ABSTRAK
Artikel ini ditulis dengan tujuan untuk memberi
informasi apa itu Perilaku Konsumen dan Teori Perilaku Konsumen.. Konsumen
sendiri memiliki beberapa perilaku yang disebut dengan perilaku konsumen,
perilaku konsumen tersebut diteliti lebih dalam sehingga muncul Teori Perilaku
Konsumen.
PENDAHULUAN
Perilaku konsumen yang menerangkan bahwa keputusan konsumen dalam pembelian selain dipengaruhi oleh karakteristik konsumen, dapat dipengaruhi oleh bauran pemasaran yang mencakup produk, harga, distribusi, dan promosi. Variabel-variabel tersebut di atas saling mempengaruhi proses keputusan pembelian sehingga menghasilkan keputusan pembelian yang didasarkan pada pilihan produk, pilihan merk, pilihan penyalur, waktu pembelian, jumlah pembelian (Kotler, 2005). Oleh karena itu produsen dalam menawarkan produk hendaknya menekankan pada aspek kepuasaan konsumen, mengingat semakin beraneka ragamnya penawaran produk disatu sisi dan pada sisi lain konsumen menjadi selektif dalam memilih produsennya.
PERMASALAHAN
1.
Apa itu Perilaku
Konsumen ?
2.
Apa itu Teori
Perilaku Konsumen ?
3.
Apa saja
macam-macam Perilaku Konsumen ?
4.
Bagaimana Proses
Pembentukan Perilaku Konsumen ?
5.
Bagaimana Proses
Mengenali Perilaku Konsumen ?
PEMBAHASAN
1.
Pengertian Perilaku Konsumen
Perilaku
konsumen adalah perilaku yang ditunjukkan melalui pencarian, pembelian,
penggunaan, pengevaluasian dan penentuan produk atau jasa yang mereka harapkan
dapat memuaskan kebutuhan mereka (Anoraga, 2004:223). Konsumen sendiri memiliki
keragaman yang menarik karena ia meliputi seluruh individu dari berbagai usia,
latar belakang budaya, pendidikan, dan keadaan sosial ekonomi lainnya. Oleh
karena itu, sangatlah penting untuk mempelajari bagaimana konsumen berperilaku
dan faktor-faktor apa saja yang memengaruhi perilaku tersebut.
Berikut beberapa pengertian perilaku konsumen dari beberapa sumber:
Berikut beberapa pengertian perilaku konsumen dari beberapa sumber:
- Menurut
Kotler dan Keller (2008:214), perilaku konsumen adalah studi bagaimana
individu, kelompok dan organisasi memilih, membeli, menggunakan dan
menempatkan barang, jasa, ide atau pengalaman untuk memuaskan keinginan
dan kebutuhan mereka.
- Menurut
Basu Swastha (2000:10), perilaku konsumen merupakan kegiatan-kegiatan
individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan
barang-barang dan jasa-jasa, termasuk di dalamnya proses pengambilan
keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut.
- Menurut
Schiffman dan Kanuk (2008:6), perilaku konsumen menggambarkan cara
individu mengambil keputusan untuk memanfaatkan sumber daya mereka yang
tersedia (waktu, uang, usaha) guna membeli barang-barang yang berhubungan
dengan konsumsi.
Ilmu
perilaku konsumen merupakan ilmu tentang bagaimana individu mengambil suatu
keputusan dalam menggunakan sumber daya yang dimilikinya yaitu waktu, tenaga,
dan uang untuk mengkonsumsi sesuatu, termasuk mempelajari apa, mengapa, kapan,
dan dimana seseorang membeli, serta seberapa sering seseorang membeli dan
menggunakan suatu produk dan jasa
2.
Pengertian Teori Perilaku Konsumen
Swastha
dan Handoko (2000:27), membagi teori perilaku konsumen menjadi empat jenis,
yaitu:
- Teori
Ekonomi Mikro. Dalam
teori ini menjelaskan bahwa keputusan untuk membeli merupakan hasil
perhitungan ekonomis rasional yang sadar. Pembeli individual berusaha
menggunakan barang-barang yang akan memberikan kegunaan (kepuasan) paling
banyak, sesuai dengan selera dan harga-harga relatif.
