@B24-DHICO
Oleh: Dhico
Imtinan Setyowati
Abstrak
Apabila
keseluruhan produk dan jasa yang dihasilkan dalam satu tahun dihitung, maka akan diperoleh produk
nasional atau pendapatan nasional. Metode perhitungan pendapatan nasional
merupakan salah satu cara untuk mementukan jumlah atau besar dari nilai
pendapatan nasional tersebut.
Metode perhitungan pendapatan nasional memiliki beberapa fungsi selain untuk mengethaui jumlah pendapatan nasional suatu negara, metode perhitungan ini juga bisa dijadikan alat evaluasi, dengan hasil yang diberikan pemerintahan suatu negara bisa menilai dan mengevaluasi kinerja para sumber daya manusianya, mereka bisa mengukur produktifitas negaranya.
Metode perhitungan pendapatan nasional memiliki beberapa fungsi selain untuk mengethaui jumlah pendapatan nasional suatu negara, metode perhitungan ini juga bisa dijadikan alat evaluasi, dengan hasil yang diberikan pemerintahan suatu negara bisa menilai dan mengevaluasi kinerja para sumber daya manusianya, mereka bisa mengukur produktifitas negaranya.
Kata kunci: Metode, Penghitungan,
Pendapatan Nasional
Pendahuluan
Manusia dalam kehidupan sehari-harinya tidak bisa dilepaskan
dengan kegiatan konsumsi, baik konsumsi dalam memenuhi kebutuhan pokok seperti pangan,
sandang dan papan, maupun kegiatan konsumsi untuk memenuhi kebutuhan lainnya. Pengeluaran
konsumsi melekat pada setiap manusia mulai dari lahir sampai dengan akhir
hidupnya, artinya setiap orang sepanjang hidupnya melakukan kegiatan konsumsi. Oleh
karena itu, kegiatan konsumsi memegang peranan penting dalam kehidupan manusia.
Pengeluaran konsumsi
masyarakat/rumah tangga merupakan salah satu variabel makro ekonomi. Dalam identitas
Pendapatan Nasional menurut pendekatan pengeluaran, variabel ini lazim dilambangkan
dengan huruf C, inisial dari kata Consumption. Secara makro agregat, pengeluaran konsumsi masyarakat berbanding lurus
dengan Pendapatan Nasional. Semakin besar pendapatan maka semakin besar pula pengeluaran
konsumsi. Perbandingan besarnya tambahan pengeluaran konsumsi terhadap pendapatan
disebut hasrat marginal untuk berkonsumsi (Marginal Propensity to Consume : MPC.
Menurut Rahardja
(2001:45), “pengeluaran konsumsi terdiri atas konsumsi pemerintah (government
consumption) dan konsumsi masyarakat atau rumah tangga (household consumption)”.
Permasalahan
Dari pendahuluan tersebut maka dapat dirumuskan
masalah sebagi berikut :
1.
Apa yang
dimaksud dengan Pendapatan Nasional?
2.
Metode – metode apa
saja yang digunakan untuk melakukan Penghitungan Pendapatan Nasional?
Pembahasan
Pendapatan Nasional
adalah jumlah dari pendapatan faktor-faktor produksi yang digunakan untuk memproduksikan
barang dan jasa oleh suatu negara dalam tahun tertentu. Tujuan suatu perusahaan
untuk melakukan kegiatan ekonomi adalah untuk menghasilkan barang dan jasa yang
diperlukan masyarakat. Apabila keseluruhan produk dan jasa yang dihasilkan
dalam satu tahun dihitung, maka akan
diperoleh produk nasional atau pendapatan nasional.
Produk dan jasa
yang dihasilkan dalam suatu negara dinyatakan dalam unit yang berbeda seperti
ton, barel, helai, dan lain-lain. Oleh karena itu, untuk menentukan jumlahnya
dinyatakan dalam nilai uang. Dengan demikian, pendapatan nasional merupakan
nilai barang akhir dan jasa akhir yang dihasilkan oleh suatu negara dalam satu
tahun tertentu.
Selain
pengertian pendapatan nasional di atas, ada juga beberapa definisi pendapatan
nasional sebagai berikut :
1.
Pendapatan
nasional adalah jumlah barang yang jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam
jangka waktu tertentu, biasanya diukur dalam waktu watu tahun.
2.
Pendapatan
nasional merupakan keseluruhan pendapatan yang diterima oleh semua faktor
produksi dalam suatu negara selama satu tahun.
3.
Pendapatan nasional
adalah jumlah pengeluaran untuk membeli barang dan jasa yang diproduksi dalam
satu negara selama satu periode tertentu.
Orang pertama
yang berusaha menaksir pendapatan negaranya adalah Sir William Petty dari
Inggris. ia menaksir pendapatan negaranya pada tahun 1665.
Pendapatan
nasional merupakan salah satu elemen yang mempengaruhi perekonomian suatu
negara. Secara umum, definisi pendapatan nasional adalah ukuran nilai total
barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode tertentu, biasanya
dalam waktu satu tahun dan dinyatakan dalam satuan uang.
