@B26-Hariadi
Oleh: Hariadi Adha Putra Rieswanto
Barang publik adalah barang yang tidak eksklusif dan tidak bersaing untuk mendapatkannya yang dapat disediakan dengan murah. Namun begitu tersedia, akan sangat sulit mencegah orang-orang untuk mengkonsumsinya. Kegagalan pasar muncul apabila pasar gagal menawarkan barang publik atau barang yang bernilai bagi banyak orang. Penyebabnya adalah karena barang publik sering menimbulkan fenomena pendomplengan (free rider), yaitu mereka yang menikmatinya tanpa membayar. Jadi swasta tidak akan mau menyediakan barang tersebut. Jadi biasanya barang publik disediakan oleh pemerintah.
Contoh dari barang publik adalah jalan umum, jembatan, dll.
Sifat-sifat barang publik:
1. Non-rivalry artinya untuk menikmati barang tersebut tidak perlu mengorbankan pihak lain. Misalnya, trotoar dimana bila seseorang berjalan di atasnya maka tidak akan merugikan atau mengurangi kesempatan orang lain untuk berjalan di atasnya.
2. Non-exclusive artinya siapa saja dapat menggunakannya dan kita tidak bisa mencegah orang lain untuk menggunakannya.
3. Non-divisible artinya barang tersebut tidak dapat dibagi-bagi, setiap orang dapat menggunakan barang tersebut seutuhnya.
B. Barang Bersama (Common goods)
Dasar adanya sistem pasar persaingan adalah adanya hak pemilikan yang memberikan hak pemilikan kepada setiap individu atas suatu barang sehingga ia dapat mengecualikan orang lain untuk memanfaatkan barang itu. Untuk beberapa jenis barang, hak pemilikan tidak dapat diberikan kepada satu individu melainkan diberikan kepada sekelompok masyarakat, misalnya saja sebidang padang rumput milik desa dan sebagainya. Karena barang milik bersama, maka ada sekelompok orang yang menggunakannya secara tidak wajar dan menimbulkan dampak negatif terhadap orang lain. Misalnya, ada padang rumput yang diberikan kepada seluruh peternak sapi di suatu desa. Lalu, ada sebagian orang yang menggunakan padang rumput tersebut sewenang-wenangnya tanpa memperhatikan dampaknya yang dapat merusak rumput. Akibatnya seluruh peternak sapi merasa dirugikan akibat padang rumput yang sudah mati.
C. Monopoli
Tidak ada persaingan antar produsen dan memiliki konsumen yang tinggi sehingga perusahaan sering kali menaikkan harga yang mengharuskan konsumen membayar lebih mahal.
D. Eksternalitas
Eksternalitas adalah keuntungan atau kerugian yang dinikmati atau diderita pelaku ekonomi sebagai akibat dari pelaku ekonomi lain.
Eksternalitas ada dua yaitu eksternalitas negatif yaitu yang merugikan pihak lain dan eksternalitas positif yaitu yang menguntungkan orang lain.
1. Eksternalitas negatiif : Perusahaan yang mendirikan pabrik di dekat pemukiman warga akan mengganggu kenyamanan dan kesehatan akibat pencemaran yang ditimbulkan.
2. Eksternalitas positif : Ketika ada konser musik, muncul pedagang kakl lima dadakan. Pedagang kaki lima tidak perlu membayar ke panitia konser. Jadi, pedagang mengalami keuuntungan dan panitia konser tidak mendapat apa-apa.
E. Adanya pasar yang tidak lengkap
Suatu pasar dikatakan lengkap apabila pasar tersebut menghasilkan semua barang dan jasa yang biaya produksinya lebih kecil dari pada harga yang mau dibayar oleh masyarakat. Ada beberapa jenis jasa yang tidak diusahakan oleh pihak swasta dalam jumlah yang cukup walaupun penyediaan jasa tersebut lebih kecil dari pada apa yang mau dibayar oleh masyarakat. Kondisi seperti ini yang disebut pasar tidak lengkap.
