.

Minggu, 09 April 2017

PRAKTIK PASAR OLIGOPOLI PADA KOMPETISI SEPEDA MOTOR ANTARA PERUSAHAAN HONDAH DENGAN PERUSAHAAN YAMAHA


@B27-Indah

Oleh: INDAH PUSPA MURNI


Abstrak
Kompetisi dalam dunia pasar memang sangat ketat. Mulai dari hal terkecil sampai besar menjadi perhatian khusus bagi para perusahaan dalam memasuki dunia pasar.
Bagi para perusahaan kompetisi adalah suatu hal yang memang harus dirasakan. Karena kompetisi atau persaingan akan menjadi modal dalam mengetahui kebutuhan masyarkat pada setiap waktu. Perusahaan yang tidak tahan akan persaingan pasar yang ketat akan mengarah kepada kebangkrutan sedangkan bagi perusahaan yang bertahan akan kompetisi pasar akan menjadi perusahaan yang sangat kuat. Oleh karena itu artikel ini dibuat untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana kedua perusahaan ini menghadapi persaingan pasar yang dimana produk yang ditawarkan adalah sepeda motor yang dibutuhkan masyarakat indonesia.

Keyword: Kompetisi Pasar, Pasar Oligopoli, Persaingan Honda dan Yamaha

A.    PENDAHULUAN

Pasar oligopoli dari segi bahasa berasal dari kata olio yang berarti beberapa dan poli yang artinya penjual adalah pasar di mana pasar oligopoli adalah penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh. Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memosisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.
Contoh nyata dari pasar oligopoli adalah perusahaan Yamaha dengan perusahaan Honda. Terbukti selama 10 bulan terakhir di tahun 2009, Honda dan Yamaha mampu merebut 91,33% konsumen pasar sepeda motor Indonesia. Sepanjang 33 tahun sejarah persaingan sepeda motor di Tanah Air selalu didominasi Honda. Honda bak Shinobi yang susah ditumbangkan. Sebagai pelopor industri motor akarnya kuat menancap sejak 11 Juni 1971 dengan nama awal PT Federal Motor. Tipe motor pertama kali diproduksi adalah S 90Z bermesin 4-tak 90cc. Sejak saat itu Honda langsung berjaya. Jumlah produksi tahun pertama 1.500 unit, melonjak menjadi 30 ribu di tahun berikutnya hingga mencatat produksi ke 20 juta tahun 2007.
Yamaha menyusul masuk ke Indonesia pada 6 Juli 1974. Varian yang diandalkan adalah motor yang menganut sistem 2 langkah. Namun kehadiran ‘Samurai’ Yamaha tak mampu menggoyang dominasi Honda. Tapi, pada Maret 2007 semua mata terperanjat. Dominasi Honda rontok. Walau akhirnya Honda kembali merebut peran sebagai market leader. Tapi, ini terulang lagi di bulan Juli. Meski kembali direbut Honda di bulan berikutnya. Yamaha tidak menang, tapi sempat memimpin. Dan puncaknya, semester pertama 2009, Yamaha benar-benar menohok. Total penjualan, Yamaha unggul hanya 4 ribuan unit dari Honda. Honda dan Yamaha saling susul-menyusul. Honda unggul pada bulan Januari, Februari, dan Maret. Sedangkan Yamaha pada April, Mei, Juni.

B.    PERMASALAHAN

  1. Apa yang dimaksud Pasar Oligopoli?
  2. Faktor yang membuat industri sepeda motor Indonesia berkembang pasar?
  3. Apa yang menjadi dasar dalam kompetisi pasar?
  4. Bagaimana strategi bersaing yang dilakukan Honda dan Yamaha untuk merebut pasar?

C.    PEMBAHASAN

1.      PASAR OLIGOPOLI

Pasar oligopoli yaitu suatu pasar yang dimana penawaran satu jenis produk dikuasai oleh beberapa perusahaan. Biasanya jumlah perusahaan lebih dari dua, akan tetapi kurang dari sepuluh. Pasar oligopoli ini dasarnya dibagi menjadi dua bentuk, diantaranya pasar oligopoli dengan diferensiasi produk yaitu produk suatu perusahaan dibedakan dari perusahaan lainnya. Dan bentuk yang lainnya yaitu pasar oligopoli tanpa ada diferensiasi produk.
Produk yang dihasilkan oleh produsen bersifat homogen, serta tidak dibedakan dengan perusahaan yang lain. Di pasar ini perusahaan atau produsen dapat bersaing secara langsung, tapi dapat pula melakukan merger (penggabungan).

