.

Selasa, 04 April 2017

Produksi Kopi di Tanah Besemah

@B03-Rian
Oleh : Rian Fitriansyah

Abstrak

Artikel ini ditulis dengan tujuan pembaca dapat mengetahui bagaimana produksi kopi yang berada di daerah kota Pagaralam, Sumatera Selatan. Dengan lahan perkebunan kopi yang sangat luas diharapkan mampu menunjang kualitas kehidupan warga Pagaralam dan sebagai salah satu komoditi andalan kota Pagaralam.

Kata Kunci : Produksi, Kopi, Pagaralam

Pendahuluan

Kopi adalah minuman hasil seduhan biji kopi yang telah disangrai dan dihaluskan menjadi bubuk.Kopi merupakan salah satu komoditas di dunia yang dibudidayakan lebih dari 50 negara termasuk di Indonesia. Dua varietas pohon kopi yang dikenal secara umum di kota Pagaralam yaitu Kopi Robusta (Coffea canephora) dan Kopi Arabika (Coffea arabica).Berdasarkan berita yang dilansir pada tahun 2014 luas perkebunan kopi mencapai 7576 hektar, hal ini membuktikan kopi merupakan komoditi andalan kota Pagaralam dan juga mayoritas penduduk daerah kota Pagaralam berprofesi sebagai petani, berdasarkan data BPS pada tahun 2014 mencapai 38,09 %.Dengan demikian sektor perkebunan merupakan sektor yang sangat penting bagi masyarakat kota Pagaralam dalam hal pemenuhan kebutuhan sehari-hari maupun lainnya. Kopi adalah salah satu hasil dari sektor perkebunan yang ada di kota Pagaralam.Walaupun dengan lahan yang begitu luas ternyata produksi kopi di Pagaralam belum maksimal, harganya pun yang relatif turun naik, dan kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap perkebunan kopi itu sendiri. Pagaralam merupakan daerah produsen kopi terbesar di Sumsel, dan pemasok utama ekspor Provinsi Lampung.

Rumusan Masalah
·         Faktor apa saja yang mempengaruhi produksi kopi di Pagaralam ?
·         Bagaimana peran pemerintah dalam meningkatkan produksi kopi di Pagaralam ?
·         Bagaimana prospek kedepannya produksi kopi Pagaralam  di Indonesia ?

Pembahasan
                Secara Umum, Pengertian Produksi adalah suatu kegiatan untuk menciptakan/menghasilkan atau menambah nilai guna terhadap suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan oleh orang atau badan (produsen). Orang atau badan yang melakukan kegiatan produksi dikenal dengan sebutan produsen. Sedangkan barang atau jasa yang dihasilkan dari melakukan kegiatan produksi disebut dengan produk (Artikelsiana, 2015)
                Faktor-Faktor Produksi-Jalan kegiatan  produksi tergantung dari tersedianya faktor produksi. Faktor produksi adalah segala sesuatu yang perlukan dalam kegiatan produksi terhadap suatu barang dan jasa. Faktor-faktor produksi kopi di Pagaralam terdiri dari :
·         Faktor Produksi Alam, adalah semua kekayaan yang ada di alam semesta digunakan dalam proses produksi. Faktor produksi alam disebut faktor produksi utama atau asli. Faktor produksi alam terdiri dari tanah, air, udara, sinar matahari, dan barang tambang.
·         Faktor Produksi Tenaga Kerja, adalah faktor produksi insani yang secara langsung maupun tidak langsung dapat menjalankan kegiatan produksi. Faktor produksi tenaga kerja sebagai faktor produksi asli. Walaupun kini banyak kegiatan proses produksi diperankan oleh mesin, namun keberadaan manusia wajib diperlukan.
·         Faktor Produksi Modal, adalah faktor penunjang yang mempercepat dan menambah kemampuan dalam memproduksi. Faktor produksi dapat terdiri dari mesin-mesin, sarana pengangkutan, bangunan, dan alat pengangkutan.
·         Faktor Produksi Keahlian, adalah keahlian atau keterampilan individu mengkoordinasikan dan mengelola faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.
Peran pemerintah dalam meningkatkan produksi kopi di Pagaralam :
·         Memperbanyak pembinaan, pendidikan keterampilan dan bimbingan yang dilakukan secara terus menerus terhadap para petani.
·         Peran PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) harus dioptimalkan agar pertanian di Kota Pagaralam makin maju dan kesejahteraan petani makin meningkat.
·         Peningkatan pengetahuan dan keterampilan petani, ketersediaan pupuk tepat waktu dan bibit yang baik  serta bantuan permodalan melalui koperasi kelompok-kelompok tani (poktan) yang mendapatkan pendampingan.
·         Pemerintah harus hadir membantu petani untuk mengakses pasar.
·         Pemerintah juga membimbing petani dalam meningkatkan kualitas produksi sehingga harga jual di tingkat petani mengalami peningkatan.
·         Pemerintah harus menyiapkan infrastruktur pertanian yang baik

