Oleh: Thoriq el Habibi
ABSTRAK
Artikel ini
dituliskan bertujuan untukmemberikan informasi mengenai mekanisme pasar dan
juga intevensi pemerintah ddidalam bidang ekonomi.
PENDAHULUAN
Pasar dalam
pengertian ilmu ekonomi adalah pertemuan anatara permintaan dan penawaran, dan
pasar bersifat interaktif bukan fisik. Mekanisme pasar adalah kecenderungan
dalam pasar bebas untuk terjadinya perubahan harga sampai pasar menjadi
seimbang (jumlah yang ditawarkan sama dengan jumlah yang diminta). Namun,
mekanisme pasar bisa disebut juga sebagai proses penentuan tingkat harga
berdasarkan kekuatan permintaan dan penawaran. Mekanisme pasar terbagi menjadi
dua yaitu permintaan dan penawaran.
PEMBAHASAN
PERMINTAAN
Permintaan adalah keinginan konsumen membeli suatu barang pada berbagai tingkat harga selama periode waktu tertentu, yang disertai dengan kesediaan dan kemampuan membeli barang tersebut.Hukum permintaan berbunyi : “Semakin tinggi harga suatu barang, maka semakin sedikit jumlah barang yang diminta atau dijual dan sebaliknya”.
Permintaan adalah keinginan konsumen membeli suatu barang pada berbagai tingkat harga selama periode waktu tertentu, yang disertai dengan kesediaan dan kemampuan membeli barang tersebut.Hukum permintaan berbunyi : “Semakin tinggi harga suatu barang, maka semakin sedikit jumlah barang yang diminta atau dijual dan sebaliknya”.
PENAWARAN
kalangan Penawaran, dalam ilmu ekonomi,
adalah banyaknya barang atau jasa yang tersedia
dan dapat ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada
setiap tingkat hargaselama
periode waktu tertentu. Penawaran dipengaruhi oleh beberapa faktor. Antara lain
harga barang, tingkat teknologi, jumlah produsen di pasar,
harga bahan baku, serta harapan, spekulasi, atau perkiraan. Di antara
faktor-faktor di atas, harga barang dianggap sebagai faktor terpenting dan
sering dijadikan acuan untuk melakukan analisis penawaran. Harga berbanding
lurus dengan jumlah penawaran. Jika harga tinggi, maka produsen akan
berlomba-lomba menjajakan barangnya sehingga penawaran meningkat. Sementara itu,
jika harga turun, maka produsen akan menunda penjualan atau menyimpan produknya
di gudang sehingga
jumlah penawaran akan berkurang.
HARGA KESEIMBANGAN
Dalam ilmu ekonomi, harga
keseimbangan atau harga ekuilibrium atau harga
bebas adalah harga yang terbentuk pada titik pertemuan
kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga dan kuantitas
keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan
penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama
besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini
akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam
menentukan harga.
PERUBAHAN KESEIMBANGAN PASAR
Perubahan keseimbangan pasar terjadi
bila ada perubahan disisi permintaan dan penawaran. Jika faktor yang menyebabkan perubahan harga,keseimbangan
akan kembali ke titik awal. Tetapi jika yang berubah adalah faktor-faktor
cateris paribus seperti teknologi untuk sisi penawaran atau pendapatan untuk
sisi permintaan ,keeimbangan tidak
kembali ke titik awal.
SURPLUS EKONOMI
Surplus Ekonomi adalah pendapatan
tambahan yang diperoleh oleh seorang produsen dari penerimaan harga suatu
barang yang lebih tinggi dibandingkan dengan harga yang sebenarnya telah
dipersiapkan untuk ditawarkan. Supply menggambarkan berbagai jumlah dimana
produsen berkeinginan untuk menjual pada harga yang berbeda-beda Kurve Supply
dapat juga dipakai untuk mengukur marginal (opportunity) cost dari penjual dari
penawarannya pada berbagai jumlah dari barang Market
KEGAGALAN PASAR
A. Kegagalan Pasar
Kegagalan pasar terjadi ketika pasar gagal mengalokasikan
sumber daya secara efisien. Pemerintah berperan dalam menciptakan dan
mempengaruhi kegagalan pasar. Depresi besar yang dialami negara-negara Barat
pada 1930-an dan serbuan ideologi Komunis/Sosialis melalui bangkitnya Rusia
menyapu bersih pandangan laissez fairenya Kapitalis. Penyebab Kegagalan Pasar
diantaranya sebagai berikut:
1. Eksternalitas
Eksternalitas adalah biaya ataupun keuntungan dari suatu transaksi yang tidak tercermin dalam sistem harga. Eksternalitas menunjukkan pengaruh dari transaksi pasar kepada pihak ketiga yang tidak terlibat sebagai penjual maupun pembeli dalam pasar. Eksternalitas dibagi menjadi dua, yaitu:
· Eksternalitas Positif
Eksternalitas positif atau keuntungan eksternal adalah suatu keuntungan yang diperoleh pihak lain sebagai dampak dari suatu sistem produksi maupun transaksi dalam pasar.
