oleh : Eva Nindita
Abstrak:
Indonesia merupakan Negara dengan pertumbuhan ekonomi penduduk yang sangat luar
biasa. Hal ini bisa dibuktikan dengan tingginya tingkat pembelian dari
masyarakat Indonesia terhadap suatu produk atau bisa dibilang jika orang
Indonesia sangat loyal dalam berbelanja.
Namun, pertumbuhan ekonomi ini ternyata memiliki pengaruh yang besar terhadap kenaikan harga daging sapi saat ini.
Namun, pertumbuhan ekonomi ini ternyata memiliki pengaruh yang besar terhadap kenaikan harga daging sapi saat ini.
Sebuah penelitian yang diadakan oleh Universitas
Gajah Mada (UGM) dan juga Asosiasi Produsen Daging dan Feedlot Indonesai (
Apfindo) menyatakan bahwa kebutuhan daging sapi pada tahun 2015 mencapai
640.000ton. (Agung 2015)
Tentu saja hal ini juga bisa menjadi peluang bisnis
tersendiri untuk para peternak sapi potong supaya lebih meningkatkan produksi
sapinya. Bahkan, kenaikan permintaan daging sapi ini juga membuat jumlah
peternak sapi semakin bertambah. Namun, sayangnya walaupun jumlah peternak sapi
bertambah tetapi jumlah pasokan untuk memenuhi kebutuhan daging sapi ini masih
belum tercukupi.
Masalah pemenuhan kebutuhan daging sapi nasional
sampai sekarang ternyata pemerintah belum mampu mengatasinya, dari tahun
ketahun masalah kenaikan harga daging sapi telah terjadi berulang kali.
Penyebab utama kenaikan harga ini adalah ketidak
stabilan pasokan.
Indonesia Semakin Besar Ketergantungan Daging Impor.
Prediksi Kebutuhan daging nasional 2016 mengalami
kenaikan. Namun, sangat diasayangkan tingginya tingkat konsumsi sapi ini tidak
dibarengi dengan tingginya produksi sapi dari para peternak.
seperti yang dikutip dalam kompas.com "Kita kan
kebutuhan 165 ton sehari. Sembilan puluh tujuh persen kebutuhan di Jakarta ini
sapi impor semua," (Darjamuni)
Kenaikan
pasokan lokal hanya mampu sebesar 8% sedangkan devisit akan ditutup dengan
impor yang mengalami kenaikan 12%. Untuk impor porsinya semakin besar,
sebelumnya pada tahun 2015 hanya 36%, sedang pada tahun 2016 naik menjadi 38%.
Dengan demikian untuk memenuhi kebutuhan daging nasional, terlihat sekali
semakin besar ketergantungan daging impornya.
Tingkat konsumsi daging sapi selama periode tahun
1999 sampai dengan tahun
2016 mengalami kenaikan yang fluktuatif searah
dengan peningkatan produksi yang
fluktuatif juga. Produk peternakan umumnya memiliki
harga yang relatif tinggi
dikarenakan termasuk barang konsumsi yang mewah
(ekslusif) dibandingkan dengan
komoditas pertanian lainnya. Permintaan produk
peternakan (daging sapi) berkaitan erat
dengan kemampuan dan daya beli masyarakat (tingkat
pendapatan).
Peningkatan permintaan daging sapi di Indonesia
disebabkan oleh beberapa
faktor diantaranya :
- produksi daging sapi
- konsumsi daging sapi
- dan tingkat pendapatan.
Selama ini, kebanyakan impor daging sapi berupa 40%
daging sapi beku dan 60% sapi hidup. Nantinya, daging sapi beku ini ditujukan
untuk para pengelola hotel, restaurant, dan juga katering. Sedangkan untuk sapi
hidup untuk memenuhi kebutuhan sapi segar di dalam negeri. Selain itu, kenaikan
akan kebutuhan pemeliharaan sapi juga meningkat seiring meningkatknya pula
kebutuhan ekonomi saat ini. Sehingga para peternak juga harus bisa menyiasati
biaya untuk pemeliharaan sapi agar tetap mendapatkan keuntungan.
Kesimpulannya,
Indonesia memiliki banyak peternak sapi namun masih belum bisa menutupi
permintaan daging sapi masyarakat Indonesia yang selalu meningkat setiap tahun,
oleh karena itu pemerintah Indonesia mengimpor daging sapi dari luar negeri.
Daftar
pustaka :
Agung . 2015 . konsumsi daging sapi di Indonesia dan
ketersediannya . https://perantara.net/konsumsi-daging-sapi-di-indonesia-dan-ketersediaannya/
(diakses pada 20 Maret 2017)
Alsadad R . 2016 . 97 persen kebutuhan daging sapi
di Jakarta diisi daging impor . http://megapolitan.kompas.com/read/2016/01/25/17390831/97.Persen.Kebutuhan.Daging.Sapi.di.Jakarta.Diisi.Daging.Impor
(diakses pada 20 Maret 2017)
Fatmawati, Rostin, dan Nasir J (2016) “ faktor –
faktor yang mempengaruhi permintaan daging sapi di Indonesia “ Vol. 1 No. 1
diambil dari :
Wijayanto E . 2015 . defisit kebutuhan daging sapi
nasional 2016 meningkat . http://www.sapibagus.com/2015/12/19/defisit-kebutuhan-daging-sapi-nasional-2016-meningkat/
(diakses pada 20 Maret 2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.