Oleh Emy Pahiba
Definisi Investasi Pengertian investasi
Investasi adalah mengeluarkan sejumlah uang atau menyimpan uang pada
sesuatu dengan harapan suatu saat mendapat keuntungan financial.
menurut Ikatan Akuntansi Indonesia dalam PSAK
: adalah suatu aktiva yang digunakan perusahaan untuk pertumbuhan kekayaan
(accreation of wealth) melalui distribusi hasil investasi (seperti: bunga,
royalti, deviden dan uang sewa), untuk apresiasi nilai investasi atau untuk
manfaat lain bagi perusahaan yang berinvestasi seperti manfaat yang diperoleh
melalui hubungan perdagangan.
Pengertian investasi menurut James C Van Horn (1981) :Yaitu kegiatan yang dilangsungkan dengan memanfaatkan kas pada masa sekarang ini, dengan tujuan untuk menghasilkan barang di masa yang akan datang.
Pengertian investasi menurut Henry Simamora (2000:438) : Investasi adalah suatu aktiva yang digunakan oleh perusahaan untuk pertumbuhan kekayaannya melalui distribusi hasil investasi (seperti pedapatan bunga, royalty, deviden, pendapatan sewa dan lain – lain), untuk apresiasi nilai investasi, atau untuk manfaat lain bagi perusahaan yang berinvestasi, seperti manfaat yang diperoleh melalui hubungan dagang.
Pengertian investasi menurut Fitz Gerald (1978): Yaitu aktivitas yang berkaitan dengan usaha penarikan sumber-sumber yang dipakai untuk mengadakan modal barang pada saat sekarang ini. Barang modal tersebut akan menghasilkan aliran produk baru di masa yang akan datang.
Fitz Gerald juga mengungkapkan bahwa investasi yaitu
aktivitas yang berkaitan dengan usaha penarikan sumber-sumber untuk dipakai
mengadakan barang. Dari modal tersebut akan dihasilkan aliran produk baru di
masa yang akan datang.(
NOTARIS DAN PPAT, 2017)
pembahasan
7 Jenis Investasi Beserta Keuntungan
Dan Kerugiannya
Investasi bukan menjadi hal baru
bagi dunia bisnis, terutama di indonesia. Nahkan sebagian besar orang indonesia
sudah mengambil bagian untuk ikut serta dalam dunia investasi. Khususnya bagi
mereka yang smemiliki banyak modal. Bagi anda yang baru akan memulai belajar
investasi, perlu mengetahui, apa saja jenis investasi. Nah berikut ini
disampaikan jenis- jenis investasi yang telah berkembang di indonesia.
1. Tabungan
Menyimpan sejumlah uang di bank yang
dapat diambil dan dipergunakan di kemudian hari jika pemilik tabungan
memerlukan.
Keuntungan Tabungan
1. Dapat diambil kapan saja dan
tidak memiliki risiko.
2. Transaksinya mudah
Kerugian Tabungan
1. Uang dapat dengan mudah
berkurang, karena dapat diambil kapan saja dengan mudah
2. bunga tabungan kecil.
3. Deposito
Menyimpan uang untuk periode
tertentu, bila belum jatuh tempo uang tidak dapat diambil atau akan mendapat
penalti/ denda bila diambil sebelum waktunya. Dendanya disesuaikan
dengan kesepakatan yang telah diperjanjikan.
Keuntungan Deposito
1. Risiko sangat rendah.
2. Bunga yang dapat diterima lebih
besar dibandingkan tabungan biasa.
Kerugian Deposito
1. Keuntungan atau bunga yang
diterima lebih sedikit bila dibandingkan dengan jenis investasi lain yang
berhadapan langsung dengan risiko pasar.
3. Reksadana
Reksadana merupakan tempat
menghimpun dana secara kolektif. Dana yang terkumpul akan dikelola oleh Manajer
Investasi yang akan diinvestasikan pada jenis investasi lainnya. Bila mendapat
keuntungan atau kerugian akan dibagi secara rata untuk para investor. Ini dapat
menjadi pilihan bagi Anda yang baru memulai untuk berinvestasi. Jenis risikonya
berbeda, tergantung jenis risiko yang dipilih. Jenisnya adalah reksadana pasar
uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana saham, dan reksadana campuran.