· Eksternalitas Negatif
Eksternalitas negatif adalah kompensasi yang sifatnya merugikan pihak lain yang tidak terlibat dalam sistem produksi atau transaksi pasar.
2. Barang Publik
Dalam perekonomian, ada barang umum yang untuk mendapatkannya tidak perlu membayar dan bersifat pengecualian.
3. Monopoli
Monopoli yang sering terjadi adalah “Monopoly Power”. Monopoly Power adalah kemampuan produsen untuk mempengaruhi harga dengan cara menyediakan banyak atau sedikitnya barang kepada konsumen.
4. Free Rider
Free rider adalah pihak-pihak yang mandapatkan keuntungan dari barang publik tanpa memberikan biaya / kontribusi. Padahal, barang publik akan tersedia jika ada biaya yang dikeluarkan masyarakat melalui pajak, retribusi maupun pungutan resmi lainnya. Kasus Free rider juga mempengaruhi efisiensi pasar.
5. Informasi Pasar
yang Kurang Sempurna Informasi tentang pasar maupun produk kepada konsumen yang kurang lengkap. Banyak konsumen yang kurang mengetahui dampak/ resiko yang dapat diperoleh konsumen jika membeli/ mengonsumsi suatu barang.
1. Eksternalitas
Eksternalitas adalah biaya ataupun keuntungan dari suatu transaksi yang tidak tercermin dalam sistem harga. Eksternalitas menunjukkan pengaruh dari transaksi pasar kepada pihak ketiga yang tidak terlibat sebagai penjual maupun pembeli dalam pasar. Eksternalitas dibagi menjadi dua, yaitu:
· Eksternalitas Positif
Eksternalitas positif atau keuntungan eksternal adalah suatu keuntungan yang diperoleh pihak lain sebagai dampak dari suatu sistem produksi maupun transaksi dalam pasar.
· Eksternalitas Negatif
Eksternalitas negatif adalah kompensasi yang sifatnya merugikan pihak lain yang tidak terlibat dalam sistem produksi atau transaksi pasar.
2. Barang Publik
Dalam perekonomian, ada barang umum yang untuk mendapatkannya tidak perlu membayar dan bersifat pengecualian.
3. Monopoli
Monopoli yang sering terjadi adalah “Monopoly Power”. Monopoly Power adalah kemampuan produsen untuk mempengaruhi harga dengan cara menyediakan banyak atau sedikitnya barang kepada konsumen.
4. Free Rider
Free rider adalah pihak-pihak yang mandapatkan keuntungan dari barang publik tanpa memberikan biaya / kontribusi. Padahal, barang publik akan tersedia jika ada biaya yang dikeluarkan masyarakat melalui pajak, retribusi maupun pungutan resmi lainnya. Kasus Free rider juga mempengaruhi efisiensi pasar.
5. Informasi Pasar
yang Kurang Sempurna Informasi tentang pasar maupun produk kepada konsumen yang kurang lengkap. Banyak konsumen yang kurang mengetahui dampak/ resiko yang dapat diperoleh konsumen jika membeli/ mengonsumsi suatu barang.
INTERVENSI PEMERINTAH
Dalam upaya peningkatan kehidupan ekonomi, individu, dan anggota
masyarakat tidak hanya tergantung pada peranan pasar melalui sektor swasta.
Peran pemerintah dan mekanisme pasar (interaksi permintaan dan penawaran pasar)
merupakan hal yang bersifat komplementer (bukan substitusi) dengan pelaku
ekonomi lainnya.
Pemerintah sebagai salah satu pelaku ekonomi (rumah tangga
pemerintah), memiliki fungsi penting dalam perekonomian yaitu berfungsi sebagai
stabilisasi, alokasi, dan distribusi. Adapun penjelasannya sebagai berikut :
·
§ Fungsi Stabilisasi,
yakni fungsi pemerintah dalam menciptakan kestabilan ekonomi, sosial politik,
hokum, pertahanan, dan keamanan.
·
§ Fungsi Alokasi,
yakni fungsi pemerintah sebagai penyedia barang dan jasa publik seperti
pembangunan jalan raya, gedung sekolah, penyediaan fasilitas penerangan, dan
telepon.
·
§ Fungsi Distribusi,
yakni fungsi pemerintah dalam pemerataan atau distribusi pendapatan masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.