Oleh: Rinaldi Mugiyono
Abstrak
Merupakan
interaksi antara masukan (input) dengan keluaran (output). Misalkan kita
memproduksi jeans, dalam fungsi produksi, jeans itu bisa diproduksi dengan
berbagai macam cara.
Kalau salah satu komposisinya diubah begitu saja, maka hasilnya juga akan berubah. Namun, output dapat tetap sama bila perubahan satu komposisi diganti dengan komposisi yang lain. Misalnya penurunan jumlah mesin diganti dengan penambahan tenaga kerja.
Kalau salah satu komposisinya diubah begitu saja, maka hasilnya juga akan berubah. Namun, output dapat tetap sama bila perubahan satu komposisi diganti dengan komposisi yang lain. Misalnya penurunan jumlah mesin diganti dengan penambahan tenaga kerja.
Kata Kunci : Produksi,Fungsi Produksi,Tenaga Kerja,Input,Output.
Pendahuluan
Fungsi
produksi adalah fungsi yang menentukan output dari perusahaan
untuk semua kombinasi masukan. Sebuah fungsi meta-produksi
(kadang-kadang fungsi metaproduction) membandingkan praktek entitas yang ada
mengkonversi input menjadi output untuk menentukan fungsi praktek produksi yang
paling efisien dari entitas yang ada, apakah praktik produksi yang paling
efisien layak atau produksi praktek yang paling efisien yang sebenarnya.
Permasalahan
1. Apa itu fungsi produksi?
2. Manfaat fungsi produksi?
3. Jenis fungsi produksi?
1. Apa itu fungsi produksi?
2. Manfaat fungsi produksi?
3. Jenis fungsi produksi?
Pembahasan
Fungsi
produksi merupakan
interaksi antara masukan (input) dengan keluaran (output). Misalkan kita
memproduksi jeans, dalam fungsi produksi, jeans itu bisa diproduksi dengan
berbagai macam cara. Kalau salah satu komposisinya diubah begitu saja, maka
hasilnya juga akan berubah. Namun, output dapat tetap sama bila perubahan satu
komposisi diganti dengan komposisi yang lain. Misalnya penurunan jumlah mesin
diganti dengan penambahan tenaga kerja. Secara matematis, fungsi produksi dapat
ditulis sebagai berikut :
Q = f(L, R,
C, T)
Dimana :
Q = jumlah
barang yang dihasilkan (quantity)
F = symbol
persamaan (function)
L = tenaga
kerja (labour)
R = kekayaan
alam (resources)
C = modal
(capital)
T =
teknologi (technology)
Fungsi produksi secara matematis dapat dinyatakan
sebagai berikut:
Q + f ( K, L, R, T )
Dimana:
Q = Output; K = Kapital/modal; L = Labor/tenaga kerja; R = Resources/sumber daya; T = Teknologi
Q = Output; K = Kapital/modal; L = Labor/tenaga kerja; R = Resources/sumber daya; T = Teknologi
Secara umum
fungsi produksi dapat digolongkan menjadi 4 (empat) yaitu:
1. Proses (process), adalah sebagai metode dan teknik yang digunakan untuk
penglohan bahan. Proses produksi ini terdiri dari peralatan dan bahan-bahan
yang dikombinasikan atau di olah menjadi barang-barang atau jasa-jasa yang akan
diberikan kepada pelanggan.
2. Jasa (service), adalah merupakan layanan unutk menetapkan tehnik-tehnik
sehingga proses dapat dipergunakan secara efektif. Jasa-jasa ini berhubungan
dengan pengetahuan dan tehnologi untuk menjamin berlangsungnya proses produksi.
3. Perencanaan (Planning), adalah merupakan pedoman – pedoman dari kegiatan
produksi untuk suatu dasar waktu
tertentu. Perencanaan ini dibtuhkan untuk menjamin tujuan produksi dapat
tercapai dan dapat dilaksanakan secara efektif.
4. Perencanaan jenis barang yang akan
dibuat terdiri atas 4 tahap, yaitu:
a. Penentuan desain awal yang berupa
desain spesifikasi dan syarat-syarat yang harus dipenuhi .
b. Penentuan desain barang yang tepat.
c. Penentuan cara pembuatan yang berupa
penentuan urutan proses produksi, tempat kerja dan peralatan yang dipakai.
d. Usaha memodifikasi tahap ketiga yang
disesuaikan dengan layout, tuntutan kualitas dan peralatan yang tersedia.
