@C17-Guntur, @Proyek-06,
Disusun Oleh Guntur Wahyu Prasetiyo
Abstrak
Publikasi
yang berisikan gambaran kondisi ekonomi Bali pada triwulan IV Tahun 2017. publikasi yang menyajikan gambaran
kondisi sosial ekonomi Bali secara menyeluruh pada akhir tahun 2017. Publikasi yang menyajikan gambaran
kondisi sosial ekonomi Bali secara menyeluruh pada akhir 2017 dan awal 2018. Publikasi
yang menyajikan gambaran kondisi sosial ekonomi Bali secara menyeluruh pada
akhir tahun 2017 dan awal tahun 2018. Dan artikel ini di buat berisi tentang
kondisi ekonomi bali pada Bulan Januari, Februari, Dan Maret Tahun 2018.
KATA
KUNCI : INFLASI, PARIWISATA, INDEKS NTP (NILAI
TUKAR PETANI) DAN INFLASI PEDESAAN, EKONOMI.
PENDAHULUAN
Berkembangnya
kepariwisataan sebagai lokomotif ekonomi daerah Bali telah memberikan dampak
positif bagi perkembangan sektor – sektor lainnya, khususnya perkembangan
industri kecil, perdagangan, jasa, dan lain-lain.Kepariwisataan Bali mempunyai
karakteristik yang unik dibandingkan dengan provinsi-provinsi lainnya di
Indonesia, didukung oleh adanya objek dan daya tarik wisata serta budaya.Pilar-pilar ekonomi yang dibangun lewat
keunggulan industri pariwisata sebagai leading ekonomi daerah, membuka beragam
peluang yang dapat mendorong aktifitas ekonomi serta pengembangan etos kerja
masyarakatnya. Dimensi itu tergambar dari peluang meningkatnya pendapatan
masyarakat dan meluasnya kesempatan kerja serta jaringan kerja, yang meliputi
batas-batas lokal sampai tingkat nasional bahkan ketingkat internasional.
RUMUSAN MASALAH
1. Letak Geografis Provinsi Bali ?
2. Luas Wilayah Provinsi Bali ?
3. Inflasi Provinsi Bali Pada Akhir Pekan
?
4. Pariwisata Provinsi Bali Pada Akhir
Pekan ?
5. Pertanian Bali Pada Akhir Pekan ?
PEMBAHASAN
Secara geografis Provinsi Bali
terletak pada 8°3'40" - 8°50'48" Lintang Selatan dan 114°25'53"
- 115°42'40" Bujur Timur. Relief dan topografi Pulau Bali di tengah-tengah
terbentang pegunungan yang memanjang dari barat ke timur.
Provinsi Bali terletak di antara
Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Batas fisiknya adalah sebagai berikut:
- Utara : Laut Bali
- Timur : Selat Lombok (Provinsi Nusa Tenggara Barat)
- Selatan : Samudera Indonesia
- Barat :Selat Bali (Propinsi Jawa Timur)
Secara administrasi, Provinsi Bali
terbagi menjadi delapan kabupaten dan satu kota, yaitu Kabupaten Jembrana,
Tabanan, Badung, Gianyar, Karangasem, Klungkung, Bangli, Buleleng, dan Kota
Denpasar yang juga merupakan ibukota provinsi. Selain Pulau Bali Provinsi Bali
juga terdiri dari pulau-pulau kecil lainnya, yaitu Pulau Nusa Penida, Nusa
Lembongan, dan Nusa Ceningan di wilayah Kabupaten Klungkung, Pulau Serangan di
wilayah Kota Denpasar, dan Pulau Menjangan di Kabupaten Buleleng. Luas total
wilayah Provinsi Bali adalah 5.634,40 ha dengan panjang pantai mencapai 529 km.
Tabel Luas Wilayah Tiap Kabupaten di
Provinsi Bali
Kabupaten/Kota
|
Ibukota
|
Luas
(km²) |
Persentase
(%) |
Jembrana
|
Negara
|
841,80
|
14,94
|
Tabanan
|
Tabanan
|
839,30
|
14,90
|
Badung
|
Badung
|
420,09
|
7,43
|
Denpasar
|
Denpasar
|
123,98
|
2,20
|
Gianyar
|
Gianyar
|
368,00
|
6,53
|
Klungkung
|
Semarapura
|
315,00
|
5,59
|
Bangli
|
Bangli
|
520,81
|
9,25
|
Karangasem
|
Amlapura
|
839,54
|
14,90
|
Buleleng
|
Singaraja
|
1.365,88
|
24,25
|
Jumlah
|
5.634,40
|
100,00
|
Sumber: Master Plan Penunjang
Investasi Provinsi Bali Tahun 2006-2010
Laporan
Ekonomi Provinsi Bali Pada Bulan Januari.
INFLASI
Kota Denpasar pada bulan Desember 2017
tercatat mengalami inflasi sebesar 1,07 persen dengan Indeks Harga Konsumen
(IHK) sebesar 127,17. Sejalan dengan Kota Denpasar yang mengalami inflasi, Kota
Singaraja pun mengalami inflasi sebesar 1,12persen pada bulan Desember 2017 ini.