2.      FAKTOR INDUSTRI SEPEDA MOTOR INDONESIA BERKEMBANG

  • Kondisi krisis perekonomian di Indonesia, menjadikan sepeda motor sebagai alternatif transportasi yang mudah didapat dengan harga terjangkau dan irit bahan bakar.
  • Kemudahan untuk memperoleh sepeda motor melalui dealer yang tersebar dan fasilitas kredit yang menarik.
  • Maraknya lembaga keuangan non-bank yang menawarkan kredit sepeda motor dengan suku bunga yang makin murah.


3.      DASAR KOMPETISI PASAR
  •     Produk
ð    Produk adalah suatu benda yang akan ditawarkan dan berharap untuk mendapatkan perhatian, pemakaian, atau konsumsi yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan.
  •     Harga
ð   Harga sangat mempengaruhi akan terjualnya suatu barang dan jasa yang ditawarkan. Harga yang akan ditawarkan harus sesuai dengan pendapatan rata-rata masyarakat. Jangan tawarkan suatu produk dengan harga tinggi kepada masyarakat menengah kebawah karena itu merupakan kesalahan yang sering terjadi dalam penawaran.
  •     Tempat 
ð   Memperluas jaringan atau tempat dapat membantu dalam perkembangan suatu perusahaan. Karena jika disatu wilayah perusahaan kita mengalami kendala, maka kita masih dapat menjalankan perusahaan diwilayah lain.
  •     Promosi
ð    Promosi merupakan langkah paling awal dalam memperkenalkan suatu produk. Dibutuhkan para ahli yang dapat menarik minat konsumen untuk membeli produk yang telah dibuat oleh perusahaan.

4.    STRATEGI BERSAING YANG DILAKUKAN HONDA DAN YAMAHA UNTUK MEREBUT PASAR

Ada beberapa syarat supaya motor bisa diterima oleh konsumen. Diantaranya irit, bandel, dan spare-parts murah. Hal ini sudah diketahui Honda sejak 50 tahun lalu. Makanya, strategi yang digunakan adalah membuat satu mesin yang dapat digunakan untuk puluhan varian motor yang akan diluncurkan. Dengan hanya satu mesin, Honda tidak perlu menghamburkan uang untuk melakukan riset buat menghadirkan produk baru. Riset hanya difokuskan pada desain bodi, rangka, sistem suspensi, pengereman. Karena dana riset mesin tidak keluar, maka harga motor bisa ditekan lebih murah. Selain murah, konsumen juga diuntungkan dengan ketersediaan spare-parts motor yang melimpah. Karena basis mesin sama, maka part subtitusi sangat mungkin dilakukan oleh tipe motor lawas dengan motor baru.

Tapi itu dulu. Sayangnya, kini PT. Astra Honda Motor (AHM) menghentikan produksi motor 100 cc-nya di Indonesia. Digantikan varian terbaru dengan kapasitas 110 cc dan sama sekali baru. Sebut saja Blade yang teknologinya diambil dari CBR. Atau CS-1 yang benar-benar baru. Ini sebuah langkah berani atau justru bunuh diri. Karena langkah ini, menuntut Honda harus terus berinovasi. Atau, memang Honda mencoba untuk menghadirkan legenda baru pengganti C series.

Yamaha justru berlaku kebalikannya. Di saat Honda sedang menikmati kejayaan C series di era 1958 hingga 2000, Yamaha melakukan langkah yang dilakukan Honda saat ini. Yaitu berkutat dengan riset mesin dan varian motor. Terbukti, Yamaha rajin menelurkan varian baru yang sama sekali berbeda dengan pendahulunya. Dan rentang kemunculannya antara produk yang satu dengan yang lain tidak terlalu lama. Sebut saja generasi Alfa dan Force 1. Rentangnya tidak lebih dari 10 tahun. Satu-satunya yang sukses adalah generasi RX-King yang mampu bertahan selama 30 tahun.

