@A16-Zarica
Oleh : Zarica Halimmah
Kegagalan pasar memiliki beberapa definisi yaitu pasar gagal menjadi alat alokasi sumber daya yang efisien,
1.
Informasi tidak sempurna.
Biasanya disebabkan karena tidak mengetahui
secara persis kualitas suatu barang.
Contoh : ketika membeli mobil bekas, kita
perlu menyewa montir yang terpecaya agar kita tidak tertipu dari kualitas mobil
tersebut. Kita pelu menbayar montir untuk mengetahui informasi yang tidak
sempurna.
2.
Daya monopoli
Perusahaan yang memili daya monopoli sering
kali seenaknya menaikan harga, sehingga konsumen membayar lebih mahal.
3.
Eksternalitas
Eksternalitas adalah keuntungan atau
kerugian yang dinikmati atau diderita pelau ekonomi sebagai akibat dari pelaku
ekonomi lain.
Contoh :
·
Eksternalitas positif : ketika ada konser
music, muncul pedagang kakl lima dadakan. Pedagang kaki lima tidak perlu
membayar ke panitia konser. Jadi, pedagang mengalami keuuntungan dan panitia
konser tidak mendapat apa-apa.
·
Eksternalitas negatif : ketika mendirikan
pertenakan ayam di lingkungan perumahan, warga akan protes karena baud an
polisi yang di timbulkan
4.
Barang Publik.
·
Barang publik adalah barang yang bersifat
non rivalry (bisa dinikmati orang banyak secara bersamaan) dan non exclusive
(gratis). Umumnya disediakan pemerintah lewat pembayaran pajak oleh warga
negara. Contoh : jalan raya, masjid, lampu lalu lintas, dsb
·
Barang semi publik. Contoh : jalan tol karena
tidak gratis.
·
Barang pribadi. Contoh : pakaian karena
tidak gratis dan tidak bisa dipakai orang lain secara bersamaan.
5.
Barang Alturisme.
Barang alturisme adalah barang yang
ketersediaannya berdasarkan suka rela karena alasan kemanusiaan. Contoh : darah
yang disediakan oleh donor darah.
6.
Barang Bersama (Common goods)
Dasar adanya sistem pasar persaingan adalah
adanya hak pemilikan yang memberikan hak pemilikan kepada setiap individu atas
suatu barang sehingga ia dapat mengecualikan orang lain untuk memanfaatkan
barang itu .Untuk beberapa jenis barang , hak pemilikan tidak dapat diberikan
kepada satu individu melainkan diberikan kepada sekelompok masyarakat, misalnya
saja sebidang padang rumput milik desa dan sebagainya.
7.
Kekuatan Pasar (market share)
Inefisiensi dalam pasar yang bebas (pasar
yang bersaing) akan muncul pada saat seorang produsen atau pemasok suatu faktor
input mempunyai kekuatan pasar.
8.
Adanya pasar yang tidak lengkap
Suatu pasar dikatakan lengkap apabila pasar
tersebut menghasilkan semua barang dan jasa yang biaya produksinya lebih kecil
dari pada harga yang mau dibayar oleh masyarakat.
Semua kegagalan ini mendorong pemerintah untuk menjalankan
beberapa kegiatan ekonomi
dan tujuan Campur Tangan Pemerintah adalah untuk :
1.
Menjamin agar kesamaan hak untuk setiap individu
tetap wujud dan penindasan dapat dihindarkan.
2.
Menjaga agar perekonomian dapat tumbuh dan
mengalami perkembangan yang teratur dan stabil.
3.
Mengawasi kegiatan-kegiatan perusahaan, terutama
perusahaan-perusahaan besar dapat mempengaruhi psar agar mereka tidak
menjalankan praktek-praktek monopoli yang merugikan.
4.
Menyediakan barang bersama yaitu barang-barang
seperti jalan raya, polisi dan tentara yang penggunaannya dilakukan secara
kolektif oleh masyarakat untuk mempertinggi kesejahteraan sosial masyarakat.
5.
Mengawasi agar eksternalitas kegiatan ekonomi
yang merugikan masyarakat dihindari atau dikurangi masalahnya.
