@B27-Indah
Oleh: INDAH PUSPA MURNI
Abstrak
Kompetisi dalam dunia pasar memang sangat ketat. Mulai dari
hal terkecil sampai besar menjadi perhatian khusus bagi para perusahaan dalam memasuki
dunia pasar.
Bagi para perusahaan kompetisi adalah suatu hal yang memang harus dirasakan. Karena kompetisi atau persaingan akan menjadi modal dalam mengetahui kebutuhan masyarkat pada setiap waktu. Perusahaan yang tidak tahan akan persaingan pasar yang ketat akan mengarah kepada kebangkrutan sedangkan bagi perusahaan yang bertahan akan kompetisi pasar akan menjadi perusahaan yang sangat kuat. Oleh karena itu artikel ini dibuat untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana kedua perusahaan ini menghadapi persaingan pasar yang dimana produk yang ditawarkan adalah sepeda motor yang dibutuhkan masyarakat indonesia.
Bagi para perusahaan kompetisi adalah suatu hal yang memang harus dirasakan. Karena kompetisi atau persaingan akan menjadi modal dalam mengetahui kebutuhan masyarkat pada setiap waktu. Perusahaan yang tidak tahan akan persaingan pasar yang ketat akan mengarah kepada kebangkrutan sedangkan bagi perusahaan yang bertahan akan kompetisi pasar akan menjadi perusahaan yang sangat kuat. Oleh karena itu artikel ini dibuat untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana kedua perusahaan ini menghadapi persaingan pasar yang dimana produk yang ditawarkan adalah sepeda motor yang dibutuhkan masyarakat indonesia.
Keyword: Kompetisi Pasar, Pasar Oligopoli, Persaingan Honda dan Yamaha
A.
PENDAHULUAN
Pasar oligopoli dari segi bahasa berasal dari
kata olio yang berarti beberapa dan poli yang artinya penjual adalah pasar
di mana pasar oligopoli adalah penawaran satu jenis barang dikuasai oleh
beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang
dari sepuluh. Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memosisikan dirinya
sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang
mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua
usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya
dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.
Contoh nyata dari pasar oligopoli adalah
perusahaan Yamaha dengan perusahaan Honda. Terbukti selama 10 bulan terakhir di
tahun 2009, Honda dan Yamaha mampu merebut 91,33% konsumen pasar sepeda motor
Indonesia. Sepanjang 33 tahun sejarah persaingan sepeda motor di Tanah Air
selalu didominasi Honda. Honda bak Shinobi yang susah ditumbangkan. Sebagai
pelopor industri motor akarnya kuat menancap sejak 11 Juni 1971 dengan nama
awal PT Federal Motor. Tipe motor pertama kali diproduksi adalah S 90Z bermesin
4-tak 90cc. Sejak saat itu Honda langsung berjaya. Jumlah produksi tahun
pertama 1.500 unit, melonjak menjadi 30 ribu di tahun berikutnya hingga
mencatat produksi ke 20 juta tahun 2007.
Yamaha menyusul masuk ke Indonesia pada 6 Juli 1974. Varian
yang diandalkan adalah motor yang menganut sistem 2 langkah. Namun kehadiran
‘Samurai’ Yamaha tak mampu menggoyang dominasi Honda. Tapi, pada Maret 2007
semua mata terperanjat. Dominasi Honda rontok. Walau akhirnya Honda kembali
merebut peran sebagai market leader. Tapi, ini terulang lagi di bulan Juli.
Meski kembali direbut Honda di bulan berikutnya. Yamaha tidak menang, tapi
sempat memimpin. Dan puncaknya, semester pertama 2009, Yamaha benar-benar
menohok. Total penjualan, Yamaha unggul hanya 4 ribuan unit dari Honda. Honda
dan Yamaha saling susul-menyusul. Honda unggul pada bulan Januari, Februari,
dan Maret. Sedangkan Yamaha pada April, Mei, Juni.
B.
PERMASALAHAN
- Apa yang dimaksud Pasar Oligopoli?
- Faktor yang membuat industri sepeda motor
Indonesia berkembang pasar?
- Apa yang menjadi dasar dalam kompetisi pasar?
- Bagaimana strategi bersaing yang dilakukan Honda
dan Yamaha untuk merebut pasar?
C.
PEMBAHASAN
1.
