.

Senin, 29 Mei 2017

Peran Bank Sentral dalam Menjaga Nilai Rupiah

@B23-SITI

Oleh: Siti Sarah Rizkiya

Abstrak:

Pembangunan  Nasional  bertujuan  untuk  mewujudkan  suatu masyarakat  adil  dan  makmur  yang  merata  material  dan  spiritual berdasarkan  Pancasila  dan  UUD  1945  dalam  wadah  negara kesatuan  Republik  Indonesia.  Pembangunan  mempunyai  banyak aspek dan dimensi, seperti politik, ekonomi, sosial, hukum, budaya, dan  pertahanan  keamanan.  Diantara  aspek  dan  dimensi  itu, pembangunan  ekonomi  adalah  yang  lebih  menonjol  dan  konkrit karena dampaknya langsung terasa pada kehidupan manusia yaitu terkait dengan pemenuhan kebutuhan hidup.

Pendahuluan:


Sistem keuangan dan stabilitas moneter ibarat sebuah rantai yang saling terkait satu sama lain. Artinya, gangguan sedikit saja pada sistem keuangan akan berdampak pada stabilitas moneter. Maka dengan demikian, keberhasilan dalam menjaga stabilitas moneter tanpa diikuti dengan stabilitas sistem keuangan tidak akan banyak artinya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Padahal pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan merupakan suatu hal yang amat penting dalam pembangunan ekonomi. Tanpa adanya pertumbuhan ekonomi berkelanjutan maka suatu Negara akan menempuh waktu yang lebih lama menuju kemakmuran.

Permasalahan:

1.      Apakah Tujuan Dari Adanya Bank Indonesia
2.      Apa Saja Tugas dari Bank Indonesia
3.      Apa Saja Strategi Kebijakan Moneter
4.      Apa Saja Langkah-langkah yang diperlukan untuk Menstabilkan Nilai Tukar Rupiah

Pembahasan:

1.      Apakah Tujuan Dari Adanya Bank Indonesia

Bank Indonesia dalam perjalanan sejarah, memiliki tugas dan tujuan yang berbeda dari waktu ke waktu seiring dengan  berkembangnya perekonomian Indonesia. Kendati berbeda, bukan berarti berbeda secara keseluruhan, terdapat pula satu persamaan tujuan yang dimiliki oleh Bank Indonesia sejak awal berdirinya hingga saat ini yaitu Mencapai dan memelihara stabilitas nilai rupiah.
 Sebagai otoritas moneter, Bank Indonesia bertanggung jawab penuh atas peredaran uang di Indonesia. Lebih dari itu kestabilan nilai rupiah juga merupakan  tanggung jawabnya sebagaimana yang tertulis dalam Pasal 7 ayat 1 UU.No.3 Tahun 2004 yang menyatakan:
“Tujuan Bank Indonesia adalah mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah”.

2.      Apa Saja Tugas dari Bank Indonesia

Guna mencapai tujuan mencapai dan memelihara kestabilan nilai Rupiah, Bank Indonesia diberikan kewenangan oleh UU No. 23 Tahun 1999 dalam tiga bidang tugas, yaitu :

a.       Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter;
b.      Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran; dan
c.       Mengatur dan mengawasi bank.

Pelaksanaan ketiga tugas di atas mempunyai keterkaitan dan karenanya harus dilakukan secara saling mendukung guna tercapainya tujuan Bank Indonesia secara efektif dan efisien. Tugas menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter dilakukan Bank Indonesia antara lain melalui pengendalian jumlah uang beredar dan suku bunga dalam perekonomian. Efektivitas pelaksanaan tugas ini tentunya memerlukan dukungan sistem pembayaran yang efisien, cepat, aman, dan andal yang merupakan sasaran dari pelaksanaan tugas mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran. Sistem pembayaran yang efisien, cepat, aman, dan andal tersebut memerlukan sistem perbankan yang sehat yang merupakan sasaran tugas mengatur dan mengawasi bank.