Jenis Fungsi
Produksi dan Manfaatnya bagi Perusahaan
Dalam ilmu ekonomi, fungsi produksi
berkaitan dengan keluaran fisik dari proses produksi untuk input fisik atau
faktor-faktor produksi. Ini adalah fungsi matematika yang berhubungan dengan
jumlah maksimum output yang dapat diperoleh dari sejumlah input tertentu -
umumnya modal dan tenaga kerja.
Fungsi produksi, oleh karena itu,
menjelaskan batas atau perbatasan yang mewakili batas output diperoleh dari
setiap kombinasi layak input.
Manfaat Fungsi Produksi
Perusahaan menggunakan fungsi produksi untuk menentukan
berapa banyak output yang harus mereka hasilkan mengingat harga yang naik, dan
apa kombinasi input mereka harus digunakan untuk memproduksi mengingat harga
modal dan tenaga kerja. Ketika perusahaan memutuskan berapa banyak untuk
menghasilkan mereka biasanya menemukan bahwa pada tingkat produksi yang tinggi,
biaya marginal mereka mulai meningkat. Hal ini juga dikenal sebagai semakin
berkurang dengan skala – meningkatkan kuantitas input menciptakan kurang
proporsional peningkatan jumlah output. Jika bukan karena semakin berkurang
untuk skala, pasokan bisa berkembang tanpa batas tanpa meningkatkan harga suatu
barang.
Perusahaan manufaktur menggunakan
fungsi produksi mereka untuk menentukan kombinasi optimal tenaga kerja dan
modal untuk menghasilkan sejumlah output.
Jenis-jenis Fungsi Produksi
1.
Fungsi produksi Cobb-Douglas.
Salah satu contoh dari jenis fungsi Q = K0.5L0.5. Ini menggambarkan sebuah perusahaan yang membutuhkan total sedikitnya jumlah input ketika kombinasi input yang relatif sama. Sebagai contoh, perusahaan dapat memproduksi 25 unit output dengan menggunakan 25 unit modal dan 25 tenaga kerja, atau bisa menghasilkan sama 25 unit output dengan 125 unit tenaga kerja dan hanya satu unit modal.
Salah satu contoh dari jenis fungsi Q = K0.5L0.5. Ini menggambarkan sebuah perusahaan yang membutuhkan total sedikitnya jumlah input ketika kombinasi input yang relatif sama. Sebagai contoh, perusahaan dapat memproduksi 25 unit output dengan menggunakan 25 unit modal dan 25 tenaga kerja, atau bisa menghasilkan sama 25 unit output dengan 125 unit tenaga kerja dan hanya satu unit modal.
2. Fungsi produksi Leontief
Fungsi produksi ini berlaku untuk situasi di mana input harus digunakan dalam proporsi yang tetap; mulai dari proporsi orang-orangnya jika penggunaan satu input meningkat tanpa yang lain meningkat, produksi tidak akan berubah. Fungsi produksi ini diberikan oleh Q = Min (K, L). Sebagai contoh, sebuah perusahaan dengan lima karyawan akan menghasilkan lima unit output asalkan memiliki setidaknya lima unit modal.
Kesimpulan
Fungsi
produksi merupakan aktivitas menciptakan barang/jasa sesuai dengan kebutuhan
masyarakat pada waktu harga dan jumlah yang tepat.
Daftar Pustaka
·
Ridwanmuslim.
2012. Fungsi Produksi. Wordpress. Indonesia. https://ridwanmuslim.wordpress.com/2012/01/09/fungsi-produksi/.
(Diakses 03 April 2017)
·
Sontani,
Tatang. 2016. Jenis Fungsi Produksi Dan Manfaatnya Bagi Perusahaan. Sridianti.
Indonesia. http://www.sridianti.com/jenis-fungsi-produksi-dan-manfaatnya-bagi-perusahaan.html.
(Diakses 03 April 2017)
·
Pontianak,
Smktv. 2016. Fungsi Produksi. Anonim. Indonesia http://fungsiproduksi.blogspot.co.id/.
(Diakses 03 April 2017)
·
Anna. 2015.
Fungsi Produksi. Anonim. Indonesia. http://anna-mollen.blogspot.co.id/2015/04/fungsi-produksi.html.
(Diakses 03 April 2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.