Pendapatan Nasional
dapat dibedakan menjadi dua yaitu Pendapatan Domestik Bruto dan Pendapatan Nasional
Bruto (PNB). Pendapatan domestik bruto adalah nilai barang-barang dan jasa-jasa
yang diproduksikan di dalam Negara tersebut dalam suatu tahun tertentu. Sedangkan
Pendapatan Nasional bruto adalah nilai dari semua barang jadi dan jasa yang diproduksi
oleh faktor-faktor produksi domestik dalam negeri dalam suatu periode tertentu.
Pendapatan Nasional secara agregatif menunjukkan kemampuan suatu negara dalam menghasilkan
pendapatan/balas jasa kepada faktor faktor produksi yang ikut berpartisipasi dalam proses produksi daerah tersebut. Dengan
kata lain Pendapatan Nasional menunjukkan gambaran Production Orginated.
Metode
perhitungan pendapatan nasional merupakan salah satu cara untuk mementukan
jumlah atau besar dari nilai pendapatan nasional tersebut. Metode perhitungan
pendapatan nasional memiliki beberapa fungsi selain untuk mengethaui jumlah
pendapatan nasional suatu negara, metode perhitungan ini juga bisa dijadikan
alat evaluasi, dengan hasil yang diberikan pemerintahan suatu negara bisa
menilai dan mengevaluasi kinerja para sumber daya manusianya, mereka bisa
mengukur produktifitas negaranya. Adapun untuk mengetahui jumlah atau nilai
dari pendapatan nasional ada 3 metode dalam perhitungannya, yakni metode
perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan produksi, pendekatan
pendapatan dan pendekatan pengeluaran.
1.
Metode Produksi atau Metode Output (Output Approach).
Dalam metode ini dijelaskan bahwa perhitungan
pendapatan nasional dihitung dari penjumlahan seluruh hasil produksi suatu
produk baik barang maupun jasa yang dihasilkan atau diperoleh dari seluruh
pelaku kegiatan ekonomi yang ada dalam satu negara serta dalam satu periode
ekenomi tertentu kurang lebih tiap tahun sekali. Cara menghitung pendapatan
nasionalnya yaitu dengan mengalikan jumlah seluruh produk baik barang ataupun
jasa yang telah dihasilkan atau diproduksi dalam kururn waktu satu tahun dengan
harga satuan tiap produknya bisa berbentuk barang maupun jasa. Dirumuskan
dengan : {(P1 x Q1) + (P2 x Q2) + (P3 x Q3) + ….. + (Pn x Qn)}
Keterangan
:
Y
: Pendapatan nasional
P
: Jumlah produk yang diproduksi
Q
: Harga satuan suatu produk
Dalam
perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan produksi ini ada satu hal
penting yang harus diingat yaitu janagan sampai melakukan penjumlahan berulang
(multiple accounting) terhdapat suatu produk baik barang maupun jasa. Oleh
sebab itulah aspek yang harus dijumlahkan dalam perhitungan yakni nilia tambah
(value added) suatu produk baik brang maupun jasa, bukan dilihat dari nilai
akhirnya.
2.
Metode Pendapatan (Income Approach).
Menurut metode ini, pendapatan nasional adalah
penjumlahan dari semua pendapatan yang diterima pemilik faktor produksi di
suatu negara dalam satu tahun. Artinya, pendapatan nasional adalah penjumlahan
dari upah atau gaji, sewa, bunga, dan keuntungan yang diterima para pemilik
factor produksi. Pendapatan nasional menurut pendekatan pendapatan dapat
dirumuskan sebagai berikut:
Y = W + r + i + P
Keterangan:
·
Y = Pendapatan Nasional
·
W = Wage (upah atau gaji) adalah pendapatan
yang diterima pemilik factor
produksi tenaga kerja
·
r = Rent (sewa) adalah pendapatan yang
diterima pemilik faktor produksi
tanah,
gedung, dan harta tetap lainnya
·
i = Interest (bunga) adalah pendapatan yang
diterima pemilik factor
produksi modal
·
P = Profit (keuntungan) adalah pendapatan yang
diterima pemilik factor
produksi kewirausahaan
3.
Metode Pengeluaran ( Expenditure Approach).
Menurut metode pengeluaran, nilai PDB (Produk Domestik
Bruto) merupakan nilai total pengeluaran dalam perekonomian selama periode
tertentu. Ada beberapa jenis pengeluaran agregat dalam suatu perekonomian:
1.
Konsumsi Rumah Tangga (Household Consyption)
Pengeluaran
sektor rumah tangga dipakai untuk konsumsi akhir, baik barang dan jasa yang
habis dipakai dalam tempo setahun atau kurang maupun barang yang dapat dipakai
lebih dari setahun/barang tahan lama.
2.
Konsumsi Pemerintah (Government Consuption)
Yang
masuk dalam perhitungan konsumsi pemerintah adalah pengeluaran – pengeluaran pemerintah
yang digunakan untuk memebeli barang dan jasa akhir. Pengeluaran tunjangan
sosial tidak masuk dalam perhitungan ini. Itu sebabnya dalam statistik PDB,
pengeluaran konsumsi pemerintah nilainya lebih kecil daripada pengeluaran yang
tertera dalam anggaran pemerintah (sisi pengeluaran anggaran negara).
