Teori
dengan hipotesis siklus hidup dikemukakan oleh Franco Modigliani. Franco
Modigliani menerangkan bahwa pola pengeluaran konsumsi masyarakat mendasarkan
kepada kenyataan bahwa pola penerimaan dan pola pengeluaran konsumsi seseorang
pada umumnya dipengaruhi oleh masa dalam siklus hidupnya.
Karena
orang cenderung menerima penghasilan/pendapatan yang rendah pada usia muda,
tinggi pada usia menengah dan rendah pada usia tua, maka rasio tabungan akan
berfluktasi sejalan dengan perkembangan umur mereka yaitu orang muda akan
mempunyai tabungan negatif (dissaving), orang berumur menengah menabung dan
membayar kembali pinjaman pada masa muda mereka, dan orang usia tua akan mengambil
tabungan yang dibuatnya di masa usia menengah.
Selanjutnya
Modigliani menganggap penting peranan kekayaan (assets) sebagai penentu tingkah
laku konsumsi. Konsumsi akan meningkat apabila terjadi kenaikan nilai kekayaan
seperti karena adanya inflasi maka nilai rumah dan tanah meningkat, karena
adanya kenaikan harga surat-surat berharga, atau karena peningkatan dalam
jumlah uang beredar. Sesungguhnya dalam kenyataan orang menumpuk kekayaan
sepanjang hidup mereka, dan tidak hanya orang yang sudah pensiun saja. Apabila
terjadi kenaikan dalam nilai kekayaan, maka konsumsi akan meningkat atau dapat
dipertahankan lebih lama. Akhirnya hipotesis siklus kehidupan ini akan berarti
menekan hasrat konsumsi, menekan koefisien pengganda, dan melindungi
perekonomian dari perubahan-perubahan yang tidak diharapkan, seperti perubahan
dalam investasi, ekspor maupun pengeluaran-pengeluaran lain.
Keputusan Penawaran Tenaga Kerja
Rumah tangga memutuskan konsumsi dan memutuskan menawarkan
tenaga kerjanya secara serentak. Konsumsi tidak dapat dipisahkan dari pasar
tenaga kerja karena dengan menjual tenaga kerja seseorang akan memperoleh
pendapatan untuk membayar konsumsinya.
Beberapa faktor yang menentukan jumlah tenaga kerja yang
ditawarkan antara lain adalah tingkat upah, harga-harga barang dan jasa,
kemakmuran, dan pendapatan lain-lain di luar dari pekerjaan.
Suatu kenaikan tingkat upah menyebabkan biaya oportunitas
waktu luang atau waktu santai mengalami kenaikan yang akan berpengaruh kepada
tingginya penawaran tenaga kerja sehingga memunculkan suatu angkatan kerja yang
jumlahnya lebih besar. Ini yang disebut sebagai pengaruh subsitusi dari
kenaikan tingkat upah. Di sisi lain tingkat upah yang lebih tinggi berarti
orang akan lebih banyak menggunakan waktu luang dengan mengurangi waktu
bekerja. Ini yang disebut sebagai pengaruh pendapatan dari kenaikan tingkat
upah. Berdasarkan data yang ada, pengaruh substitusi lebih besar dibanding
pengaruh pendapatan. Sehingga upah yang lebih tinggi menyebabkan naiknya
penawaran tenaga kerja.
Harga juga mempunyai peranan yang penting dalam keputusan
penawaran tenaga kerja. Tingkat upah nominal adalah tingkat upah yang
dinyatakan dalam rupiah dalam waktu tertentu. Sedangkan tingkat upah riil
adalah jumlah tingkat upah nominal yang dapat digunakan untuk membeli barang
dan jasa. Tenaga kerja tidak terlalu memperhatikan upah nominal mereka, mereka
lebih memperhatikan daya beli dari upah. Dengan kata lain, lebih memperhatikan
tingkat upah riil.
Kemakmuran berfluktuasi mengikuti siklus kehidupan
seseorang. Jika hal-hal lain dianggap konstan atau tetap, rumah tangga yang
memiliki kekayaan lebih banyak akan mengkonsumsi lebih banyak pula. Hal itu
akan terus berlangsung sepanjang waktu, baik sekarang dan yang akan
datang.
Adanya kenaikan yang tidak diharapkan yang berasal dari
pendapatan dari luar kerja akan mempunyai pengaruh positif pada konsumsi rumah
tangga. Suatu kenaikan kekayaan yang muncul tanpa diharapkan akan menyebabkan
menurunnya penawaran tenaga kerja. Penurunan yang tidak diharapkan dari
kekayaan akan menaikkan penawaran tenaga kerja.
Sumber :
Hendry Faisal Noor.
Ekonomi Publik, Ekonomi Untuk Kesejahteraan Rakyat. Akademia Permata padang
2013
Raharja dan Mandala Manurung. Pengantar
Ilmu Ekonomi. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia . Jakarta
2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.