Keuntungan Reksadana
1. Tidak perlu memiliki banyak
pengetahuan, karena dikelola oleh Manajer Investasi.
2. Karena diinvestasikan ke banyak
tempat, maka bila terjadi kerugian di satu tempat bisa tertolong tempat lain
yang mungkin menghasilkan keuntungan.
Kerugian Reksadana
1. Bagi sebagian orang, karena tidak
dikelola sendiri sering tidak puas dengan hasilnya.
2. Keuntungan lebih sedikit
dibandingkan saham dan ada biaya yang dikeluarkan untuk pengelolanya.
4. Obligasi
Obligasi merupakan surat tanda bukti
hutang, merupakan bukti bahwa kita memberikan hutang kepada perusahaan tertentu
atau pemerintah. Pihak yang berhutang akan memberi bunga untuk jangka waktu
tertentu. Jangka waktu pengembalian hutang lebih dari satu tahun. Obligasi yang
paling aman adalah obligasi atau surat utang dari negara.
Keuntungan Obligasi
1. Memberikan pendapatan tetap
(fixed income) berupa kupon.
2. Keuntungan atas penjualan
obligasi (capital gain).
3. Bunga lebih besar dibandingkan
deposito.
Kerugian Obligasi
1. Risiko perusahan tidak mampu
membayar kupon obligasi maupun risiko perusahaan tidak mampu mengembalikan
pokok obligasi.
2. Risiko Tingkat Suku Bunga
(Interest Rate Risk).
3. Jangka waktu panjang (> 1
tahun), sehingga tidak dapat dicairkan bila diperlukan atau bila ingin
berinvestasi lain.
4. Bila pihak yang berhutang
bangkrut, berarti tidak dapat mengembalikan hutangnya.
5. Saham
Memiliki saham berarti Anda memiliki
kepemilikan dalam suatu perusahaan. Uang yang kita tanamkan dijadikan sebagai
modal untuk perusahaan tersebut. Perusahaan akan memberikan keuntungan yang
diterima kepada para pemegang saham yang disebut sebagai deviden. Bila dinilai
baik atau banyak orang yang berminat untuk membeli saham suatu perusahaan,
harganya akan naik, sehingga bila Anda menjual sahamnya akan memperoleh
keuntungan. Sebaliknya, bila perusahaan menderita kerugian, harga sahamnya dapat
turun sehingga Anda dapat menderita kerugian. Saham ini dapat dibeli pada
perusahaan sekuritas. Untuk tiap transaksi jual atau beli, Anda akan dikenakan
biaya.
Keuntungan Saham
1. Dapat mendatangkan keuntungan
yang sangat besar bila harga saham naik.
2. Dengan modal sedikit, dapat
diperoleh hasil berkali-kali lipat.
Kerugian Saham
1. Risiko kehilangan modal jika
perusahaan bangkrut/ pailit
2. Risiko kehilangan juga terjadi
ketika harga saham turun.
6. Emas
Harga emas cenderung naik setiap
tahun, itulah sebabnya banyak orang yang membeli emas kemudian menjualnya saat
harganya naik. Bila hendak digunakan untuk investasi, emas yang dibeli
hendaknya berupa logam mulia batangan atau koin daripada emas dalam bentuk
perhiasan. Emas batangan atau koin tidak mengalami penyusutan atau ongkos
pembuatan yang biasa dikenakan apabila kita menjual dalam bentuk perhiasan.
Keuntungan Emas
1. Termasuk aset likuid atau aset
yang mudah dijual.
2. Tahan lama
3. Harga stabil, cenderung naik
Kerugian Emas
1. Emas tidak membuat pemiliknya
bertambah kaya
2. Ada kemungkinan nilai emas anjlok
3. Tidak dapat memberikan
penghasilan rutin
7. Properti
Sama seperti emas, harga properti
yaitu rumah dan tanah cenderung akan naik. Dengan membeli properti, dan
menjualnya di kemudian hari akan mendatangkan keuntungan karena harga jualnya
sudah naik. Harga rumah akan cepat naik bila lokasinya strategis atau dekat
dengan fasilitas umum, ini dapat menjadi pertimbangan saat akan memilih lokasi.
