A. PILIHAN GANDA (20 SOAL)
- Tempat
atau mekanisme di mana pembeli dan penjual berinteraksi untuk menentukan
harga dan kuantitas barang atau jasa disebut: a. Distribusi b. Pasar c.
Produksi d. Konsumsi e. Transaksi
- Berikut
ini yang bukan merupakan fungsi pasar dalam sistem ekonomi adalah: a.
Fungsi distribusi b. Fungsi pembentukan harga c. Fungsi alokasi sumber
daya d. Fungsi produksi barang e. Fungsi informasi
- Jika
jumlah barang yang diminta berbanding terbalik dengan harganya (ceteris
paribus), hal ini sesuai dengan: a. Hukum penawaran b. Hukum permintaan c.
Hukum keseimbangan pasar d. Hukum elastisitas e. Hukum diminishing return
- Keseimbangan
pasar terjadi ketika: a. Jumlah barang yang diminta lebih besar dari
jumlah barang yang ditawarkan b. Jumlah barang yang diminta lebih kecil
dari jumlah barang yang ditawarkan c. Jumlah barang yang diminta sama
dengan jumlah barang yang ditawarkan d. Harga barang mencapai titik
maksimum e. Harga barang mencapai titik minimum
- Jika
persentase perubahan jumlah barang yang diminta lebih besar dari
persentase perubahan harga (Ed > 1), maka permintaan tersebut bersifat:
a. Inelastis b. Elastis c. Uniter d. Inelastis sempurna e. Elastis
sempurna
- Pasar
dengan karakteristik banyak penjual, produk homogen, informasi sempurna,
dan tidak ada hambatan masuk dan keluar adalah: a. Pasar monopoli b. Pasar
oligopoli c. Pasar persaingan sempurna d. Pasar persaingan monopolistik e.
Pasar monopsoni
- Dalam
pasar persaingan sempurna, kurva permintaan yang dihadapi perusahaan
individual bersifat: a. Menurun dari kiri ke kanan b. Horizontal (elastis
sempurna) c. Vertikal (inelastis sempurna) d. Berbentuk U e. Berbentuk U
terbalik
- Dalam
pasar persaingan sempurna, perusahaan memaksimalkan keuntungan pada
tingkat output di mana: a. P = MC b. P = AC c. MR = AC d. MC = AC e. P =
MR = MC
- Perusahaan
monopoli memaksimalkan keuntungan pada tingkat output di mana: a. P = MC
b. P = AC c. MR = MC d. MR = AC e. P = MR
- Sumber
monopoli yang berasal dari kepemilikan hak eksklusif untuk menghasilkan
produk inovatif selama periode tertentu adalah: a. Lisensi pemerintah b.
Skala ekonomi c. Hak paten d. Kepemilikan sumber daya langka e. Jaringan
eksternalitas
- Praktik
menjual produk yang sama kepada konsumen berbeda dengan harga berbeda
disebut: a. Diskriminasi pasar b. Diskriminasi harga c. Segmentasi pasar d.
Diferensiasi produk e. Penetapan harga dinamis
- Karakteristik
utama pasar persaingan monopolistik adalah: a. Satu penjual dominan b.
Produk homogen c. Produk terdiferensiasi d. Tidak ada hambatan masuk e.
Perusahaan adalah price taker
- Pasar
yang ditandai dengan saling ketergantungan strategis antar perusahaan
adalah: a. Pasar persaingan sempurna b. Pasar monopoli c. Pasar persaingan
monopolistik d. Pasar oligopoli e. Pasar monopsoni
- Model
oligopoli di mana perusahaan memilih jumlah output secara simultan adalah:
a. Model Bertrand b. Model Cournot c. Model Stackelberg d. Model Kartel e.
Model Edgeworth
- Inefisiensi
alokasi dalam monopoli terjadi karena: a. P > MC b. P < MC c. P = MC
d. P = ATC e. P < ATC
- Situasi
di mana mekanisme pasar gagal mengalokasikan sumber daya secara efisien
disebut: a. Surplus pasar b. Defisit pasar c. Kegagalan pasar d.
Keseimbangan pasar e. Struktur pasar
- Barang
yang memiliki karakteristik non-rival dan non-excludable disebut: a.
