PENGERTIAN KESEIMBANGAN PASAR
Keseimbangan pasar (market equilibrium) akan tercapai jika jumlah produk
yang diminta sama dengan jumlah produk yang ditawarkan, atau harga produk yang
ditawarkan sama dengan harga produk yang diminta pembeli. Pada saat itu akan
terjadi transaksi antara penjual dan pembeli, karena telah terjadi kesepakatan
mengenai harga dan atau jumlah produk.
Perubahan keseimbangan pasar terjadi bila ada perubahan disisi permintaan
dan penawaran.Jika faktor yang menyebabkan perubahan adalah harga,
keseimbangan akan kembali ke titik awal.Tetapi jika yang berubah adalah
faktor-faktor citeris paribus seperti teknologi untuk sisi penawaran
, atau pendapatan untuk sisi permintaan , maka keseimbangan tidak kembali pada
titik awal.
PERUBAHAN KESEIMBANGAN PASAR
Perubahan keseimbangan pasar
terjadi bila ada perubahan disisi permintaan dan penawaran. Jika faktor yang menyebabkan perubahan harga,keseimbangan
akan kembali ke titik awal. Tetapi jika yang berubah adalah faktor-faktor
cateris paribus seperti teknologi untuk sisi penawaran atau pendapatan untuk
sisi permintaan ,keeimbangan tidak
kembali ke titik awal.Mekanisme pasar (market mechanism) adalah kecenderungan
pasar bebas untuk perubahan harga sampai pasar menjadi seimbang, yaitu sampai
jumlah penawaran dan permintaan sama. Pada titik ini karena tidak ada kelebihan
permintaan atau kelebihan penawaran, tidak ada tekanan terhadap harga untuk
berubah lagi. Penawaran dan permintaan tidak selalu berada dalam equilibrium
dan beberapa pasar mungkin tidak akan mencapai equilibrium dengan cepat apabila
kondisi tiba- tiba berubah, namun kecenderungan tetap, bahwa pasar biasanya
mengarah ke keseimbangan.
Untuk memahami mengapa pasar cenderung mengarah ke
keseimbangan misalnya pada awal harga berada di atas tingkat keseimbangan pasar
(P1) dalam gambar 3.1 maka produsen akan berusaha memproduksi dan menjual
barang lebih daripada kesediaan konsumen untuk membeli. Akibatnya akan terjadi
surplus dimana jumlah penawaran melebihi jumlah permintaan. Untuk menjual
surplus ini atau paling sedikit mencegah surplus yang bertambah, produsen akan
mulai menurunkan harga. Akhirnya harga turun, jumlah permintaan akan naik dan
jumlah penawaran akan turun sampai harga equilibrium Pe tercapai.
Hal sebaliknya akan terjadi jika harga mula- mula ada di
bawah Pe, yaitu P2. Kekurangan (Shortage), yaitu situasi dimana jumlah
permintaan melampaui jumlah penawaran. Hal ini mengakibatkan harga tertekan
keatas karena konsumen akan bersaing satu sama lain untuk mendapatkan penawaran
yang ada dan produsen merespons dengan kenaikan harga dan menambah output dan
harga akhirnya akan mencapai Pe.
Ketika menggambarkan dan menggunakan kurva penawaran dan
permintaan diasumsikan bahwa pada setiap harga, barang akan diproduksi dan
dijual dalam jumlah tertentu. Asumsi ini hanya bisa terjadi jika suatu pasar
sedikitnya bersifat bersaing, yaitu baik penjual maupun pembeli hanya mempunyai
sedikit kekuatan di pasar. Maksudnya adalah secara individu memiliki sifat
kemampuan untuk mempengaruhi harga pasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.