.

Senin, 08 Mei 2017

Metode Penghitungan Pendapatan Nasional

@A13-Afifah

Oleh :
 Afifah Indra Pritasari

Menurut Dian (2016), Berbicara tentang aspek penting untuk kemajuan bangsa adalah pendapatan nasionalnya. Ketika pendapatan nasional suatu negara tinggi maka menunjukkan bahwa sumber daya manusia yang dimiliki produktif, dengan begitu maka kemajuan suatu negara akan mudah tercapai.
Dengan begitu kehidupan masyarakat serta devisa negara akan tetap terjaga dan tidak akan terjadi gangguan atau halangan dari pihak lain untuk meraih kesejahteraan dan kemakmuran.
Menurut Anonim (2014), Pendapatan nasional merupakan salah satu indikator yang dapat digunakan utuk mengukur laju pembangunan dan perkembangan tingkat kesejahteraan tingkat suatu Negaradari waktu ke waktu. Selain itu dengan pendapatan nasional dapat diketahui arah, tujuan, dan struktur perekonomian suatu negara.

Metode perhitungan pendapatan nasional merupakan salah satu cara untuk menentukan jumlah atau besar dari nilai pendapatan nasional tersebut. Metode perhitungan pendapatan nasional memiliki beberapa fungsi selain untuk mengetahui jumlah pendapatan nasional suatu negara, metode perhitungan ini juga bisa dijadikan alat evaluasi, dengan hasil yang diberikan pemerintahan suatu negara bisa menilai dan mengevaluasi kinerja para sumber daya manusianya, mereka bisa mengukur produktifitas negaranya. Adapun untuk mengetahui jumlah atau nilai dari pendapatan nasional ada 3 metode dalam perhitungannya, yakni metode perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan produksi, pendekatan pengeluaran dan pendekatan pemasukan.

1)      Metode Penghitungan Pendapatan Nasional dengan Pendekatan Nilai Produksi
Menurut metode ini pendapatan nasional adalah penjumlahan dari semua nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh lapangan usaha pada suatu negara selama satu tahun.
Cara menghitungnya adalah dengan mengalikan jumlah seluruh barang dan jasa yang diproduksi dalam satu tahun dengan harga satuannya masing-masing.
Jadi, apabila dalam satu tahun ada seratus barang dan jasa, maka seratus barang dan jasa tersebut harus dikalikan dengan harga satuannya masing-masing, kemudian dijumlahkan.

Y = {(P1 x Q1) + (P2 x Q2) + (P3 x Q3) + ... + (Pn x Qn)}

Yang perlu diingat dalam hal ini adalah jangan sampai melakukan penghitungan berulang (multiple counting) terhadap suatu jenis barang dan jasa. Oleh karena itu, yang harus dijumlahkan adalah nilai tambah (value added) dari barang dan jasa, bukan nilai akhirnya.
(Anonim, 2015)
2)      Metode Penghitungan Pendapatan Nasional dengan Pendekatan Pendapatan
Selanjutnya dalam perhitungan pendapatan adalah metode pendekatan pendapatan, metode ini berfokus pada pendapatan dari semua pelaku ekonomi atau pihak yang bersangkutan. Untuk mencari jumlah atau besarnya pendapatan nasional metode ini menggunakan rumus penjumlahan selururh pendapatan atau pemasukan yang diterima dan didapat oleh semua pelaku ekonomi dari hasil penyediaan dan pengadaan segala produk baik barang maupun jasa. Sama seperti metode lainnya periode atau kurun waktu yang digunakan adalah kurang lebih satu tahun. Dalam hal ini pendapatan bisa berupa upah atau gaji, sewa, bunga, keuntungan dan lain sebagainya yang penting merupakan pemasukan.

Perhitungan pendapatan nasional disini dirumuskan dengan :

Y = W + r + i + P

Keterangan :

Y              : pendapatan nasional
W            : wage (gaji atau upah), hal ini merupakan pemasukan yang diterima oleh pemilik faktor tenaga kerja
R              : rent (sewa) merupakan salah satu bentuk pemasukan yang diperoleh oleh pemilik faktor produksi berupa tanah, gedung, harta dan lainnya.
I               : interesrt (bunga) merupakan bentuk pemasukan yang diperoleh oleh pemiliki faktor produksi yang berupa modal
P              : profit (keuntungan) adalah pendapatan atau pemasukan yang diterima oleh pemilik faktor produksi kewirausahaan.

(Dian, 2016)

3)      Metode Penghitungan Pendapatan Nasional dengan Pendekatan Pengeluaran

Metode terakhir untuk perhitungan pendapatan nasional adalah metode pendekatan pengeluaran. Sesuai dengan namanya, metode ini menghitung pendapatan nasional dengan menjumlahkan seluruh pos pengeluaran yang dipakai untuk membeli atau mengkonsumsi suatu produk baik yang berupa barang maupun jasa yang dilakukan oleh seluruh pelaku kegiatan ekonomi, mulai dari ruang lingkup besar hingga kceil, yakni rumah tangga konsumen, pemerintah, rumah tangga produksi (perusahaan), serta sektor luar negeri yang ada, dan hal ini terjadi dan dihitung pada periode ekonomi tertentu yang biasanya berlangsung selama satu tahun.

Cara menghitung pendapatan nasional dengan metode ini dirumuskan sebagai berikut :

Y = C + I + G + (X-M)

Keterangan :

Y              = Pendapatan nasional
C             = Konsumsi rumah tangga
I               = Investasi perusahaan
G             = Pengeluaran yang dilakukan pemerintah (baik konsumsi dan investasi)
(X-M)    = Ekspor neto (selisih antara nilai ekspor dengan nilai impor)

Ada poin penting yang harus anda ingat dalam metode pendekatan ini, investasi yang dilakukan oleh pemerintah dan perusahaan bisa dijadikan satu atau dipisah seperti di rumus tersebut. Namun tenang saja hasil dari pendapatan nasional akan tetap sama tidak ada perbedaan meskipun investasi perusahaan dan investasi pemerintah dijadikan satu atau dipisahkan.

(Dian, 2016)

Manfaat Perhitungan Pendapatan Nasional

Terdapat beberapa manfaat dilakukannya perhitungan pendapatan nasional, diantarana :

1.       Mengukur tingkat kemakmuran
2.       Mengetahui pertumbuhan perekonomian
3.       Mengetahui struktur perekonomian
4.       Membandingkan perekonomian antar negara
5.       Pedoman pengambilan kebijakan ekonomi nasional

(Anonim, 2015)

Jadi, untuk mengetahui julah pendapatan nasional kita dapat menggunakan tiga metode, yaitu metode pendekatan produksi, pengeluaran dan pendapatan.

DAFTAR PUSTAKA
Dian, A. 2016. Metode Perhitungan Pendapatan Nasional.

Anonim. 2014. Metode Perhitungan Pendapatan Nasional.

Anonim. 2015. Perhitungan Pendapatan Nasional.

Anonim. 2015. Metode Pendekatan Perhitungan Pendapatan NasionalBeserta Rumusnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.