Oleh : Emy Pahiba
Abstrak
Dalam ekonomi terdapat permintaan (demand) dan penawaran (supply) yang
saling bertemu dan membentuk satu titik pertemuan dalam satuan harga dan
kuantitas (jumlah barang). Setiap transaksi perdagangan pasti ada
permintaan, penawaran, harga dan kuantitas yang saling mempengaruhi satu
sama lain.
1. Pendahuluan
Masalah ekonomi sama tuanya dengan usia peradaban manusia.
Tetapi ilmu ekonomi baru muncul di abad 18, melalui buku adam smith yang
berjudul an inquiri into the nature and causes of the wealth of nations yang
kemudian dikenal dengan the wealth of nations(1776).
Pasar dalam ilmu ekonomi adalah pertemuan permintaan dan penawaran.
(pengantar ilmu ekonomi,lembaga penerbit fakultas ekonomi UI, 2008)
Pasar dalam ilmu ekonomi adalah pertemuan permintaan dan penawaran.
(pengantar ilmu ekonomi,lembaga penerbit fakultas ekonomi UI, 2008)
2. Pembahasan
2.1.Permintaan
Permintaan adalah
sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu.
Sedangkan pengertian penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau
ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu.
Contoh permintaan adalah di pasar kebayoran lama yang bertindak sebagai permintaan adalah pembeli sedangkan penjual sebagai penawaran. Ketika terjadi transaksi antara pembeli dan penjual maka keduanya akan sepakat terjadi transaksi pada harga tertentu yang mungkin hasil dari tawar-menawar yang alot.(Godam,organisasi.com 2017)
Contoh permintaan adalah di pasar kebayoran lama yang bertindak sebagai permintaan adalah pembeli sedangkan penjual sebagai penawaran. Ketika terjadi transaksi antara pembeli dan penjual maka keduanya akan sepakat terjadi transaksi pada harga tertentu yang mungkin hasil dari tawar-menawar yang alot.(Godam,organisasi.com 2017)
Hukum permintaan berbunyi : “Semakin tinggi harga suatu
barang, maka semakin sedikit jumlah barang yang diminta atau dijual dan
sebaliknya”.
Agar hukum permintaan berlaku, maka asumsinya adalah sebagai
berikut:
Pendapatan tetap
Tidak ada barang pengganti dan pelengkap
Selera tetap
Kebutuhan tetap
Benda tersebut bukan benda prestise
Tidak ada perubahan harga
b. Faktor yang Mempengaruhi Permintaan
Harga Barang Itu Sendiri (Px)
Jika harga suatu barang semakin murah, maka permintaan
terhadap barang itu bertambah.
Harga Barang Lain (Py)
Harga barang lain yang mempengaruhi permintaan suatu barang
saling memiliki keterkaitan. Keterkaitan suatu barang bisa bersifat substitusi
(pengganti) dan bersifat komplemen (penggenap).
Tingkat Pendapatan Perkapita (Y/cap)
Semakin tinggi tingkat pendapatan, daya beli semakin kuat,
sehingga permintaan suatu barang meningkat.
Selera atau Kebiasaan (sel)
Jumlah Penduduk (pen)
Semakin banyak jumlah penduduk, permintaan barang (misal
beras) semakin banyak.
Perkiraan Harga di Masa Mendatang (Pp)
Distribusi Pendapatan (Ydist)
Jika distribusi pendapatan buruk, berarti daya beli secara
umum melemah, sehingga permintaan terhadap suatu barang menurun.
Usaha-usaha Produsen Meningkatkan Penjualan (prom)
kesimpulan, bahwa kegunaan menimbulkan permintaan dan
kelangkaan menimbulkan penawaran atau, karena bergunalah suatu barang diminta
dan karena langkalah suatu barang ditawarkan.
d. Skedul dan Kurva Permintaan
Skedul permintaan adalah daftar hubungan antara harga
suatu barang dengan tingkat permintaan barang tersebut.
e. Perubahan dan Pergeseran Permintaan
Dari skedul diatas dapat disimpulkan bahwa jika harga beras
nol (gratis), permintaan beras tidaklah tak hingga, melainkan hanya 100.000
ton. Permintaan beras akan menjadi nol kalau harga beras Rp. 10.000,00 atau
lebih per kilogram.
