.

Sabtu, 03 Juni 2017

PENGARUH LAPANGAN KERJA TERHADAP PENGANGGURAN DI JAKARTA

@B27-Indah

Oleh: Indah Puspa Murni

Abstrak
Ketersediaan tenaga kerja diindonesia sangatlah banyak. Semakin meningkatnya ketersedian tenagakerja di indonesia membuat lapangan kerja justru semakin menurun. Penurunan jumlah lapangan kerja di Indonesia membuat indonesia mengalami permasalahan dalam kemajuan perekonomian di Indonesia. Banyak faktor yang mempengaruhi pengangguran meningkat salah satunya berupa inflasi. Banyak tenaga kerja yang berpenghasilan minim namun sangat sulit untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehingga mereka mencari pekerjaan sampingan yang terkadang tidak focus untuk mengerjakan dua pekerjaan sekaligus dan berakhir pemecatan. Oleh karena itu artikel ini di buat untuk memberikan informasi seberapa besar jumlah pengangguran di Indonesia sehingga membuat pemerintah sadar penuh untuk melakukan sebuah tidakan untuk menguranginya.

Keyword: Pengangguran di Jakarta, Pengangguran di Indonesia. Penangguran, Lapangan Pekerjaan, Tenang Kerja.

A. PENDAHULUAN
Di Jakarta, pengangguran merupakan salah satu masalah yang kompleks. Tingginya angka pengangguran di Jakarta selalu menjadi buah bibir di tingkat nasional. Pasalnya, Jakarta adalah Ibukota Indonesia yang merupakan simbol dari perekonomian di Indonesia. meskipun demikian, Jakarta tetap menjadi pilihan para kaum urban untuk mencari peruntungan di Ibukota. Tentu hal ini berdampak pada meningkatnya angka pengangguran di Jakata.

B. PERMASALAHAN 
  1. Pengertian Pengangguran?
  2. Faktor Pengangguran di Jakarta?
  3. Data Jumlah Pengangguran di Jakarta?
  4. Dampak Pengangguran di Jakarta?
  5. Upaya Pemerintah Dalam Mengurangi Pengangguran di Jakarta?
C. PEMBAHASAN
1. Mengenal Pengangguran
Pengangguran adalah orang yang masuk dalam angkatan kerja (15 sampai 64 tahun) yang sedang mencari pekerjaan dan belum mendapatkannya. Contoh dari pengangguran seperti ibu rumah tangga, siswa sekolah smp, sma, mahasiswa perguruan tinggi, dan lain sebagainya yang karena sesuatu hal tidak/belum membutuhkan pekerjaan.

2. Faktor Pengangguran di Jakarta
                a.      Ijazah dijadikan alat legalitas
                      Pendidikan tidak menjamin untuk mendapatkan pekerjaan. Pendidikan di sebagian banyak masyarakat Indonesia bahkan hanya menjadi gengsi semata. Orientasi para pelajar saat ini bukanlah tertuju pada ilmu yang didapatkan, melainkan pada pekerjaan apa yang ia dapat setelah lulus. Tentu ini sangat berbahaya jika mainset para pelajar di Indonesia sangatlah menyimpang.  kemampuan akademik disini tidaklah cukup untuk bersaing. Merekalah yang memiliki skill khusus yang biasanya ditarik oleh perusahaan perusahaan penyedia lapangan pekerjaan. 

b.   Sedikitnya Lapangan Kerja di Jakarta.
                  Semakin meningkatnya ketersedian tenagakerja di indonesia membuat lapangan kerja justru semakin menurun. Penurunan jumlah lapangan kerja di Indonesia membuat indonesia mengalami permasalahan dalam kemajuan perekonomian di Indonesia.

c.      Malas dalam mencari lowongan pekerjaan.
                    Hal ini merupakan hal yang paling mutlak berada pada diri manusia. MALAS adalah penyakit yang sangat sulit untuk disembuhkan apabila orang tersebut tidak memiliki kemauan untuk memperbaiki diri. Malas mencari pekerjaan sama aja menjatuhkan diri pada kemiskinan. Dan malah membuat tingkat kemiskinan di Indonesia khususnya Jakarta terus meningkat.

 d.      Kepadatan penduduk.
                     Kepadatan penduduk membuat lapangan kerja terus berkurang. Artinya lapangan kerja yang sempit sudah tidak bisa lagi menamupung ribuan para pelamar kerja yang terus meningkat setiap tahunnya bahkan tiap bulan. Banyak masyarakat di luar daerah Jakarta yang terus berdatangan untuk mencari penghasilan lebih besar dibandingkan di desanya.
                     
