.

Kamis, 05 Juli 2018

Sistem Ekonomi Pancasila


Sistem Ekonomi Pancasila
@C03-Tasya




Sistem ekonomi merupakan  suatu  keselurahan dari semua lembaga ekonomi yang dilaksanakan atau   dipergunakan oleh suatu Negara atau bangsa untuk mencapai cita-cita yang telah di tetapkan.  Ekonomi Pancasila merupakan suatu konsep sistem ekonomi berasal Keadilan Sosial. Ekonomi Pancasila bercirikan keselarasan dan lebih mengutamakan masyarakat dan bukan kemakmuran perorangan. Berdasarkan sistem pemilikan sumber daya ekonomi atau faktor-faktor produksi, tak terdapat alasan untuk menyatakan bahwa sistem ekonomi kita adalah  kapitalistis. Sama halnya, tak pula cukup argumentasi untuk mengatakan, bahwa kita menganut sistem ekonomi sosialis. Indonesia mengakui pemilikan individual atas faktor-faktor produksi, kecuali untuk sumber daya-sumber daya yang menguasai hajat hidup orang banyak, dikuasai oleh Negara. Hal ini diatur dengan tegas oleh pasal 33 UUD 1945, maka secara konstitusional sistem ekonomi Indonesia yang banyak dikenal masyarakat adalah sistem ekonomi campuran yaitu sistem ekonomi pancasila.
Kata kunci: Sistem ekonomi pancasila
Ekonomi Pancasila merupakan ilmu ekonomi kelembagaan (instructional economics) yang menjunjung tinggi nilai-nilai kelembagaan Pancasila sebagai ideologi Negara dengan kelima silanya secara utuh maupun sendiri-sendiriJika Pancasila mengandung 5 asas, maka semua substansi sila Pancasila yaitu :
                        1. Etika,
                        2. Kemanusiaan,
                        3. Nasionalisme,
                        4. Kerakyatan/Demokrasi, dan
                        5. Keadilan sosial,
harus di pertimbangkan dalam model ekonomi yang disusun. Kalau sila pertama dan kedua adalah dasarnya, sedangkan sila ketiga dan keempat sebagai caranya, maka sila kelima Pancasila adalah tujuan dari Ekonomi Pancasila.

v  Ciri-ciri Sistem Ekonomi Pancasila
1.       Yang menguasai hajat hidup orang banyak adalah negara / pemerintah. Contoh : hajad hidup orang banyak yakni seperti air, bahan bakar minyak / BBM, pertambangan / hasil bumi, dan lain sebagainya.
2.       Peran negara termasuk penting namun tidak dominan begitu juga dengan peranan pihak swasta yang posisinya penting namun tidak mendominasi. Sehingga tidak terjadi kondisi sistem ekonomi liberal maupun sistem ekonomi komando. Kedua pihak yakni pemerintah dan swasta hidup beriringan, berdampingan secara damai dan saling mendukung.
3.       Masyarakat adalah bagian yang penting di mana kegiatan produksi dilakukan oleh semua untuk semua serta dipimpin dan diawasi oleh anggota masyarakat.
4.       Modal atau pun buruh tidak mendominasi perekonomian karena didasari atas asas kekeluargaan antar sesama manusia.



v  Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi Pancasila

1.       Kelebihan:
a)      Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan.
b)      Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan mengusasi hajat hidup   rakyat  banyak dikuasai oleh negara.
c)       Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan digunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
d)      Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara.

2.       Kekurangan:
a)      Sistem free fight liberalism (sistem persaingan bebas yang saling menghancurkan).
b)      Sistem terpusat, yang dapat mematikan potensi, kreasi, dan inisiatif warga masyarakat.
c)       Pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat.

Daftar Pustaka:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.