Permintaan dikatakan naik, jika :
Orang/masyarakat bersedia membeli jumlah yang lebih banyak,
sekalipun harga barang itu tetap
Orang/masyarakat bersedia membeli jumlah barang yang tetap,
sekalipun harga barang itu sudah naik
Permintaan dikatakan turun, jika :
Orang/masyarakat bersedia membeli jumlah yang lebih sedikit,
sekalipun harga barang itu tidak berubah atau tetap
Orang/masyarakat bersedia membeli jumlah barang yang tetap,
sekalipun harga barang itu turun
f. Permintaan Individual dan Permintaan Pasar
Ada beberapa macam permintaan, diantaranya adalah :
Permintaan berdasarkan jumlah konsumen
· Permintaan
individual : permintaan yang dilakukan oleh seorang konsumen saja
· Permintaan
pasar : permintaan terhadap suatu barang di pasar pada waktu dan harga
tertentu yang dilakukan oleh sekelompok konsumen
·Permintaan berdasarkan daya beli konsumen
> Permintaan efektif : permintaan yang didukung
oleh daya beli atau kemampuan membayar dan sudah dilaksanakan
> Permintaan potensial : permintaan yang
didukung oleh kemampuan daya beli namun belum melakukan pembelian
> Permintaan absolut : permintaan yang tidak
didukung oleh kemampuan daya beli konsumen
2.2 Penawaran
a. Pengertian
Penawaran adalah jumlah barang yang produsen ingin
tawarkan (jual) pada berbagai tingkat harga selama satu periode tertentu.
Hukum penawaran berbunyi :“jika harga naik, maka jumlah yang
ditawarkan juga naik dan sebaliknya”.
b. Faktor yang Mempengaruhi Penawaran
Harga Barang Itu Sendiri (Px)
Jika harga suatu barang naik, maka produsen cenderung
akan menambah jumlah barang yang dihasilkan.
Harga Barang Yang Terkait (Py)
Apabila harga barang substitusi naik, maka penawaran
suatu barang akan bertambah dan sebaliknya.
Harga Faktor Produksi (Pi)
Kenaikan harga faktor produksi, seperti tingkat upah yang
lebih tinggi, harga bahan baku yang meningkat atau kenaikan tingkat bunga
modal, akan menyebabkan perusahaan memproduksi output-nya lebih sedikit dengan
jumlah anggaran yang tetap.
Biaya Produksi (C)
Kenaikan harga input sebenarnya juga menyebabkan kenaikan
biaya produksi.
Teknologi Produksi (tek)
Kemajuan teknologi menyebabkan penurunan biaya produksi dan
menciptakan barang-barang baru.
Jumlah Pedagang atau Penjual (ped)
Apabila jumlah penjual suatu produk tertentu semakin banyak,
maka penawaran barang terserbut akan bertambah.
Tujuan Perusahaan (tuj)
Adalah memaksimumkan laba, bukan memaksimumkan hasil
produksinya.
Kebijakan Pemerintah
(Latipah, 2013)
studi kasus
Hukum Permintaan
Hukum permintaan dalam ilmu ekonomi berbunyi “Jika harga suatu barang naik, maka jumlah barang yang diminta akan mengalami penurunan”. Artinya, jika harga suatu barang maupun jasa mengalami kenaikan meskipun satu satuan mata uang, hal ini pasti akan menyebabkan jumlah barang yang dibeli oleh konsumen menjadi menurun.
Contohnya
Penerapan dari hukum permintaan ini contohnya adalah ketika harga daging mulai naik. Misalnya harga daging ayam pada mulanya adalah Rp 25.000/kg, pada harga sekian kita setiap minggunya mampu mengonsumsi daging ayam sebanyak 2kg/ minggu. Lalu kemudian harga daging ayam naik menjadi Rp Rp 35.000/kg. Pada harga yang naik Rp 10.000 ini kita hanya mampu mengonsumsi daging sebanyak 1,5 kg/ minggu. Nah daging yang kita beli untuk di konsumsi inilah yang disebut dengan jumlah permintaan yang sifatnya menurun apabila harga naik.
