Oleh : Shiffa Ramadhani
Abstrak
Mekanisme pasar adalah kecenderungan dalam pasar bebas untuk terjadinya perubahan harga sampai pasar menjadi seimbang(jumlah yang ditawarkan sama dengan jumlah yang diminta). Teori ekonomi standar mengatakan bahwa meskipun pengaruh kelembagaan selain free market bisa saja menghasilkan alokasi yang efisien dan optimal. Dengan kata lain, jika pasar tidak eksis, alokasi sumber daya tidak akan terjadi secara efisien dan optimal. Dalam beberapa hal, mekanisme pasar tidak bisa bekerja secara optimal pada beberapa sumber daya alam.
Pendahuluan
Daging sapi merupakan salah satu komoditas pangan yang selama
ini memberikan andil terhadap perbaikan
gizi masyarakat, khususnya protein hewani yang sangat dibutuhkan oleh
pembangunan manusia Indonesia. Seiring meningkatnya perkembangan jumlah penduduk
dan perbaikan taraf hidup penduduk di Indonesia, maka permintaan produk-produk
untuk pemenuhan gizi pun semakin
meningkat, begitu pula dengan permintaan akan bahan pangan seperti permintaan
protein hewani. Keberadaan peternakan sapi potong di Indonesia sekarang ini mulai banyak dan cukup berkembang, tetapi untuk kebutuhan daging konsumsi di negara sendiri masih belum mencukupi terbukti dengan adanya daging impor dari negara-negara lain seperti Australia, Swiss dan Selandia Baru. Setiap tahunnya untuk konsumsi daging sapi cenderung meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk.
1. Ketersediaan Daging sapi di pasar
2. Permintaan daging sapi di pasar
3. Penyebab Kenaikan Harga Daging Sapi
4. Jurus Pemerintah Hadapi Kenaikan Harga Daging Sapi
5. Dampak Kenaikkan Harga Daging Sapi Terhadap Perilaku Konsumen
Pembahasan
Ketersediaan Daging Sapi di Pasar
- Jumlah daging sapi yang dijual
Banyaknya daging sapi yang tersedia di setiap pedagang daging sapi yang
ada di Pasar
- Jumlah daging sapi yang tersisa (tidak terjual)
Banyaknya jumlah daging sapi yang ada dan tidak terjual serta tersedia
pada pedagang daging sapi.
Permintaan
Daging Sapi di Pasar
Sesuai
dengan teori supply demand menurut (Arsyad, 2008). Berikut beberapa indikator
yang mempengaruhi permintaan daging sapi:
1. Jumlah
konsumen
Banyaknya
konsumen yang membeli daging sapi kepada pedagang.
2. Daya beli
konsumen
Kemampuan
setiap konsumen dalam melakukan kegiatan pembelian daging sapi.
3. Kebiasaan
dalam pembelian konsumen
Suatu
kebiasaan dalam pembelian konsumen dalam membeli daging sapi secara berkala
atau tidak.
Penyebab Kenaikan Harga Daging Sapi
1. Ketua Asosiasi Pengimpor Daging Indonesia (Aspidi),
Thomas Sembiring mengatakan tingginya jual harga daging saat ini karena nilai
rupiah terhadap dolar Amerika Serikat terus melemah. Secara otomatis harga jual
daging impor di Indonesia pun menjadi mahal karena kebutuhan daging dalam
negeri tidak mencukupi sehingga harus diimpor.
Masyarakat seharusnya juga melihat penyebabnya harga daging
tinggi, satu diantaranya nilai rupiah yang melemah. Oleh karenanya Aspidi pun
berharap pemerintah mampu menjaga stabilisasi nilai rupiah terhadap dolar AS.
Jika nilai rupiah terus melemah dikhawatirkan akan semakin
menyulitkan impor daging, sedangkan jumlah sapi lokal tidak cukup memenuhi
permintaan dalam negeri dengan demikian suplai tidak seimbang. “Pemerintah
harus bisa menstabilkan nilai rupiah terhadap dollar AS,” harap Thomas. (dwi).
2. Ketua Persepsi Jabar Achmad Firman mengatakan terdapat lima
faktor penyebab kenaikan harga daging sapi di pasar antara lain meningkatnya
permintaan, pasokan terbatas, kenaikan biaya produksi dalam budi daya,
kelancaran pola distribusi, serta sikap negatif pelaku usaha.
3. Tingginya harga daging sapi di pengaruhi oleh beberapa berkurangnya produksi sapi perah, kondisi ini di perkuat dengan adanya temuan di jawa timur dan sekitarnya di temukan sejumlah pemotongan sapi 70-80 ekor tiap harinya, di dalam temuan itu ada 50% sapi betina.
3. Tingginya harga daging sapi di pengaruhi oleh beberapa berkurangnya produksi sapi perah, kondisi ini di perkuat dengan adanya temuan di jawa timur dan sekitarnya di temukan sejumlah pemotongan sapi 70-80 ekor tiap harinya, di dalam temuan itu ada 50% sapi betina.
Akibat dari kenaikan daging sapi yang di bilang sangat
tinggi ini para peternak sapi dalam penjualanya mereka menjual berupa daging
yang sudah di potong-potong. Sehingga mereka dapat lebih untung banyak di
bandingkan dengan penjualan berupa sapi hidup.
