DEFINISI ASURANSI
Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara dua
pihak atau lebih, dimana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung,
dengan menerima premium asuransi yang bertujuan untuk memberikan, diantaranya:
- Penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan, atau kehilangan keuntungan yang diharapkan.
- Tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti.
- Pembayaran uang yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.
KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN ASURANSI
- Memindahkan Resiko seseorang ataupun perusahaan dapat memindahkan resiko kepada perusahaan asuransi dengan membayar premi yang relatif kecil bila dibandingkan kerugian yang mungkin terjadi.
- Praktis kita secara otomatis akan diwajibkan menyisihkan dana untuk membayar premi, hal ini sangat menguntungkan terutama untuk mereka yang kurang disiplin.
- Mampu memberikan dana dengan segera Misalkan kita sakit dan perlu biaya berobat yang cukup besar, dan saat itu kita tidak memiliki uang tunai yang cukup. Kita tidak perlu khawatir kalau memiliki asuransi kesehatan. Hal ini dikarenakan, sebagian atau seluruh biaya pengobatan akan dibayar oleh perusahaan asuransi Anda. Tentunya ini tergantung perjanjian yang tertera dalam polis asuransinya.
- Dapat berfungsi sebagai tabungan Manfaat ini biasanya ada pada asuransi jiwa seumur hidup. Sederhananya, premi yang Anda bayarkan akan kita terima kembali kalau-kalau kita membatalkan polis atau asuransi sudah jatuh tempo.
KERUGIAN MENGGUNAKAN ASURANSI
- Uang Klaim Hanya Bisa Diambil Sekali Seumur Hidup. Sistem inilah yang membuat masyarakat enggan memilih asuransi jiwa. Selain itu, besarnya premi yang dibayar dengan uang klaim yang bisa diambil sekali seumur hidup menjadi salah satu alasan masyarakat lebih memilih asuransi terpisah. Masyarakat lebih banyak memilih asuransi yang bisa memberi tanggungan secara berkala.
- Ahli Waris dan Keluarga yang Bisa Menikmati Uang Klaim. Pada sistem inilah yang membuat masyarakat memandang asuransi jiwa bisa merugikan. Karena hanya ahli waris si pemilik polis saja yang akan menerima uang pertanggungan.
- Pembayaran Premi Lebih Mahal. Premi yang dibayarkan akan lebih mahal dari pada membeli asuransi secara terpisah. Masyarakat tentu lebih memilih pembayaran premi yang lebih murah dan bisa mengajukan klaim pada waktu terjadi risiko.
- Tidak Mempunyai Informasi yang Jelas Mengenai Bentuk Investasi. Ketidak jelasan investasi pada pembelian asuransi jiwa membuat masyarakat berpikir dua kali dalam menggunakannya. Karena itu, cari tahu dulu sebelum memutuskan menggunakan asuransi, agar Anda tidak sampai tertipu.
JENIS-JENIS ASURANSI
1. Asuransi Jiwa
Jenis asuransi satu
ini dikenal memberikan keuntungan finansial pada tertanggung atas kematiannya.
Sistem pembayaran untuk jenis asuransi jiwa pun bermacam-macam. Ada perusahaan
asuransi yang menyediakan pembayaran setelah kematian dan yang lainnya bisa
memungkinkan tertanggung untuk mengklaim dana sebelum kematiannya. Asuransi
jiwa dapat dibeli untuk kepentingan diri sendiri dan atas nama tertanggung saja
atau dibeli untuk kepentingan orang ketiga. Bahkan asuransi jiwa juga dikenal bisa
dibeli pada kehidupan orang lain. Sebagai ilustrasinya, misalkan seorang suami
bisa membeli asuransi jiwa yang akan memberikan manfaat kepadanya setelah
kematian sang istri. Orang tua juga dapat mengasuransikan diri terhadap
kematian sang anak.
