Kegagalan
pasar, yaitu ketika pasar gagal dalam memproduksi hasil yang efisien; serta
menjelaskan berbagai kondisi teoritis yang dibutuhkan bagi suatu pasar
persaingan sempurna.
Bidang-bidang penelitian yang penting dalam ekonomi mikro, meliputi pembahasan mengenai keseimbangan umum (general equilibrium), keadaan pasar dalam informasi asimetris, pilihan dalam situasi ketidakpastian, serta berbagai aplikasi ekonomi dari teori permainan. Juga mendapat perhatian ialah pembahasan mengenai elastisitas produk dalam sistem pasar.
Bidang-bidang penelitian yang penting dalam ekonomi mikro, meliputi pembahasan mengenai keseimbangan umum (general equilibrium), keadaan pasar dalam informasi asimetris, pilihan dalam situasi ketidakpastian, serta berbagai aplikasi ekonomi dari teori permainan. Juga mendapat perhatian ialah pembahasan mengenai elastisitas produk dalam sistem pasar.
Terdapat
6 (enam) faktor penyebab kegagalan pasar yaitu:
a. Kegagalan
dari persaingan (failure of competition).
b.
Adanya barang publik (public good).
barang
publik adalah barang yang memiliki sifat non-rival dan non-eksklusif. Ini
berarti: konsumsi atas barang tersebut oleh suatu individu tidak akan
mengurangi jumlah barang yang tersedia untuk dikonsumsi oleh individu lainnya;
c.
Eksternalitas.
Eksternalitas
timbul karena tindakan konsumsi atau produksi dari satu pihak mempunyai
pengaruh terhadap pihak yang lain dan tidak ada kompensasi yang dibayar oleh
pihak yang terkena dampak tersebut.
d.
Pasar tidak lengkap.
e.
Kegagalan informasi.
Kasus
dimana terdapat informasi asimetris atau ketidak pastian (informasi yang
inefisien) . Informasi asimetris terjadi ketika salah satu pihak dari transaksi
memiliki informasi yang lebih banyak dan baik dari pihak yang lain.
f.
Adanya pengangguran, inflasi, dan ketidakseimbangan (unemployment, and other
macroeconomic disturbances).
Bentuk-Bentuk Campur Tangan
Pemerintah
1. Membuat
Peraturan-peraturan : Tujuan pokok dari peraturan pemerintah adalah agar
kegiatan-kegiatan ekonomi dijalankan secara wajar dan tidak merugikan khalayak
ramai. Contohnya peraturan mengenai syarat kerja pada para pekerja di sektor
industri adalah dibuat untuk menjamin dalam pemberian gaji, upah dan tunjangan
lain yang wajar dan tidak menindas. Contoh lain peraturan mengenai lokasi
pengembangan perusahaan yang bertujuan agar industri tidak dikembangkan secara
sembarangan, sehingga kegiatan industri ini tidak mengganggu masyarakat sekitar
dan menghindari pencemaran udara. Peraturan dibuat oleh pemerintah meliputi
berbagai aspek kegiatan ekonomi, bukan saja terbatas pada kegiatan dan
pendirian industri tetapi juga kegiatan ekspor impor, perbaikan lalu lintas,
pengembangan perusahaan dan aspek kegiatan ekonomi
lainnnya.
2. Menjalankan
Kebijakan Fiskal dan Moneter
Kebijakan Fiskal adalah Strategi
dan langkah-langkah pemerintah dalam pengeluarannya dan dalam sistem dan
cara-cara pengumpulan pajak. Kebijakan Moneter adalah langkah-langkah
pemerintah untuk mempengaruhi situasi keuangan dalam perekonomian, yaitu
mempengaruhi suku bunga, operasi bank-bank dan mengatur jumlah uang yang
beredar. Kedua kebijakan ini sangat penting dalam mengatur kegiatan ekonomi. Perekonomian selalu menghadapi masalah
inflasi dan pengangguran, kebijakan ini merupakan tindakan untuk mengatasi
kenaikan harga dan kekurangan pekerjaan.
3. Melakukan
Kegiatan Ekonomi Secara Langsung : Dalam kegiatan ekonomi terdapat perbedaan
nyata antara keuntungan yang dinikmati oleh orang yang melakukannya (keuntungan
pribadi) dan keuntungan yang diperoleh masyarakat secara menyeluruh (keuntungan
sosial). Adakalanya seseorang memperoleh keuntungan yang besar dalam kegiatan
ekonomi yang dijalankan tetapi masyarakat mengalami kerugian. Contohnya adalah
kegiatan pendidikan. Pendidikan memberi kemungkinan untung yang besar apabila
sepenuhnya dijalankan oelh pihak swasta, sedang pada masyarakat merupakan
kerugian karena biaya yang besar dalam memperoleh pendidikan. Tindakan
masyarakat menyediakan pendidikan kepada sebagian besar anak-anak yang
memerlukan dapat menghindari pengeluaran yang sangat besar untuk pendidikan.
Kegagalan pasar seringkali menuntut
campur tangan (intervensi) pemerintah. Tujuan campur tangan tersebut antara
lain:
1. Menjamin agar
kesamaan hak bagi setiap individu dapat terwujud dan eksploitasi dapat
dihindarkan;
2. Menjaga agar
perekonomian dapat tumbuh dan mengalami perkembangan secara teratur dan stabil;
3. Mengawasi
kegiatan-kegiatan perusahaan, terutama perusahaan besar yang dapat mempengaruhi
pasar, agar mereka tidak menjalankan praktik monopoli yang merugikan;
4. Menyediakan barang
publik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat; dan
5. Mengawasi agar
eksternalitas kegiatan ekonomi yang merugikan masyarakat dapat dihindari atau
dikurangi.
DAFTAR PUSTAKA
Fachri Saeful. 2016. Penyebab Kegagaln Pasar http://saeful-fachri.blogspot.co.id/2010/07/faktor-penyebab-kegagalan-pasar.html
Ristoho Jumari. 2011. Campur Tangan Pemerintah. https://jumaristoho.wordpress.com/2011/04/09/kegagalan-pasar-dan-campur-tangan-pemerintah/
Oficial UII. 2013. Kegagalan pasar karna campur tangan pemerintah. http://akun-umum.blogspot.co.id/2013/04/kegagalan-pasar-dan-campur-tangan.html
Sumiati Heni. 2012. Sebab Utama Kegagalan pasar. http://henisumiati.blogspot.co.id/2012/04/kegagalan-pasar.html
WIDODO BLOG. 2011.Macam-Macam/Jenis kegagalan pasar. http://widodoakirazu.blogspot.co.id/2011/10/penyebab-kegagalan-pasar.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.