OLEH:
Rifka Anisah Putri
Saya akan
membahas tentang “Ilmu Ekonomi”
Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku
individu dan masyarakat membuat pilihan (dengan atau tanpa uang) menggunakan
sumbersumber yang terbatas,
dengan cara atau alternatif terbaik untuk menghasilkan barang dan jasa sebagai pemuas kebutuhan manusia yang (relatif) tidak terbatas. Barang dan jasa yang dihasilkan kemudian didistribusikan untuk kebutuhan konsumsi sekarang dan di masa yang akan datang kepada berbagai individu dan kelompok masyarakat. Kata "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja. Ilmu ekonomi sering dikaitkan dengan uang. Kalau belajar ilmu ekonomi harus bisa mengatur dan memiliki uang. Uang memang dipelajari dalam ilmu ekonomi. Bahkan uang hanya sebagian kecil materi studi ilmu ekonomi.
dengan cara atau alternatif terbaik untuk menghasilkan barang dan jasa sebagai pemuas kebutuhan manusia yang (relatif) tidak terbatas. Barang dan jasa yang dihasilkan kemudian didistribusikan untuk kebutuhan konsumsi sekarang dan di masa yang akan datang kepada berbagai individu dan kelompok masyarakat. Kata "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja. Ilmu ekonomi sering dikaitkan dengan uang. Kalau belajar ilmu ekonomi harus bisa mengatur dan memiliki uang. Uang memang dipelajari dalam ilmu ekonomi. Bahkan uang hanya sebagian kecil materi studi ilmu ekonomi.
Masalah-Masalah
Ekonomi
Masalah ekonomi adalah masalah pilihan alokasi sumber
daya yang langka. Ilmu ekonomi akan senantiasa bermanfaat, selama masalah yang
dihadapi adalah alokasi sumber daya yang langka. Sumber daya yang tidak langka
tidak perlu dibicarakan dalam ilmu ekonomi. Namun sebagaimana ilmu-ilmu
lainnya, ilmu ekonomi hanyalah alat untuk memahami dan menganalisis keadaan
yang dihadapi. Karena realitasnya begitu komplekas, maka perlu penyederhanaan. Dalam
ilmu ekonomi, penyederhanaan itu terlihat dari penyederhanaan masalah-masalah
yang dihadapi.
a. Barang apa yang harus diproduksi dan berapa banyak?
Prokusi berupa barang dan jasa adalah hasil transformasi
berbagai faktor produksi. Barang dan jasa memberikan kegunaan/manfaat bagi
pemakai/konsumen.
b. Bagaimana cara memproduksinya?
Setelah memutuskan barang dan jasa apa saja yang harus
diproduksi, pertanyaan berikut adalah “bagaimana cara memproduksinya?” metode
dan teknologi apa yang digunakan dalam proses produksi? Ilmu ekonomi memandang
teknologi sebagai faktor penting dalam proses produksi. Namun manfaat teknologi
tidak ditentukan oleh tingkat kecanggihan. Pilihan teknologi yang digunakan
sebaiknya dikaitkan dengan faktor-faktor. Agar teknologi yang dipilih
menghasilkan tingkat efisiensi paling besar.
c. Untuk siapa barang dan jasa diperlukan?
Pertanyaan ini berdimensi keadilan dan pemeratan. Sebab apa
gunanya produksi melimpah karena mnggunakan teknologi tinggi, berskala besar
dan efisien, bila hanya dinikmati segelintir anggota masyarakat saja? Bagi masyarakat
egaliter, keadilan berarti setiap individu memperoleh jumlah yang sama. Sedangkan
masyarakat utilitarian tidak terlalu mementingkan keadilan dalam jumlah. Jumlahnya
silakan berbeda, yang penting apakah sesuai dengan kebutuhan atau tidak.
Mengapa Perlu Belajar Ilmu Ekonomi?
1. Memperbaiki cara berfikir yang membantu dalam pengambilan keputusan
Harta sangat
berharga dalam diri manusia adalah pikiran. Dengan pikiran kita mampu
menganalisa, menilai benar - salah, baik - buruk dan menentukan pilihan,
Kemampuan ini memungkinkan manusia mempertahankan keberadaannya dibumi.
Kemampuan itu pula yang memungkinkan manusia terus - menerus meningkatkan
kualitas hidupnya.
2. Membantu memahami masyarakat
Sebagai
makhluk sosial, manusia tidak dapat hidup tanpa orang lain. Kita tidak pernah
berhenti berinteraksi. Menurut ilmu ekonomi interaksi manusia terjadi lewat
pertukaran (pasar). Sejarah ekonomi mengajarkan bahwa melalui pertukaran itu
manusia berupaya mengatasi kelangkaan,selanjutnya pengembangan teknologi dan
sistem kemasyarakatan.