- Teori
Psikologis. Teori ini
mendasari faktor-faktor psikologis individu untuk selalu dipengaruhi oleh
kekuatan-kekuatan lingkungan, yang merupakan penerapan dari teori-teori
bidang psikologis dalam menganalisa perilaku konsumen.
- Teori
Sosiologis. Teori ini
lebih menitik beratkan pada hubungan dan pengaruh antara individu-individu
yang dikaitkan dengan perilaku mereka jadi lebih mengutamakan perilaku
kelompok dari pada perilaku individu.
- Teori
Anthropologis. Teori ini
sama dengan teori sosiologis, teori ini juga menekankan pada tingkah laku
pembelian dari suatu kelompok tetapi kelompok yang diteliti adalah
kelompok masyarakat luas antara lain: kebudayaan (kelompok paling besar),
sub kultur (kebudayaan daerah) dan kelas-kelas sosial.
3.
Macam-Macam Perilaku Konsumen
Dilihat
dari pengkonsumsian suatu produk, perilaku konsumen dibedakan menjadi dua,
yaitu :
- Perilaku
konsumen rasional
Suatu
kegiatan konsumsi bisa dikatakan rasional jika beberapa hal di bawah ini
diperhatikan :
- Produk tersebut bisa memberikan kepuasan
dan nilai guna yang optimal
- Produk tersebut memang benar-benar
dibutuhkan oleh konsumen.
- Kualitas atau mutu produk tersebut
terjamin atau baik.
- Harga suatu produk sesuai dan
setara dengan kemampuan yang dimiliki oleh konsumen.
- Perilaku
konsumen irasional
Perilaku irasional adalah kebalikan dari
perilaku rasional. Suatu perilaku yang dilakukan oleh konsumen bisa dikatakan
irasional apabila konsumen melakukan pembelian produk tanpa memperkirakan
kegunaan dari produk tersebut, contoh perilaku irasional antara lain :
- Tertarik dan terpukau pada promosi
dan iklan dari suatu produk baik melalui media cetak, elektronik atupun
sosial.
- Merk yang dimiliki hanya merk
terkenal
- Mengutamakan
gengsi atau prestise
4.
Proses Pembentukan Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen
dilakukan berdasarkan suatu proses sebelum dan sesudah seorang konsumen
melakukan proses pembelian suatu barang maupun jasa. Berikut beberapa tahapan
pengambilan keputusan seorang konsumen :
1.
Pengenalan
Masalah.
Biasanya seorang konsumen melakukan pembelian
atas dasar kebutuhan atau untuk menyelesaikan keperluan, masalah dan
kepentingan yang dihadapi. Jika tidak ada pengenalan masalah terlebih dahulu,
maka konsumen juga tidak akan tahu produk mana yang harus dibeli.
2.
Pencarian
Informasi.
Setelah mengetahui permasalahan yang dialami,
maka pada saat itu seorang konsumen akan aktif mencari tahu tentang bagaimana
cara penyelesaian masalahnya tersebut. Dalam mencari sumber atau informasi,
seseorang dapat melakukannya dari diri sendiri (internal) maupun dari orang
lain (eksternal) seperti masukan, sharingpengalaman, dan lain
sebagainya.
3.
Mengevaluasi
Alternatif.
Setelah konsumen mendapatkan berbagai macam
informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan, maka hal selanjutnya
yang dilakukan oleh konsumen tersebut adalah mengevaluasi segala alternatif
keputusan maupun informasi yang diperoleh. Hal itu lah yang menjadi
landasan dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi.
4.
Keputusan
Pembelian.
Proses selanjutnya setelah melakukan evaluasi
pada alternatif-alternatif keputusan yang ada adalah konsumen tersebut akan
melalui proses yang disebut dengan keputusan pembelian. Waktu yang diperlukan
dalam proses pengambilan keputusan ini tidak sama, yaitu tergantung dari
hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam proses pembelian atau pengambilan
keputusan tersebut.
5.
Evaluasi
Pasca-Pembelian.
Proses lanjutan yang
biasanya dilakukan seorang konsumen setelah melakukan proses dan keputusan
pembelian adalah mengevaluasi pembeliannya tersebut. Evaluasi yang dilakukan mencakup
pertanyaan-pertanyaan mendasar seperti apakah barang tersebut sudah sesuai
dengan harapan, sudah tepat guna, tidak mengecewakan, dan lain sebagainya.
5.
