Oleh Zarica
halimmah (41616010034)
Abstrak
Jakarta adalah ibukota negara
Republik Indonesia. Sebagai ibukota negara, Jakarta seringkali dijadikan tolak
ukur bagi daerah lain dalam sektor apapun.
Segala yang terjadi di Jakarta akan
menjadi suatu pembahasan yang penting terlebih dalam hal ekonomi dan politik. Belum
lama ini Jakarta juga tengah mengadakan pemilihan umum yang diadakan serentak
dengan daerah lain. Pilkada DKI Jakarta termasuk Pilkada yang paling ditunggu
tunggu.
Pilkada DKI Jakarta telah menjadi
sorotan oleh berbagai pihak, selain karena DKI Jakarta merupakan ibukota dari
indonesia, Pilkada DKI Jakarta merupakan barometer bagi Indonesia. Pasalnya,
merebut Jakarta hampir sama dengan merebut Indonesia. Sebagian besar keuangan
Indonesia ada di Jakarta, sehingga salah kelola tentang Jakarta akan berdampak
pada daerah lain diluar provinsi DKI Jakarta itu sendiri.
Pendahuluan
Pilkada yang
tengah diadakan itu tidak hanya mempengaruhi sektor politik namun juga sektor
perekonomian. Pilkada DKI Jakarta 2017 ini mempunyai pengaruh yang cukup
kuat. Namun, Bank Indonesia (BI) sendiri memandang bahwa dampak pemilihan
kepala daerah atau pilkada yang tercermin pada komponen pengeluaran lembaga
non-profit rumah tangga (LNPRT) terhadap pertumbuhan ekonomi tahun ini tidak
terlalu besar. Menurut direktur kebijakan moneter Bank Indonesia (BI), Solikin
M Juhro, pilkada tahun ini turut menyumbang pertumbuhan ekonomi. Tetapi,
kontribusinya tak sebesar tahun-tahun sebelumnya. Beda halnya dengan Menteri
Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution. Beliau berpendapat bahwa pilkada DKI Jakarta
2017 ini mempunyai pengaruh yang cukup kuat terhadap bisnis Indonesia, karena
pengaruh era digital yang cukup pesat dibanding pada 5 tahun lalu.
Rumusan
Masalah?
Apakah dampak
Pilkada DKI Jakarta bagi sektor ekonomi Jakarta?
apakah Pilkada berpengaruh terhadap bisnis di Jakarta?
apakah Pilkada berpengaruh terhadap bisnis di Jakarta?
Dampak-dampak
pilkada terhadap perekonomian Jakarta
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution menyatakan
penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak akan mendongkrak
konsumsi sehingga berpengaruh terhadap perekonomian nasional.
Namun Darmin mengaku belum dapat menghitung efek Pilkada terhadap
peningkatan konsumsi dan sumbangannya ke pertumbuhan ekonomi.
"Ada
pengaruhnya sih Pilkada, tapi kita kan belum punya pengalaman ini
sebenarnya karena yang pernah dihitung untuk nasional (Pilpres)," ujar dia
di Jakarta.
Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suryamin pernah
mengatakan, dampak Pilkada tahun ini terhadap inflasi tidak akan setinggi
tahun-tahun sebelumnya, karena tim sukses menggunakan media sosial untuk
berkampanye.
"Kalau
dulu kan bagi-bagi kaos, makanan dan lainnya, tapi dampaknya sekarang agak
berkurang, tidak terlalu signifikan ke inflasi kecuali mungkin pada kota-kota
kecil atau sedang yang aktivitas pilkadanya cukup besar. Itu perlu
diwaspadai," tambah dia. (Fik/Nrm)
Pengaruh pilkada
terhadap bisnis di Jakarta
1.
Melambatnya investasi
Investasi
dipastikan akan tumbuh dengan sedikit melambat, mengingat berbagai kejadian
yang melanda menjelang pilkada DKI Jakarta 2017 ini. Demonstrasi 4/11, 2/12,
dan 4/12 adalah salah satunya. Akibatnya, investor ragu untuk menanamkan aset
mereka, dikhawatirkan stabilitas yang bergejolak ini mampu merubah proyeksi
keuangan dan keuntungan yang berimbas pada pendapatan mereka.
IHSG.
Sumber: livescience.com
2. Indeks
Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot tajam
Demonstrasi
4/11, 2/12, dan 4/12 adalah faktor utama penyebab turunnya harga IHSG. IHSG
merosot cukup besar, yakni sebesar 0,4% ke level 5307. Hal ini tentunya sudah
tidak asing lagi, di mana indeks saham dipengaruhi oleh aktivitas politik
maupun kejadian dalam negeri. Bahkan, Amerika Serikat sendiri sempat mengalami
kejatuhan saham yang cukup tajam karena terpilihnya
Trump sebagai presiden. Jadi, sudah dipastikan pilkada DKI Jakarta
2017 akan berdampak signifikan terhadap IHSG Indonesia.
Rupiah
melemah. Sumber: tribunnews.com
3. Rupiah
melemah
Aksi
demonstrasi kemarin mengakibatkan ketidakstabilan rupiah yang cukup besar.
Sempat melemah sebesar 0,1% atau 13 poin ke angka 13.088 per dolar US, kini
berakhir dengan penguatan 0,05% ke angka 13.068 per dollar di hari yang sama.
Dampak serupa juga disinyalir akan terjadi seiring dengan menguatnya
masing-masing calon mendekati hari pemilihan.
Pertumbuhan
ekonomi. Sumber: rayapos.com
4. Nilai
kegiatan ekonomi yang cenderung tidak berubah
Meningkatnya
penggunaan media sosial, disebabkan adanya aturan pembatasan pengeluaran dana
kampanye para kandidat oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga ikut mengurangi
dampak positif pelaksanaan pilkada terhadap ekonomi Jakarta. Sesuai keputusan
KPU Provinsi DKI, beberapa waktu lalu, masing-masing pasangan calon hanya
diperbolehkan membuat pengeluaran untuk kegiatan kampanye mereka maksimal Rp
203 miliar.
DAFTAR PUSTAKA
Nur Azzura, Sita. 2017. BPS sebut Pilkada serentak pengaruhi
pertumbuhan ekonomi RI. https://www.merdeka.com/uang/bps-sebut-pilkada-serentak-pengaruhi-pertumbuhan-ekonomi-ri.html
(diakses pada 16 april 2017)
Freycinetia Fitriani, Feni. 2017. DKI Ditopang Konsumsi
Rumah Tangga. http://koran.bisnis.com/read/20170207/436/626487/dki-ditopang-konsumsi-rumah-tangga-
(diakses pada 16 april 2017)
Tripeni Juniman, Puput. 2016. BI: Pilgub DKI Pengaruhi
Pertumbuhan Ekonomi Jakarta 2017. http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20161114083250-78-172423/bi-pilgub-dki-pengaruhi-pertumbuhan-ekonomi-jakarta-2017/
((diakses pada 16 april 2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.