Oleh: Andry Febriansyah
PENGERTIAN PRODUKSI
Apakah kita pernah mendengar tentang “PRODUKSI”? Apakah kalian tau arti dari produksi itu apa? Pertama
tama marilah kita mengetahui terlebih dahulu prakata dari PRODUKSI.
Produksi berasal dari bahasa Inggris to produce yang
artinya menghasilkan. Jadi, secara universal PRODUKSI itu adalah suatu kegiatan untuk menciptakan/menghasilkan atau
menambah nilai guna terhadap suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan
oleh orang atau badan (produsen).
Lalu apakah “PRODUSEN”
itu? Produsen ialah Individu atau kelompok yang melakukan proses produksi.
Sebagai contoh Bapak Adi memiliki kebun rotan yang luas,
setiap hari nya pak Adi selalu berkebun untuk menghasilkan suatu rotan yang
siap panen agar bias dijadikan suatu barang dari hasil kebun rotan tersebut. Dalam
arti yang lain, produksi dapat juga didefinisikan sebagai kegiatan untuk
menambah nilai guna barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Berdasarkan semua pengertian produksi ini, pada dasarnya
kegiatan produksi mengacu pada dua konsep berikut ini:
- Kegiatan menghasilkan barang dan jasa: Dalam pengertian ini, kegiatan produksi adalah menghasilkan barang dan jasa yang belum ada sehingga bertambah jumlahnya atau memperbesar ukurannya. Contoh: usaha pertanian, peternakan, dan perikanan.
- Kegiatan menambah nilai guna barang dan jasa: Dalam pengertian ini, kegiatan produksi juga termasuk kegiatan menambah nilai guna barang dan jasa sehinggan nilai guna barang dan jasa tersebut menjadi lebih tinggi. Contoh: membuat tempe dari kedelai, membuat keripik singkong dari singkong atau membuat pakaian dari kain.
Kegiatan produksi dapat
berlangsung jika tersedia faktor produksi. Apa itu faktor produksi? Faktor
produksi adalah segala sesuatu yang dibutuhkan untuk memproduksi barang dan
jasa. Faktor produksi alam dan tenaga
kerja disebut faktor produksi asli (utama), sedangkan modal dan tenaga kerja
disebut faktor produksi turunan.
- Faktor Produksi Alam: Faktor produksi alam ialah semua kekayaan yang terdapat di alam semesta yang dapat digunakan dalam proses produksi. Faktor produksi alam sering pula disebut faktor produksi asli. Faktor produksi alam terdiri atas tanah, air, sinar matahari, udara, dan barang tambang.
- Faktor Produksi Tenaga Kerja: Faktor produksi tenaga kerja (labor) ialah faktor produksi insani secara langsung maupun tidak langsung menjalankan kegiatan produksi. Faktor produksi tenaga kerja dikategorikan sebagai faktor produksi asli. Meskipun mesin-mesin telah banyak menggantikan manusia sebagai pelaksana proses produksi, namun keberadaan manusia mutlak diperlukan.
- Faktor Produksi Modal: Faktor produksi modal adalah faktor penunjang dalam mempercepat atau menambah kemampuan dalam memproduksi. Faktor produksi modal dapat berupa mesin-mesin, alat pengangkutan, sarana pengangkutan, atau bangunan.
- Faktor Produksi Keahlian: Faktor produksi keahlian adalah keahlian atau keterampilan yang digunakan seseorang dalam mengkoordinasikan dan mengelola faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.
FUNGSI
PRODUKSI
Apa saja
kah fungsi dan manfaat dari produksi? Produksi tentu saja memiliki suatu
manfaat dan fungsi yang jelas untuk kehidupan sehari-hari. Fungsi dari produksi
tersebut antara lain ialah:
1.
Menjamin
tersedianya sumber daya
2.
Memenuhi
kebutuhan konsumen
3.
Menyelaraskan
dan menyeimbangkan kondisi di lingkungan
4.
