.

Selasa, 09 Mei 2017

Metode Penghitungan Pendapatan Nasional



@A36-Josephine
41616010078
 oleh : Josephine Aurillia
Metode Penghitungan Pendapatan Nasional

Pendahuluan
Dalam lingkup yang lebih luas negara pun memperoleh pendapatan dari berbagai sumber, baik itu dari dalam negeri maupun luar negeri. Pendapatan tersebut digunakan untuk membiayai segala bentuk kebutuhan negara. pendapatan negara atau pendapatan nasional bisa dihitung dengan berbagai pendekatan dan dapat dijadikan ukuran kesejahteraan suatu negara dan bisa menjadi bahan perbandingan dengan negara lain.
Kata kunci : Pendapatan, Pengeluaran, Produksi

·         Terdapat tiga cara perhitungan pendapatan nasional (GNP/GDP) suatu negara, yaitu:
Perhitungan dari sisi output (output approach = metode produksi)
Perhitungan dari sisi pengeluaran   (expenditure approach)
Perhitungan dari sisi pendapatan (income approach)

1. Perhitungan Pendapatan Nasional Dari Sisi Output (Output Approach = 
       Metode Produksi)

(Menurut Diphayana, Warhono) Dengan metode ini pendapatan nasional dihitung dengan cara menjumlahkan produksi (output) barang-barang dan jasa-jasa selama satu periode tertentu. Di Indonesia, pendapatan nasional dihitung dari penjumlahan output yang dihasilkan sektor-sektor dalam perekonomian, seperti sektor pertambangan, pertanian, kehutanan, pariwisata, perdagangan dll. Unit-unit produksi tersebut dalam penyajian ini dikelompokkan menjadi 9 lapangan usaha (sektor) yaitu :
Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan
Pertambangan dan Penggalian
Industri Pengolahan
Listrik, Gas dan Air Bersih
Konstruksi
Perdagangan, Hotel dan Restoran
Pengangkutan dan Komunikasi
Keuangan, Real Estate dan Jasa Perusahaan
Jasa-jasa termasuk jasa pelayanan pemerintah. Setiap sektor tersebut dirinci lagi menjadi sub-sub sektor.

Dalam perhitungannya digunakan perhitungan nilai tambah (added value)  Dalam perhitungan ini nilai output harus dikurangi nilai input yang merupakan output dan dibeli dari perusahaan lain. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya perhitungan dua kali (double counting) nilai output.
(Menurut Kurnia, Jaya) Dirumuskan secara matematis sebagai berikut ini :
Y = (P1 x Q1) + (P2 x Q2) + ….. (Pn x Qn)
Keterangan :
Y = pendapatan nasional
P = harga
Q = kuantitas


Contoh :
Nilai produksi bruto minyak goreng sawit tahun 2006 = $1.400 juta
Bahan baku (kelapa sawit) dan bahan baku penolong lain = $ 800 juta
Nilai tambah bruto minyak goreng sawit = $1.400 juta - $ 800 juta = $ 600 juta 

2. Perhitungan Pendapatan Nasional Dari Sisi Pengeluaran (Expenditure 
       Approach)

(Menurut Diphayana, Warhono) Pendapatan nasional dihitung dari sisi pengeluaran dengan menjumlahkan berbagai pengeluaran yang diperlukan untuk membeli output akhir. Ini merupakan jumlah dari empat kategori pengeluaran, yaitu : konsumsi (consumption), investasi (investment), pemerintah (government expenditure), dan ekspor neto (nett export = selisih ekspor dengan impor).

Pengeluaran Konsumsi (Consumption = C)
Ini merupakan pengeluaran pada semua barang dan jasa yang dihasilkan dan dijual kepada pembeli akhir. Dalam perhitungan ini dikecualikan rumah tinggal yang dihitung sebagai investasi.

Pengeluaran Investasi (Investment = I)
Ini merupakan pengeluaran pada barang-barang investasi, yaitu barang-barang yang tidak digunakan untuk konsumsi sekarang, termasuk persediaan (inventory), barang modal (seperti pabrik, mesin dan gudang) dan rumah tinggal.

Belanja Barang dan Jasa Oleh Pemerintah (Government Expenditure = G)
Yang dimasukkan sebagai bagian GNP/GDP hanyalah pengeluaran pemerintah dalam menghasilkan barang dan jasa yang sekarang saja. Sedangkan pembayaran transfer (transfer payment), seperti pembayaran jaminan sosial, asuransi, pensiun dan kesejahteraan tidak dimasukkan.

Ekspor Neto (Nett Export = X-M)
Ekspor neto adalah total ekspor dikurangi total impor suatu negara
(Menurut Kurnia, Jaya) Perhitungan nasional dengan pendekatan pengeluaran dapat dituliskan secara matematis sebagai berikut :
Y = C + I + G + (X – M)
Keterangan :
Y = pendapatan nasional
C = konsumsi masyarakat
I = investasi
G = pengeluaran pemerintah
X = ekspor
M = impor



3. Perhitungan Pendapatan Nasional Dari  Sisi Pendapatan

(Menurut Diphayana, Warhono) Dari sisi pendapatan, pendapatan nasional merupakan penjumlahan balas jasa yang diterima oleh faktor-faktor produksi yang ikut serta dalam proses produksi di suatu negara dalam jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun). Balas jasa faktor produksi yang dimaksud adalah upah dan gaji, sewa tanah, bunga modal dan keuntungan; semuanya sebelum dipotong pajak penghasilan dan pajak langsung lainnya. Dalam definisi ini, PDB mencakup juga penyusutan dan pajak tidak langsung neto (pajak tak langsung dikurangi subsidi).
Rumus matematis untuk menghitung pendapatan nasional berdasarkan pendekatan pendapatan adalah sebagai berikut :
Y = R + W + I + P
Keterangan :
Y = pendapatan nasional
R = rent/sewa
W = wage/ upah (gaji)
I = interest/bunga modal
P = profit/laba


1)    Upah atau gaji, yaitu pembayaran atas jasa tenaga kerja. Termasuk di sini upah bersih (take home pay), pajak penghasilan, jaminan sosial, iuran dana pensiun dan imbalan lainnya.

2)    Sewa, yaitu pembayaran atas faktor yang disewa.

3)    Bunga, yaitu termasuk bunga yang dihasilkan dari deposito di bank, bunga pinjaman kepada perusahaan dan bermacam-macam pendapatan investasi lainnya.

4)    Laba, yaitu baik laba yang dibagikan (dividen) dan laba yang ditahan dimasukkan dalam perhitungan pendapatan nasional.

5)    Pajak usaha tidak langsung, yaitu pajak atas produksi dan penjualan barang dan jasa.

6)    Subsidi pemerintah pada barang dan jasa dikurangkan dari perhitungan pendapatan nasional.



Daftar pustaka
Diphayana, Warhono. 2014. Ekonomi Makro, dalam link https://wahonodiphayana.blogspot.co.id/2014/12/ekonomi-makro-bab-ii-pendapatan-nasional.html (Diunduh pada 26 Desember 2014)
Kurnia, Jaya, 2015, Metode pendekatan penghitingan pendapatan nasional dalam link http://pengayaan.com/3-metode-pendekatan-perhitungan-pendapatan-nasional/



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.