Barang privat b. Barang publik c. Barang merit d. Barang inferior e.
Barang normal
- Dampak
dari tindakan suatu pihak terhadap kesejahteraan pihak lain yang tidak
terlibat dalam transaksi disebut: a. Inefisiensi pasar b. Diskriminasi
pasar c. Surplus konsumen d. Eksternalitas e. Asymmetric information
- Kebijakan
pemerintah untuk mencegah konsentrasi kekuatan pasar yang berlebihan
disebut: a. Kebijakan fiskal b. Kebijakan moneter c. Kebijakan perdagangan
d. Kebijakan persaingan (antitrust) e. Kebijakan redistribusi
- Situasi
di mana satu pihak dalam transaksi memiliki informasi lebih baik daripada
pihak lain disebut: a. Efisiensi informasi b. Transparansi pasar c.
Informasi asimetris d. Informasi sempurna e. Kendala informasi
B. URAIAN (10 SOAL)
- Jelaskan
konsep dasar pasar dalam ilmu ekonomi dan lima fungsi utama pasar dalam
sistem ekonomi!
- Jelaskan
perbedaan antara hukum permintaan dan hukum penawaran serta berikan contoh
faktor-faktor yang dapat menggeser kurva permintaan dan penawaran!
- Bagaimana
mekanisme pembentukan harga keseimbangan dalam pasar? Jelaskan dengan
menggunakan kurva permintaan dan penawaran serta analisis dampak
pergeseran kurva terhadap harga dan kuantitas keseimbangan!
- Jelaskan
konsep elastisitas permintaan harga dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya! Berikan contoh produk yang memiliki elastisitas
permintaan berbeda (elastis, inelastis, dan uniter) beserta alasannya!
- Bandingkan
karakteristik empat jenis struktur pasar (persaingan sempurna, monopoli,
persaingan monopolistik, dan oligopoli) berdasarkan jumlah penjual, jenis
produk, hambatan masuk, dan kemampuan penetapan harga!
- Jelaskan
bagaimana perusahaan dalam pasar persaingan sempurna memaksimalkan
keuntungan dalam jangka pendek dan jangka panjang! Mengapa dalam jangka
panjang perusahaan hanya mendapatkan keuntungan normal?
- Mengapa
monopoli dianggap tidak efisien dari perspektif kesejahteraan sosial?
Jelaskan konsep deadweight loss dalam monopoli dengan menggunakan analisis
grafis!
- Apa
yang dimaksud dengan diferensiasi produk dalam pasar persaingan
monopolistik? Bagaimana peran periklanan dan branding dalam menciptakan
diferensiasi yang dirasakan konsumen?
- Jelaskan
konsep saling ketergantungan strategis dalam pasar oligopoli! Bagaimana
teori permainan dan dilema tahanan (Prisoner's Dilemma) menjelaskan
perilaku perusahaan dalam oligopoli?
- Identifikasi
dan jelaskan empat sumber utama kegagalan pasar beserta contohnya!
Bagaimana intervensi pemerintah dapat mengatasi kegagalan pasar tersebut?
C. STUDI KASUS (2 SOAL)
Studi Kasus 1: Pasar Smartphone di Indonesia
Industri smartphone di Indonesia telah berkembang pesat
dalam dekade terakhir. Saat ini pasar didominasi oleh beberapa merek besar
seperti Samsung, Xiaomi, Oppo, Vivo, dan Apple, dengan sejumlah pemain lain
yang memiliki pangsa pasar lebih kecil. Masing-masing produsen menawarkan
berbagai model dengan fitur yang berbeda-beda, dari entry-level hingga flagship
premium. Perusahaan-perusahaan ini aktif melakukan inovasi produk dan kampanye
pemasaran yang intensif untuk menarik konsumen.
Harga smartphone bervariasi tergantung spesifikasi dan
merek, mulai dari Rp1 juta hingga lebih dari Rp20 juta. Persaingan harga cukup
ketat, terutama untuk segmen menengah. Ketika satu produsen meluncurkan produk
dengan spesifikasi dan harga tertentu, kompetitor sering merespons dengan
strategi serupa. Belakangan ini, beberapa produsen baru dari China mencoba
memasuki pasar Indonesia dengan strategi harga yang agresif.
Pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan TKDN (Tingkat
Komponen Dalam Negeri) yang mengharuskan produsen smartphone memenuhi
persentase tertentu komponen lokal atau investasi di Indonesia untuk dapat
menjual produknya di pasar domestik. Hal ini menyebabkan beberapa produsen
membangun pabrik perakitan di Indonesia.
Konsumen Indonesia cenderung loyal terhadap merek tertentu,
namun juga sensitif terhadap harga dan fitur yang ditawarkan. Ketersediaan
informasi tentang produk sangat luas melalui internet, memungkinkan konsumen
membandingkan spesifikasi dan harga sebelum membeli.
Pertanyaan:
- Identifikasi
dan analisis struktur pasar smartphone di Indonesia berdasarkan
karakteristik yang disebutkan dalam kasus! Berikan argumentasi yang
mendukung jawaban Anda!
- Bagaimana
perilaku strategis produsen smartphone dalam menghadapi persaingan di
pasar Indonesia? Jelaskan dengan menggunakan teori oligopoli!
- Analisis
dampak kebijakan TKDN terhadap struktur pasar dan persaingan di industri
smartphone! Apakah kebijakan tersebut menciptakan hambatan masuk bagi
produsen baru?
- Evaluasi
efisiensi pasar smartphone di Indonesia dari perspektif konsumen dan
produsen! Apakah ada indikasi kegagalan pasar yang memerlukan intervensi
pemerintah lebih lanjut?
Studi Kasus 2: Kenaikan Harga Minyak Goreng
Sejak awal tahun 2022, Indonesia mengalami kenaikan harga
minyak goreng yang signifikan. Harga minyak goreng di pasaran naik dari
rata-rata Rp14.000 per liter menjadi lebih dari Rp25.000 per liter dalam waktu
singkat. Kenaikan ini terjadi meskipun Indonesia merupakan produsen minyak
kelapa sawit terbesar di dunia.
Beberapa faktor yang diduga menyebabkan kenaikan harga
tersebut antara lain:
- Peningkatan
harga minyak kelapa sawit mentah (CPO) di pasar internasional
- Peningkatan
permintaan CPO untuk biodiesel di pasar global
- Rantai
distribusi yang panjang dari produsen ke konsumen
- Industri
pengolahan minyak goreng di Indonesia didominasi oleh beberapa perusahaan
besar
Melihat kondisi tersebut, pemerintah menerapkan beberapa
kebijakan:
- Penetapan
Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk minyak goreng
- Program
minyak goreng subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah
- Kebijakan
Domestic Market Obligation (DMO) yang mewajibkan produsen CPO menyediakan
sebagian produksinya untuk pasar domestik dengan harga tertentu
- Larangan
ekspor CPO sementara untuk menjaga pasokan dalam negeri
Namun, implementasi kebijakan tersebut menimbulkan beberapa
masalah baru, seperti kelangkaan minyak goreng di beberapa daerah, munculnya
pasar gelap dengan harga lebih tinggi, dan protes dari produsen CPO yang merasa
dirugikan karena tidak dapat mengekspor produknya.
Pertanyaan:
- Analisis
mekanisme pembentukan harga minyak goreng sebelum intervensi pemerintah
dengan menggunakan konsep permintaan dan penawaran! Faktor apa yang paling
berpengaruh dalam kenaikan harga minyak goreng?
- Identifikasi
struktur pasar industri pengolahan minyak goreng di Indonesia berdasarkan
kasus di atas! Bagaimana struktur pasar tersebut berkontribusi pada
permasalahan harga minyak goreng?
- Evaluasi
efektivitas kebijakan yang diterapkan pemerintah dalam mengatasi kenaikan
harga minyak goreng! Apakah kebijakan tersebut menimbulkan inefisiensi
pasar?
- Berikan
rekomendasi kebijakan alternatif yang dapat diterapkan pemerintah untuk
mengatasi masalah harga minyak goreng dengan mempertimbangkan efisiensi
pasar dan kesejahteraan masyarakat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.