3. Membantu mamahami masalah - masalah internasional (Global)
Kelangkaan
yang dihadapi terjadi pada setiap tingkatan hidup, mulai dari individu,
keluarga,masyarakat desa,kota,negara dan internasional. Di tingkat
internasional, interaksi antara individu secara lansung demi kepentingan
pribadi, jarang terjadi. Individu - individu yang berinteraksi lebih mewakili
kepentingan - kepentingan kelompok (negara/perusahaan). Yang mereka lakukan
meskipun tampaknya baik bagi kelompok/negara lain, sebenarnya lebil mempertimbangkan
kepentingan kelompok/negara mereka. Dengan belajar ilmu ekonomi, kita dapat
mengerti lebih pasti dan dalam, mengapa pada saat negara - negara asia timur
(Indonesia) mengalami krisis ekonomi tahun 1998 , negara - negara maju (eropa
barat, amerika selatan dan jepang) mau memberi bantuan dana Moneter
Internasional (IMF) dan atau Bank Dunia (World Bank).
4.Bermanfaat dalam membangun masyarakat demokrasi
Cita - cita
terbentuknya masyarakat demokrasi bukan monopoli kaum politisi saja. Ekonomi
pun mempunyai cita - cita yang sama, seperti yang disampaikan oleh Kanneth
Arrow. Ekonom memandang demokratisasi sangat penting dalam rangka memperbaiki
proses alokasi sumber daya, karena lebih mencerminkan aspirasi masyarakat
kebanyakan.
Metodologi Ilmu Ekonomi
a. Teori ekonomi
Ilmu ekonomi menaruh perhatian besar
terhadap kemampuan memberi penjelasan dan prediksi atas gejala-gejala yang diamati.
Penjelasan dan prediksi ini berdasarkan teori-teori tertentu. Teori adalah
pernyataan atau sekumpulan pernyataan tentang sebab-akibat, aksi-reaksi.
b. Model ekonomi
Berdasarkan teori ekonomi, disusun
model ekonomi yang merupakan pernyataan formal sebuah materi. Model ekonomi
dapat dipresentasikan secara verbal (menggunakan kata-kata), diagramatis dan
matematis. Model yang baik dilihat dari variabel yang digunakan. Variabel adalah
ukuran yang nilainya dapat berubah dari waktu ke waktu dan dari observasi ke
observasi.
c. Metode deduktif dan induktif
Metode deduktif adalah metode
pengambilan kesimpulan yang bersifat umum. Pada awalnya metodologi ilmu ekonomi
adalah deduktif. Tetapi dalam perkembangan selanjutnya metode ini tidak mampu
lagi menjelaskan fenomena-fenomena ekonomi. Sejak saat itu metode induktif
berkembang. Salah seorang ekonom yang dianggap merintis penggunaan metode
induktif adalah John Maynard Keynes, ekonom Inggris yang menjadi bapak ilmu
ekonomi makro. Dampak positif dari metode induktif adalah meningkatnya kegiatan
penelitian ekonomi, yang telah menghasilkan pemahaman-pemahaman baru dalam ilmu
ekonomi, baik mikroekonomi maupun makroekonomi.
d. Ceteris paribus dan fallacy of
composition
Model ekonomi merupakan
penyederhanaan realitas ekonomi, karenanya memiliki keterbatasan. Keterbatasan itu
tercermin dalam istilah ceteris paribus yang bermakna faktor-faktor lain
dianggap tetap. Maksudnya, dalam analisis ekonomi harus disadari bahwa
kesimpulan yang ditarik berdasarkan asumsi variabel-variabel lain dianggap
tidak berubah. Istilah vallacy of composition memiliki pengertian apa yang baik
dalam skala kecil belum tentu baik dalam skala besar (keseluruhan).
e. Ekonomi positif dan ekonomi normatif
Dalam menjalankan tugas keilmuannya,
ekonom sering membandingkan dunia nyata dengan dunia ideal.ketika mengamati
kondisi nyata, pendekatan yang dilakukan adalah ekonomi positif. Pernyataan positif
menerangkan tentang hal-hal yang akan terjadi dalam ekonomi. Oleh karena itu
kebenaran dalam pernyataan itu dapat dilihat dengan membandingkan isi
pernyataan itu dengan peristiwa yang sebenarnya terjadi. Dalam membuat analisis
tersebut ekonom tidak boleh mengambil sikap memihak. Bila ekonom mulai
bertanya, bagaimana yang terbaik atau bagaimana yang seharusnya, maka yang
digunakan adalah ekonomi normatif. Dengan demikian pernyataan normatif adalah
suatu pandangan subjektif atau suatuvalue judgment. Pernyataan itu bukan
mengemukakan pendapat mengenai keadaan yang akan terjadi tetapi mengenai apa yang sebaiknya
harus terjadi.
Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi memiliki ruang lingkup mikro dan makro
sehingga mudah untuk dipelajari. Keduanya memberikan batasan dan asumsi yang
jelas.
1.