3.      Apa Saja Strategi Kebijakan Moneter

Secara prinsip terdapat beberapa strategi dalam mencapai tujuan kebijakan moneter. Masing-masing strategi memiliki karakteristik sesuai dengan indikator tertentu yang digunakan sebagai nominal anchor (jangkar nominal) atau semacam sasaran antara dalam mencapai tujuan akhir. Beberapa strategi kebijakan moneter tersebut, antara lain :

a.       Exchange rate targeting (penargetan nilai tukar)
b.      Monetary targeting (penargetan besaran moneter).
c.       Inflation targeting (penargetan inflasi)
d.      Implicit but not explicit anchor (strategi kebijakan moneter tanpa jangkar yang tegas).

4.      Apa Saja Langkah-langkah yang diperlukan untuk Menstabilkan Nilai Tukar Rupiah

Sebagaimana telah dikemukakan sebelumnya, kestabilan nilai Rupiah mempunyai dua dimensi yaitu kestabilan nilai Rupiah terhadap barang dan jasa (disebut dengan inflasi) dan kestabilan nilai Rupiah terhadap mata uang Negara lain (disebut dengan nilai tukar atau kurs Rupiah). Dalam sistem nilai tukar mengambang yang dianut saat ini, nilai tukar Rupiah ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran di valuta asing, dan karenanya Bank Indonesia tidak menargetkan atau berupaya untuk mengarahkan perkembangan nilai tukar Rupiah pada tingkat tertentu. Untuk itu, sasaran akhir Bank Indonesia lebih diarahkan pada pencapaian laju inflasi yang rendah sesuai dengan kondisi perekonomian nasional. Namun demikian, walaupun sasaran akhir kebijakan moneter lebih diarahkan pada pengendalian laju inflasi, Bank Indonesia tidak akan membiarkan perkembangan nilai tukar Rupiah di pasar bergerak secara bergejolak dan menimbulkan ketidakpastian, oleh karena itu Bank Indonesia tetap menempuh langkah-langkah yang diperlukan untuk menstabilkan nilai tukar Rupiah dengan dua pertimbangan utama :

a.       kestabilan nilai tukar Rupiah diperlukan untuk memberikan kepastian dalam perekonomian; dan
b.      nilai tukar Rupiah yang bergejolak dan merosot drastis akan menyulitkan pencapaian sasaran inflasi yang telah ditetapkan.

Langkah-langkah yang diperlukan untuk Menstabilkan Nilai Tukar Rupiah:

a.         Pengendalian inflasi melalui transmisi kebijakan moneter
b.        Mengefektifkan pengawasan perbankan
c.        Menjaga kelancaran sistem pembayaran

Kesimpulan:

Adapun kesimpulan dari semua uraian – uraian diatas adalah:

1.      Stabilitas moneter dan sistem keuangan bertujuan untuk menjaga agar tingkat inflasi berada pada level yang terkendali sehingga pertumbuhan ekonomi yang tumbuh pesat dapat dicapai.
2.      Dalam upaya mencapai kestabilan moneter dan sistem keuangan, Bank Indonesia melakukan tiga langkah yang meliputi: Pengendalia inflasi melalui transmisi kebijakan moneter, mengefektifkan pengawasan perbankan, dan menjaga kelancaran sistem pembayaran.

Daftar Pustaka:

Fauzie, Achmad. Peranan Bank Indonesia Dalam Menjaga Stabilitas Rupiah. 2012.  https://cszoel.wordpress.com/2012/05/16/peranan-bank-indonesia-dalam-menjaga-stabilitas-rupiah/ (diakses tgl 29 Mei 2017)

Oktaviani, Nur Indah. Peran Bank Indonesia dalam Menjaga Nilai Rupiah. 2015.

Putra, Ryan Alief. PERAN BANK INDONESIA DALAM MENJAGA STABILITAS MONETER DAN SISTEM KEUANGAN. 2012.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.