3.
Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto (Investment
Expenditure)
PMTDB merupakan pengeluaran sektor dunia usaha. Pengeluaran
ini dilakukan untuk memelihara dan memperbaiki kemampuan menciptakan /
meningkatkan nilai tambah. Termasuk dalam PMTDB adalah perubahan stok,
baikberupa barang jadi maupun barang setengah jadi. PMTDB ini menunjukkan bahwa
pendekatan pengeluaran lebih mempertimbangkan barang – barang modal yang baru (newly capital goods).
4.
Ekspor Neto (Net Export)
Ekspor bersih adalah selisih antara nilai ekspor
dengan nilai impor. Ekspor yang positif menunjukkan bahwa ekspor lebih besar
daripada impor. Begitu juga sebaliknya. Perhitungan ekspor neto dilakukan bila
perekonomian melakukan transaksi dengan perekonomian lain (dunia).
Nilai PDB berdasarkan metode pengeluaran adalh nilai
total 5 jenis pengeluaran tersebut:
PDB = C + G + I + (X-M)
Dimana:
C =
Konsumsi rumah tangga
G =
Konsumsi / pengeluaran pemerintah
I = PMTDB
X = Ekspor
M = Impor
Dari ketiga metode penghitungan
pendapatan nasional tersebut, Indonesia menggunakan metode penghitungan menurut
pendekatan nilai produksi dan pendekatan pengeluaran. Sedangkan negara maju
seperti Amerika Serikat menggunakan pendekatan pengeluaran dan pendekatan
pendapatan.
Kesimpulan
1. Pendapatan Nasional adalah jumlah dari pendapatan faktor-faktor
produksi yang digunakan untuk memproduksikan barang dan jasa oleh suatu negara dalam
tahun tertentu.
2.
Metode
perhitungan pendapatan nasional merupakan salah satu cara untuk mementukan
jumlah atau besar dari nilai pendapatan nasional tersebut. Metode perhitungan
pendapatan nasional memiliki beberapa fungsi selain untuk mengetahui jumlah
pendapatan nasional suatu negara, metode perhitungan ini juga bisa dijadikan
alat evaluasi, dengan hasil yang diberikan pemerintahan suatu negara bisa
menilai dan mengevaluasi kinerja para sumber daya manusianya,
mereka bisa mengukur produktifitas negaranya.
3.
Ada 3 metode penghitungan Pendapatan
Nasional :
a.
Metode Produksi
atau Metode Output (Output Approach).
b.
Metode
Pendapatan (Income Approach).
c.
Metode
Pengeluaran ( Expenditure Approach):
1.
Konsumsi Rumah
Tangga (Household Consyption)
2.
Konsumsi
Pemerintah (Government Consuption)
3.
Pembentukan
Modal Tetap Domestik Bruto (Investment Expenditure)
4.
Ekspor Neto (Net
Export)
Daftar pustaka
Rahardja, Pratama; Manurung, Mandala. 2008. Pengantar Ilmu Ekonomi (Mikroekonomi dan Makroekonomi).
Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Kholis, Muhammad; Astuti, Diah; Febrianti, Rini.
2016. Hubungan Antara Pendapatan Nasional
dan Investasi di Indonesia (Suatu Kajian Ekonomi Makro Dengan Model Var). No.
1 / Vol.12. http://library.gunadarma.ac.id/journal/files/15749/hubungan-antara-pendapatan-nasional-dan-investasi-diindonesia-suatu-kajian-ekonomi-makro-dengan-model-var.
(Diakses pada 7 Mei 2017).
Ragandhi, Arsad. Pengaruh
Pendapatan Nasional, Inflasi, dan Suku Bunga Deposito Terhadap Konsumsi
Masyarakat di Indonesia. http://eprints.uns.ac.id/1803/1/3-3-1-PB.pdf.
(Diakses pada 7 Mei 2017)
Anonim. 2016. Pengertian Pendapatan Nasional dan Konsep Pendapatan Nasional. http://manajemenpaper.blogspot.com/2016/02/pengertian-pendapatan-nasional-dan.html.
(Diakses pada 7 Mei 2017).
Nizar, Muhammad. 2015. Pengaruh Pendapatan Nasional dan Inflasi, Terhadap Konsumsi Masyarakat.
http://nizaryudharta.blogspot.co.id/2015/06/pengaruh-pendapatan-nasional-dan.html.
(Diakses pada 7 Mei 2017).
Respati, Dian. 2015. Metode Penghitungan Pendapatan Nasional. http://ekonomisku.blogspot.co.id/2015/04/metode-penghitungan-pendapatan-nasional.html.
(Diakses pada 7 Mei 2017).
Anonim. 2015. Metode Perhitungan
Pendapatan Nasional – Produksi, Pengeluaran dan Pendapatan. http://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/ekonomi-makro/metode-perhitungan-pendapatan-nasional.
(Diakses pada 7 Mei 2017).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.