@A30
– Tania
Oleh
: Tania Iswara
Abstrak
Faktor-faktor penentu investasi
sangat tergantung pada situasi dimasa depan yang sulit untuk diramalkan, maka
investasi merupakan komponen yang paling mudah berubah. Penanaman modal dalam
negeri memberikan peranan dalam pembangunan ekonomi di negara-negara sedang
berkembang. Hal ini terjadi dalam berbagai bentuk. Modal Investasi mampu
mengurangi kekurangan tabungan dan melalui pemasukan peralatan modal dan bahan
mentah, dengan demikian menaikkan laju pemasukan modal. Selain itu, tabungan
dan investasi yang rendah mencerminkan kurangnya modal di negara
keterbelakangan teknologi. Bersamaan dengan modal uang dan modal fisik, modal
Investasi yang membawa serta keterampilan teknik, tenaga ahli, pengalaman
organisasi, informasi pasar, teknik-tekink produksi maju, pembaharuan produk
dan lain-lain. Selain itu juga melatih tenaga kerja setempat pada keahlian
baru. Semua ini pada akhirnya akan mempercepat pembangunan ekonomi negara
terbelakang. Pertumbuhan ekonomi tahun sebelumnya dan tahun yang akan datang
sangat mempengaruhi penanaman modal asing ke dalam negeri
Kata Kunci : Faktor-faktor,
kesimpulan
Investasi
diartikan sebagai penanaman uang atau di suatu perusahaan atau proyek untuk
tujuan memperoleh keuntungan. Pada dasarnya investasi adalah membeli suatu aset
yang diharapkan di masa datang dapat dijual kembali dengan nilai yang lebih
tinggi. Investasi juga dapat dikatakan sebagai suatu penundaan konsumsi saat
ini untuk konsumsi masa depan. Harapan pada keuntungan di masa datang merupakan
kompensasi atas waktu dan risiko yang terkait dengan suatu investasi yang
dilakukan.
Terdapat
beberapa faktor faktor yang mempengaruhi investasi yaitu :
1.
Pengaruh tingkat inflasi
Inflasi
adalah harga barang secara umum mengalami kenaikan secara terus menerus atau
terjadinya penurunan nilai uang dalam negeri. Hal ini sangat merugikan para
investor yang melakukan investasi karena akan mengurangi rata-rata masa jatuh
pinjam modal. Selain itu juga akan meningkatkan resiko proyek investasi.
2.
Pengaruh nilai tukar
Nilai tukar
mata uang domestik akan sangat mempengaruhi investasi. Dari segi permintaan,
penurunan tingkat nilai tukar mata uang domestik akan mengurangi investasi.
Namun, nilai tukar mata uang domestik akan mendorong perluasan investasi pada
barang barang perdagangan jika dari sisi penawaran.
3.
Pengaruh infrastruktur
Keadaan
infrastruktur dapat mengundang para investor untuk menanamkan modalnya. Banyak
negara yang mengundang para investor untuk menanamkan modalnya pada sektor
sarana dan prasarana atau infrastruktur. Baik dibidang trasprotasi seperti,
jalan, pelabuhan, terminal, bandar udara, dan sebagainya. Bidang komunikasi
berupa jaringan telepon kaber atau nirkabel, pos, jaringan internet. Bidang
utilitas seperti, tersedianya air bersih, listrik, dan lain-lain. Investasi
yang dilakukan berupa pembiayaan dalam mata uang asing atau rupiah.
4.
Pengeluaran pemerintah
Pengeluaran
pemerintah ini berupa pembelian barang dan jasa oleh pemerintah daerah.
Pemerintah diperlukan untuk mendorong pertumbuhan perekonomian.
5. Suku Bunga
Suku bunga
merupakan faktor yang sangat penting dalam menarik investasi karena sebagian
besar investasi biasanya dibiayai dari pinjaman bank. Jika suku bunga pinjaman
turun maka akan mendorong investor untuk meminjam modal dan dengan pinjaman
modal tersebut maka ia akan melakukan investasi.