Jadi intinya disini ada barang - barang tertentu dimana aspek pasar tidak mampu menyediakan barang yang cukup terhadap konsumen atau penawarannya lebih kecil dibanding permintaan.
F. Adanya kegagalan informasi
Informasi yang Asimetris atau ketidakpastian (informasi yang inefisien). Informasi asimetris terjadi ketika salah satu pihak dari transaksi memiliki informasi yang lebih banyak dan baik dari pihak yang lain. Atau salah satu pihak yang bernegosiasi di pasar memiliki informasi yang berhubungan dengan barang yang diperdagangkan sementara pihak lain tidak. Ketidaksamaan informasi ini dapat mengakibatkan keuntungan bagi salah satu pihak dan kerugian bagi pihak yang lain. Misalnya seseorang yang berniat menjual tanah, tetapi tidak mengetahui harga transaksi yang terjadi pada beberapa waktu terakhir. Maka si penjual berpotensi mengalami kerugian dibandingkan calon pembeli yang telah memiliki informasi tersebut. Kerugian penjual terjadi akibat tidak dimilikinya informasi yang berakibat ketidakmampuannya untuk memperoleh harga yang adil sesuai kehendak pasar yang efisien.
Oleh: Hariadi Adha Putra Rieswanto
ABSTRAK
Kegagalan pasar, yaitu ketika pasar gagal dalam
memproduksi hasil yang efisien; serta menjelaskan berbagai kondisi teoritis
yang dibutuhkan bagi suatu pasar persaingan sempurna.
Bidang-bidang penelitian yang penting dalam ekonomi mikro, meliputi pembahasan mengenai keseimbangan umum (general equilibrium), keadaan pasar dalam informasi asimetris, pilihan dalam situasi ketidakpastian, serta berbagai aplikasi ekonomi dari teori permainan. Juga mendapat perhatian ialah pembahasan mengenai elastisitas produk dalam sistem pasar .
Bidang-bidang penelitian yang penting dalam ekonomi mikro, meliputi pembahasan mengenai keseimbangan umum (general equilibrium), keadaan pasar dalam informasi asimetris, pilihan dalam situasi ketidakpastian, serta berbagai aplikasi ekonomi dari teori permainan. Juga mendapat perhatian ialah pembahasan mengenai elastisitas produk dalam sistem pasar .
Kata Kunci :
Pengertian dan Penyebab dari kegagalan pasar
PENDAHULUAN
Kegagalan
pasar terjadi apabila mekanisme pasar tidak dapat berfungsi secara efisien
dalam mengalokasikan sumber-sumber ekonomi yang ada dalam masyarakat .
Dalam hal ini , mekanisme pasar akan menyebabkan barang yang dihasilkan menjadi terlalu banyak atau terlalu sedikit dan dalam hal yang sangat ekstrim kegagalan pasar akan menyebabkan pasar tidak terjadi sehingga barang dan jasa tertentu tidak dihasilkan oleh pasar tersebut.
Dalam hal ini , mekanisme pasar akan menyebabkan barang yang dihasilkan menjadi terlalu banyak atau terlalu sedikit dan dalam hal yang sangat ekstrim kegagalan pasar akan menyebabkan pasar tidak terjadi sehingga barang dan jasa tertentu tidak dihasilkan oleh pasar tersebut.
Esensi
timbulnya kegagalan pasar timbul karena masyarakat tidak bertindak secara
kooperatif, sebab perilaku kooperatiflah yang akan menyebabkan terjadinya
kondisi Pareto Optimal.Dalam hal terjadinya kegagalan pasar , maka pemerintah
diharapkan untuk ikut campur.
PERMASALAHAN
1.
Apa
pengertian dari kegagalan pasar ?
2. Apa
faktor-faktor penyebab dari kegagalan pasar ?
3. Bagaimana
peran pemerintah dalam mengatasi kegagalan pasar?
PEMBAHASAN
1.