Bila akan membeli rumah di perumahan yang belum atau masih dibangun, pastikan
pengembang dapat dipercaya dan adanya perjanjian yang jelas, karena ada
beberapa kasus, setelah kita membayar, pembangunan rumah tidak dilanjutkan yang
mengakibatkan kerugian.
Keuntungan Properti
1. Risiko kecil
2. Dapat disewakan sehingga dapat
memberi penghasilan tambahan.
Kerugian Properti
1. Membutuhkan modal yang besar
untuk membeli rumah atau tanah.
2. Properti bukan aset yang likuid
karena tidak mudah untuk menjualnya bila suatu saat membutuhkan uang.
Nah itulah beberapa jenis investasi
beserta keuntungan dan kerugiannya. Tinggal anda yang menentukan, hendak
berinvestasi jenis apa. Masing- masing memberikan keuntungan, hanya saja anda
harus jeli untuk memilih. Tidak ada salahnya jika anda memilih investasi yang
kecil terlebih dahulu untuk mengetahui lebih lanjut perkembangan investasi
anda. Selamat mencoba. (sekolah pintar, 2017)
Berikut ada beberapa faktor yang
mempengaruhi investasi yang telah saya himpun dalam berbagai sumber, yaitu :
1. Suku
Bunga
Suku bunga merupakan faktor yang
sangat penting dalam menarik investasi karena sebagian besar investasi biasanya
dibiayai dari pinjaman bank. Jika suku bunga pinjaman turun maka akan mendorong
investor untuk meminjam modal dan dengan pinjaman modal tersebut maka ia akan
melakukan investasi.
2. Pendapatan
nasional per kapita untuk tingkat negara (nasional) dan PDRB per kapita untuk
tingkat propinsi dan Kabupaten atau Kota
Pendapatan nasional per kapita dan
PDRB per kapita merupakan cermin dari daya beli masyarakat atau pasar. Makin
tinggi daya beli masyarakat suatu negara atau daerah (yang dicerminkan oleh
pendapatan nasional per kapita atau PDRB per kapita) maka akan makin menarik
negara atau daerah tersebut untuk berinvestasi.
3. Kondisi
sarana dan prasarana
Prasarana dan sarana pendukung
tersebut meliputi sarana dan prasarana transportasi, komunikasi, utilitas,
pembuangan limbah dan lain-lain. Sarana dan prasarana transportasi contohnya
antara lain :
jalan, terminal, pelabuhan, bandar
udara dan lainlain. Sarana dan prasrana telekomunikasi contohnya: jaringan
telepon kabel maupun nirkabel, jaringan internet, prasarana dan sarana pos.
Sedangkan contoh dari utilitas adalah tersedianya air bersih, listrik dan
lain-lain.
4. Birokrasi
perijinan
Birokrasi perijinan merupakan faktor
yang sangat penting dalam mempengaruhi investasi karena birokrasi yang panjang
memperbesar biaya bagi investor. Birokrasi yang panjang akan memperbesar biaya
bagi pengusaha karena akan memperpanjang waktu berurusan dengan aparat. Padahal
bagi pengusaha, waktu adalah uang. Kemungkinan yang lain, birokrasi yang
panjang membuka peluang oknum aparat pemerintah untuk menarik suap dari para
pengusaha dalam rangka memperpendek birokrasi tersebut.
5. Kualitas
sumberdaya manusia
Manusia yang berkualitas akhir-akhir
ini merupakan daya tarik investasi yang cukup penting. Sebabnya adalah
tekhnologi yang dipakai oleh para pengusaha makin lama makin modern. Tekhnologi
modern tersebut menuntut ketrampilan lebih dari tenaga kerja.
6. Peraturan
dan undang-undang ketenagakerjaan
Peraturan undang-undang
ketenagakerjaan ini antara lain menyangkut peraturan tentang pemutusan hubungan
kerja (PHK), Upah Minimum, kontrak kerja dan lain-lain.