Memberikan
lapangan pekerjaan
Fungsi-fungsi tersebut tentunya dapat
memberikan dukungan bagi kesinambungan pembangunan. Berdasarkan hal
tersebut diatas, kegiatan atau manfaat yang diciptakan, kegiatan atau manfaat
dapat dibagi menjadi 5 manfaat yaitu manfaat dasar, manfaat bentuk, manfaat
waktu, manfaat milik, maupun manfaat tempat.
a.Manfaat dasar (primary utility)
Manfaat dasar akan terjadi jika kegiatan yang dilakukan perusahaan merupakan kegiatan yang bergerak dlam bidang pengambilan dan penyediaan barang-barang atau hasil-hasil dari sumber yang sudah tersedia oleh alam. Misalnya: perusahaan tambang, perikanan dan lain-lain.
a.Manfaat dasar (primary utility)
Manfaat dasar akan terjadi jika kegiatan yang dilakukan perusahaan merupakan kegiatan yang bergerak dlam bidang pengambilan dan penyediaan barang-barang atau hasil-hasil dari sumber yang sudah tersedia oleh alam. Misalnya: perusahaan tambang, perikanan dan lain-lain.
b.Manfaat bentuk
(form utility)
Proses produksi yang meniptakan manfaat bentuk adalah meubel. Prose produksi ini terjadi setelah manfaat dasar dilakukan kemudian baru dilakukan proses selanjutnya unuk menciptakan manfaat yang lebih baik lagi.
Proses produksi yang meniptakan manfaat bentuk adalah meubel. Prose produksi ini terjadi setelah manfaat dasar dilakukan kemudian baru dilakukan proses selanjutnya unuk menciptakan manfaat yang lebih baik lagi.
c.Manfaat waktu
(time utulity)
Manfaat waktu dihubungkan dengan kenaikan nilai barang yang mempunyai selisih waktu misalnya: disimpan dipergudangan (bulog) setelah harg- harga naik maka beras yang tidak habis dalam masa turunnya harga karena waktu berjalan terus menyebabakan nilai beras tersebut bertambah.
Manfaat waktu dihubungkan dengan kenaikan nilai barang yang mempunyai selisih waktu misalnya: disimpan dipergudangan (bulog) setelah harg- harga naik maka beras yang tidak habis dalam masa turunnya harga karena waktu berjalan terus menyebabakan nilai beras tersebut bertambah.
d.Manfaat tempat (place utility)
Manfaat tempat dapat kita lihat pada perusahaan trsansportasi. Perusahaan apakah itu kereta api, kendaraan, truk, maupun pesawt udara akan menyebabkan bertambahnya mafaat barang yang dipindahkan tersebut. Contoh hasi-hasil pertanian yang diangkut ke kota.
e.Manfaat milik (Ownership utility)
Manfaat milik adalah usaha untuk memindahkan barang dari hak milik orang yang satu ke orang yang lain. Contohnya: pedagang, toko, dealer, distributor, pengecer, dan sebagainya.
JANGKA WAKTU PRODUKSI
Untuk menghasilkan jumlah output
tertentu, perusahaan menentukan kombinasi pemakaian input yang sesuai. Jangka
waktu analisis terhadap perusahaan yang melakukan kegiatan produksi dapat
dibedakan menjadi jangka pendek dan jangka panjang. Analisis terhadap kegiatan
produksi perusahaan dikatakan berada dalam jangka pendek apabila sebagian dari
faktor produksi dianggap tetap jumlahnya (fixed input).
Jangka Waktu Produksi dapat
dibedakan menjadi 2, yaitu :
- Jangka Pendek (short run). yaitu jangka waktu ketika input variabel dapatdisesuaikan, namun input tetap tidak dapat disesuaikan; dan
- Jangka Panjang (long run) merupakan satu waktu dimana seluruh input variabelmaupun tetap yang digunakan perusahaan dapat diubah.Adapun tujuan dari pembedaan jangka waktu atau periodisasi dalam produksi adalahuntuk meminimumkannya Biaya Produksi.
Daftar
Pustaka:
Sugi
Aritonang, 2016. Teori Produksi
Dan Jangka Waktu Produksi. http://lessonstogether.blogspot.co.id/2016/01/teori-produksi-dan-jangka-waktu-produksi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.