Pengertian kegagalan pasar
Kegagalan
pasar adalah ketidakmampuan dari suatu perekonomian pasar untuk berfungsi
secara efisien dan menimbulkan keteguhan dan pertumbuhan ekonomi. Kegagalan ini
mendorong pemerintah untuk menjalankan beberapa
kegiatan ekonomi. Kegagalan pasar terjadi ketika pasar gagal
mengalokasikan sumber daya secara efisien. Pemerintah berperan dalam
menciptakan dan mempengaruhi kegagalan pasar.
Kegagalan
pasar juga bisa diartikan sebagai suatu keadaan dimana pasar tidak memberikan
respon atas suatu produk saat terjadi over supply maupun over demand. Harga
tidak mampu membatasi permintaan dan tidak bisa meningkatkan penawaran sehingga
tidak tercipta suatu pasar yang efisien.
(Sulaeman Mugni. 2013.)
(Sulaeman Mugni. 2013.)
A. Barang
Publilk (Public Goods)
Barang publik adalah barang yang tidak eksklusif dan tidak bersaing untuk mendapatkannya yang dapat disediakan dengan murah. Namun begitu tersedia, akan sangat sulit mencegah orang-orang untuk mengkonsumsinya. Kegagalan pasar muncul apabila pasar gagal menawarkan barang publik atau barang yang bernilai bagi banyak orang. Penyebabnya adalah karena barang publik sering menimbulkan fenomena pendomplengan (free rider), yaitu mereka yang menikmatinya tanpa membayar. Jadi swasta tidak akan mau menyediakan barang tersebut. Jadi biasanya barang publik disediakan oleh pemerintah.
Contoh dari barang publik adalah jalan umum, jembatan, dll.
Sifat-sifat barang publik:
1. Non-rivalry artinya untuk menikmati barang tersebut tidak perlu mengorbankan pihak lain. Misalnya, trotoar dimana bila seseorang berjalan di atasnya maka tidak akan merugikan atau mengurangi kesempatan orang lain untuk berjalan di atasnya.
2. Non-exclusive artinya siapa saja dapat menggunakannya dan kita tidak bisa mencegah orang lain untuk menggunakannya.
3. Non-divisible artinya barang tersebut tidak dapat dibagi-bagi, setiap orang dapat menggunakan barang tersebut seutuhnya.
B. Barang Bersama (Common goods)
Dasar adanya sistem pasar persaingan adalah adanya hak pemilikan yang memberikan hak pemilikan kepada setiap individu atas suatu barang sehingga ia dapat mengecualikan orang lain untuk memanfaatkan barang itu. Untuk beberapa jenis barang, hak pemilikan tidak dapat diberikan kepada satu individu melainkan diberikan kepada sekelompok masyarakat, misalnya saja sebidang padang rumput milik desa dan sebagainya. Karena barang milik bersama, maka ada sekelompok orang yang menggunakannya secara tidak wajar dan menimbulkan dampak negatif terhadap orang lain. Misalnya, ada padang rumput yang diberikan kepada seluruh peternak sapi di suatu desa. Lalu, ada sebagian orang yang menggunakan padang rumput tersebut sewenang-wenangnya tanpa memperhatikan dampaknya yang dapat merusak rumput. Akibatnya seluruh peternak sapi merasa dirugikan akibat padang rumput yang sudah mati.
C. Monopoli
Tidak ada persaingan antar produsen dan memiliki konsumen yang tinggi sehingga perusahaan sering kali menaikkan harga yang mengharuskan konsumen membayar lebih mahal.
D. Eksternalitas
Eksternalitas adalah keuntungan atau kerugian yang dinikmati atau diderita pelaku ekonomi sebagai akibat dari pelaku ekonomi lain.
Eksternalitas ada dua yaitu eksternalitas negatif yaitu yang merugikan pihak lain dan eksternalitas positif yaitu yang menguntungkan orang lain.
