Abstrak
Provinsi Kalimantan Barat
memiliki permasalahan ekonomi dalam beberapa faktor. Mulai dari kurangnya
infrastruktur, banyaknya pengangguran, keterlambatan kinerja perekonomian.
Kata kunci
Permasalahan ekonomi,
infrastruktur, pengangguran, kinerja
Pendahuluan
Provinsi Kalimantan Barat
merupakan salah satu Provinsi yang terletak di Pulau Kalimantan, yaitu di
bagian Barat Pulau Kalimantan. Provinsi Kalimantan Barat berbatasan dengan
salah satu Negara Bagian Malaysia yaitu Sarawak dibagian Utaranya. Di sebelah
Timur, Provinsi Kalimantan Barat berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Timur
dan Provinsi Kalimantan Tengah. Sedangkan di sebelah selatan dan Barat Provinsi
Kalimantan Barat dikelilingi oleh laut yaitu Laut Jawa di Selatannya serta Laut
Natuna dan Selat Karimata di Baratnya. Luas Wilayah Provinsi Kalimantan Barat
adalah 147.307 km2 dengan jumlah penduduk sebanyak 5.313.332 jiwa. Secara
geografis, Provinsi Kalimantan Barat terletak di 2°08’ – 3°05’ Lintang Selatan
dan 108°0’ – 114°10’ Bujur Timur. Provinsi Kalimantan Barat termasuk dalam zona
Waktu Indonesia Barat atau WIB. Provinsi Kalimantan Barat dibagi menjadi 12
Kabupaten dan 2 Kota (Dickason, 2018).
Dengan begitu, Kalimantan Barat
memiliki permasalahan ekonomi yang sangat serius. Masalah Ekonomi adalah
masalah yang sering terjadi dalam kehidupan sehari hari baik masalah dalam jual
beli, tawar menawar ataupun ekspor impor (Deboo, 2018). Dalam kehidupan
sekarang terutama di Indonesia terdapat beberapa masalah ekonomi. Salah satu
provinsi di Indonesia yang mengalami permasalahan ekonomi adalah Kalimantan
Barat.
Permasalahan
1. Apa
sajakah faktor-faktor yang mempengaruhi permasalahan ekonomi di Provinsi
Kalimantan Barat?
2. Bagaimanakah
cara mengatasinya?
Pembahasan
Provinsi Kalimantan Barat
merupakan salah satu Provinsi yang terletak di Pulau Kalimantan yang mempunyai
persoalan masalah ekonomi yang sangat serius hingga sekarang. Banyak
permasalahan ekonomi di Provinsi Kalimantan Barat yang harus di benahi,
sehingga menjadikan Kalimantan Barat semakin berkembang dan maju.
Beberapa Faktor Permasalahan ekonomi di Provinsi
Kalimantan Barat yaitu :
1. Kurangnya
pembangunan infrastruktur yang memadai
Menurut
Adriyani (2013) pada tahun 2013 infrastruktur di Provinsi Kalimantan Barat
belum merata. Khususnya di daerah-daerah perbatasan di Kalimantan Barat.
Padahal, pembangunan infrastruktur di kawasan ini sangatlah memegang peranan
penting. Tidak saja bagi pertahanan dan keamanan negara, melainkan juga
kesejahteraan masyarakat di daerah perbatasan. Masih minimnya infrastruktur di
daerah-daerah perbatasan Kalimantan Barat menjadi perhatian khusus bagi Dinas
Pekerjaan Umum Kalimantan Barat.
Hingga
saat ini, jalan-jalan yang sudah dibuat oleh dinas PU Kalimantan, khususnya
Kalimantan Barat (dalam hal ini Bina Marga) masih ada yang belum bisa
menghubungkan satu desa ke desa lain. Sebagai contoh, jalan dari ibu kota
kabupaten Sambas menuju ke Aruk sekitar 30 km jauhnya masih belum terhubung,
padahal jalan tersebut akan menjadi jalan internasional, apalagi dengan adanya
rencana pembukaan pintu gerbang perbatasan Aruk dalam waktu dekat. Demikian
pula keadaan jalan negara, salah satunya jalan negara dari Pontianak ke
Entikong. Belum lagi kondisi jalan-jalan antarkabupaten, misalnya di Sanggau,
yang hancur dan berlubang. Banyaknya lubang-lubang terjadi akibat truk-truk
bermuatan besar yang kapasitasnya melebihi 8 ton melewati jalan yang
berkapasitas hanya 8 ton. Jalan penghubung antara Kalbar dan Kalteng juga masih
belum tembus (terhubung) dan sekitar 72 km lebih masih berupa jalan tanah,
sedangkan jalan penghubung antara Kaltim dan Kalteng sudah mulus beraspal.
Jembatan
satu-satunya yang bisa menghubungkan jalan Trans Kalimantan dari Kalinantan
Barat haruslah melalui sungai di Tayan. Akan tetapi jembatan tersebut masih
belum jadi karena saat ini masih dalam tahap pembebasan lahan. Entah kapan
diluncurkan dana sehingga jembatan yang rencananya sepanjang 2 km itu bisa
terbangun. Jalan Trans Kalimantan yang belum terhubung hanyalah yang
menghubungkan dengan Kalimantan Barat saja, sementara Trans Kalimantan yang
menghubungkan antarprovinsi lainnya sudah.
2. Pengangguran
Menurut
Arianto (2013) pada tahun 2010 pengangguran di Provinsi Kalimantan Barat
menjadi hal yang paling serius yang harus dibenahi dalam pembangunan ekonomi.
