@B32-Rinaldi
Oleh : Rinaldi Mugiyono
Pengertian Pasar Monopoli
Pasar monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu + polein, menjual) adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar.
Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis".
Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi; semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya. Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka orang akan menunda pembelian atau berusaha mencari atau membuat barang subtitusi (pengganti) produk tersebut atau —lebih buruk lagi— mencarinya di pasar gelap (black market).
Cirinya :
1. Secara umum harga ditentukan oleh
perusahaan (Price Maker)
2.
Penguasaan tunggal atas produksi (monopoli usaha → Bogasari(tepung
terigu),Pertamina(Migas), Kerakatau Steel(baja)
3.
Penguasaan produk yang berasal dari kelompok usaha
(monopoli perusahaan)
4.
Penguasaan pasar karena menguasai penjualan produk
yang sama dibandingkan perusahaan lain (Monopoli pangsa pasar)
5.
Pasar dapat dikendalikan dengan harga dan produksi
(harga dapat diubah sefihak melalui mekanisme pasar atau tanpa mekanisme pasar)
6.
Produk monopoli umumnya tidak memerlukan promosi iklan
dan semacamnya (publikasi perusahaan sangat penting..)
Sebab
Monopoli
1. Perusahaan memiliki sumber daya exclusive
2.
Perusahaan
menguasai informasi kebutuhan pasar dan kuat dari segi permodalan
3.
Adanya
hambatan dalam skala ekonomis
4.
Dibantu oleh
kebijakan pemerintah karena alasan khusus/tertentu
5. Amanat Undang-Undang/UUD
Monopoli yang Tidak Dilarang
- Monopoli by Law
- Monopoli by Nature
- Monopoli by Lisence
Izin
penggunaan hak atas kekayaan intelektual.
Kelebihan Dan Kelemahan Pasar Monopolisti
Kelebihan Pasar Monopolistic
·
Banyaknya produsen di pasar memberikan sebuah
keuntungan bagi konsumen untuk bisa memilih produk yang terbaik baginya.
- Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk selalu melakukan sebuah inovasi dalam menghasilkan produknya.
- Diferensiasi produk mendorong konsumen agar selektif dalam menentukan produk yang akan dibelinya, dan bisa membuat konsumen loyal terhadap produk yang dipilihnya.
- Pasar ini relatif mudah dijumpai oleh konsumen, karena sebagian besar kebutuhan sehari-hari tersedia dalam pasar monopolistik.
Kelemahan Pasar Monopolistik
- Pasar monopolistik mempunyai tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi harga, kualitas ataupun pelayanan. Sehingga produsen yang tidak mempunyai modal dan pengalaman yang cukup akan cepat keluar dari pasar.
- Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk ke dalam pasar monopolistik, karena pemain pasar di dalamnya mempunyai skala ekonomis yang cukup tinggi.
- Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan meningkatkan sebuah biaya produksi yang akan berimbas pada harga produk yang harus dibayar oleh konsumen.
Daftar
Pustaka:
·
Subagyo,
Ahmad. 2011. Teori pasar. http://ahmadsubagyo.com/download/ekonomi_mikro/06-TEORI-PASAR.pdf
(Diakses 10 April 2017)
·
Anonym. 2017. Pasar Monopoli. https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_monopoli#Ciri_dan_sifat
(Diakses 10 April 2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.