@A20-Dwi
Oleh : Dwi Afriyanti
Abstrak
Pada masa ini, banyak sekali bermunculan para pengusaha muda. Wirausaha itu sendiri pun memiliki beberapa macam bidang usaha. Seperti makanan, properti, hotel dan lain-lain. Orang—orang yang seperti itulah yang memiliki jiwa pengusaha, maupun yang sudah memahami situasi persaingan pasar.
Apabila kita ingin menjadi seperti mereka, kita harus memahami struktur pasar, dimana struktur pasar dibagi menjadai dua : Pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna.
Pendahuluan
Semakin lama, persaingan yang ada di dunia bisnis
semakin besar. Oleh sebab itu, bila kita ingin bertahan ataupun ingin
mengembangkan usaha yang kita miliki, harus memahami struktur pasar yang ada
pada saat ini. Struktur pasar merupakan penggolongan pasar berdasarkan
strukturnya (Wikipedia) agar para pengusaha dapat membuat strategi yang jitu
untuk memikat hati para konsumen yang ada.
Permasalahan
1.
Sebutkan dan jelaskan tentang bentuk—bentuk struktur pasar?!
2.
Sebutkan ciri—ciri , kekurangan dan kelebihan dari setiap bentuk
struktur pasar!
3.
Sebutkan contoh interaksi yang terjadi di dalam bentuk struktur pasar!
Pembahasan
I.
Bagian dari Struktur Pasar
Struktur pasar adalah karakteristik organisasi
pasar yang mempengaruhi sifat kompetisi dan harga di dalam pasar (Irfan, 2015).
Struktur pasar sendiri pun dibagi menjadi 2 bagian:
Ø Pasar persaingan sempurnya
Pasar persaingan sempurna adalah struktur pasar yang dikenal paling
ideal dibandingkan dengan struktur yang lain karena dalam kegiatan pasar
tersebut terdapat sebuah jaminan untuk menjalankan kegiatan produksi barang dan
jasa dengan lebih efisien bagi setiap elemen pasar (Anonim, 2016).
Ø Pasar persaingan tidak sempurna
Pasar persaingan tidak sempurna dibagi lagi menjadi beberapa bagian, seperti
(Wikipedia):
a.
Pasar Monopoli
Pasar monopoli (dari bahasa Yunani: monos,
satu + polein, menjual) adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat
satu penjual yang menguasai pasar (Wikipedia).
b.
Pasar Persaingan Monopolistik
Bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen
yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek.
c.
Pasar Oligopoli
Pasar ini adalah bentuk pasar dimana barang yang
dihasilkan oleh beberapa perusahaan dan banyak perusahaan yang bertindak
sebagai konsumen.
II.
Ciri—ciri , Kekurangan dan Kelebihan dari bagian
struktur pasar
a.
Pasar persaingan sempurna :
*Ciri—ciri (Ensikloblogia, 2016) :
Pasar tersebut harus terorganisasi secara
sempurna.
·
Setiap penjual dan pembeli mempunyai pengetahuan
yang sempurna tentang kondisi pasar, sehingga kekuatan pembeli sama.
·
Barang yang diperjualbelikan bersifat homogen
dan kuantitasnya banyak, sehingga distribusi lancar dan pasokan barang untuk
pembeli tidak mengalami hambatan.
·
Pembeli dan penjual memiliki kebebasan untuk
bertindak atau dengan kata lain tidak dibenarkan adanya perjanjian-perjanjian.
·
Tidak ada campur tangan pemerintah, baik secara
langsung maupun tidak langsung.
·
Jumlah pembeli dan penjual banyak, oleh karena
itu tidak terdapat pengaruh individual terhadap tinggi rendahnya harga.
·
Setiap penjual dan pembeli bebas keluar masuk
pasar untuk bersaing.
*Kelebihan (Irfan, 2015):
·
Pemanfaatan sumber daya dilakukan dengan lebih
efisien.
·
Terhindar dari praktik pemusatan kekuasaan pada
kelompok kecil masyarakat.
·
Terhindar dari persaingan yang tidak sehat.
·
Terhindar dari permainan harga pasar, karena
baik penjual dan pembeli tidak mampu menentukan harga.
·
Harga barang di pasar akan cenderung stabil
tanpa melihat besar kecilnya jumlah barang.
*Kekurangan :
·
Penjual tidak bisa memaksimalkan harga jualnya.
·
Jenis ini biasanya terjadai ketika perekonomian
kita stabil.
Sumber
b. Pasar monopoli :
*Ciri—ciri
(Dian 2016) :
·
Hanya ada satu pihak baik penjual ataupun
perusahaan yang bertindak dan memiliki kuasa untuk mengambil keputusan harga
(menjalankan monopoli pasar).
·
Tidak ada satupun pihak yang mampu menyaingi
perusahaan tersebut dikarenakan oleh beberapa faktor diantaranya dana yang
melimpah, teknologi dan tenaga ahli memadai, memiliki bahan baku atau sumber
daya yang khas.
