.

Kamis, 14 Juni 2018

Penyebab & Dampak Pengangguran




@C12-Ridho, @Proyek-11
Disusun Oleh Ridho Fatahillah Fadli
ABSTRAK: 
Pengangguran adalah orang yang masuk dalam angkatan kerja (15 sampai 64 tahun) yang sedang mencari pekerjaan dan belum mendapatkannya. Orang yang tidak sedang mencari kerja contohnya seperti ibu rumah tangga, siswa sekolan smpsma, mahasiswa perguruan tinggi, dan lain sebagainya yang karena sesuatu hal tidak/belum membutuhkan pekerjaan.  Macam macam, dampak, penyabab dan cara mengatasinya berikut  

KATA KUNCI: DAMPAK PENGANGGURAN, PENYEBAB PENGANGGURAN, CARA MENGATASI, CIRI-CIRI PENGANGGURAN 

PENDAHULUAN: 
Menurut Sakernas (Survey Keadaan Angkatan Kerja Nasional), pengangguran didefinisikan antara lain sebagai berikut : 
  • Mereka yang sedang mencari pekerjaan dan ketika itu tidak bekerja 
  • Mereka yang mempersiapkan perjuangan yaitu suatu aktivitas yang dilakukan oleh seseorang dalam rangka untuk mempersiapkan suatu perjuangan atau pekerjaan yang baru  
  • Mereka yang tidak mencari pekerjaan, lantaran merasa mustahil dalam mendapatkan pekerjaan, hal ini disebut dengan penganggur putus asa 
  • Mereka yang telah mempunyai pekerjaan, namun belum mulai bekerja.  

RUMUSAN MASALAH: 
  • Dampak Terjadinya Pengangguran 
  • Penyebab Terjadinya Pengangguran 
  • Ciri-Ciri Pengangguran 
  • Cara Mengatasi Pengangguran 

PEMBAHASAN: 
DAMPAK PENGANGGURAN 
Pengangguran dapat berdampak bagi pencari kerja dan masyarakat. Dan berikut ini beberapa dampak karena adanya pengangguran. 
1. Dampak pengangguran bagi pencari kerja 
-Tingkat kemaksuran yang dinikmati lebih rendah dari tingkat kemakmuran yang mungkin dinikmati 
-Kehidupan sosialnya negatif, seperti kehilangan kepercayaan diri dan malu apabila ditanya oleh orang lain. 
-Pengangguran yang terlalu lama akan menyebabkan pengangguran kehilangan keterampilan dalam bekerja.  
2. Dampak pengangguran bagi masyarakat 
-Meningkatkan tingkat kriminalitas, dengan pengangguran maka tidak sedikit yang memilih melakukan tindakan kriminal untuk mendapatkan uang misal banyak pencopetan, penjambretan, pencurian, dan lain sebagianya. 
-Rendahnya tingkat kesehatan masyarakat 
-Kekacauan sosial dan politik seperti banyak demonstrasi dan perebutan kekuasaan 
-Menganggu apabila pengangguran tersebut melakukan tindakan seperti mabuk-mabukan, judi dan lain sebaginya. 
3. Dampak pengangguran bagi produsen 
Semakin besar jumlah tenaga kerja yang tidak dapat dimanfaatkan maka akan semakin besar pula rencana produksi yang tidak dapat terealisir. Ini merupakan kerugian besar bagi perusahaan. 
4. Dampak pengangguran bagi pemerintah 
Pengangguran merupakan bentuk pemborosan yaitu pemborosan sumber daya dan kesempatan. Pada akhirnya akan mempengaruhi perhitungan pendapatan nasional. 
Ada juga dampak pengangguran dari segi Ekonomi & Lingkungan Sosial: 
a Dampak Pengangguran dari Segi Ekonomi 
Dampak pengangguran dari segi ekonomi antara lain sebagai berikut.. 
  • Jumlah pengangguran yang tinggi akan berakibat buruk bagi PDB  
  • Kurangnya sumbangan produktifterhadap PDB karna tidak menghasilkan barang dan jasa 
  • Pengangguran menurunkan jumlah tabungan negara  
  • Pengangguran memengaruhi kemampuan berinvestasi  
  • Pengangguran dapat menurunkan daya beli masyarakat  
  • Mengakibatkan kelesuan dalam bidang usaha karna barang jasa kurang terserap oleh pasar 
  • Meningkatkan biaya sosial meningkat  
  • Mengurangi pendapatan nasional dan pendapatan perkapita 
  • Pengangguran akan menyebabkan pendapatan nasional dari sector pajak berkurang 
b. Dampak Pengangguran dari Segi Lingkungan Sosial 
Dampak pengangguran dari segi lingkungan sosial antaralain sebagai berikut.. 
  • Menimbulkan gangguan Keamanan dalam masyarakat karena tingkat kriminalitas meningkat 
  • Meningkatnya kemiskinan 
  • Kondisi keamanan tidak terjamin dari meningkatnya kriminalitas 
  • Merebaknya kawasan kumuh 
  • Meningkatnya kegiatan ekonomi ilegal 
  • Tingginya anak-anak putus sekolah 
  • Munculnya pengamen, anak jalan, dan pengamen 
  • Menimbulkan ketidakstabilan sosial 
  • Menimbulkan kesenjangan sosial  
  • Lingkungan hidup yang kurang sehat 