2. Asuransi Kesehatan
Jenis asuransi satu ini juga cukup dikenal oleh masyarakat
Indonesia. Asuransi kesehatan merupakan produk asuransi yang menangani masalah
kesehatan tertanggung karena suatu penyakit serta menanggung biaya proses
perawatan. Umumnya, penyebab sakit tertanggung yang biayanya dapat ditanggung
oleh perusahaan asuransi adalah cedera, cacat, sakit, hingga kematian karena
kecelakaan. Asuransi kesehatan juga dikenal bisa dibeli untuk kepentingan
tertanggung saja atau kepentingan orang ketiga.
3. Asuransi
Kendaraan
Asuransi kendaraan
yang paling populer di Indonesia adalah jenis asuransi mobil yang fokus
terhadap tanggungan cedera kepada orang lain atau terhadap kerusakan kendaraan
orang lain yang disebabkan oleh si tertanggung. Asuransi ini juga bisa untuk
membayar kehilangan atau kerusakan kendaraan bermotor tertanggung.
Asuransi kendaraan merupakan salah satu produk asuransi
umum. Jenis asuransi satu ini sempat menjadi booming ketika terjadi kerusuhan
Mei 1998 karena peristiwa tersebut membuat minat masyarakat terhadap
kepemilikan proteksi untuk kendaraan pribadi meningkat secara drastis.
4. Asuransi
kepemilikan Rumah Dan Properti
Sebagai aset yang
dinilai cukup berharga, biasanya para pemilik rumah akan melindungi diri dan
aset miliknya yang bisa berupa rumah atau properti pribadi dengan asuransi
kepemilikan rumah dan properti. Asuransi ini memberikan proteksi terhadap
kehilangan atau kerusakan yang mungkin terjadi pada barang-barang tertentu
milik pribadi tertanggung. Asuransi ini juga melindungi dan memberikan
keringanan bilamana rumah atau properti tertanggung lainnya mengalami musibah
seperti kebakaran.
5. Asuransi
Pendidikan
Inilah asuransi yang
paling populer dan menjadi favorit para pemegang polis. Asuransi pendidikan
merupakan alternatif terbaik dan solusi menjamin kehidupan yang lebih baik
terutama pada aset pendidikan anak. Biaya premi yang harus dibayarkan
tertanggung kepada perusahaan asuransi berbeda-beda sesuai dengan tingkatan
pendidikan yang ingin didapatkan nantinya.
Memahami pentingnya
penggunaan asuransi pendidikan untuk anak-anak kini menjadi sesuatu yang
menjadi perhatian para orang tua. Tingginya biaya pendidikan dan kondisi lain
yang memperburuk ekonomi seperti melemahnya mata uang kita terhadap dollar
Amerika berpengaruh pada biaya pendidikan anak nantinya. Menyadari bahwa hal
ini jelas akan memberatkan orang tua, maka tak jarang orang tua sekarang
memilih untuk mempunyai asuransi pendidikan.
6. Asuransi
Bisnis
Asuransi ini
merupakan layanan proteksi terhadap kerusakan, kehilangan, maupun kerugian
dalam jumlah besar yang mungkin terjadi pada bisnis seseorang. Asuransi ini
memberikan penggantian dari kerusakan yang diakibatkan oleh kebakaran, ledakan,
gempa bumi, petir, banjir, angin ribut, hujan, tabrakan, hingga kerusuhan.
Perusahaan asuransi biasanya menawarkan berbagai macam manfaat dari asuransi
bisnis seperti perlindungan terhadap karyawan sebagai aset bisnis, perlindungan
investasi dan bisnis, asuransi jiwa menyeluruh untuk seluruh karyawan, hingga
paket perlindungan asuransi kesehatan bagi karyawan.