6. Pendapatan nasional per kapita untuk
tingkat negara (nasional) dan PDRB per kapita untuk tingkat propinsi dan
Kabupaten atau Kota
Pendapatan
nasional per kapita dan PDRB per kapita merupakan cermin dari daya beli
masyarakat atau pasar. Makin tinggi daya beli masyarakat suatu negara atau
daerah (yang dicerminkan oleh pendapatan nasional per kapita atau PDRB per
kapita) maka akan makin menarik negara atau daerah tersebut untuk berinvestasi.
7. Kondisi sarana dan prasarana
Prasarana
dan sarana pendukung tersebut meliputi sarana dan prasarana transportasi,
komunikasi, utilitas, pembuangan limbah dan lain-lain. Sarana dan prasarana
transportasi contohnya antara lain : jalan, terminal, pelabuhan, bandar udara
dan lainlain. Sarana dan prasrana telekomunikasi contohnya: jaringan telepon
kabel maupun nirkabel, jaringan internet, prasarana dan sarana pos. Sedangkan
contoh dari utilitas adalah tersedianya air bersih, listrik dan lain-lain.
8. Birokrasi perijinan
Birokrasi
perijinan merupakan faktor yang sangat penting dalam mempengaruhi investasi
karena birokrasi yang panjang memperbesar biaya bagi investor. Birokrasi yang
panjang akan memperbesar biaya bagi pengusaha karena akan memperpanjang waktu
berurusan dengan aparat. Padahal bagi pengusaha, waktu adalah uang. Kemungkinan
yang lain, birokrasi yang panjang membuka peluang oknum aparat pemerintah untuk
menarik suap dari para pengusaha dalam rangka memperpendek birokrasi tersebut.
9. Kualitas sumberdaya manusia
Manusia yang
berkualitas akhir-akhir ini merupakan daya tarik investasi yang cukup penting.
Sebabnya adalah tekhnologi yang dipakai oleh para pengusaha makin lama makin
modern. Tekhnologi modern tersebut menuntut ketrampilan lebih dari tenaga
kerja.
10. Peraturan dan undang-undang
ketenagakerjaan
Peraturan
undang-undang ketenagakerjaan ini antara lain menyangkut peraturan tentang
pemutusan hubungan kerja (PHK), Upah Minimum, kontrak kerja dan lain-lain.
11. Stabilitas politik dan keamanan
Stabilitas
politik dan keamanan penting bagi investor karena akan menjamin kelangsungan
investasinya untuk jangka panjang.
12. Faktor-faktor sosial budaya
Contoh
faktor sosial budaya ini misalnya selera masyarakat terhadap makanan. Orang
Jawa pedalaman misalnya lebih senang masakan yang manis rasanya, sementara
masyarakat Jawa pesisiran lebih senang masakan yang asin rasanya
Kesimpulan :
Kondisi dan
struktur awal ekonomi dalam negeri (basis ekonomi) Suatu negara yang awal
pembangunan ekonomi/industrialisasinya sudah memiliki industri-industri dasar,
seperti mesin,besi dan baja yang relatif kuat akan mengalami proses
industrialisasi yang lebih cepat dibandingkan negara yang hanya memiliki
industri-industri ringan, seperti tekstil, pakaian jadi, alas kaki, makanan,
dan mimuman.
Daftar Pustaka :
1.
Julaiha, Putri. 2017. Faktor-faktor yang
mempengaruhi Investasi. https://putrijulaiha.wordpress.com/2010/12/26/99/
(diakses 22 Mei 2017)
2.
Anonim. 2017. Faktor yang mempengaruhi investasi. http://belajarinvestasi.my.id/faktor-yang-mempengaruhi-investasi/
(diakses 22 Mei 2017)
3.
Anonim. 2017. Faktor yang mempengaruhi Investasi. https://ardra.biz/ekonomi/ekonomi-makro/faktor-yang-memengaruhi-investasi/
(diakses 22 Mei 2017)
4.
Prasetyo. 2012. Faktor-faktor yang mempengaruhi
investasi dalam perekonomian suatu negara. https://punyaprasetyo.wordpress.com/category/perekonomian-indonesia/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-investasi-dalam-perekonomian-suatu-negara/
(diakses 22 Mei 2017)
5.
Puspitasari, Linda. 2015. Faktor-faktor yang mempengaruhi
investasi dalam perekonomian suatu negara. http://lindapushyy.blogspot.co.id/2013/04/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html
(diakses 22 Mei 2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.