41616010017
@A07-Ridwan
Pengertian
Menurut
Mardajie “Pasar Oligopoli merupakan pasar dimana penawaran satu jenis
barang dikuasai oleh beberapa perusahaan”. Produk yang ada di pasar ini adalah
homogen atau terdiferensiasi. Perilaku setiap perusahaan akan mempengaruhi
perilaku perusahaan lainnya dikarenakan perusahaan yang berperan disini hanya
sedikit.
Karakteristik Pasar Oligopoli.
1. Hanya Sedikit Perusahaan Dalam
Industri (Few Number of Firms)
Secara
teoristis sulit sekali untuk menetapkan berapa jumlah perusahaan di dalam pasar,
agar dapat dikatakan oligopoli. Namun untuk dasar analisis biasanya jumlah
perusahaan diasumsikan kurang dari sepuluh. Dalam kasus tertentu hanya terdapat
dua perusahaan (duopoli).
2. Produk Homogen atau Terdiferensiasi
(Homogen or Diferentiated Product)
Dilihat dari
sifat output yang dihasilkan, pasar oligopoli merupakan peralihan antara
persaingan sempurna dengan monopoli. dalam pasar oligopoli bentuk persaingan
antar perusahaan adalah persaingan harga (pricing strategy) dan non harga (non
pricing strategy). Contoh pasar oligopoli yang menghasilkan produk diferensiasi
adalah industri mobil, rokok, film kamera. Sedangkan yang menghasilkan produk homogen adalah industri baja, pipa,
paralon, seng dan kertas.
3. Pengambilan Keputusan Yang Saling
Mempengaruhi (Interdependence Decisions).
Keputusan
perusahaan dalam menentukan harga dan jumlah output akan mempengaruhi
perusahaan lainnya, baik yang sudah ada (existing firms) maupun yang masih di
luar industri (potensial firms).
4. Kompetensi Non Harga (Non
Pricing Competition).
Dalam
upayanya mencapai kondisi optimal, perusahaan tidak hanya bersaing dalam harga,
namun juga non harga. Adapun bentuk-bentuk kompetisi non harga antara lain
dapat berupa sebagai berikut :
1) Pelayanan purna jual serta iklan untuk memberikan informasi
2) Membentuk citra yang baik terhadap perusahaan dan merek
3) Mempengaruhi perilaku konsumen
1) Pelayanan purna jual serta iklan untuk memberikan informasi
2) Membentuk citra yang baik terhadap perusahaan dan merek
3) Mempengaruhi perilaku konsumen
Faktor-faktor yang menyebabkan terbentuknya pasar
oligopoli.
Pasar
oligopoli merupakan pasar yang dibentuk oleh beberapa faktor. Seperti yang
disampaikan Mardajie, Beberapa faktor tersebut adalah sebagai berikut.
1. Efisiensi Skala Besar
Dalam dunia
nyata, perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam industri mobil, semen, kertas,
pupuk dan peralatan mesin umumnya berstruktur oligopoli. Teknologi padat modal
(capital intensive) yang dibutuhkan dalam proses produksi menyebabkan efisiensi
(biaya rata-rata minimum) baru tercapai bila output diproduksi dalam skala
sangat besar.
2. Kompleksitas Manajemen
Berbeda
dengan tiga struktur pasar lainnya (persaingan sempurna, monopoli, dan
persaingan monopolistik), struktur pasar oligopoli ditandai dengan kompetisi
harga dan non harga. Karena itu dalam industri oligopoli, kemampuan keuangan
yang besar saja tidak cukup sebagai modal untuk bertahan dalam industri.
Perusahaan juga harus memiliki kemampuan manajemen yang sangat baik agar mampu
bertahan dalam struktur industri yang persaingannya begitu kompleks.
Model Oligopoli.
A. Model Permintaan yang patah (Kinked
Demand Model).
Model ini
dikembangkan oleh P.M. Sweezy (1939). Sweezy beranggapan bahwa kalau ada
produsen dalam pasar oligopoli yang berusaha menaikkan harga maka ia akan
kehilangan langganan karena tak ada produsen lainnya yang bersedia menaikkan
harga. Namun sebaliknya, produsen dalam pasar oligopoli tidak dapat memperluas
pasar dengan menurunkan harga sebab para pesaing akan menurunkan harga dengan
tingkat yang lebih rendah lagi. Akibatnya terjadilah perang harga.