7. Asuransi Umum
Asuransi umum atau general insurance merupakan proteksi
terhadap resiko atas kerugian maupun kehilangan manfaat dan tanggung jawab
hukum pada pihak ketiga. Jaminan asuransi umum ini sifatnya jangka pendek
(biasanya sekitar satu tahun). Asuransi umum dapat diklasifikasikan menjadi
beberapa jenis, diantaranya:
Social Insurance (Jaminan Sosial)
Jenis asuransi ini merupakan asuransi yang wajib dimiliki oleh
setiap orang atau penduduk dengan tujuan setiap orang memiliki jaminan hari
tua. Pembayaran premi dilakukan dengan paksa, salah satu contohnya dengan
memotong gaji seseorang setiap bulan.
Voluntary Insurance
(Asuransi Sukarela)
Asuransi ini dijalankan dengan sukarela. Jenis asuransi
sukarela masih bisa dibagi lagi ke dalam 2 klasifikasi yaitu Government
Insurance dan Commercial Insurance. Government insurance merupakan asuransi
yang dijalankan oleh pemerintah, sementara commercial insurance merupakan asuransi
yang ditujukan untuk memberikan proteksi kepada seseorang atau keluarga serta
perusahaan dari resiko yang mungkin muncul akibat unexpected events.
8. Asuransi
Kredit
Asuransi kredit
merupakan proteksi atas resiko kegagalan debitur untuk melunasi fasilitas
kredit atau pinjaman tunai seperti modal kerja, kredit perdagangan, dan
lain-lain. Kaitannya erat dengan jasa perbankan terutama di bidang perkreditan.
Kredit merupakan pinjaman dalam bentuk uang yang diberikan bank maupun Lembaga
Keuangan selaku pemberi kredit kepada nasabahnya. Asuransi kredit ini bertujuan
untuk melindungi bank atau lembaga keuangan lainnya dari kemungkinan tidak
memperoleh kembali kredit yang dipinjamkan kepada nasabah dan membantu
memberikan pengarahan serta keamanan perkreditan. Pengelola asuransi kredit di
Indonesia dipercayakan pemerintah kepada PT. Asuransi Kredit Indonesia.
9. Asuransi
Kelautan
Jenis asuransi satu
ini khusus ada di bidang kelautan yang fungsinya memastikan pengangkut serta
pemilik kargo. Resiko yang mungkin terjadi sehingga terbentuknya asuransi ini
adalah kerusakan kargo, kerusakan kapal, dan melukai penumpang. Asuransi
kelautan atau asuransi angkatan laut merupakan pengalihan resiko baik untuk
diri Anda maupun bawaan Anda yang menggunakan jasa angkutan laut. Asuransi ini
melibatkan penggunaan jasa perkapalan dalam mengirimkan barang. Beberapa faktor
yang mempengaruhi premi asuransi angkutan laut adalah barang yang
diasuransikan, pengepakan barang, resiko yang diasuransikan, pengangkutan, dan
perjalanan.
10. Asuransi
Perjalanan
Secara keseluruhan,
fungsi asuransi perjalanan tak jauh beda dengan fungsi asuransi biasa sebagai
salah satu bentuk proteksi kepada nasabah dengan jangka waktu pendek yaitu
selama pembeli premi melakukan perjalanan hingga kembali pulang. Manfaat dan
perlindungan yang akan didapat dari memiliki asuransi perjalanan antara lain
mendapat proteksi dan penanggungan biaya untuk kecelakaan yang menimpa pembeli
premi, santunan kecelakaan pribadi, tanggungan biaya pengobatan darurat,
pemulangan jenazah, evakuasi medis, hingga proteksi terhadap barang-barang
bawaan yang memiliki resiko hilang atau rusak.
DAFTAR PUSTAKA
- 2014,http://www.car.co.id/id/ruang-publik/tips-trik/careinsurance/jenis-jenis-asuransi,
- 2017,https://www.cermati.com/artikel/jenis-jenis-asuransi-di-indonesia-apa-saja
- Pratama,2012 https://pratama1989.wordpress.com/2012/06/04/kelebihan-dan-kekurangan-asuransi-3/
-
- 2015, http://agenasuransi.web.id/8-manfaat-asuransi-secara-umum-yang-akan-dirasakan-nasabahnya/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.