Ekonomi Mikro
Ekonomi Mikro merupakan cabang ilmu ekonomi yang
khusus mempelajari bagian-bagian kecil (aspek individual) dari keseluruhan
kegiatan perekonomian. Analisis dalam teori ekonomi mikro antara lain meliputi
perilaku pembeli (konsumen) dan produsen secara individua dalam pasar. Sikap
dan perilaku konsumen tercermin dalam menggunakan pendapatan yang diperolehnya,
sedangkan sikap dan perilaku produsen tercermin dalam menawarkan barangnya.
Jadi inti dalam ekonomi mikro adalah masalah penentuan harga, sehingga ekonomi
mikro sering dinamakan dengan teori harga (price theory).
2.
Ekonomi Makro
Ekonomi Makro merupakan cabang ilmu ekonomi yang
khusus mempelajari mekanisme bekerjanya perekonomian sebagai suatu keseluruhan
(agregate) berkaitan dengan penggunaan faktor produksi yang tersedia secara
efisien agar kemakmuran masyarakat dapat dimaksimumkan. Apabila yang
dibicarakan masalah produsen, maka yang dianalisis produsen secara keseluruhan,
demikian halnya jika konsumen maka yang diananlisis adalah seluruh konsumen
dalam mengalokasikan pendapatannya untuk membeli barang/jasa yang dihasilkan
oleh perekonomian. Demikian juga dengan variabel permintaan, penawaran,
perusahaan, harga dan sebaginya. Intinya ekonomi makro menganalisis penentuan
tingkat kegiatan ekonomi yang diukur dari pendapatan, sehingga ekonomi makro
sering dinamakan sebagai teori pendapatan (income theory).
Perkembangan Teori
Ekonomi Mikro-Makro
A. Teori ekonomi mikro sebagai teori ekonomi klasik
Titik awal perkembangan ilmu ekonomi
modern dianggap di mulai pada saat Adam Smith (1723-1790) menerbitkan bukunya
yang kemudian dikenal sebagai Wealth Of Nations (1776). Adam Smith sangat percaya konsep invisible
hand (tangan-tangan gaib) yang dalam bahasa sederhana adalah mekanisme
pasar. Dimana masalah ekonomi dapat teratasi jika ekonomi dikembalikan
kepada kondisi keseimbangan/Equilibrium dan pemerintah tidak
ikut campur dalam perekonomian.
Diperkuat oleh Jean Baptiste Say
(1767-1832) dengan melontarkan pendapat yang sekarang dikenal dengan hukum Say
(Say’s Law) “...supply create it’s own demand...” yang mempunyai
makna bahwa barang dan jasa yang diproduksi pasti terserap oleh permintaan sampai
tercapai keseimbangan pasar. Ekonom yang percaya terhadap keampuhan mekanisme
pasar oleh J.M Keynes (1883-1946)dikelompokkan sebagai ekonom klasik sedangkan
teorinya dikenal sebagai teori ekonomi klasik.
B. Revolusi Keynes: lahirnya teori ekonomi makro
Depresi besar ( Great Depression) membuyarkan
keyakinan terhadap ekonomi klasik. Sebab, depresi besar terjadi dalam jangka
waktu yang lama ( 1929-1933) dan menimbulkan masalah-masalah besar.
Keynes mengkritik hipotesis klasik berupa:
-
Klasik terlalu
menekankan masalah ekonomi dari sisi penawaran maka ia berpendapat lain dimana
keynes menitik beratkan dari sisi permintaannya “...demand create it’s
own supply...”
-
Klasik tanpa
campur tangan pemerintah, sementara Keynes beranggapan perlunya peranan
pemerintah dalam perekonomian dalam rangka menstimulir permintaan.
Tidaklah berlebihan jika Keynes dihormati sebagai
bapak ilmu ekonomi makro
DAFTAR PUSTAKA:
Hartono. Oktober 25. 2011. Pengantar
Ilmu Ekonomi. LPFEUI. Jakarta. https://hartonookey.wordpress.com/2011/10/25/pengertian-ilmu-ekonomi/
Rahardja P dan M Manurung. Juni 18.
2001. Pengantar Ilmu Ekonomi. LPFEUI. Depok
Remix. Maret 06. 2017. Pengantar Ilmu
Ekonomi. LPFEUI. Jakarta. http://goeboekscience.blogspot.co.id/2015/09/mengapa-belajar-ilmu-ekonomi.html
Trian. Agung. Juni 23. 2015. Pengantar
Ilmu Ekonomi. LPFEUI. Jakarta. https://www.slideshare.net/Agungtrian/mengapa-harus-mempelajari-ilmu-ekonomi-49741563
Maret 06. 2017. Pengantar Ilmu Ekonomi.
LPFEUI. Jakarta. http://ips-mrwindu.blogspot.co.id/2013/09/ruang-lingkup-ilmu-ekonomi.html
Fahriki. Ahmad. Oktober 23. 2012.
Pengantar Ilmu Ekonomi. LPFEUI. Kalimantan Timur. http://fahriki.blogspot.co.id/2012/10/perkembangan-teori-ekonomi-mikro-makro.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.