Bentuk-Bentuk Campur Tangan Pemerintah
1.
Membuat
Peraturan-peraturan
Tujuan pokok dari peraturan pemerintah
adalah agar kegiatan-kegiatan ekonomi dijalankan secara wajar dan tidak
merugikan khalayak ramai. Contohnya peraturan mengenai syarat kerja pada para
pekerja di sektor industri adalah dibuat untuk menjamin dalam pemberian gaji,
upah dan tunjangan lain yang wajar dan tidak menindas. Contoh lain peraturan
mengenai lokasi pengembangan perusahaan yang bertujuan agar industri tidak
dikembangkan secara sembarangan, sehingga kegiatan industri ini tidak
mengganggu masyarakat sekitar dan menghindari pencemaran udara. Peraturan
dibuat oleh pemerintah meliputi berbagai aspek kegiatan ekonomi, bukan saja
terbatas pada kegiatan dan pendirian industri tetapi juga kegiatan ekspor
impor, perbaikan lalu lintas, pengembangan perusahaan dan aspek kegiatan ekonomilainnnya.
Kebijakan Fiskal adalah Strategi dan
langkah-langkah pemerintah dalam pengeluarannya dan dalam sistem dan cara-cara
pengumpulan pajak. Kebijakan Moneter adalah langkah-langkah pemerintah untuk
mempengaruhi situasi keuangan dalam perekonomian, yaitu mempengaruhi suku
bunga, operasi bank-bank dan mengatur jumlah uang yang beredar. Kedua kebijakan
ini sangat penting dalam mengatur kegiatan ekonomi. Perekonomian
selalu menghadapi masalah inflasi dan pengangguran, kebijakan ini merupakan
tindakan untuk mengatasi kenaikan harga dan kekurangan pekerjaan.
3. Melakukan Kegiatan Ekonomi Secara Langsung
Dalam kegiatan ekonomi terdapat perbedaan
nyata antara keuntungan yang dinikmati oleh orang yang melakukannya (keuntungan
pribadi) dan keuntungan yang diperoleh masyarakat secara menyeluruh (keuntungan
sosial). Adakalanya seseorang memperoleh keuntungan yang besar dalam kegiatan
ekonomi yang dijalankan tetapi masyarakat mengalami kerugian. Contohnya adalah
kegiatan pendidikan. Pendidikan memberi kemungkinan untung yang besar apabila
sepenuhnya dijalankan oelh pihak swasta, sedang pada masyarakat merupakan
kerugian karena biaya yang besar dalam memperoleh pendidikan. Tindakan
masyarakat menyediakan pendidikan kepada sebagian besar anak-anak yang
memerlukan dapat menghindari pengeluaran yang sangat besar untuk pendidikan.
Selain dari cara yang diatas ada cara lain untuk mengatasi
kegagalan pasar yaitu :
·
Undang-undang
Memberlakukan undang-undang khusus.
Misalnya, melarang merokok di restoran,
·
Penyediaan langsung jasa dan barang untuk publik
pemerintah mengendalikan persediaan barang
yang memiliki eksternalitas positif. Misalnya, dengan menyediakan jumlah
pendidikan tinggi, taman, atau perpustakaan.
·
Perpajakan
menempatkan pajak atas barang-barang
tertentu untuk mencegah penggunaan dan menginternalisasi biaya eksternal.
Misalnya, menempatkan pajak tertentu pada produk tembakau, dan kemudian
meningkatkan biaya konsumsi tembakau.
·
Subsidi
mengurangi harga barang yang didasarkan
pada kepentingan publik yang diperoleh. Misalnya, menurunkan biaya kuliah
karena manfaat masyarakat dari pekerja yang berpendidikan lebih tinggi. Subsidi
yang paling tepat untuk mendorong perilaku yang memiliki eksternalitas positif.
·
Izin perdagangan
izin yang memungkinkan
perusahaan-perusahaan untuk menghasilkan sejumlah sesuatu, polusi umumnya.
Perusahaan dapat melakukan perdagangan izin dengan perusahaan lain untuk
menambah atau mengurangi apa yang bisa mereka hasilkan. Ini adalah upaya untuk
mengurangi polusi.