B. Model Cournot.
Model
Cournot yang disebut juga duopoli dikembangkan oleh Augustin Cournot seorang
ahli ekonomi berkebangsaan Perancis pada tahun 1838. Asumsi utama dari model
ini adalah bahwa jika perusahaan telah menentukan tingkat produksinya, ,aka
perusahaan tersebut tidak akan mengubahnya. Atas dasar asumsi inilah perusahaan
pesaingnya akan menentukan tingkat produksinya.
C. Model steckelberg.
Dalam model
Stackelberg diasumsikan bahwa di pasar terdapat dua perusahaan, satu bertindak
sebagai pemimpin (leader firm) dan satu perusahaan berlaku sebagai pengikut (follower).
Perusahaan yang bertindak sebagai pemimpin mempunyai kewenangan untuk
menentukan jumlah output yang akan dihasilkan untuk memperoleh keuntungan
maksimum.
D. Model Perusahaan Dominan (The
Dominant Firm Model)
Model
perusahaan dominan adalah pengembangan lebih lanjut dari model Stackelberg.
Dalam model ini juga terdapat perusahaan dominan yang bertindak selaku pemimpin
dasar serta perusahaan-perusahaan lain sebagai pengikut. Perbedaannya adalah
bahwa perusahaan-perusahaan pengikut tidak bereaksi mengikuti model Cournut,
melainkan mereka bereaksi seolah-olah mereka berada dalam pasar yang bersaing
sempurna.
Model-model Pasar Oligopoli
Berdasarkan
produk yang diperdagangkan, pasar oligopoli dapat dibedakan menjadi 2
jenis,yaitu:
A. Pasar Oligopoli Murni (Pure
Oligopoly)
Jenis ini merupakan praktek oligopoli dimana barang yang diperdagangkan merupakan barang yang bersifat identik, misalnya praktek oligopoli pada produk air mineral.
Jenis ini merupakan praktek oligopoli dimana barang yang diperdagangkan merupakan barang yang bersifat identik, misalnya praktek oligopoli pada produk air mineral.
B. Pasar Oligopoli dengan Pembedaan
(Differentiated Oligopoly)
Pasar ini merupakan suatu bentuk praktek oligopoli dimana barang yang diperdagangkan dapat dibedakan, misalnya pasar sepeda motor di Indonesia yang dikuasai oleh beberapa merek terkenal seperti Honda, Yamaha dan Suzuki.
Pasar ini merupakan suatu bentuk praktek oligopoli dimana barang yang diperdagangkan dapat dibedakan, misalnya pasar sepeda motor di Indonesia yang dikuasai oleh beberapa merek terkenal seperti Honda, Yamaha dan Suzuki.
Kelebihan dan Kelemahan Pasar Oligopoli.
Seperti yang
disampaikan smanepus.sch.id, pasar oligopoli memiliki kelemahan dan juga
kelebihan yaitu
A.
Kelebihan.
a. Adanya efisiensi dalam menjalankan
kegiatan produksi.
b. Persaingan diantara perusahaan akan
memberikan keuntungan bagi konsumen dalam hal harga dan juga kualitas barang.
c. Adanya penerapan teknologi baru.
B.
Kelemahan.
a. Dibutuhkan investasi dan modal yang
besar untuk memasuki pasar.
b. Perusahaan yang telah memiliki
pelanggan setia akan menyulitkan perusahaan lain untuk menyainginya.
c. Apabila terdapat perusahaan yang
memiliki hak paten atas sebuah produk, maka tidak memungkin perusahaan
memproduksi barang yang sejenis.
d. Bisa mengarah kearah pasar monopoli.
Daftar
Pustaka.
Raharja. P
dan M. Manurung 2008. Pengantar Ilmu Ekonomi LPFEUI. Jakarta
https://mardajie.wordpress.com/ekonomi-mikro/makalah-pasar-oligopoli/(diunduh 13 april 2017)
https://smanepus.sch.id/uplods/kumpulan%20materi/ekonomi (diunduh 13 april 2017)
https://finance.detik.com/ekonomi-bisnis/1083309/
(diunduh 13
april 2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.