PENYEBAB PENGANGGURAN: 
  • Penduduk yang relatif banyak sedangkan lapangan kerja sedikit. Yang mengakibatkan, undangan tenaga kerja berkurang.  
  • Pendidikan dan keterampilan yang rendah sehingga tidak bisa bersaing dan tersisih.  
  • Angkatan kerja yang tidak memenuhi persyaratan-persyaratan yang diminta oleh dunia kerja 
  • Teknologi yang semakin modern belum terimbangi oleh kemampuan  
  • Pengusaha yang selalu mengejar laba dengan cara melakakukan penghematan-penghematan, contohnya penerapan rasionalisasi.  
  • Adanya lapangan kerja yang dipengaruhi oleh musim 
  • Terdapat ketidakstabilan perekonomian, politik, dan kemanan suatu negara.  
  • Sempitnya lapangan pekerjaan 
  • Tidak memenuhi persyaratan yang dibutuhkan 
  • Tingkat pendidikan yang rendah (misal sd) 
  • Tidak memiliki kemampuan (keterampilan) 
  • Tidak memiliki kemampuan berwirausaha 
  • Kurangnya informasi lowongan kerja 
  • Tingkat upah yang tidak cocok (terlalu rendah) 

CIRI-CIRI PENGANGGURAN 
  • Tidak Memiliki Pekerjaan 
  • Tidak Memiliki Penghasilan 
  • Melekat dengan Tindakan Kriminal 
  • Tidak dapat Mencukupi Kebutuhannya. 
  • Masih Bergantung pada Orang Tua 
  • Banyak Mencari Pekerjaan 
  • Mudah Putus Asa 
  • Memiliki Masalah Sosial dalam Hidupnya 
  • Melekat dengan Hal yang Dilarang Agama 
  • Memiliki Waktu Luang 

