.

Selasa, 23 Mei 2017

Investasi Jepang Berbagai Bidang di Indonesia

@B35-Varatri
Oleh : Varatri Apriliani 
                   I.            Abstrak
Investasi adalah mengeluarkan sejumlah uang atau menyimpan uang pada sesuatu dengan harapan suatu saat mendapat keuntungan financial. Contoh investasi adalah pembelian berupa asset financial seperti obligasi, saham , asuransi. Dapat juga pembelian berupa barang seperti mobil atau property seperti rumah atau tanah. (Ita. Anonym).
Jepang tercatat memiliki nilai investasi yang besar di Indonesia dibandingkan negara-negara lainnya. Kurun 6 tahun terakhir, total investasi Jepang di Indonesia mencapai US$ 19,7 miliar atau setara Rp 262,9 triliun. Jumlah perusahaan Jepang di Indonesia saat ini juga sudah mencapai lebih dari 1.750, dengan kegiatan utamanya di bidang infrastruktur, jasa dan manufaktur. (Nurmayanti, 2017)
Kata kunci : Investasi, investasi jepang di Indonesia.

                II.            Pendahuluan
Jepang telah mengalami pertumbuhan ekonomi hingga mampu melakukan ekspansi perusahaannya ke Asia sampai ke Indonesia. Keterbatasan sumber daya alam, tingginya upah angkatan kerja, dan sempitnya lahan-lahan industri merupakan latar belakang bagi Jepang untuk melakukan ekspansi ekonominya ke luar jepang. Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki sumber daya yang diperlukan bagi Jepang. Indonesia telah membuka pintu lebar bagi investasi asing dengan mengeluarkan Undang-undang No.1 Tahun 1967 tentang penanaman modal asing. Melalui kebijakan tersebut pemerintah Indonesia mendorong pertumbuhan investasi asing di Indonesia. (Rizki, Miftahul. 2013).

Pengertian investasi menurut beberapa ahli yaitu sebagai berikut :

·         Pengertian Investasi menurut Fitz Gerald
Investasi ialah berkaitan dengan usaha penarikan sumber-sumber yang dipakai untuk mengadakan modal barang pada saat sekarang. Barang modal tersebut kemudian akan menghasilkan aliran produk baru di masa yang akan datang. Fitz Gerald juga kemudian mengungkapkan bahwa investasi ialah aktivitas yang berkaitan dengan usaha penarikan sumber-sumber untuk yang dipakai untuk mengadakan suatu barang. Dari modal itulah makan akan dihasilkan aliran produk baru di masa yang akan datang.
·         Pengertian investasi menurut Haming dan Basalamah
investasi ialah pengeluaran pada saat sekarang untuk membeli aktiva real (tanah, rumah, mobil, dan lain-lain) atau juga aktiva keuangan mempunyai tujuan untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar lagi dimasa yang mendatang, selanjutnya dikatakan juga investasi ialah aktivitas yang berkaitan dengan usaha penarikan sumber-sumber (dana) yang digunakan untuk mengadakan barang modal pada saat sekarang, dan  dengan barang modal tersebut akan dihasilkan aliran produk baru di masa yang akan datang.



·         Menurut KKBI
nvestasi/in·ves·ta·si/ /invéstasi/ n penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keun-tungan: negara berkembang kurang memperhatikan -- nya di sektor pertanian;
Duta besar Jepang untuk Indonesia Yasuaki Tanizaki mengatakan hubungan kerjasama Indonesia dan Jepang terus meningkat. Hal ini terlihat di bidang ekonomi, pembangunan infrastruktur, hingga pariwisata. Tahun 2016, investasi langsung menjadi lebih dari US$5 miliar. (Suhada, Amirullah. 2017)
Di bidang infrastruktur, kerjasama Indonesia-Jepang di beberapa proyek di antaranya Pelabuhan Patimbang di Jawa Barat dan kereta semi-cepat Surabaya-Jakarta. Juga proyek pembangunan pulau-pulau terdepan seperti di Natuna dan Morotai. (Suhada, Amirullah. 2017).
Di bidang pariwisata, jumlah pengunjung Indonesia ke Jepang juga meningkat. Dua tahun lalu, kata Yasuaki, sebanyak 200 ribu orang berkunjung ke Jepang. Tapi pada 2016, kunjungan sudah mencapai 250 ribu orang. (Suhada, Amirullah. 2017).