PASAR
OLIGOPOLI
Pasar oligopoli yaitu suatu pasar yang dimana
penawaran satu jenis produk dikuasai oleh beberapa perusahaan. Biasanya jumlah
perusahaan lebih dari dua, akan tetapi kurang dari sepuluh. Pasar oligopoli ini
dasarnya dibagi menjadi dua bentuk, diantaranya pasar oligopoli dengan
diferensiasi produk yaitu produk suatu perusahaan dibedakan dari perusahaan lainnya.
Dan bentuk yang lainnya yaitu pasar oligopoli tanpa ada diferensiasi produk.
Produk yang dihasilkan oleh produsen bersifat homogen, serta
tidak dibedakan dengan perusahaan yang lain. Di pasar ini perusahaan atau
produsen dapat bersaing secara langsung, tapi dapat pula melakukan merger
(penggabungan).
2.
FAKTOR
INDUSTRI SEPEDA MOTOR INDONESIA BERKEMBANG
- Kondisi krisis perekonomian di Indonesia, menjadikan sepeda motor sebagai alternatif transportasi yang mudah didapat dengan harga terjangkau dan irit bahan bakar.
- Kemudahan untuk memperoleh sepeda motor melalui dealer yang tersebar dan fasilitas kredit yang menarik.
- Maraknya lembaga keuangan non-bank yang menawarkan kredit sepeda motor dengan suku bunga yang makin murah.
3.
DASAR
KOMPETISI PASAR
- Produk
ð Produk
adalah suatu benda yang akan ditawarkan dan berharap untuk mendapatkan
perhatian, pemakaian, atau konsumsi yang dapat memenuhi keinginan atau
kebutuhan.
- Harga
ð Harga
sangat mempengaruhi akan terjualnya suatu barang dan jasa yang ditawarkan.
Harga yang akan ditawarkan harus sesuai dengan pendapatan rata-rata masyarakat.
Jangan tawarkan suatu produk dengan harga tinggi kepada masyarakat menengah
kebawah karena itu merupakan kesalahan yang sering terjadi dalam penawaran.
- Tempat
ð Memperluas
jaringan atau tempat dapat membantu dalam perkembangan suatu perusahaan. Karena
jika disatu wilayah perusahaan kita mengalami kendala, maka kita masih dapat
menjalankan perusahaan diwilayah lain.
- Promosi
ð Promosi
merupakan langkah paling awal dalam memperkenalkan suatu produk. Dibutuhkan
para ahli yang dapat menarik minat konsumen untuk membeli produk yang telah
dibuat oleh perusahaan.
4. STRATEGI
BERSAING YANG DILAKUKAN HONDA DAN YAMAHA UNTUK MEREBUT PASAR
Ada beberapa syarat supaya motor bisa diterima oleh
konsumen. Diantaranya irit, bandel, dan spare-parts murah. Hal ini sudah
diketahui Honda sejak 50 tahun lalu. Makanya, strategi yang digunakan adalah
membuat satu mesin yang dapat digunakan untuk puluhan varian motor yang akan
diluncurkan. Dengan hanya satu mesin, Honda tidak perlu menghamburkan uang
untuk melakukan riset buat menghadirkan produk baru. Riset hanya difokuskan
pada desain bodi, rangka, sistem suspensi, pengereman. Karena dana riset mesin
tidak keluar, maka harga motor bisa ditekan lebih murah. Selain murah, konsumen
juga diuntungkan dengan ketersediaan spare-parts motor yang melimpah. Karena
basis mesin sama, maka part subtitusi sangat mungkin dilakukan oleh tipe motor
lawas dengan motor baru.
Tapi itu dulu. Sayangnya, kini PT. Astra Honda
Motor (AHM) menghentikan produksi motor 100 cc-nya di Indonesia. Digantikan
varian terbaru dengan kapasitas 110 cc dan sama sekali baru. Sebut saja Blade
yang teknologinya diambil dari CBR. Atau CS-1 yang benar-benar baru. Ini sebuah
langkah berani atau justru bunuh diri. Karena langkah ini, menuntut Honda harus
terus berinovasi. Atau, memang Honda mencoba untuk menghadirkan legenda baru
pengganti C series.
Yamaha justru berlaku kebalikannya. Di saat
Honda sedang menikmati kejayaan C series di era 1958 hingga 2000, Yamaha
melakukan langkah yang dilakukan Honda saat ini. Yaitu berkutat dengan riset
mesin dan varian motor. Terbukti, Yamaha rajin menelurkan varian baru yang sama
sekali berbeda dengan pendahulunya. Dan rentang kemunculannya antara produk
yang satu dengan yang lain tidak terlalu lama. Sebut saja generasi Alfa dan
Force 1. Rentangnya tidak lebih dari 10 tahun. Satu-satunya yang sukses adalah
generasi RX-King yang mampu bertahan selama 30 tahun.
