertumbuhan ekonomi Jabar terhadap nasional berkontribusi
13 persen, tertinggi di Indonesia," kata Kepala BPS Jabar Bachdi Ruswana
kepada wartawan di kantor BPS Jabar, Jalan PHH Mustofa, Kota Bandung, Jumat
(5/6/2016). Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar mencatat pertumbuhan tertinggi
dari produksi berasal dari lapangan usaha jasa keuangan dan asuransi sebesar
18,46 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran terlihat dari komponen ekspor
barang dan jasa 15,91 persen.
Seperti
yang diberitakan oleh kompas.com,pada periode kedua kepemimpinan Ahmad Heryawan
sebagai gubernur, salah satu solusi yang ditempuh adalah mempercepat
pembangunan tol di berbagai ruas dan perbaikan akses jalan di berbagai tempat.
Tol dimaksudkan untuk membuka akses baru sehingga muncul sentra-sentra ekonomi
baru, sedangkan perbaikan jalan-jalan di jalur terisolir dimaksudkan untuk
meningkatkan produktivitas perekonomian daerah. Saat ini Jawa Barat sedang
dipacu tiga tol baru, yaitu tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan), Cikapali
(Cikampek-Palimanan), dan tol Soreang-Pasirkoja (Soroja). Ketiga tol itu
diharapkan bisa dioperasikan pada akhir 2017 atau awal 2018 mendatang.Gubernur
Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher berharap, jika Bandara Internasional Kertajadi
selesai antara 2017 hingga 2018, khususnya tol Cisumdawu dan Cikapali, sebagai
penunjang akses ke bandara harus bisa dioperasikan secara bersamaan.
Aher
menjelaskan, untuk pemacu pertumbuhan ekonomi, pihaknya terus mendorong pada
pengembangan kelompok masyarakat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Langkah ini
telah mencapai keberhasilan dengan pemberian kredit dana bergulir, bernama
Kredit Cinta Rakyat (KCR) melalui Bank bjb. Diberikan kepada 15.000 pelaku
usaha kecil dengan penyerapan tenaga kerja sebesar 34.000 orang.’’Pemberian
dana bergulir ini telah berhasil 100% tanpa ada kekurangan. Bahkan, nilai
risiko kreditnya hampir 0%. Dan ini telah dikembalikan lagi kepada Pemprov
Jabar (tahap pertama) sesuai dengan nilai pemberiannya yaitu sebesar Rp 165
miliar,’’ ujarnya.Beberapa program inovasi, telah dilakukan untuk memacu
pertumbuhan perekonomian daerah, khususnya di bidang pangan. Dengan beberapa
program unggulan untuk para peternak dan petani. Seperti, menciptakan bibit
unggul pada berbagai jenis tanaman pangan dan ternak berupa pembibitan Sapi
Pasundan dan Ayam Sentul.
·
Lima Program Pembangunan Jawa Barat
1. Peningkatan
daya saing masyarakat, pelayanan kesehatan, kemandirian, dan pengokohan
ketahanan keluarga.
2. Memperkuat
pembangunan perekonomian perdesaan dan regional, peningkatan kualitas iklim
usaha dan investasi, penguatan UMKM serta daya saing usaha.
3. Modernisasi pemerintahan dan peningkatan
partisipasi public
4. Peningkatan
kualitas infrastruktur strategis dan menciptakan Jabar yang nyaman melalui
pembangunan berkelanjutan.
5. Pengembangan
seni-budaya, dan pariwisata dalam bingkai kearifan lokal.
Ø Pertumbuhan
Ekonomi Jawa Barat Triwulan I
1.
Perekonomian
Jawa Barat pada triwulan I-2016 yang diukur berdasarkan Produk Domestik
Regional Bruto(PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 395,29 triliun,
sedangkan PDRB atas dasar harga konstan2010 mencapai Rp 306,99 triliun
2.
Ekonomi Jawa Barat triwulan I-2016 terhadap
triwulan I-2015 tumbuh 5,08 persen (y-on-y) meningkat dibanding periode yang
sama pada tahun 2015 sebesar 4,91 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi
dicapai oleh Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 16,71 persen.
3.