Proses
Mengenali Perilaku Konsumen
Dalam disiplin ilmu ekonomi terdapat 3 pendekatan untuk
mengenali perilaku konsumen, pendekatan-pendekatan tersebut adalah sebagai
berikut :
·
Pendekatan
Interpretif.
Pendekatan ini adalah pendekatan yang membahas secara
mendalam hal-hal mendasar mengenai perilaku konsumen. Dalam pendekatan ini
menggunakan teknik observasi langsung yaitu menggunakan teknik wawancara yang
dilakukan secara mendalam dan menyeluruh. Selain wawancara, pendekatan ini juga
mengutamakan focus group
discussion.Semua hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan kesimpulan
mengenai makna suatu produk atau jasa bagi konsumen, serta perasaan yang
dialami konsumen ketika membeli kemudian menggunakan produk maupun jasa
tersebut.
·
Pendekatan Tradisional
yang didasari pada teori dan metode dari Ilmu Psikologi Kognitif, Sosial dan
Behavioral serta Ilmu Sosiologi.
Pendekatan ini menggunakan studi lapangan berupa eksperimen
yang didukung dengan survey dengan tujuan untuk menguji hipotesa penelitian
yang berkaitan dengan teori. Kemudian dicari sebuah pemahaman mengenai proses
seorang konsumen menganalisa beberapa informasi, membuat keputusan, dan
pengaruh lingkungan sosial terhadap perilaku konsumen tersebut. Tujuan utama
dari pendekatan ini adalah untuk mengembangkan teori dan metode yang relatif. Yang
mana akan digunakan untuk menjelaskan perilaku konsumen serta pembuatan
keputusan konsumen.
·
Pendekatan Sains
Pemasaran yang didasari pada teori dan metode dari Ilmu Ekonomi dan Statistika.
Penelitian dalam pendekatan ini menggunakan pengembangan
teori dari Abraham Maslow yaitu Teori Hierarki Kebutuhan Maslow. Teori tersebut
berisi tentang hierarki kebutuhan manusia yang kemudian diuji coba dengan model
Ilmu Matematika. Pendekatan ini dilakukan untuk memprediksi moving rate analysis atau pengaruh startegi marketing
terhadap pilihan dan pola konsumsi.
KESIMPULAN
Perilaku konsumen adalah perilaku yang
ditunjukkan melalui pencarian, pembelian, penggunaan, pengevaluasian dan
penentuan produk atau jasa yang mereka harapkan dapat memuaskan kebutuhan
mereka (Anoraga, 2004:223). Dalam perkembangan konsep pemasaran modern,
konsumen ditempatkan sebagai sentral perhatian. Pentingnya bagi pemasar untuk
mempelajari perilaku konsumen yaitu dengan meletakkan konsumen sebagai titik
sentral perhatian pemasaran sehingga dengan memahami konsumen akan menuntun
pemasar pada kebijaksanaan pemasaran yang tepat dan efisien. Dengan kata lain
mempelajari perilaku konsumen bertujuan untuk mengetahui dan memahami berbagai
aspek yang ada pada konsumen yang akan digunakan dalam menyusun kebijaksanaan
pemasaran yang berhasil (Totok Subianto, 2007)
DAFTAR PUSTAKA
Riadi, Muchlisin. 2016. “Pengertian dan
Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen”.
http://www.kajianpustaka.com/2016/10/pengertian-dan-faktor-yang-mempengaruhi-perilaku-konsumen.html. (Diakses tanggal 19 Maret 2017)
Dian, Ahmad. 2016. “Teori Perilaku Konsumen –
Pendekatan, Macam-macam dan Prinsipnya”
http://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/teori-perilaku-konsumen. (Diakses tanggal 19 Maret 2017)
http://ciputrauceo.net/blog/2015/6/11/perilaku-konsumen. (Diakses tanggal 19 Maret 2017)
Subianto, Totok. 2007. “STUDI TENTANG PERILAKU
KONSUMEN BESERTA
IMPLIKASINYA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN”. Volume 3, Nomor 3. http://ejournal.unikama.ac.id/index.php/JEKO/article/viewFile/945/720 (Diakses tanggal 19 Maret 2017)
IMPLIKASINYA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN”. Volume 3, Nomor 3. http://ejournal.unikama.ac.id/index.php/JEKO/article/viewFile/945/720 (Diakses tanggal 19 Maret 2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.