.

Senin, 06 Maret 2017

Dasar Ilmu Ekonomi

@A26-Deny

Oleh :
Deny Setyawan
41616010052



METODOLOGI ILMU EKONOMI
Metodologi ekonomi adalah ilmu yang mempelajari metode, umumnya metode ilmiah, yang berhubungan dengan ekonomi, termasuk prinsip tentang pertimbangan ekonomi.[1]Istilah 'metodologi' juga umum meskipun salah dan digunakan sebagai sinonim dari 'metode'.



Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Secara garis besar eknomi dapat diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga” sedangkan ilmu yang mempelajari ekonomi dsebut ilmu ekonomi.
Ilmi ekonomi adalah ilmu yang memelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbtas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan tersebut kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan.

MetodologiEkonomi Sering disebut sebagai The queen of social sciences, ilmu ekonomi telah mengembangkan serangkaian metode kuantitatif untuk menganalisis fenomena ekonomi. Jan Tinbergen pada masa setelah Perang Dunia II merupakan salah satu pelopor utama ilmu ekonometri, yang mengkombinasikan matematika, statistik, dan teori ekonomi. Kubu lain dari metode kuantitatif dalam ilmu ekonomi adalah model General Equilibrium (keseimbangan umum),
Dua metode kuantitatif ini kemudian berkembang pesat hingga hampir semua makalah ekonomi sekarang menggunakan salah satu dari keduanya dalam analisisnya. Di lain pihak, metode kualitatif juga sama berkembangnya terutama didorong oleh keterbatasan metode kuantitatif dalam menjelaskan perilaku agen yang berubah-ubah.
Tujuan metodologi
Membantu mencari kebenaran.
Islam menyakini dua sumber kebenaran mutlak yaitu Alqur’an dan Sunnah. Yang akan mendasari pengetahuan dan kemampuan manusia dalam proses pengambilan keputusan ekonomi. Proses pengambilan keputusan inilah yang disebut sebagai rasioalitas Islam
keuangan dan pasar kekayaan riil akan menyebabkan kreditor dan investor melakukan transaksi dalam suatu pasar tunggal dan integrasi
Konsep Rasionalitas Islam
Dalam pengambilan keputusan ekonomi, setiap pelaku selalu berpikir, bertindak dan bersikap secara rasional. Terminologi rasionalitas dibangun atas dasar kaidah-kaidah logika yang ada, dan oleh karenanya dapat diterimaakal, maka hal ini dapat dianggap sebagai bagian dari ekspresi rasionalitas. Dalam Islam secara umum dibangun atas dasar aksioma-aksioma yang diderivikasikan dari agama Islam. Dan aksioma dalam Islam :
SUMBER

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.