Sofyan Assauri, pengertian produksi
adalah sebagai berikut : “Produksi
adalah segala kegiatan dalam menciptakan dan menambah kegunaan (utility)
sesuatu barang atau jasa, untuk kegiatan mana dibutuhkan faktor-faktor produksi
dalam ilmu ekonomi berupa tanah, tenaga kerja, dan skill (organization,
managerial, dan skills).
Sedangkan ahli lain mendefiniskan produksi sebagai berikut : “Produksi adalah segala kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan atau menambah guna atas suatu benda, atau segala kegiatan yang ditujukan untuk memuaskan orang lain melalui pertukaran.”
Sedangkan ahli lain mendefiniskan produksi sebagai berikut : “Produksi adalah segala kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan atau menambah guna atas suatu benda, atau segala kegiatan yang ditujukan untuk memuaskan orang lain melalui pertukaran.”
Menurut Murti Sumarti dan Jhon
Soeprihanto memberikan pengertian produksi sebagai berikut : “Produksi adalah
semua kegiatan dalam menciptakan atau menambah kegunaan barang atau jasa,
dimana untuk kegiatan tersebut diperlukan faktor-faktor produksi.”
Dari
pengertian tentang definisi produksi diatas, maka dapat diartikan bahwa
produksi
merupakan
suatu kegiatan untuk mentransformasikan faktor-faktor produksi, sehingga dapat
meningkatkan atau menambah faidah bentuk, waktu dan tempat suatu barang atau
jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia yang diperoleh melalui pertukaran.
Luas Produksi.
Sedangkan
dalam arti ekonomi, Pengertian Produksi adalah sebagai kegiatan mengenai
penciptaan dan penambahan atau utilitas terhadap suatu barang dan jasa.
Berdasarkan dari pengertian produksi tersebut, terdapat dua konsep mengenai
kegiatan produksi antara lain sebagai berikut...
- Kegiatan menghasilkan barang dan jasa: Pengertian kegiatan produksi dalam menghasilkan barang dan jasa adalah menghasilkan barang dan jasa yang belum ada sehingga bertambah jumlahnya atau memperbesar ukurannya. Contohnya adalah usaha pertanian, peternakan dan perikanan.
- Kegiatan menambah nilai guna barang dan jasa: Pengertian kegiatan produksi dalam menambah nilai guna barang dan jasa adalah kegiatan yang menambah nilai guna barang dan jasa sehingga barang dan jasa menjadi lebih tinggi. Contohnya adalah tempe yang dibuat dari kedelai, kripik yang dibuat dari singkong, dan pakaian yang dibuat berasal dari kain.
·
Pengertian
Luas Produksi.
·
Pada
umumnya tujuan perusahaan adalah untuk memperoleh laba yang maksimal. Di satu
sisi sumber daya yang dimiliki oleh suatu perusahaan terbatas. Dengan demikian
seorang manajer perlu merencanakan dan menghitung dengan cermat mutu dan
kuantitas produk yang diproduksi dan dipasarkan, sehingga diperoleh keuntungan
yang maksimal.
·
“Luas
produksi adalah jumlah atau volume produksi yang seharusnya diproduksi oleh
suatu perusahaan dalam periode tertentu.”
·
Luas
produksi yang terlalu besar dapat berakibat pengeluaran biaya yang terlalu
besar, pemakaian bahan baku yang besar pula dan akhirnya memberikan akibat akan
merosotnya harga jual. Sedangkan luas produksi yang terlalu kecil mengakibatkan
perusahaan tersebut tidak mampu memenuhi permintaan pasar atau pelanggan,
sehingga pelanggan tersebut pindah ke produk perusahaan lain yang menjadi pesaing
perusahaan tersebut.
Faktor Penentuan Luas Produksi.
Suatu
perusahaan memerlukan sumber daya yang akan dipergunakan untuk produksi barang.
Sumber daya tersebut berupa bahan mentah, bahan pembantu, mesin-mesin,
peralatan lain, tenaga kerja, modal dan tanah. Selain sumber daya tersebut
jumlah permintaan merupakan penentu luas produksi yang paling menguntungkan.
Luas
produksi optimal suatu perusahaan akan terpenuhi oleh beberapa faktor :
1.
Tersedianya bahan dasar.
2.
Tersedianya kapasitas mesin-mesin
yang dimiliki.
3.
Tersedianya tenaga kerja.
4.
Besarnya permintaan akan hasil
produksi.
5.
Tersedianya faktor-faktor produksi
yang lain.
Luas
produksi bukan satu-satunya yang menentukan luas perusahaan, sebab untuk
mengukur luas perusahaan harus berdasarkan pada :
1.
Bahan dasar yang dipergunakan.
2.
Bahan yang dihasilkan.
3.
Mesin/peralatan yang digunakan.
4.
Jumlah tenaga kerja yang digunakan.
Luas
perusahaan tidak selalu sama ukurannya dengan luas produksi. Perbedaan lain
diantara keduanya yaitu luas perusahaan ditentukan oleh batas waktu dalam
jangka panjang, sedangkan luas produksi ditentukan oleh batas waktu jangka
pendek. Luas perusahaan relatif tetap, sedangkan luas produksi berubah-ubah
setiap waktu.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.