Prospek produksi kopi Pagaralam untuk ke depannya sangat bagus, kopi dari dataran tinggi Gunung Dempo ini memiliki cita rasa berbeda dari kopi lainnya.Walikota Pagaralam mengatakan “Rasa kopi kita (Pagaralam) digemari masyarakat Eropa. Beberapa investor dari Jerman, Belanda, dan Australia berminat melakukan kerja sama,”.
Dan juga Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kota Pagaralam, Jumaldi Jani mengatakan, sejak  tahun 2011, sudah banyak investor datang untuk pengolahan kopi termasuk sumber daya alam yang ada di Pagaralam. Pasalnya, ribuan hektar kebun kopi yang terdapat di Kota  Pagaralam dengan jenis robusta. Namun, ada sebagian kecil jenis arabika, dengan produksi mencapai 54.000 ton per tahun."Produksi kopi di Kota Pagaralam dipengaruhi cuaca sehingga hasil yang didapat fluktuatif.  Namun Pagaralam merupakan daerah produsen kopi terbesar di Sumsel, dan pemasok utama ekspor Provinsi Lampung," papar dia.
Kata Jumaldi, dari data yang berhasil dihimpun rata-rata 31% dari total ekspor kopi Indonesia adalah tujuan Eropa. Dengan semakin meningkatnya permintaan kopi dunia dari negara Eropa, ini menjadi peluang bagi petani Pagaralam. 

Kesimpulan
·         Prospek produksi kopi Pagaralam ke depannya sangatlah bagus terutama didukung dengan alam yang sangat bagus dan cita rasa kopi yang berbeda dari kopi lainnya.Seharusnya hal ini bisa menjadi sesuatu power bagi kota Pagaralam untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas komoditi andalan kota bunga tersebut.
·         Perlu adanya kerjasama yang apik antara pemerintah dan masyarakat dalam hal ini, seperti masyarakat terutama petani kopi diberikan penyuluhan pengarahan, pembinaan keterampilan, peningkatan pengetahuan, infrastruktur pertanian yang baik agar komoditi andalan ini meningkat dalam hal kualitas dan kuantitas.
·         Pemanfaatan yang optimal dari segi lini faktor produksi yang ada.

Daftar Pustaka

Artikelsiana.2015.Pengertian dan faktor-faktor produksi. Dalam link  http://www.artikelsiana.com/2015/09/pengertian-produksi-faktor-faktor.html (diunduh 4 Maret 2017)

Gunawan.2016.Bangga Menjadi Petani. Dalam link http://www.pagaralam-online.com/gunawan-harus-bangga-menjadi-petani/ (diunduh 4 Maret 2017)

Darwansyahyayan.2016.Tiga Negara lirik kopi Pagaralam. Dalam link https://ekbis.sindonews.com/read/1100481/34/tiga-negara-lirik-kopi-pagaralam-1460469740 (diunduh 4 Maret 2017)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.