7. Stabilitas
politik dan keamanan
Stabilitas politik dan keamanan
penting bagi investor karena akan menjamin kelangsungan investasinya untuk
jangka panjang.
8. Faktor-faktor
sosial budaya
Contoh faktor sosial budaya ini
misalnya selera masyarakat terhadap makanan. Orang Jawa pedalaman misalnya
lebih senang masakan yang manis rasanya, sementara masyarakat Jawa pesisiran
lebih senang masakan yang asin rasanya.
9. Pengaruh
Nilai tukar
Secara teoritis dampak perubahan
tingkat / nilai tukar dengan investasi bersifat uncertainty (tidak
pasti). Shikawa (1994), mengatakan pengaruh tingkat kurs yang berubah pada
investasi dapat langsung lewat beberapa saluran, perubahan kurs tersebut akan
berpengaruh pada dua saluran, sisi permintaan dan sisi penawaran domestik.
Dalam jangka pendek, penurunan tingkat nilai tukar akan mengurangi investasi
melalui pengaruh negatifnya pada absorbsi domestik atau yang dikenal dengan expenditure
reducing effect. Karena penurunan tingkat kurs ini akan menyebabkan nilai
riil aset masyarakat yang disebabkan kenaikan tingkat harga-harga secara umum
dan selanjutnya akan menurunkan permintaan domestik masyarakat. Gejala diatas
pada tingkat perusahaan akan direspon dengan penurunan pada pengeluaran /
alokasi modal pada investasi.
Pada sisi penawaran, pengaruh aspek
pengalihan pengeluaran (expenditure switching) akan perubahan tingkat kurs
pada investasi relatif tidak menentu. Penurunan nilai tukar mata uang domestik
akan menaikkan produk-produk impor yang diukur dengan mata uang domestik dan
dengan demikian akan meningkatkan harga barang-barang yang diperdagangkan /
barang-barang ekspor (traded goods) relatif terhadap barang-barang yang
tidak diperdagangkan (non traded goods), sehingga didapatkan kenyataan
nilai tukar mata uang domestik akan mendorong ekspansi investasi pada
barang-barang perdagangan tersebut.
10. Tingkat Inflasi
Tingkat inflasi berpengaruh negatif
pada tingkat investasi hal ini disebabkan karena tingkat inflasi yang tinggi
akan meningkatkan resiko proyek-proyek investasi dan dalam jangka panjang inflasi
yang tinggi dapat mengurangi rata-rata masa jatuh pinjam modal serta
menimbulkan distrosi informasi tentang harga-harga relatif. Disamping itu
menurut Greene dan Pillanueva (1991), tingkat inflasi yang tinggi sering
dinyatakan sebagai ukuran ketidakstabilan roda ekonomi makro dan suatu
ketidakmampuan pemerintah dalam mengendalikan kebijakan ekonomi makro.(punya
prasetyo,2017)
INVESTASI CHINA DI INDONESIA
Badan Koordinasi Penanaman Modal mencatat nilai investasi China di
Indonesia mencapai 1,6 miliar dolar AS hingga pada triwulan III-2016 dan
menduduki tiga besar investasi setelah Singapura dan Jepang.
"Investasi China sangat besar sampai US$1,6 miliar artinya hanya dalam sembilan bulan mencapai peringkat ketiga, di atasnya ada Jepang, Singapura," kata Direktur Wilayah III Kedeputian Pengendalian Pelaksanaan BKPM Wisnu Soedibjo pada diskusi di Jakarta, Kamis (21/1/2017).
Wisnu mengatakan dari investasi yang masuk, teknologi asal China menjadi faktor meningkatkan investasi tersebut di Indonesia. Menurut dia, kebutuhan akan teknologi dari China di Indonesia menjadi tidak aneh sebab negara besar, seperti Singapura dan Jepang juga menggunakan teknologi China dalam lini produksinya.
Ia merinci hingga triwulan ketiga 2016, penanaman modal tertinggi ada di Provinsi Jawa Barat dengan nilai investasi sebesar Rp82 triliun, kemudian Jawa Timur Rp60 triliun, Banten Rp43 triliun dan DKI Jakarta sebanyak Rp42 triliun.