·
Perpanjangan hak milik
menciptakan privatisasi untuk barang
non-pribadi tertentu seperti danau, sungai, dan pantai yang dapat menciptakan
pasar. Kemudian, orang bisa didenda karena mencemari daerah tertentu.
·
Iklan
mendorong atau menghambat konsumsi.
·
Kerjasama internasional antara pemerintah
pemerintah bekerja sama dalam isu-isu yang
mempengaruhi masa depan lingkungan.
Dan disekitar kita sudah terlihat contoh-contoh kegagalan
pasar yang telah terjadi seperti yang tertera pada laman warta ekonomi yaitu Daging
Sapi Satu Harga Mulai Dipasarkan di Jayapura dan Pembangunan Pasar Mangkrak,
Djarot Tindak Lanjuti.
Daftar pustaka
Manurung,Mandala., dan Prathama Rahardja.2008. Pengantar
Ilmu Ekonomi. Jakarta : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
Heni.2012. KEGAGALAN PASAR.[ONLINE]
Tersedia : http://henisumiati.blogspot.co.id/2012/04/kegagalan-pasar.html
Tersedia : http://henisumiati.blogspot.co.id/2012/04/kegagalan-pasar.html
Sulaeman,Mugni.2013.Makalah kegagalan pasar.[ONLINE]
Tersedia : http://mugnisulaeman.blogspot.co.id/2013/12/makalah-kegagalan-pasar.html
Tersedia : http://mugnisulaeman.blogspot.co.id/2013/12/makalah-kegagalan-pasar.html
Sekar, Nissa.2015.kegagalan pasar (market failure).[ONLINE]
Tersedia : http://nissasekarm.blogspot.co.id/2015/04/kegagalan-pasar-market-failure.html
Tersedia : http://nissasekarm.blogspot.co.id/2015/04/kegagalan-pasar-market-failure.html
Sontani,Tatang.2016. Pengertian Kegagalan Pasar dan Cara
Mengatasi Market Failure.[ONLINE]
Tersedia : http://www.sridianti.com/pengertian-kegagalan-pasar-dan-cara-mengatasi-market-failure.html
UII Official.2013. KEGAGALAN PASAR dan CAMPUR TANGAN
PEMERINTAH.[ONLINE]Tersedia : http://www.sridianti.com/pengertian-kegagalan-pasar-dan-cara-mengatasi-market-failure.html
Tersedia : http://akun-umum.blogspot.co.id/2013/04/kegagalan-pasar-dan-campur-tangan.html
Wartaekonomi. 2017.pembangunan pasarmangkrak, djarot tindak lanjuti. (online)
Tersedia : http://wartaekonomi.co.id/read133716/pembangunan-pasar-mangkrak-djarot-tindak-lanjuti.html
Kusmyati, Nunung. 2017.daging sapi satu harga mulai dipasarkan di jayapura. (online)
http://wartaekonomi.co.id/read133728/daging-sapi-satu-harga-mulai-dipasarkan-di-jayapura.html
Rinawati, Anita. 2017.jurnal eksternalitas sebagai salah satu penyebab kegagalan pasar. Univ. Muhammadiyah Purworejo
Anonim. 2017. Presiden dukung pasar mebel diperluas. (online)
Tersedia : http://m.wartaekonomi.co.id/berita133583/presiden-dukung-pasar-mebel-diperluas.html
Wartaekonomi. 2017.pembangunan pasarmangkrak, djarot tindak lanjuti. (online)
Tersedia : http://wartaekonomi.co.id/read133716/pembangunan-pasar-mangkrak-djarot-tindak-lanjuti.html
Kusmyati, Nunung. 2017.daging sapi satu harga mulai dipasarkan di jayapura. (online)
http://wartaekonomi.co.id/read133728/daging-sapi-satu-harga-mulai-dipasarkan-di-jayapura.html
Rinawati, Anita. 2017.jurnal eksternalitas sebagai salah satu penyebab kegagalan pasar. Univ. Muhammadiyah Purworejo
Anonim. 2017. Presiden dukung pasar mebel diperluas. (online)
Tersedia : http://m.wartaekonomi.co.id/berita133583/presiden-dukung-pasar-mebel-diperluas.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.