Yamaha pun mengubah strategi. Boleh juga disebut
mirip dengan Honda jaman dulu. Satu mesin, buat beberapa varian. Terlihat dari
mesin Crypton yang juga digunakan Vega yang mampu bertahan hingga sekarang.
Juga Jupiter MX yang berkapasitas 135 cc. Dengan sedikit bore up, mesin MX
inipun menghuni Yamaha Vixion. Dan tidak menutup kemungkinan dijadikan andalan
buat varian baru yang nantinya bakal dikeluarkan Yamaha. Makanya, Yamaha pun
berani mengeluarkan motor yang murah, tapi tidak murahan. Seperti klaim mereka
di iklan.
Tetapi, seinovatif apapun desain yang disuguhkan
Honda dan Yamaha, konsumen tetap tahunya motor itu harus irit, bandel, dan
murah.
Sedangkan dalam bidang promosi menurut Yamaha
Iklan motor, tanpa harus naik motor. Yang penting pesannya sampai ke
masyarakat. Bahwa dalam iklan Yamaha terdapat masukan mengenai keunggulan dari
Yamaha. Sasaran yang dituju mengarah ke kalangan orang tua yang akan membelikan
motor untuk anaknya, yang secara tersirat ingin mengatakan bahwa orang tua yang
bijak akan membelikan motor Yamaha ke anaknya.
Jika pada Honda promosi yang dilakukan adalah dengan “IRIT”.
Bicara irit, Honda tidak perlu diragukan lagi. Tahun ini lebih Honda lebih
mengandalkan desain. Perubahan ini terlihat signifikan bila melihat produk
Honda 10-20 tahun lalu, misalnya generasi Astrea dimana desainnya tidak mengalami
perubahan signifikan. Kini, Honda mampu menghasilkan desain revolusioner.
Ubahan tidak hanya pada desain bodi, tetpi juga mesin. Honda memposisikan diri
sebagai motor yang fashionable dan stylish. Ibaratnya belum keren kalau belum
naik Honda.
KESIMPULAN
Sepeda
motor adalah salah satu alat transportasi yang digunakan untuk memudahkan
aktivitas sehari-sehari. Maka dari itu banyak masyarakat atau konsumen yang
lebih memilih menggunakan sepeda motor disbanding menggunakan mobil atau alat
transportasi lainnya. Sepeda motor dianggap lebih praktis dan lebih mudah
menerjang kemacetan. Banyak perusahaan yang bergerak di bidang trasportasi
seperti sepeda motor bersaing dan berlomba-lomba menawarkan produknya.
Masing-masing
perusahaan
memberikan keunggulan yang terbaik dari produk yang ditawarkan kepada konsumen,
agar perusahaan tersebut dapat merebut pasar persaingan. Di mata konsumen
produksi sepeda motor yang mempunyai kualitas dari segi model, ketersediaan
suku cadang, begkel resmi, desain produk, performa mesin dan harga jual kembali
menjadi faktor-faktor pendukung dalam menentukan pilihan mereka (Menurut Rika Nur Fatmawati, 2014)
DAFTAR
PUSTAKA
Sora. 2015. Pengertian Pasar Oligopoli Dan Ciri-cirinya
Paling Lengkap. Tersedia: http://www.pengertianku.net/2015/04/pengertian-pasar-oligopoli-dan-ciri-cirinya.html.
Diakses: 10 April 2015
Natalwali, Wiwik. 2014. Pasar Oligopoli. Tersedia: http://smknegeri1salatiga.blogspot.co.id/2014/07/pasar-oligopoli.html.
Diakses: 30 Juli 2014
Fatmawati, Rika. 2014. ANALISIS DAYA SAING
SEPEDA MOTOR MEREK HONDA DAN YAMAHA : STUDI KOMPERESI KONSUMEN DI KOTA
SURAKARTA. Tersedia: http://eprints.ums.ac.id/30292/14/NASKAH_PUBLIKASI.pdf. Diakses: 2014
Mahendradata, Gading. 2009. Pertarungan Honda VS Yamaha Dalam
Pasar Sepeda Motor Nasional. Tersedia: https://gadingmahendradata.wordpress.com/2009/12/01/pertarungan-honda-vs-yamaha-dalam-pasar-sepeda-motor-nasional/.
Diakses: 01 Desember 2009.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.