Sumber
laju pertumbuhan (Source of Growth, SOG) secara (y-o-y) dari sisi lapangan
usaha yang memberikan andil pertumbuhan terbesar adalah Lapangan Usaha Industri
Pengolahan yaitu sebesar 2,29 persen. Dari sisi pengeluaran, andil positif
terbesar terhadap pertumbuhan adalah komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga
sebesar 3,77 persen serta net ekspor sebesar 0,97 persen
Ø
Pertumbuhan
Ekonomi Jawa Barat Triwulan II
1. Perekonomian
Jawa Barat pada triwulan II-2016 yang diukur berdasarkan Produk Domestik
Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 412,93 triliun,
sedangkan PDRB atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 319,08 triliun
2. Ekonomi
Jawa Barat triwulan II-2016 terhadap triwulan II-2015 tumbuh 5,88 persen (y-on-y)
meningkat dibanding periode yang sama pada tahun 2015 sebesar 4,94 persen. Dari
sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Jasa Keuangan
dan Asuransi sebesar 18,46 persen. Dari sisi Pengeluaran oleh Komponen Ekspor
Barang dan Jasa yang tumbuh 15,91 persen.
3. Sumber
laju pertumbuhan (Source of Growth, SOG) secara (y-o-y) dari sisi lapangan
usaha yangmemberikan andil pertumbuhan terbesar adalah Lapangan Usaha Industri
Pengolahan yaitu sebesar 2,36 persen. Dari sisi pengeluaran, andil positif
terbesar terhadap pertumbuhan adalah komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga
(PKRT) sebesar 3,69 persen.
Ø Perumbuhan
Ekonomi Jawa Barat Triwulan III
1. Perekonomian
Jawa Barat pada Triwulan III-2016 yang diukur berdasarkan Produk Domestik
Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 423,13 triliun,
sedangkan PDRB atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 325,18 triliun
2. Ekonomi
Jawa Barat Triwulan III-2016 terhadap Triwulan III-2015 tumbuh 5,76 persen (y-on-y)
meningkat dibanding periode yang sama pada tahun 2015 sebesar 5,02 persen. Dari
sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Informasi dan
Komunikasi sebesar 13,66 persen. Dari sisi Pengeluaran oleh Komponen Ekspor
Barang dan Jasa yang tumbuh 13,08 persen.
3. Sumber
laju pertumbuhan (Source of Growth, SOG) secara (y-o-y) dari sisi lapangan
usaha yang memberikan andil pertumbuhan terbesar adalah Lapangan Usaha Industri
Pengolahan yaitu sebesar 1,96 persen. Dari sisi pengeluaran, andil positif
terbesar terhadap pertumbuhan adalah komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar
4,65 persen.
Daftar Pustaka
anonim 2016.pertumbuhan ekonomi di jawa barat .(online) . tersedia http://biz.kompas.com/read/2016/06/07/ekonomi.jabar.makinmasuk.jalur.cepat. (diakses 17 april 2017)
Daftar Pustaka
anonim 2016.pertumbuhan ekonomi di jawa barat .(online) . tersedia http://biz.kompas.com/read/2016/06/07/ekonomi.jabar.makinmasuk.jalur.cepat. (diakses 17 april 2017)
https://www.merdeka.com/peristiwa/akhir-2016-pertumbuhan-ekonomi-jabar-lampaui-nasional.html (diakses 17 april 2017)
http://news.detik.com/berita-jawa-barat/3269161/triwulan-ii-2016-pertumbuhan-ekonomi-jabar-mencapai-588-persen (diakses 17 april 2017)
https://jabar.bps.go.id/new/website/brs_ind/brsInd-20160805112740.pdf (diakses 17 april 2017)
http://jabarprov.go.id/index.php/news/20712/2016/12/30/Akhir-2016-Pertumbuhan-Ekonomi-Jabar-Lampaui-Nasional (diakses 17b april 2017)
https://jabar.bps.go.id/new/website/brs_ind/brsInd-20160504130636.pdf (diakses 17 april 2017)
https://jabar.bps.go.id/new/website/brs_ind/brsInd-20161107134041.pdf (diakses 17 april 2017)
http://news.detik.com/berita-jawa-barat/3269161/triwulan-ii-2016-pertumbuhan-ekonomi-jabar-mencapai-588-persen (diakses 17 april 2017)
https://jabar.bps.go.id/new/website/brs_ind/brsInd-20160805112740.pdf (diakses 17 april 2017)
http://jabarprov.go.id/index.php/news/20712/2016/12/30/Akhir-2016-Pertumbuhan-Ekonomi-Jabar-Lampaui-Nasional (diakses 17b april 2017)
https://jabar.bps.go.id/new/website/brs_ind/brsInd-20160504130636.pdf (diakses 17 april 2017)
https://jabar.bps.go.id/new/website/brs_ind/brsInd-20161107134041.pdf (diakses 17 april 2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.