             III.            Rumusan Masalah
1.      Dalam bidang apa sajakah kerja sama antara Indonesia dengan Jepang ?
2.      Alasan Jepang melakukan kerja sama dengan Indonesia
3.      4 kesepakatan utama Indonesia-Jepang tahun 2017


             IV.            Pembahasan
1.      Ketua Kansai Economic Federation (Kankeiren) Shosuke Mouri menegaskan perusahaan Jepang yang masih beroperasi di Indonesia tetap ingin berkontribusi di bidang infrastruktur, tenaga listrik, dan manufaktur. Peluang investasi lain yang berpotensi dirambah perusahaan Jepang adalah bidang kesehatan, industri farmasi, pengelolaan produk karet, industri perikanan, industri elektronik, pariwisata, industri kimia, sampai bahan baku barang setengah jadi. (Arief S, Stefanus).
Indonesia dan Jepang sepakat untuk memperkuat kerjasama keamanan maritim di tengah ketegangan dengan China di kawasan Laut Cina Selatan. Jepang akan membangun blok gas Masela dan pelabuhan Patimban di Jawa Barat. Presioden Jokowi dan pimpinan pemerintahan Jepang juga membicarakan proyek-proyek infrastruktur besar di Indonesia, termasuk pembangunan jalur kereta api kecepatan tinggi yang direncanakan menghubungkan dua kota terbesar di Pulau Jawa, Jakarta dan Surabaya. (Dw.com. 2017).
2.      Jepang telah mengalami pertumbuhan ekonomi hingga mampu melakukan ekspansi perusahaannya ke Asia sampai ke Indonesia. Keterbatasan sumber daya alam, tingginya upah angkatan kerja, dan sempitnya lahan-lahan industri merupakan latar belakang bagi Jepang untuk melakukan ekspansi ekonominya ke luar jepang. Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki sumber daya yang diperlukan bagi Jepang. Indonesia telah membuka pintu lebar bagi investasi asing dengan mengeluarkan Undang-undang No.1 Tahun 1967 tentang penanaman modal asing. Melalui kebijakan tersebut pemerintah Indonesia mendorong pertumbuhan investasi asing di Indonesia. (Rizki, Miftakhul. 2013).
Menurut Okada Osamu, Motivasi Jepang untuk melakukan investasi asing berdasarkan hasil-hasil Questionnaire yang dilakukan oleh kementrian perdagangan Internasional maret 1977 dengan menanyakan motivasi-motivasi perusahaan-perusahaan Jepang untuk bergerak ke Asia. Terdapat tiga tujuan utama Jepang dalam ekspansi ekonomi keluar Jepang, yakni: (1) mendapat dan membuka pasar (2) Tersedianya tenaga kerja yang murah (3) memperoleh sumber-sumber alam. (Rizki, Miftahul. 2013).
3.      Presiden Joko Widodo, pada hari Minggu, 15 Januari 2017, menerima kunjungan kenegaraan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe. Kunjungan tersebut dilakukan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Pertemuan yang berlangsung hangat, terbuka, dan produktif tersebut menghasilkan sejumlah kesepakatan dalam berbagai bidang. Kesepakatan tersebut tentunya dibuat dengan mengusung prinsip saling menguntungkan.

“Dalam pertemuan kali ini, Indonesia dan Jepang bersepakat untuk terus meningkatkan kerja sama di bidang politik, ekonomi, maritim, dan sosial budaya. Tentunya upaya peningkatan tersebut harus selalu disertai prinsip saling menguntungkan,” kata Jokowi kepada wartawan dalam pernyataan pers bersama Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di Istana Kepresidenan Bogor, pada Minggu petang.