                      Ternyata hal itu adalah hal yang salah karena dalam mencari penghasilan tidak perlu pindah ketempat lapangan kerja yang minim. Justru seharusnya mereka yang berasal dari luar Jakarta mengembangkan daerahnya menjadi lebih maju dengan begitu penghasilan bisa didapat didaerahnya tanpa harus berpindah ke Jakarta yang justru sekarang sangat sulit mencari pekerjaan.

3. Data Pengangguran Di Jakarta
Berdasarkan data Badan Pusat Statistika (BPS) Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi DKI Jakarta pada Februari 2016 sebesar 5,77 persen, mengalami penurunan 2,59 poin dibandingkan keadaan Februari 2015 (8,36 persen). Secara absolut jumlah pencari kerja atau penganggur mengalami penurunan sebesar 157,68 ribu orang, dari 463,91 ribu orang pada Februari 2015 menjadi 306,23 ribu orang pada Februari 2016.

4. Dampak Pengangguran Di Jakarta
     a.      Meningkatnya Kemiskinan
        Dengan menganggur, tentunya seseorang tidak akan bisa memperoleh penghasilan. Bagaimana mungkin ia bisa memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Seseorang dikatakan miskin apabila pendapatan perharinya dibawah. Rp 7.500 perharinya (berdasarkan standar Indonesia) sementar berdasarkan standar kemiskinan PBB yaitu pendapatan perharinya di bawah $2 (sekitar Rp 17.400 apabila $1=Rp 8.700).

      b.      Terjadinya kekacauan sosial dan politik
             Terjadinya demonstrasi dan perebutan kekuasaan.

      c.      Terganggunya kondisi psikis seseorang.
        Misalnya, terjadi pembunuhan akibat masalah ekonomi, terjadi pencurian dan perampokan akibat masalah ekonomi, rendahnya tingkat kesehatan dan gizi masyarakat, kasus anak-anak terkena busung lapar.

5. Upaya Pemerintah Dalam Mengurangi Angka Pengangguran di Jakarta.
Tindakan pemerintah dalam mengatasi pengangguran:
  • Mengurangi pajak mendorong lebih banyak investasi membari subsidi
  • Meningkatkan taraf kemakmuran masyarakat
  • Memperbaiki pembagian pendapatan
  • Menghindari masalah kejahatan
  • Menambah keterampilan masyarakat

D. KESIMPULAN
Di Jakarta, pengangguran merupakan salah satu masalah yang kompleks. Tingginya angka pengangguran di Jakarta selalu menjadi buah bibir di tingkat nasional. Pengangguran adalah orang yang masuk dalam angkatan kerja (15 sampai 64 tahun) yang sedang mencari pekerjaan dan belum mendapatkannya.

E. DAFTAR PUSTAKA
Nurahman. 2011. Masalah Pengangguran Di Jakarta. Tersedia: http://penakuasaberkarya.blogspot.co.id/2011/07/masalah-pengangguran-di-jakarta.html. Diaskes: 31 Juli 2011.


Rivaldo, Tomy. 2017. Tingkat Pengangguran di DKI Jakarta Melebihi Tingkat Pengangguran Nasional. Tersedia: http://www.kompasiana.com/rivaldotomy/tingkat-pengangguran-di-dki-jakarta-melebihi-tingkat-pengangguran-nasional_5930d615357b61c3236309cd. Diakses: 2 Juni 2017.

Gandani, Isti. 2012. Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Pengangguran. Tersedia: http://ceritamahasiswi.blogspot.co.id/2012/10/faktor-faktor-penyebab-terjadinya.html. Diakses: 15 Oktober 2012.

Berita Resmi Statistika. 2016. Keadaan Ketenagakerjaan Di Dki Jakarta Februari 2016. Tersedia: https://jakarta.bps.go.id/backend/brs_ind/brsInd-20160510080308.pdf. Diakses 4 Mei 2016.

Jie, Derry. 2013.  Makalah : Dampak Pengangguran Di Indonesia. Tersedia: http://derryjie.blogspot.co.id/2013/11/makalah-dampak-pengangguran-di-indonesia.html. Diakses: 2013.












Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.