.

Minggu, 28 Mei 2017

PERPUTARAN UANG TERBESAR BERADA DI JAKARTA

@B27-Indah

Oleh: Indah Puspa Murni

Abstrak
Penanaman modal atau investasi terbesar berada di Jakarta. Para investor cenderung akan memberikan dananya kepada wilayah yang memang memiliki potensi pasar yang baik. Hal ini membuat perputaran uang di Indonesia terpusat pada ibukota, Jakarta. Tidak heran , pembangunan begitu gencar di Jakarta. Seperti peribahasa ada gula, ada semut, Jakarta bagaikan “gula”, memiliki daya pikat sehingga orang terus berdatangan kesana. Namun hal ini membuat banyak permasalahan social. Dimana mulai timbul kesenjangan didaerah-daerah terpencil yang masih butuh perkembangan dalam infrastruktur. Oleh karena itu artikel ini dibuat untuk mengetahui seberapa besar perputaran uang yang terjadi di Indonesia.

Keyword: Uang, Perputaran Uang Di Jakarta, Jalur Perputaran Uang 

A.    PENDAHULUAN
Perputaran uang (money velocity) adalah kecepatan peredaran uang dalam perekonomian. Hal ini dihitung dari pendapatan nasional tahunan dibagi dengan stok uang rata-rata pada periode tersebut. Perputaran uang di Indonesia saat ini masih terfokus di Jakarta. Bahkan, saat ini 60 persen dari total perputaran uang di Indonesia terdapat di Jakarta yang sekaligus menjadi motor penggerak ekonomi nasional. Padahal, Indonesia butuh sumber pendanaan untuk daerah-daerah lain. Untuk itu, butuh upaya serius dari pemerintah agar perputaran uang tidak hanya terfokus di Jakarta.

B.    PERMASALAHAN
  1.       Apa yang dimaksud Perputaran Uang?
  2.       Bagaimana perputaran di Jakarta?
  3.       Masalah yang timbul akibat perputaran uang paling besar berada di Jakarta?
  4.       Peran pemerintah untuk menanggulangi kesenjangan social yang terjadi karena perputaran uang tidak merata?

C.    PEMBAHASAN
1.      Perputaran Uang 
Sedangkan dalam bukunya yang berjudul “Makroekonomi”, Mankiw
(2006), mendefinisikan velocity of money dalam dua jenis, yaitu :
  • Perputaran uang transaksi (transactions velocity of money), yang diartikan sebagai berapa kali uang berpindah tangan dalam periode waktu tertentu dan mengukur tingkat dimana uang bersikulasi dalam perekonomian.
  • Perputaran pendapatan uang (income velocity of money), yang menyatakan bahwa berapa kali uang masuk ke dalam pendapatan seseorang dalam periode waktu tertentu (Menurut Silitonga Tritoguna, 2013).

2.   Jalur Perputaran Uang di Jakarta
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mencatat 70% perputaran uang di Indonesia berada di DKI Jakarta. perputaran uang di Ibu Kota mencapai Rp 2.500 triliun setiap bulan, dan itu peluang yang sangat besar untuk  mendukung pengembangan UKM dan memperkuat pengetahuan pengusaha kecil memaksimalkan teknologi informasi serta mengembangkan berbagai infrastruktur di Jakarta. Dimana jika keseluruhan ini berkembang maju maka pendanaan akan mudah untuk masuk ke Indonesia.
Pertumbuhan ekonomi Jakarta juga mengalami peningkatan. Kalau pada 2014 sebesar 6,12%, di tahun 2015 naik menjadi 6,48% dan di tahun 2016 diperkirakan mencapai 6,50%. Dilihat dari produk domestik regional bruto (PDRB), Jakarta menyumbang sekitar 15%-17% dari PDB Indonesia. Kondisi ini menjadikan Jakarta sebagai penyumbang terbesar PDB Indonesia, jauh di atas peran provinsi lain. Besarnya kekuatan ekonomi Jakarta juga terlihat pada APBD 2016 yang mencapai Rp 67,1 triliun. 

3.   Masalah Perputaran Uang 
a.       Kesenjangan Ekonomi Tinggi
Perputaran uang di Jakarta memang paling tinggi dibandingkan dengan daerah yang lain di Indonesia. Namun itu semua tidak luput dari tingginya kesenjangan ekonomi. Sehingga membuat perekonomian di Jakarta di selimuti tingginya angka kemiskinan.

b.      Tidak Merata Fasilitas Yang Dibangun Negara
Kebutuhan setiap daerah pasti berbeda, tetapi setidaknya dampak globalisasi dalam bidang kemajuan teknologi harus bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia. Sebagai contoh pasokan listrik di Jawa sangat melimpah, sedangkan di pedalaman Kalimantan listrik hanya bisa dinikmati di jam-jam tertentu.

c.       Minimnya Lapangan Kerja Diluar Pulau Jawa
Sedikitnya lapangan kerja di luar Pulau Jawa menjadi hambatan tersendiri bagi daerah terpencil untuk menghasilkan materi. Sehingga membuat perputaran uang juga semakin terhambat karena tidak adanya interaksi perekonomian yang terjadi didaerah luar Pulau Jawa.