Sementara itu, di tengah merebaknya isu tenaga kerja asing ilegal asal China di Indonesia, BKPM mengatakan tidak membatasi kebebasan investor untuk memilih teknologi berserta tenaga kerjanya.
Ia menjelaskan kewenangan BKPM dalam mengawasi investasi hanya berdasarkan laporan penanaman modal, penambahan nilai investasi dan kegunaannya, baik untuk pembelian tanah, perluasa, pembangunan pabrik atau pembelian teknologi baru.
"Tidak ada persyaratan apa yang diawasi karena biasanya kami hanya melalui laporan penanaman modal per triwulan. Dari BPKM tida memiliki kewenangan apakah sudah ada IMTA (Izin Memperkerjakan Tenaga Asing)," kata Wisnu.
Berdasarkan data Kementerian Tenaga Kerja, tenaga kerja dari China yang mengajukan proses perizinan sesuai prosedur atau memiliki IMTA berjumlah 21.121 orang.
Namun, ada 1.324 kasus sepanjang 2016 yang berhasil ditindak oleh Kementerian Ketenagakerjaan bersaama Ditjen Imigrasi Kemenkumham terkait Tenaga Kerja Asing (TKA) ilegal China karena tidak memiliki IMTA dan penyalahgunaan jabatan.(industri bisnis 2017)
"Investasi China sangat besar sampai US$1,6 miliar artinya hanya dalam sembilan bulan mencapai peringkat ketiga, di atasnya ada Jepang, Singapura," kata Direktur Wilayah III Kedeputian Pengendalian Pelaksanaan BKPM Wisnu Soedibjo pada diskusi di Jakarta, Kamis (21/1/2017).
Wisnu mengatakan dari investasi yang masuk, teknologi asal China menjadi faktor meningkatkan investasi tersebut di Indonesia. Menurut dia, kebutuhan akan teknologi dari China di Indonesia menjadi tidak aneh sebab negara besar, seperti Singapura dan Jepang juga menggunakan teknologi China dalam lini produksinya.
Ia merinci hingga triwulan ketiga 2016, penanaman modal tertinggi ada di Provinsi Jawa Barat dengan nilai investasi sebesar Rp82 triliun, kemudian Jawa Timur Rp60 triliun, Banten Rp43 triliun dan DKI Jakarta sebanyak Rp42 triliun.
Sementara itu, di tengah merebaknya isu tenaga kerja asing ilegal asal China di Indonesia, BKPM mengatakan tidak membatasi kebebasan investor untuk memilih teknologi berserta tenaga kerjanya.
Ia menjelaskan kewenangan BKPM dalam mengawasi investasi hanya berdasarkan laporan penanaman modal, penambahan nilai investasi dan kegunaannya, baik untuk pembelian tanah, perluasa, pembangunan pabrik atau pembelian teknologi baru.
"Tidak ada persyaratan apa yang diawasi karena biasanya kami hanya melalui laporan penanaman modal per triwulan. Dari BPKM tida memiliki kewenangan apakah sudah ada IMTA (Izin Memperkerjakan Tenaga Asing)," kata Wisnu.
Berdasarkan data Kementerian Tenaga Kerja, tenaga kerja dari China yang mengajukan proses perizinan sesuai prosedur atau memiliki IMTA berjumlah 21.121 orang.
Namun, ada 1.324 kasus sepanjang 2016 yang berhasil ditindak oleh Kementerian Ketenagakerjaan bersaama Ditjen Imigrasi Kemenkumham terkait Tenaga Kerja Asing (TKA) ilegal China karena tidak memiliki IMTA dan penyalahgunaan jabatan.(industri bisnis 2017)
China terus menggenjot investasi
mereka di Indonesia. Pada tahun lalu, misalnya, nilai investasi langsung mereka
mencapai US$ 1.01 miliar. Angka ini jauh lebih besar dari tahun 2015 yang hanya
US$160,27 juta.
Dengan investasi mencapai angka US$
1.01 miliar, China menjadi investor terbesar ketiga di Indonesia setelah
sebelumnya hanya menempati peringkat ke-10. Negeri tirai bambu ini menyalip
Amerika Serikat dan Korea Selatan.