1. Eksternalitas negatiif : Perusahaan yang mendirikan pabrik di dekat pemukiman warga akan mengganggu kenyamanan dan kesehatan akibat pencemaran yang ditimbulkan.
2. Eksternalitas positif : Ketika ada konser musik, muncul pedagang kakl lima dadakan. Pedagang kaki lima tidak perlu membayar ke panitia konser. Jadi, pedagang mengalami keuuntungan dan panitia konser tidak mendapat apa-apa.
E. Adanya pasar yang tidak lengkap
Suatu pasar dikatakan lengkap apabila pasar tersebut menghasilkan semua barang dan jasa yang biaya produksinya lebih kecil dari pada harga yang mau dibayar oleh masyarakat. Ada beberapa jenis jasa yang tidak diusahakan oleh pihak swasta dalam jumlah yang cukup walaupun penyediaan jasa tersebut lebih kecil dari pada apa yang mau dibayar oleh masyarakat. Kondisi seperti ini yang disebut pasar tidak lengkap.
Jadi intinya disini ada barang - barang tertentu dimana aspek pasar tidak mampu menyediakan barang yang cukup terhadap konsumen atau penawarannya lebih kecil dibanding permintaan.
F. Adanya kegagalan informasi
Informasi yang Asimetris atau ketidakpastian (informasi yang inefisien). Informasi asimetris terjadi ketika salah satu pihak dari transaksi memiliki informasi yang lebih banyak dan baik dari pihak yang lain. Atau salah satu pihak yang bernegosiasi di pasar memiliki informasi yang berhubungan dengan barang yang diperdagangkan sementara pihak lain tidak. Ketidaksamaan informasi ini dapat mengakibatkan keuntungan bagi salah satu pihak dan kerugian bagi pihak yang lain. Misalnya seseorang yang berniat menjual tanah, tetapi tidak mengetahui harga transaksi yang terjadi pada beberapa waktu terakhir. Maka si penjual berpotensi mengalami kerugian dibandingkan calon pembeli yang telah memiliki informasi tersebut. Kerugian penjual terjadi akibat tidak dimilikinya informasi yang berakibat ketidakmampuannya untuk memperoleh harga yang adil sesuai kehendak pasar yang efisien.
1.
Tujuan campur tangan pemerintah
Berdasarkan
kelemahan-kelemahan dari mekanisme pasar seperti yang telah diterangkan diatas
dapat diambil kesimpulan bahwa tujuan dari campur tangan pemerintah adalah
untuk :
a. Menjamin agar kesamaan hak untuk setiap individu tetap wujud dan penindasan
dapat dihindarkan.
b. Menjaga agar perekonomian dapat tumbuh dan mengalami perkembangan yang
teratur dan stabil.
c. Mengawasi kegiatan-kegiatan perusahaan, terutama perusahaan-perusahaan
besar dapat mempengaruhi psar agar mereka tidak menjalankan praktek-praktek
monopoli yang merugikan.
d. Menyediakan barang bersama yaitu barang-barang seperti jalan raya, polisi
dan tentara yang penggunaannya dilakukan secara kolektif oleh masyarakat untuk
mempertinggi kesejahteraan sosial masyarakat.
e. Mengawasi agar eksternalitas kegiatan ekonomi yang merugikan masyarakat
dihindari atau dikurangi masalahnya.
a.
Membuat Peraturan-peraturan
Tujuan pokok dari
peraturan pemerintah adalah agar kegiatan-kegiatan ekonomi dijalankan secara
wajar dan tidak merugikan khalayak ramai. Contohnya peraturan mengenai syarat
kerja pada para pekerja di sektor industri adalah dibuat untuk menjamin dalam
pemberian gaji, upah dan tunjangan lain yang wajar dan tidak menindas. Contoh
lain peraturan mengenai lokasi pengembangan perusahaan yang bertujuan agar
industri tidak dikembangkan secara sembarangan, sehingga kegiatan industri ini
tidak mengganggu masyarakat sekitar dan menghindari pencemaran udara. Peraturan
dibuat oleh pemerintah meliputi berbagai aspek kegiatan ekonomi, bukan saja
terbatas pada kegiatan dan pendirian industri tetapi juga kegiatan ekspor
impor, perbaikan lalu lintas, pengembangan perusahaan dan aspek
kegiatan ekonomi lainnnya.
b.