Yamaha pun mengubah strategi. Boleh juga disebut mirip dengan Honda jaman dulu. Satu mesin, buat beberapa varian. Terlihat dari mesin Crypton yang juga digunakan Vega yang mampu bertahan hingga sekarang. Juga Jupiter MX yang berkapasitas 135 cc. Dengan sedikit bore up, mesin MX inipun menghuni Yamaha Vixion. Dan tidak menutup kemungkinan dijadikan andalan buat varian baru yang nantinya bakal dikeluarkan Yamaha. Makanya, Yamaha pun berani mengeluarkan motor yang murah, tapi tidak murahan. Seperti klaim mereka di iklan.

Tetapi, seinovatif apapun desain yang disuguhkan Honda dan Yamaha, konsumen tetap tahunya motor itu harus irit, bandel, dan murah.
Sedangkan dalam bidang promosi menurut Yamaha Iklan motor, tanpa harus naik motor. Yang penting pesannya sampai ke masyarakat. Bahwa dalam iklan Yamaha terdapat masukan mengenai keunggulan dari Yamaha. Sasaran yang dituju mengarah ke kalangan orang tua yang akan membelikan motor untuk anaknya, yang secara tersirat ingin mengatakan bahwa orang tua yang bijak akan membelikan motor Yamaha ke anaknya.
Jika pada Honda promosi yang dilakukan adalah dengan “IRIT”. Bicara irit, Honda tidak perlu diragukan lagi. Tahun ini lebih Honda lebih mengandalkan desain. Perubahan ini terlihat signifikan bila melihat produk Honda 10-20 tahun lalu, misalnya generasi Astrea dimana desainnya tidak mengalami perubahan signifikan. Kini, Honda mampu menghasilkan desain revolusioner. Ubahan tidak hanya pada desain bodi, tetpi juga mesin. Honda memposisikan diri sebagai motor yang fashionable dan stylish. Ibaratnya belum keren kalau belum naik Honda.


KESIMPULAN

Sepeda motor adalah salah satu alat transportasi yang digunakan untuk memudahkan aktivitas sehari-sehari. Maka dari itu banyak masyarakat atau konsumen yang lebih memilih menggunakan sepeda motor disbanding menggunakan mobil atau alat transportasi lainnya. Sepeda motor dianggap lebih praktis dan lebih mudah menerjang kemacetan. Banyak perusahaan yang bergerak di bidang trasportasi seperti sepeda motor bersaing dan berlomba-lomba menawarkan produknya. Masing-masing
perusahaan memberikan keunggulan yang terbaik dari produk yang ditawarkan kepada konsumen, agar perusahaan tersebut dapat merebut pasar persaingan. Di mata konsumen produksi sepeda motor yang mempunyai kualitas dari segi model, ketersediaan suku cadang, begkel resmi, desain produk, performa mesin dan harga jual kembali menjadi faktor-faktor pendukung dalam menentukan pilihan mereka (Menurut Rika Nur Fatmawati, 2014)

DAFTAR PUSTAKA
Sora. 2015. Pengertian Pasar Oligopoli Dan Ciri-cirinya Paling Lengkap. Tersedia: http://www.pengertianku.net/2015/04/pengertian-pasar-oligopoli-dan-ciri-cirinya.html. Diakses: 10 April 2015

Natalwali, Wiwik. 2014. Pasar Oligopoli. Tersedia:  http://smknegeri1salatiga.blogspot.co.id/2014/07/pasar-oligopoli.html. Diakses: 30 Juli 2014
 Fatmawati, Rika. 2014. ANALISIS DAYA SAING SEPEDA MOTOR MEREK HONDA DAN YAMAHA : STUDI KOMPERESI KONSUMEN DI KOTA SURAKARTA. Tersedia: http://eprints.ums.ac.id/30292/14/NASKAH_PUBLIKASI.pdf. Diakses: 2014

Mahendradata, Gading. 2009. Pertarungan Honda VS Yamaha Dalam Pasar Sepeda Motor Nasional. Tersedia: https://gadingmahendradata.wordpress.com/2009/12/01/pertarungan-honda-vs-yamaha-dalam-pasar-sepeda-motor-nasional/. Diakses: 01 Desember 2009.











Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.