Oleh : Ferdias Dibyo
ABSTRAK
Kegagalan pasar dapat terjadi karena adanya beberapa faktor, salah satunya adalah eksternalitas. Eksternalitas merupakan dampak sampingan dimana tidak ada kompensasi baik yang memberi ataupun yang menerima akibat atau dampaknya.
Pengertian Eksternalitas
Eksternalitas adalah dampak sampingan. Namun lebih jauh lagi yang dimaksud eksternalitas adalah biaya atau manfaat transaksi pasar yang tak tercermin dalam harga.
Keinginan Karyawan
Berdasarkan dampaknya :
A. Eksternalitas Positif
B. Eksternalitas Negatif
Upaya untuk menanggulangi eksternalitas
Untuk itu perlu adanya suatu upaya untuk menanggulanginya, di antaranya :
- Teori Coase
- Cara yang dilakukan pemerintah
Kegagalan pasar (Market Failuer) adalah pasar gagal menjadi alat alokasi sumber daya yang efesien, sehingga timbulnya kerugian dan biaya tambahan.
Penyebab kegagalan pasar :
1. Informasi Tidak Sempurna
Biasa disebabkan karena tidak mengetahui secara persis kualitas suatu barang.
Contoh : Ketika kita membeli mobil bekas, kita perlu menyewa montir yang terpecaya agar kita tidak tertipu dari kualitas mobil tersebut. Kita perlu membayar montir untuk mengetahui informasi yang tidak sempurna.
2. Daya monopoli
Perusahaan yang memili daya monopoli sering kali seenaknya menaikan harga, sehingga konsumen membayar lebih mahal.
3. Eksternalitas
Eksternalitas adalah keuntungan atau kerugian yang dinikmati atau diderita pelau ekonomi sebagai akibat dari pelaku ekonomi lain. Contoh :
- Eksternalitas positif : ketika ada konser music, muncul pedagang kakl lima dadakan. Pedagang kaki lima tidak perlu membayar ke panitia konser. Jadi, pedagang mengalami keuuntungan dan panitia konser tidak mendapat apa-apa.
- Eksternalitas negatif : ketika mendirikan pertenakan ayam di lingkungan perumahan, warga akan protes karena baud an polisi yang di timbulkan.
- Barang publik adalah barang yang bersifat non rivalry (bisa dinikmati orang banyak secara bersamaan) dan non exclusive (gratis). Umumnya disediakan pemerintah lewat pembayaran pajak oleh warga negara. Contoh : jalan raya, masjid, lampu lalu lintas, dsb.
- Barang semi publik Contoh : jalan tol karena tidak gratis
- Barang pribadi. Contoh : pakaian karena tidak gratis dan tidak bisa dipakai orang lain secara bersamaan. 5. Barang Alturisme. Barang alturisme adalah barang yang ketersediaannya berdasarkan suka rela karena alasan kemanusiaan. Contoh : darah yang disediakan oleh donor darah
http://nissasekarm.blogspot.co.id/2015/04/kegagalan-pasar-market-failure.html
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=9217&val=608
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.