4.   Peran Pemerintah Untuk Menanggulangi Permasalahan.
Fenomena seperti ini sepatutnya menjadi perhatian kita semua baik masyarakat Indonesia maupun pemerintah. Pemerintah sebagai badan pengelola negara tertinggi harus bisa menjaga persebaran penduduk di Indonesia. Penyediaan fasilitas, lapangan pekerjaan, infrastruktur harus tersebar ke seluruh Indonesia sehingga pemikiran masyarakat tidak hanya harus berpindah ke kota besar untuk menjadi makmur.
Selain menjadi tanggung jawab pemerintah, kita sebagai masyarakat Indonesia juga harus menyadari Indonesia adalah negara yang sangat luas dan memliki potensi alam yang luar biasa. Dengan memanfaatkan kekayaan alam dan potensi dari masing-masing daerah, kondisi Indonesia pasti akan lebih baik dan tidak terjadi kesenjangan kepadatan penduduk yang mengakibatkan kesenjangan dari aspek lainnya di Indonesia.

KESIMPULAN
Perputaran uang (money velocity) adalah kecepatan peredaran uang dalam perekonomian. Hal ini dihitung dari pendapatan nasional tahunan dibagi dengan stok uang rata-rata pada periode tersebut.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mencatat 70% perputaran uang di Indonesia berada di DKI Jakarta. perputaran uang di Ibu Kota mencapai Rp 2.500 triliun setiap bulan, dan itu peluang yang sangat besar untuk  mendukung pengembangan UKM dan memperkuat pengetahuan pengusaha kecil memaksimalkan teknologi informasi serta mengembangkan berbagai infrastruktur di Jakarta.
Dengan memanfaatkan kekayaan alam dan potensi dari masing-masing daerah, kondisi Indonesia pasti akan lebih baik dan tidak terjadi kesenjangan kepadatan penduduk yang mengakibatkan kesenjangan dari aspek lainnya di Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA
DetikFinance. 2013. Jakarta Kuasai 70% Perputaran Uang, Sayangnya Kesenjangan Tinggi. Tersedia: https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/2181083/jakarta-kuasai-70-perputaran-uang-sayangnya-kesenjangan-tinggi. Diakses: 27 Februari 2013.

Mohamad, Ardyan. 2014. Setara utang negara, perputaran uang di Jakarta capai Rp 2.000 T. Tersedia: https://www.merdeka.com/uang/setara-utang-negara-perputaran-uang-di-jakarta-capai-rp-2000-t.html. Diakses: 12 Januari 2014.

Britto, Johannes. 2015. Sosiolog UGM: 60-70 Persen Perputaran Uang Masih di Jakarta. Tersedia: http://www.jaringnews.com/politik-peristiwa/umum/71965/Sosiolog-UGM-60-70-Persen-Perputaran-Uang-Masih-di-Jakarta. Diakses: 23 Agustus 2015.

Silitonga,, Tritoguna. 2013. ANALISIS PERMINTAAN UANG ELEKTRONIK (E-MONEY) TERHADAP VELOCITY OF MONEY (PERPUTARAN UANG) DI INDONESIA. Tersedia: http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/41616/Chapter%20II.pdf;jsessionid=6411C0F16D16431E825A9BEFBDD854EB?sequence=4 dan http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/41616/Cover.pdf?sequence=7%20dan. Diakses: 2013.

Afrianto, Dedy. 2016. Dengan UMKM, Uang Beredar Tak Hanya di Jakarta. Tersedia: http://economy.okezone.com/read/2016/08/04/320/1454769/dengan-umkm-uang-beredar-tak-hanya-di-jakarta. Diakses: 4 Agustus 2016.
Badrul. 2016. Kuatnya Ekonomi Jakarta. Tersedia: http://www.majalahreviewweekly.com/read/1462/kuatnya-ekonomi-jakarta. Diakses: 5 September 2016

Herdyansah, Auke. 2014. Persebaran Penduduk yang Tidak Merata Mengakibatkan Kesenjangan Beberapa Aspek Kehidupan. Tersedia: http://www.kompasiana.com/aukeherdyansah/persebaran-penduduk-yang-tidak-merata-mengakibatkan-kesenjangan-beberapa-aspek-kehidupan_54f91d72a33311fc078b45ed. Diakses: 29 Desember 2014






















Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.