CARA MENGATASI PENGANGGURAN 
Secara umum cara mengatasi pengangguran yaitu dengan meningkatkan investasi, meningkatkan kualitas SDM, transfer teknologi dan inovasi teknologi baru, pembenahan perangkat aturan dalam bidang ketenagakerjaan, dan lainlain. Secara teknis kebijakan upaya-upaya ke arah itu sanggup ditempuh dengan banyak sekali kebijakan contohnya : 
  • Menyelenggarakan bursa pasar kerja 
Bursa tenaga kerja yaitu penyampaian info oleh perusahaan-perusahaan atau pihak-pihak yang membutuhkan tenaga kerja kepada masyarakat luas. Tujuan dari aktivitas ini yaitu biar terjadi komunikasi yang baik antara perusahaan dan pencari kerja. Selama ini banyak info pasar kerja yang tidak bisa tersosialisasikan hingga ke masyarakat, sehingga menjadikan info lowongan kerja Istimewa untuk bisa diakses oleh golongan tertentu. 
  • Menggalakkan aktivitas ekonomi informal 
Kebijakan yang memihak kepada pengembangan sektor informal, dengan cara berbagi industri rumah tangga sehingga bisa menyerap tenaga kerja. Dewasa ini telah ada forum pemerintah yang khusus menangani problem aktivitas ekonomi informal yakni Departemen Koperasi dan UKM. Selain itu dalam pengembangan sektor informal dibutuhkan keterpihakan dari Pemerintah Daerah setempat. 
  • Meningkatkan keterampilan tenaga kerja 
Pengembangan sumber daya insan dengan peningkatan keterampilan melalui pe tes kempuan dan pemahaman bersertifikasi internasional. Berdasarkan survei ihwal kualitas Tenaga Kerja mengatakan bahwa ranking Human Development Index Indonesia di Asia pada tahun 2000 berada di peringkat 110. Sementara negara lain menyerupai Vietnam ada diperingkat 109, Filipina (77), Thailand (69), Malaysia (59), Brunei Darussalam (32), Singapura (25), Jepang (9). Data ini mengatakan rendahnya kualitas sumber daya insan sehingga peningkatan keterampilan mereka menjadi sangat perlu dilakukan. 
  • Meningkatkan mutu pendidikan 
Mendorong majunya pendidikan, dengan pendidikan yang memadai memungkinkan seseorang untuk memperoleh peluang kerja yang lebih baik. Dewasa ini sesuai dengan perintah undang-undang, pemerintah diamanatkan untuk mengalokasikan dana APBN sebesar 20% untuk bidang pendidikan nasional. 
  • Mendirikan pusat-pusat tes kempuan dan pemahaman kerja 
Pusat-pusat tes kempuan dan pemahaman kerja perlu didirikan untuk melaksanakan pe tes kempuan dan pemahaman tenaga kerja untuk mengisi deretan yang ada. 
  • Meningkatkan pertumbuhan ekonomi 
Pemerintah perlu terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi sehingga akan menyajikan peluang bagi penciptaan peluang kerja. 
  • Mendorong investasi 
Pemerintah perlu terus mendorong masuknya investasi baik dari dalam negeri maupun luar negeri untuk membuat peluang kerja di Indonesia. 
  • Meningkatkan transmigrasi 
Transmigrasi yaitu langkah pemerintah meratakan jumlah penduduk dari pulau yang berpenduduk padat ke pulau yang masih jarang penduduknya serta mengoptimalkan sumber kekayaan alam yang ada. 
  • Melakukan deregulasi dan debirokrasi 
Deregulasi dan debirokrasi di banyak sekali bidang industri untuk merangsang timbulnya investasi baru. Deregulasi artinya yaitu perubahan peraturan aturan main terhadap bidang-bidang tertentu. Deregulasi biasanya ke arah penyederhanaan peraturan. Debirokrasi artinya perubahan struktur pegawapemerintah pemerintah yang menangani bidang-bidang tertentu. Debirokrasi biasanya ke arah penyederhanaan jumlah pegawai/lembaga pemerintah yang menangani suatu urusan tertentu. 
  • Memperluas lapangan kerja 
Perluasan peluang kerja dengan cara mendirikan industri-industri gres terutama yang bersifat padat karya. Dengan adanya kurun perdagangan bebas secara regional dan internasional bersama-sama terbuka lapangan kerja yang semakin luas tidak saja di dalam negeri juga ke luar negeri. Ini tergantung pada kesiapan tenaga kerja untuk bersaing secara bebas di pasar tenaga kerja internasional. 

DAFTAR PUSTAKA: 
Sinta Ayu Wardani, 10-04-2018: https://materiips.com/ciri-ciri-pengangguran 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.