PARIWISATA
Jumlah kunjungan wisatawan
mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan November
2017 tercatat mencapai 361.006 kunjungan, dengan wisman yang datang melalui
bandara sebanyak 358.012kunjungan, dan yang melalui pelabuhan laut sebesar 2.994
kunjungan.
INDEKS NTP (NILAI TUKAR PETANI) DAN
INFLASI PEDESAAN
Pada bulan Desember2017, NTP
Provinsi Bali tercatat mengalami penurunansebesar 0,56 persen, dari 104,51pada
bulan November2017, menjadi 103,93 pada bulan Desember2017. Jika dilihat dari
sisi pedesaan, Provinsi Bali mengalami inflasi perdesaan sebesar 0,95persen
yang disebabkan olehnaiknya harga barang pada beberapa kelompok pengeluaran.
Laporan
Ekonomi Provinsi Bali Pada Bulan Februari.
INFLASI
Kota Denpasar pada bulan Januari
2018 tercatat mengalami inflasi sebesar 0,94 persen dengan Indeks Harga
Konsumen (IHK) sebesar 128,37. Sejalan denganKota Denpasar yang mengalami inflasi,
Kota Singaraja pun mengalami inflasi sebesar 0,86 persen pada bulan Januari
2018ini.
PARIWISATA
Jumlah kunjungan wisatawan
mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan Desember 2017 tercatat mencapai 315.909
kunjungan, dengan wisman yang datang melalui bandara sebanyak 307.321 kunjungan,
dan yang melalui pelabuhan laut sebesar 8.588 kunjungan.
INDEKS NTP (NILAI TUKAR PETANI) DAN
INFLASI PEDESAAN
Pada bulan Januari 2018, NTP
Provinsi Bali tercatat mengalami penurunan sebesar 0,43 persen, dari 103,93 pada
bulan Desember 2017, menjadi 103,48 pada bulan Januari 2018. Jika dilihat dari
sisi pedesaan, Provinsi Bali mengalami inflasi perdesaan sebesar 1,04 persen
yang disebabkan oleh naiknya harga barang pada semua kelompok pengeluaran.
Laporan
Ekonomi Provinsi Bali Pada Bulan Maret.
INFLASI
Kota Denpasar pada bulan Februari 2018
tercatat mengalami inflasi sebesar 0,65 persen dengan Indeks Harga
Konsumen (IHK) sebesar 129,21.
PARIWISATA
Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara
(wisman) ke Bali pada bulan Januari 2018 tercatat mencapai 358.065 kunjungan, dengan
wisman yang datang melalui bandara sebanyak 345.191 kunjungan, dan yang melalui
pelabuhan laut sebesar 12.874 kunjunga.
INDEKS NTP (NILAI TUKAR PETANI) DAN
INFLASI PEDESAAN
Pada bulan Februari2018, NTP
Provinsi Bali tercatat mengalami kenaikan sebesar 0,39 persen, dari 103,48 pada
bulan Januari 2018, menjadi 103,88 pada bulan Februari 2018. Jika dilihat dari
sisi pedesaan, Provinsi Bali mengalami inflasi perdesaan sebesar 0,63
persen yang disebabkan oleh naiknya harga
barang pada semua kelompok pengeluaran.
Ekonomi
Bali Triwulan IV Tahun 2017
Perekonomian Bali Triwulan IV-2017
dibanding triwulan IV-2016 tercatat
tumbuh meskipun melambat yakni sebesar 4,01 persen. Hampir semua lapangan usaha
yang tercatat tumbuh positif kecuali pertanian, kehutanan, dan perikanan;
pertambangan dan penggalian; industri pengolahan; dan jasa keuangan yang tercatat
tumbuh negatif.Adapun pertumbuhan tertinggi dicapai oleh pengadaan listrik dangas
sebesar 13,50 persen; diikuti oleh jasa kesehatan dan kegiatan sosialsebesar 9,06
persen;Pengadaan Listrikdan Gas Jasa Kesehatan dan Kegiatan SosialKonstruksi 4 Perkembangan
2017 Pertumbuhan yang tinggi dari lapangan usaha pengadaan listrik tidak lepas
dari meningkatnya penggunaan listrik terutama pada penghujung tahun saat
perayaan tahun baru. Selain itu, adanya bencana erupsi Gunung Agung pada akhir
bulan September, yang memberikan dampak cukup besar bagi perekonomian Bali. Hal
ini berdampak pada penurunan jumlah kunjungan wisatawan akibat penutupan
Bandara Ngurah Rai yang menjadi salah satu pintu masuk utama wisatawan ke Bali
selama tiga hari (27-29 November 2017). Erupsi Gunung Agung juga berdampak
terhadap tingginya kegiatan sosial yang dilakukan baik oleh pemerintah maupun
masyarakat sehingga triwulan ini, jasa kesehatan dan kegiatan sosial triwulan
ini juga tumbuh tinggi. Konstruksi yang tercakup dalam tiga lapangan usaha yang
mengalami pertumbuhan tinggi akibat adanya pembangunan underpass Bandara Ngurah
Rai yang pelaksanaanya telah dimulai pada pertengahan tahun 2017
DAFTAR
PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.