Khususnya di Kalimantan barat banyak sekali faktor yang menjadi penyebab
penganguran, seperti : mutu pendidikan, kesiapan tenaga kerja, fasilitas,
lapangan pekerjaan, sumber daya manusia yang tidak memadai. Hal tersebut
membuat banyak sekali orang yang tidak mendapatkan kesempatan untuk mendapat
pekerjaan. Pengangguran yang tinggi dapat berdampak secara langsung maupun
secara tidak langsung terhadap kemiskinan, kriminalitas, dan masalah-masalah
sosial lain yang juga semakin meningkat. Dengan jumlah angkatan kerja yang
semakin besar, arus migrasi yang terus mengalir masuk ke Privinsi Kalimantan
Barat, serta dampak krisis ekonomi yang berkepanjangan sampai saat ini, membuat
permasalahan pengangguran menjadi sangat besar dan kompleks.
Menurut
data terakhir, jumlah penganguran di Kalimantan Barat pada tahun 2010 di
perkirakan mencapai ± 101,6 ribu jiwa atau sekitar 4,62 persen dari 2,2 juta
jiwa angkatan kerja yang ada di Provinsi Kalimantan Barat. Jika masalah
pengangguran yang demikian besar dibiarkan berlarut-larut, maka sangat
besar kemungkinannya untuk mendorong suatu krisis sosial yang berdampak tidak
saja menimpa para pencari kerja yang baru lulus sekolah, melainkan juda menimpa
orangtua yang dapat kehilangan pekerjaan karena kantor dan pabriknya tutup,
sehingga angka penagguran di Provinsi Kalimantan Barat menjadi meningkat.
Cara mengatasi pengangguran yang ada di Kalimantan
Barat
ü Peningkatan
mobilitas modal dan tenaga kerja.
ü Segera
memindahkan tenaga kerja dari sektor yang kelebihan ke tempat dan sektor
ekonomi yang kekeurangan.
ü Mengadakan
pelatihan tenaga kerja untuk mengisi lowongan kerja yang kosong .
ü Segera
mendirikan industri padat karya di wilayah yang mengalami pengangguran.
ü Pembukaan
proyek-proyek umum oleh pemerintah, seperti pembangunan jembatan, jalan raya,
PLTU, PLTA, dan lain-lain sehingga bias menyerap tenaga kerja secara langsung
maupun utuk merangsang insvestasi baru dari kalangan swasta.
3. Kinerja
perekonomian Kalimantan Barat melambat
Dikutip
dalam Pontianakpos (2016) Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat kembali melambat
pada Triwulan I tahun ini. Badan Pusat Statistik mencatat ekonomi Kalimantan
Barat mengalami perlambatan sebesar 5,93% pada kuartal I-2016 dibandingkan
dengan kuartal I-2015 (year on year) yang mencapai 6,33%. Kepala BPS Provinsi Kalbar,
Pitono mengatakan dari sisi produksi pertumbuhan tertinggi disumbang dari
lapangan usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 13,26%.
Kepala
Bank Indonesia Perwakilan Kalbar Dwi Suslamanto mengatakan kinerja perekonomian
Kalbar sepanjang 2015 mengalami perlambatan. Dwi mengatakan permintaan ekonomi
dengan adanya perbaikan kinerja ekspor komoditas mineral alumina dan terjaganya
konsumsi rumah tangga bakal membuat pertumbuhan ekonomi tumbuh kendati masih
lambat. “Dari sisi penawaran, sumber pertumbuhan perekonomian Kalbar masih
bersumber dari kinerja sektor perekonomian utama seperti industri pengolahan
dan sektor konstruksi,”
Kesimpulan
Masalah Ekonomi adalah masalah
yang sering terjadi dalam kehidupan sehari hari baik masalah dalam jual beli,
tawar menawar ataupun ekspor impor. Provinsi Kalimantan Barat merupakan salah
satu Provinsi yang terletak di Pulau Kalimantan, yaitu di bagian Barat Pulau
Kalimantan. Banyak permasalahan ekonomi di Provinsi Kalimantan Barat yang harus
di benahi, sehingga menjadikan Kalimantan Barat semakin berkembang dan maju.
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi permasalahan ekonomi dalam Provinsi
Kalimantan Barat seperti pengangguran, kurangnya infrastruktur,
keterlambatannya kinerja.
Daftar Pustaka
Adriyani, 2013. Analisis Daerah
Perbatasan Indonesia. Karsantireno.blogspot.co.id. dalam http://karsantireno.blogspot.co.id/2013/06/analisis-daerah-perbatasan-indonesia.html.
Diunduh 6 April 2015.
Arianto, 2013. Masalah
Pengganguran di Kalimantan. Anggunarianto.blogspot.co.id. dalam http://anggunarianto.blogspot.co.id/2013/05/masalah-pengangguran-di-kalimanatan_15.html.
Diunduh 6 April 2018
Pontianakpost, 2016. Ekonomi
Kalbar Kembali Melambat. Pontianakpost.co.id. dalam http://www.pontianakpost.co.id/ekonomi-kalbar-kembali-melambat.
Diunduh 6 April 2018
Deboo, 2011. Masalah Ekonomi.
Debydeboo.wordpress.com. dalam https://debydeboo.wordpress.com/2011/04/26/masalah-ekonomi/.
Diunduh 6 April 2018
Dickason, 2018. Profil Daftar
Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalimantan Barat. Ilmupengetahuanumum.com.
dalam https://ilmupengetahuanumum.com/profil-daftar-kabupaten-dan-kota-di-provinsi-kalimantan-barat/.
Diunduh 6 April 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.