Hukum Penawaran
Jika pada hukum permintaan, jumlah yang diminta itu dilihat dari kacamata konsumen atau pembeli, lain halnya dengan hukum penawaran. Hukum penawaran berbunyi “ Jika harga suatu barang naik, maka jumlah barang yang ditawarkan juga akan mengalami kenaikan”. Di hukum penawaran, jumlah barang yang ditawarkan ini didasarkan dari kacamata produsen. Artinya, ketika harga naik maka jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen akan meningkat, dan jika harga barang turun maka jumlah yang ditawarkan juga turun
Contohnya
Implementasi dari hukum penawaran ini contohnya, harga daging biasanya adalah Rp 25.000/ kg, saat menjelang hari raya, daging ini harganya naik menjadi Rp 40.000/kg. Pada saau seperti ini produsen justru akan menyetok persediaan daging. Karena jika menjual banyak, maka untung atau laba yang didapatkan juga lebih maksimal.
Hukum permintaan dalam ilmu ekonomi berbunyi “Jika harga suatu barang naik, maka jumlah barang yang diminta akan mengalami penurunan”. Artinya, jika harga suatu barang maupun jasa mengalami kenaikan meskipun satu satuan mata uang, hal ini pasti akan menyebabkan jumlah barang yang dibeli oleh konsumen menjadi menurun.
Contohnya
Penerapan dari hukum permintaan ini contohnya adalah ketika harga daging mulai naik. Misalnya harga daging ayam pada mulanya adalah Rp 25.000/kg, pada harga sekian kita setiap minggunya mampu mengonsumsi daging ayam sebanyak 2kg/ minggu. Lalu kemudian harga daging ayam naik menjadi Rp Rp 35.000/kg. Pada harga yang naik Rp 10.000 ini kita hanya mampu mengonsumsi daging sebanyak 1,5 kg/ minggu. Nah daging yang kita beli untuk di konsumsi inilah yang disebut dengan jumlah permintaan yang sifatnya menurun apabila harga naik.
Hukum Penawaran
Jika pada hukum permintaan, jumlah yang diminta itu dilihat dari kacamata konsumen atau pembeli, lain halnya dengan hukum penawaran. Hukum penawaran berbunyi “ Jika harga suatu barang naik, maka jumlah barang yang ditawarkan juga akan mengalami kenaikan”. Di hukum penawaran, jumlah barang yang ditawarkan ini didasarkan dari kacamata produsen. Artinya, ketika harga naik maka jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen akan meningkat, dan jika harga barang turun maka jumlah yang ditawarkan juga turun
Contohnya
Implementasi dari hukum penawaran ini contohnya, harga daging biasanya adalah Rp 25.000/ kg, saat menjelang hari raya, daging ini harganya naik menjadi Rp 40.000/kg. Pada saau seperti ini produsen justru akan menyetok persediaan daging. Karena jika menjual banyak, maka untung atau laba yang didapatkan juga lebih maksimal.
(monica , 2016)
ESTIMASI SISTEM PERMINTAAN DAN PENAWARAN DAGING SAPI DI
PROVINSI LAMPUNG.
Meningkatnya pendapatan perkapita dari masyarakat indonesia
akan menyebabkan permintaan daging sapi secara umum baik dari segi kuantitas
maupun kualitas.
(jurnal, Atien Priyanti, 1997)
(jurnal, Atien Priyanti, 1997)
Baca lebih lanjut :
3. kesimpulan
PERMINTAAN :“Semakin tinggi harga suatu barang, maka semakin
sedikit jumlah barang yang diminta atau dijual dan sebaliknya.
PENAWARAN : “jika harga naik, maka jumlah yang ditawarkan
juga naik dan sebaliknya”.
DAFTAR PUSTAKA
Rahardja,Prathama.,dan Manurung,Mandala.2008.pengantar ilmu
ekonomi.Jakarta: Lembaga penerbit fakultas ekonomi universitas Indonesia.
Godam.2017.pengertian permintaan dan penawaran hukum faktor
yang mempengaruhi.http://www.organisasi.org/1970/01/pengertian-permintaan-dan-penawaran-hukum-faktor-yang-mempengaruhi.html.
(diakses 13 maret 2017)
Latipah.2013.mekanisme pasar permintaan dan penawaran.https://latipahrabbani3103.wordpress.com/2013/12/14/mekanisme-pasar-permintaan-dan-penawaran/.
(diakses 13 maret 2017)
Monica.2016.jelaskan hukum permintaan dan penawaran.http://gurupintar.com/threads/jelaskan-hukum-permintaan-dan-penawaran-beserta-contohnya.1194/
(diakses 13 maret 2017-)
Atien,Priyanti.september 1997, “Estimasi sistem permintaan
dan penawaran daging sapi di provinsi lampung”, http://oaji.net/articles/2015/1610-1424137524.pdf.
(13 maret 2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.