Menjalankan Kebijakan Fiskal dan Moneter
Kebijakan Fiskal adalah
Strategi dan langkah-langkah pemerintah dalam pengeluarannya dan dalam sistem
dan cara-cara pengumpulan pajak. Kebijakan Moneter adalah langkah-langkah
pemerintah untuk mempengaruhi situasi keuangan dalam perekonomian, yaitu
mempengaruhi suku bunga, operasi bank-bank dan mengatur jumlah uang yang
beredar. Kedua kebijakan ini sangat penting dalam mengatur
kegiatan ekonomi. Perekonomian selalu menghadapi masalah inflasi dan
pengangguran, kebijakan ini merupakan tindakan untuk mengatasi kenaikan harga
dan kekurangan pekerjaan.
c. Melakukan Kegiatan Ekonomi
Secara Langsung
Kegiatan-kegiatan yang
biasa dilaksanakan oleh pemerintah dengan tujuan untuk mengurangi
keuntungan-keuntungan perorangan dan memaksimumkan keuntungan sosial adalah
kegiatan pengangkutan kereta api, perusahaan jasa untuk menyediakan air bersih,
listrik dan telepon, dan perusahaan jasa pos. Campur tangan tersebut bertujuan
untuk memaksimumkan keuntungan yang akan diperoleh masyarakat dari berbagai
kegiatan tersebut.
Dalam kegiatan ekonomi
terdapat perbedaan nyata antara keuntungan yang dinikmati oleh orang yang
melakukannya (keuntungan pribadi) dan keuntungan yang diperoleh masyarakat
secara menyeluruh (keuntungan sosial). Adakalanya seseorang memperoleh
keuntungan yang besar dalam kegiatan ekonomi yang dijalankan tetapi masyarakat
mengalami kerugian. Contohnya adalah kegiatan pendidikan. Pendidikan memberi
kemungkinan untung yang besar apabila sepenuhnya dijalankan oleh pihak swasta,
sedang pada masyarakat merupakan kerugian karena biaya yang besar dalam
memperoleh pendidikan. Tindakan masyarakat menyediakan pendidikan kepada
sebagian besar anak-anak yang memerlukan dapat menghindari pengeluaran yang
sangat besar untuk pendidikan.
KESIMPULAN
Kegagalan pasar adalah ketidakmampuan
dari suatu perekonomian pasar untuk berfungsi secara efisien dan menimbulkan
kemantapan dalam kegiatan dan pertumbuhan ekonomi.Kegagalan pasar terjadi
karena beberapa factor yaitu Adanya Common Goods Adanya unsure
ketidaksempurnaan pasar,Adanya barang public, Adanya eksternalitas,Adanya
pasar tidak penuh (incomplete market), Adanya kegagalan
inforamasi,Unemployment,Adanya ketidakpastian.Dalam hal terjadinya kegagalan
pasar, maka pemerintah diharapkan untuk ikut campur tangan agar alokasi sumber
ekonomi dapat tercapai secara efisien.
DAFTAR PUSTAKA
Sulaeman Mugni. 2013. Makalah Kegagalan Pasar. http://mugnisulaeman.blogspot.co.id/2013/12/makalah-kegagalan-pasar.html.
(15 Maret 2017)
Pattipeilohy Gilbert. 2015. Kegagalan
Pasar Ekonomi Mikro.
http://www.academia.edu/17628847/kegagalan_pasar_ekonomi_mikro.
(15 Maret 2017)
Anonim. 2017. Faktor Penyebab Kegagalan Pasar.
http://www.startkampus.net/2017/02/faktor-penyebab-kegagalan-pasar.html.
(15 Maret 2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.