Menurut Jokowi, dari Januari hingga September 2016, investasi Jepang telah mencapai angka 4,498 miliar dolar AS. Angka tersebut mengalami peningkatan 2 kali lipat dibandingkan investasi Jepang di Indonesia pada 2015.

Sedangkan mengenai poin-poin yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah sebagai berikut:

a.       Pertama, kesepakatan agar kerja sama dalam konteks Two Plus Two (2+2) antara Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan kedua negara akan dilakukan tahun ini di Indonesia.
b.      Kedua, Indonesia meminta Jepang dapat membuka akses produk pertanian dan perikanan Indonesia, menyelesaikan review perjanjian penghindaran pajak berganda, meningkatkan akses dan kapasitas keperawatan Indonesia untuk dapat memenuhi pasar di Jepang, dan dimulainya general review Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement pada tahun ini.
c.       Ketiga, Indonesia juga meminta Jepang untuk mempertimbangkan rencana peningkatan konektivitas udara, dengan pembukaan jalur penerbangan Garuda Indonesia rute Jakarta-Los Angeles (AS) via Tokyo (Jepang).
d.      Keempat, Indonesia-Jepang juga sepakat meningkatkan kerja sama ekonomi termasuk rencana pembangunan Pelabuhan Patimban (di Subang, Jawa Barat), pengembangan Blok Masela, diskusi awal mengenai pembangunan jalur kereta api Jakarta-Surabaya, serta pembahasan rencana kerja sama pembangunan sentra kelautan dan perikanan terpadu di pulau-pulau terdepan Indonesia.

Dalam kesempatan ini, Jokowi menambahkan bahwa tahun depan Indonesia dan Jepang akan merayakan 60 tahun hubungan diplomatik kedua negara dengan tema teknologi modern. (Rappler.com, 2017)

                V.            Kesimpulan
Indonesia dan Jepang memiliki hubungan kerja sama yang baik yang sudah berjalan selama 60 tahun dan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. Berbagai bentuk kerja sama antara Indonesia dan Jepang yaitu pada bidang infrastruktur, pariwisata, manufaktur, kesehatan, industri elektronik , dll.
Jepang tercatat memiliki nilai investasi yang besar di Indonesia dibandingkan negara-negara lainnya. Kurun 6 tahun terakhir, total investasi Jepang di Indonesia mencapai US$ 19,7 miliar atau setara Rp 262,9 triliun. Jumlah perusahaan Jepang di Indonesia saat ini juga sudah mencapai lebih dari 1.750, dengan kegiatan utamanya di bidang infrastruktur, jasa dan manufaktur. (Nurmayanti, 2017)
Daftar Pustaka :
Nurmayanti, 2017. Investasi Jepang di RI Capai US$ 19,7 Miliar dalam 6 Tahun. http://bisnis.liputan6.com/read/2878398/investasi-jepang-di-ri-capai-us-197-miliar-dalam-6-tahun
(Anonym. 2017) Indonesia dan Jepang Akan Perkuat Kerjasama Keamanan Maritim http://www.dw.com/id/indonesia-dan-jepang-akan-perkuat-kerjasama-keamanan-maritim/a-37145910
(Anonym. 2017) Indonesia – Jepang: Kerja Sama Saling Menguntungkan http://presidenri.go.id/kabar-terkini/indonesia-jepang-kerja-sama-saling-menguntungkan.html
 (Suhada, Amirullah. 2017). Duta Besar Jepang: Kerjasama Indonesia-Jepang Meningkat https://nasional.tempo.co/read/news/2017/03/27/078859998/duta-besar-jepang-kerjasama-indonesia-jepang-meningkat
(Anonym. 2017). 4 kesepakatan utama Indonesia-Jepang tahun ini http://www.rappler.com/indonesia/berita/158446-4-kesepakatan-indonesia-jepang-2017
Rizki, Miftakhul. 2013. INVESTASI ASING JEPANG DI INDONESIA MASA ORDE BARU  TAHUN 1967-1974. Volume 1, No 2. http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/avatara/article/view/2391




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.