Tingginya harga sapi di indonesia dikarenakan populasi sapi
yang semakin menurun, maka dari itu dengan kenaikan harga daging sapi yang
tinggi para peternak sapi beralih memilih untuk memotong sapi betina. ungkap
Agus.
Kenaikan harga daging sapi juga di pengaruhi oleh faktor,
usaha peternak sapi rakyat mengalami kemunduran, ini di tandai dengan adanya
berkurangnya populasi ternak, pada 2015 populasi sapi sekitar 525,171 ekor, itu
merupakan hasil penurunan jumlah populasi sapi, semanjak tahun 2012 sampe 2015
penurunan populasi sapi sekitar 611.940 ekor.
Dampak Kenaikkan Harga Daging Sapi Terhadap Perilaku Konsumen
A. Faktor Internal
Dampak Kenaikan Harga Daging Sapi
Faktor
internal bersifat individual, faktor-faktor yang terdapat dari dalam individu
tersebut, indikator yang diamati meliputi : persepsi, belajar dan ingatan, gaya
hidup, sikap, motivasi dan kepribadian.
B. Faktor
Eksternal Dampak Kenaikan Harga Daging Sapi
Faktor
eksternal merupakan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi konsumen sebelum
mengambil keputusan dalam melakukan proses pembelian yang berasal dari
lingkungan, indikator yang diamati meliputi : budaya Konsumen, kelas Sosial,
demografi (status sosial ekonomi), kelompok Sosial dan keluarga.
C.
Pengambilan Keputusan Konsumen
Pengambilan
keputusan konsumen berupa tindakan sebagai akibat naiknya harga daging sapi.
Indikatornya yaitu: pengenalan masalah, pencarian informasi, Evaluasi
alternatif, keputusan pembelian dan perilaku pasca pembelian.
Jurus Pemerintah Hadapi Kenaikan Harga Daging Sapi
Pemerintah mengambil dua langkah jangka pendek dalam
mengatasi kelangkaan dan harga daging sapi tinggi di pasar-pasar di sejumlah
daerah di tanah air. Hal itu diputuskan dalam Rapat Koordinasi Bidang
Perekonomian yang dipimpin oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian
Sofyan Djalil, di Istana Negara, Jakarta, Senin 10 Agustus 2015
"Yang pertama, Bulog untuk terus melakukan operasi
pasar sehingga kelangkaan yang ada di pasar itu akan diisi oleh Bulog. Maka
kita punya stok. Yang kedua, memberikan izin Bulog mengimpor sapi siap potong
50 ribu ekor," ujar Sofyan Djalil.
"Jadi ada penyelesaian jangka sangat pendek, ada
penyelesaian jangka pendek, ada penyelesaian jangka menengah, ada penyelesaian
jangka panjang. Yang kita bicarakan tadi adalah jangka setengah pendek dan
jangka pendek," kata Sofyan.
Jangka menengah sampai akhir tahun dan jangka panjang,
lanjut Menko Perekonomian, akan dilaporkan kepada Presiden dan nanti perlu ada
persetujuan pada Rapat Kabinet, terutama dihadiri Menteri Pertanian sebagai
pelaksana.
Kesimpulan
Kenaikan harga daging sapi penyebabnya karena beberapa faktor yaitu meningkatnya permintaan, pasokan terbatas, kenaikan biaya produksi dalam budi daya, kelancaran pola distribusi, serta sikap negatif pelaku usaha.Dalam upaya untuk mengatasi kenaikan harga daging yaitu bulog harus terus melakukan operasi pasar.
Daftar Pustaka
Kenaikan harga daging sapi penyebabnya karena beberapa faktor yaitu meningkatnya permintaan, pasokan terbatas, kenaikan biaya produksi dalam budi daya, kelancaran pola distribusi, serta sikap negatif pelaku usaha.Dalam upaya untuk mengatasi kenaikan harga daging yaitu bulog harus terus melakukan operasi pasar.
Daftar Pustaka
Bisnis.2016.Ini
Penyebab Harga Daging Sapi Naik.Bisnis.com.Bandung
http://bandung.bisnis.com/read/20160617/5/556559/ini-penyebab-harga-daging-sapi-tinggi
(Diakses 17 Juni 2016)
Pau168.2016.Beberapa Faktor Penyebab Tingginya Harga Daging Sapi.Jakarta
http://pau168.com/2016/11/08/beberapa-faktor-penyebab-tingginya-harga-daging-sapi/
(Diakses 08 November 2016)
Poskota.2015.Ini Penyebab Harga Daging Sapi Naik.
11 Agustus
2011)
Frandhika, A.R.2015. DAMPAK KENAIKAN HARGA DAGING SAPI TERHADAP PERILAKU KONSUMEN.Bandung
http://jurnal.unpad.ac.id/ejournal/article/view/6259/3176
(Diakses Mei 2014)
Liputan6.2015.Jurus Pemerintah Hadapi Kenaikan Harga Daging Sapi.Jakarta
http://bisnis.liputan6.com/read/2290773/jurus-pemerintah-hadapi-kenaikan-harga-daging-sapi
(Diakses 11 Agustus 2015)
Raharja,Pratama dan Mandala, Manurung.2008.Pengantar Ilmu Ekonomi.LPFFUI.Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.