Namun investasi langsung sebesar US$
1.01 miliar pada 2016 itu sejatinya baru 6% saja dari komitmen investasi China
di Indonesia sebesar US$ 52,7 miliar untuk periode 2011-2016. Diperkirakan
lonjakan investasi akan semakin agresif pada 2017.
Di Indonesia, investasi China masuk
ke berbagai sektor. Mulai dari pertambangan, transportasi, konstruksi dan real
estate, perkebunan, hingga pembangkit listrik. Berikut adalah beberapa
konstruksi raksasa hasil investasi China di Indonesia, termasuk yang sedang
direncanakan.
1. Jembatan Suramadu
Jembatan terpanjang di Asia Tenggara
ini menghubungkan Pulau Jawa dan Madura. Pembangunannya melibatkan beberapa
perusahaan konstruksi Cina, seperti Baosteel Group, Shougang Company Ltd., dan
Jiangnan Heavy Industri Co. Ltd.
Melintasi 5.4 km dan menghabiskan Rp
4,5 triliun, kini Jembatan Suramadu juga menjadi alternatif wisata baru di
Surabaya. Jembatan ini mulanya dibangun pada 2003 dan membutuhkan waktu 7 tahun
untuk menyelesaikan susunan 430 ribu ton beton dan 50 ribu ton baja untuk
materialnya.
2. Bendungan Jatigede
Bendungan yang terletak di Sumedang,
Jawa Barat, ini menghabiskan investasi US$ 467 juta. Sekitar 90% dana
pembangunan bendungan ini berasal dari Bank Exim China. Ada 17 desa yang
terkena dampak akibat penenggelaman 5 ribu hektar untuk pengairan 90 ribu
hektar area pertanian.
3. ¼ kapasitas energi nasional
Untuk menunjang berbagai industri,
PLTU Batubara juga dibangun di berbagai wilayah Indonesia. Pada beberapa kasus,
PLTU seringkali bermasalah dengan petani, nelayan dan aktivis karena dampak
buruk lingkungannya dan konflik agraria. Jumlah total kapasitasnya mencapai
2x150 MW di seluruh Indonesia.
4. Industri kelapa sawit
Julong Group adalah salah satu
perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan. Julong masuk secara komprehensif
ke dalam satu rantai hulu-hilir industri minyak kelapa sawit di Indonesia. Saat
ini kapasitas produksi Julong melebihi 3 juta ton/tahun, dengan pendapatan
melebihi US$ 2 milyar dari 200 ribu hektar lahan yang mereka garap.
5. Kawasan pengolahan stainless
Kawasan pengolahan stainless ini
ditarget rampung pada awal 2018. Dibangun di dalam Kawasan Industri Indonesia
Morowali, terdapat seluruh proyek yang menggunakan bijih nikel, bijih krom dan
batubara menjadi produk akhir stainless dengan kapasitas 2 juta ton/tahun.
Total investasinya mencapai US$ 4 milyar. —( rappler, 2017)
DAFTAR
PUSTAKA
Notarisppat.2017.pemahaman
investasi dan contohnya,https://www.notarisdanppat.com/pemahaman-investasi-dan-contohnya/
(diakses 17 mei 2017)
Sekolahpintar.2017.jenis
investasi beserta keuntungan dan kerugiannya,http://sekolahpintar.com/blog/7-jenis-investasi-beserta-keuntungan-dan-kerugiannya
(diakses 17 mei 2017)
Prasetyo.2017. faktor faktor yang mempengaruhi investasi,https://punyaprasetyo.wordpress.com/category/perekonomian-indonesia/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-investasi-dalam-perekonomian-suatu-negara/ (diakses 17 mei 2017)
Industri.bisnis.2017. investasi china di indonesia,http://industri.bisnis.com/read/20170120/257/621303/investasi-china-di-indonesia-capai-us16-miliar
(diakses 17 mei 2017)
Rappler.2017. mega proyek investasi china di indonesia,http://www.rappler.com/indonesia/ekonomi/158819-5-mega-proyek-investasi-china-indonesia
(diakses 17 mei 2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.