·
Kekuatan perusahaan yang memonopoli ditopang
oleh dukungan undang-undang dan kebijakan pemerintah sehingga tidak ada satupun
pihak yanag akan menggoyahkannya.
·
Jenis produk baik barang atau jasa yang sejenis
atau semacam tidak ada barang pengganti atau yang menyerupai, sehingga hanya
satu pihak itu yang berkuasa karena tidak ada pesaing yang berarti.
·
Pemerintah tidak memiliki wewenang untuk
menetapkan harga atau menentukan harga, jadi tidak ada campur tangan dari
pemerintah tentang penetapan harga yang berhak hanya penjual atau perusahaan
yang memonopoli pasar.
·
Promosi atau iklan suatu produk tidak begitu
diperlukan karena untuk apa ada iklan karena sudah pasti produk perushaan yang
memnopoli pasar pasti laku dan tidak ada pesaingnya.
·
Seringkali menimbulkan kerugian bagi konsumen
ketika harga suatu produk tinggi tidak sesuai dengan produk yang mereka beli.
Hal ini terjadi karena harga yang menentukan adalah penjual atau perusahaan
yang berkuasa.
*Kelemahan (Dian 2016) :
·
Sering muncul ketidakadilan karena hanya satu
pihak itu yang diuntungkan, sedangkan pihak lain hanya bisa menerima tanpa
menggulingkannya.
·
Pemborosan sering dilakukan oleh pihak yang
memonopoli pasar karena mereka tidak begitu memperhatikan efisiensi kegiatan
produksi yang dilakukannya, mereka hanya fokus agar produknya laku dan tidak
ada pesaing.
·
Konsumen tidak bisa berjuang banyak dan harus
menerima semua keputusan dari perusahaan monopoli, jika harus membayar dengan
harga yang tinggi, maka konsumen dengan terpaksa akan menurutinya.
·
Unsur eksploitasi sangat kental dalam pasar
monopoli ini, karena perusahaan besar tersebut bebas melakukan apapun dengan
dana dan tenaga yang mereka miliki. Tentu hal ini akan merugikan semua pihak.
*Kelebihan (Dian 2016) :
·
Dalam pasar bisa dilakukan penelitian dan
pengambangan produk karena adanya izin dari pihak yang memonopoli pasar kepada
pihak yang bersangkutan.
·
Untuk monopoli yang berbentuk hak cipta, hak
paten akan membuat seseorang atau badan terapresiasi dan termotivasi untuk
terus mencipta dan berkarya untuk mewujudkan sebuah perkembangan yang
signifikan.
·
Kualitas produk selalu terjaga dan dijamin baik
karena jika tidak dijaga konsumen akan beralih ke pihak lain meskipun hanya
perusahaan itu yang memiliki semuanya, namun jika tidak bisa menjaga kualitas
otomatis konsumen juga akan cari yang lain.
c. Pasar persaingan monopolistik :
*Ciri—ciri (Manurung, 2008) :
·
Produk yang terdefinisikan
·
Jumlah perusahaan banyak dalam industri
·
Bebas masuk dan keluar pasar
*Kelebihan (Maulana 2014) :
·
Produsen dapat memperoleh keuntungan lebih besar
·
Memacu inovasi dan kreativitas produsen
·
Pembeli tidak mudah berpindah produk
*Kelemahan (Maulana, 2014) :
·
Adanya persaingan ketat antar produsen
·
Biaya untuk memasuki dan menguasai pasar
monopolistik mahal (iklan, promosi, uji kualitas produk)
d. Pasar oligopoli :
*Ciri—ciri (Manurung, 2008) :
·
Hanya sedikit perusahaan dalam industri
·
Produknya homogen
·
Pengambilan keputusan yang saling mempengaruhi
·
Kompetisi non harga
*Kelebihan (Maulana 2014) :
·
Penjual dapat mengendalikan harga
·
Perang harga antar produsen dapat menimbulkan
keuntungan bagi konsumen
*Kelemahan (Maulana 2014) :
·
Adanya persaingan ketat antar produsen
·
Sering terjadi perang harga
·
Butuh investasi besar untuk masuk ke dalam pasar
·
Dapat terjadi kartel atau kerjasama antar
produsen yang menghasilkan pasar monopoli
III.
Daftar Pustaka
·
Ensikloblogia. 2016. Ciri—ciri Pasar Persaingan
Sempurna serta Kelebihan dan Kelemahan Pasar Persaingan Sempurna
·
Irfan. 2015. Pasar dan Bentuk Struktur Pasar
·
Manurung, M.
& Rahardja, P. 2008. Pengantar Ilmu Ekonomi. LP-FEUI.
·
Dian, Ahmad. 2016. Pasar Monopoli – Jenis,
Ciri-ciri, Kelebihan dan Kekurangan
·
Maulana, Lutfi. 2014. Pengertian,Ciri2,Kelebihan
Dan Kekurngan Dari Pasar,Pasar Tradisional,Pasar Monopoli,pasar oligopoli,pasar
monopolistik,pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.